Berkat sebiji gol dari pemuda bernama Gavi, Timnas Spanyol memastikan diri lolos ke putaran final EURO 2024. Mereka diunggulkan di ajang tersebut, mengingat La Roja baru saja menjuarai UEFA Nations League musim 2022/23. Mendapat gelar berturut-turut bukan barang baru bagi Spanyol.
Karena dulu mereka juga pernah melakukannya. Diawali dengan gelar EURO 2008, Spanyol kemudian juara Piala Dunia 2010, dan EURO 2012. Tahun 2012 jadi tahun terakhir Spanyol meraih gelar EURO, dan untuk mengingat momen itu, berikut adalah skuad Spanyol di EURO 2012 dan bagaimana nasibnya sekarang.
Daftar Isi
Iker Casillas
Dimulai dari penjaga gawang, Iker Casillas masih jadi pilihan utama skuad Timnas Spanyol di ajang EURO 2012. Selain menjadi kapten, Casillas tampil di setiap menit dari enam pertandingan yang dimainkan oleh La Roja. Ia bahkan sama sekali tak diganti saat Spanyol harus mengakhiri laga kontra Portugal melalui babak penalti.
Setelah menjuarai EURO 2012 dengan catatan empat clean sheet, Casillas masih membela Spanyol hingga tahun 2016. Piala Dunia 2014 jadi ajang internasional terakhir yang pernah ia mainkan. Ia memutuskan pensiun pada tahun 2020. Selain Madrid, ia tercatat pernah membela Porto selama lima tahun. Kini, ia berstatus sebagai Vice Chairman di Real Madrid.
Alvaro Arbeloa
Di sektor bek kanan, ada Alvaro Arbeloa. Mantan pemain Liverpool ini mungkin jadi pemain yang tak begitu mendapat sorotan di generasi ini. Meski begitu, perannya di EURO 2012 tak boleh disepelekan. Sama halnya dengan Casillas, meski tak berkontribusi dalam gol atau assist Arbeloa tak tergantikan selama ajang tersebut.
Setelah turnamen itu, Arbeloa tak pernah lagi dipanggil tim nasional sejak tahun 2013. Meski begitu, karir Arbeloa cukup baik di Real Madrid hingga akhirnya pensiun di West Ham pada tahun 2017. Kini ia tetap berkecimpung di dunia sepakbola sebagai pelatih Real Madrid U-19.
Gerard Pique
Sedangkan di sektor bek tengah, Timnas Spanyol masih mengandalkan Gerard Pique. Pemilik 102 caps internasional bersama La Roja itu tampil apik di ajang EURO 2012. Selain membantu Spanyol menjadi juara dengan catatan empat kali clean sheet. Permainan Pique termasuk rapi.
Ia bahkan hanya mendapat satu kartu kuning di sepanjang kompetisi. Setelah mengantarkan Spanyol juara EURO 2012, Pique masih aktif membela Spanyol sampai Piala Dunia 2018. Setelah itu, ia hanya fokus di Barcelona sampai menyatakan pensiun di tahun 2023. Kini, Pique fokus berbisnis di bidang sepakbola dan mengurus klubnya yakni FC Andorra
Sergio Ramos
Nah, untuk partner Pique, Vicente Del Bosque memilih Sergio Ramos. Ialah yang mengambil peran kotor di pertahanan Spanyol. Bersama Pique ia membangun pertahanan yang solid di lini belakang. Keduanya bahkan sama-sama tak tergantikan di turnamen tersebut.
Setelah menjuarai EURO 2012, Ramos tercatat masih membela Timnas Spanyol hingga 2021. Karirnya pun kian melonjak bersama Real Madrid dan PSG. Kini, di usianya yang sudah mencapai 37 tahun, Ramos baru bergabung kembali dengan klub masa mudanya, Sevilla.
Jordi Alba
Di sektor bek kiri, ada Jordi Alba. Bersama Timnas Spanyol, ia tampil cemerlang. Kecepatan dan naluri menyerangnya menambah variasi serangan Spanyol di EURO 2012. Momen paling tak terlupakan adalah ketika ia mencetak gol debutnya untuk tim nasional di laga final kontra Italia.
Setelah mengantarkan La Roja menjuarai EURO 2012, karir Alba kian melesat bersama Barcelona. Belasan trofi bergengsi pun telah diraih. Sayangnya, pada musim panas 2023 ia harus berpisah dengan Barca dan memutuskan untuk melanjutkan karirnya di MLS bersama Inter Miami.
Sergio Busquets
Bergeser ke lini tengah, Sergio Busquets tentu jadi pilihan utama di sektor gelandang bertahan. Pemain yang masih aktif membela Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 itu jadi bagian penting dari trio lini tengah Spanyol di EURO 2012. Meski tak berkontribusi dalam mencetak gol maupun assist, perannya tak tergantikan.
Sama halnya dengan Alba, karir Busquets terus melonjak bersama Barcelona. Setelah memenangkan beberapa gelar bergengsi, ia memutuskan bergabung dengan Inter Miami pada jendela transfer yang sama dengan Alba. Keduanya bereuni dengan mantan rekan di Barca, Lionel Messi.
Xabi Alonso
Lalu ada Xabi Alonso. Bak saling melengkapi, gaya bermain Busquets yang lebih flamboyan terasa sempurna ketika dipasangkan dengan Alonso yang memiliki kualitas umpan sangat baik. Alonso bak otak kanan Spanyol di EURO 2012.
Tampil di semua pertandingan Spanyol, Alonso mencetak dua gol. Setelah mengantarkan Spanyol ke tangga juara, Alonso masih aktif bermain untuk timnas hingga Piala Dunia 2014. Setelah itu, ia masih melanjutkan karir di Bayern Munchen dan pensiun di tahun 2017. Kini, ia fokus di dunia kepelatihan dan melatih Bayer Leverkusen.
Xavi Hernandez
Jika Alonso bagaikan otak kanan, Xavi Hernandez bisa dibilang sebagai otak kiri lini tengah Timnas Spanyol. Berbekal kreativitasnya, Xavi menjelma jadi playmaker andalan yang membantu Spanyol dalam menciptakan peluang. Meski begitu, Xavi bukan gelandang yang rajin menciptakan assist di EURO 2012. Ia hanya mencatatkan dua assist di turnamen itu.
Setelah meraih gelar juara terakhirnya bersama Spanyol, Xavi hanya bertahan di tim nasional selama dua tahun lagi sebelum akhirnya fokus di klub. Selain Barcelona, Al-Sadd jadi satu-satunya klub lain yang pernah ia bela. Sejak musim 2021/22 ia sudah kembali ke Barca dengan status sebagai pelatih dan jabatan itu masih diembannya hingga sekarang.
David Silva
Di sektor sayap, ada David Silva yang menempati sayap kanan. Silva menjadi starter di seluruh enam pertandingan Spanyol di turnamen tersebut. Ia jadi salah satu pemain yang menarik perhatian setelah tampil apik saat Spanyol menghancurkan Irlandia 4-0 di babak penyisihan grup. Bagaimana tidak? Silva mencetak satu gol dan tiga assist di laga tersebut.
Secara total, Silva telah mencatatkan dua gol dan empat assist di EURO 2012. Setelah turnamen itu, karirnya kian melesat bersama Manchester City. Ia berhasil memenangkan berbagai gelar sebelum akhirnya menyudahi karirnya yang luar biasa di Real Sociedad. Ia terpaksa pensiun lebih cepat dari perkiraan lantaran cedera ACL.
Andres Iniesta
Untuk sayap kiri diisi oleh Andres Iniesta. Ya, perannya sedikit berbeda dengan apa yang ia mainkan di Barcelona. Del Bosque gemar memasang Iniesta sebagai pemain sayap yang sesekali menusuk ke area kotak penalti lawan. Peran tersebut bahkan sudah ia mainkan sejak EURO 2008.
Tampil di seluruh pertandingan, Iniesta hanya mencatatkan dua assist tanpa mencetak satu gol pun. Setelah kompetisi itu, ia masih bermain untuk tim nasional hingga Piala Dunia 2018. Meski demikian, Iniesta belum menyatakan pensiun sebagai pesepakbola profesional. Hingga sekarang, ia masih tercatat sebagai pemain Emirates Club yang berlaga di liga utama Uni Emirates Arab
Fernando Torres
Sebagai ujung tombak, Vicente Del Bosque tak memiliki pilihan tetap. Namun, Fernando Torres jadi yang paling sering dimainkan. Bermain di lima pertandingan, Torres mencetak tiga gol. Salah satunya diciptakan di laga final.
Setelah membantu generasi emas Spanyol menjuarai EURO 2012, Torres hanya bertahan dua tahun lagi di tim nasional. Setelah itu, ia hanya fokus di klub. Sempat berkelana ke Chelsea, Atletico Madrid, dan AC Milan, Torres pensiun di klub Jepang, Sagan Tosu. Kini, Torres memfokuskan diri di dunia kepelatihan dengan melatih Atletico Madrid U-19.
https://youtu.be/rPBY4oZLzoo
Sumber: Football Faithfull, GMS, Transfermarkt