EURO 2024, Ajang Pertempuran dan Pembuktian Para Aki-Aki

spot_img

Umur boleh tua, tapi jiwa harus selalu muda. Itulah pepatah yang tepat menggambarkan para pemain veteran yang akan tampil di Euro 2024 nanti. The Analyst menyebut akan ada 18 pemain lebih yang berusia 35 tahun atau lebih di Euro 2024.

Hal tersebut merupakan jumlah tertinggi selama perhelatan Euro. Sebagian dari mereka juga diprediksi masih akan jadi kunci di timnya masing-masing. Apakah Euro 2024 nanti akan jadi panggung pembuktian bagi pemain aki-aki sebelum pensiun?

Sebelum membahasnya, baiknya subscribe dan nyalakan loncengnya dulu ya..agar kalian tak ketinggalan sajian menarik dari Starting Eleven.

Cristiano Ronaldo dan Pepe

Euro 2024 nanti akan jadi pembuktian bagi pemain gaek untuk mengukir berbagai rekor sejarah. Rekor tersebut diantaranya pencetak gol tertua Euro. FYI aja, rekor pencetak gol tertua di Euro saat ini dipegang oleh pemain Austria, Ivica Vastic. Penyerang Austria itu berusia 38 tahun 257 hari saat mencetak gol di Euro 2008 melawan Polandia.

Rekor tersebut di Euro 2024 kemungkinan akan dipecahkan oleh dua pemain veteran dari Portugal, yakni Cristiano Ronaldo dan Pepe. Pepe yang berusia 41 tahun dan Cristiano Ronaldo yang berusia 39 tahun, sangat berpotensi mencetak gol di Euro 2024.

Meski tak selalu dimainkan jadi starter oleh Roberto Martinez, namun jika dimainkan, potensi Pepe untuk cetak gol cukup terbuka. Ingat, di Porto musim ini Pepe masih produktif dengan cetak tiga gol.

Andai Pepe gagal cetak gol, rekor pencetak gol tertua di Euro kemungkinan akan direbut CR7. Soal gol, CR7 tak usah diragukan lagi. Di usia senja ia masih mampu jadi top skor di Liga Arab Saudi bersama Al-Nassr.

Di babak grup, Portugal juga akan bertemu lawan yang tak terlalu berat yakni Georgia, Ceko dan Turki. Apalagi CR7 masih jadi ujung tombak tak tergantikan di skuad Selecao Das Aquinas. Belum lagi kalau ada gosok voucher penalti, CR7 juga kerap mengambilnya.

Tak hanya semangat untuk membuktikan sebagai pencetak gol tertua di Euro, namun yang lebih penting bagi CR7 dan Pepe adalah mengangkat kembali trofi Henry Delaunay. Peran mereka sebagai senior di skuad Roberto Martinez akan sangat dibutuhkan.

Ronaldo masih dibutuhkan sebagai mesin gol yang akan dimanjakan umpan oleh pemain seperti Bruno Fernandes hingga Bernardo Silva. Sementara itu, pengalaman Pepe di lini belakang masih dibutuhkan untuk membimbing bek-bek muda seperti Ignacio maupun Antonio Silva.

Craig Gordon

Selain rekor pencetak gol tertua, rekor lain yang berpeluang dipecahkan pemain veteran di Euro 2024 adalah pemain tertua yang tampil di Euro. FYI aja, saat ini rekor tersebut masih dipegang oleh kiper nyentrik Hungaria yang selalu memakai celana training panjang, Gabor Kiraly.

Kiraly mencetak rekor tersebut di laga Hungaria melawan Belgia di Euro 2016 lalu dengan usia 40 tahun 86 hari. Namun rekor Kiraly tersebut kemungkinan akan dipecahkan oleh kiper Skotlandia, Craig Gordon.

Saking menggebunya mencetak rekor, mantan kiper Celtic tersebut sampai memaksa masuk ke skuad Skotlandia asuhan Steve Clarke di Euro 2024. Ia sengaja menyatakan keinginannya untuk memecahkan rekor pemain tertua di Euro.

Padahal Craig Gordon selama ini bukanlah pilihan utama Steve Clarke. Kiper yang bermain di klub Liga Skotlandia Hearts ini, hanya bermain selama tujuh kali saja musim ini. Namun di Euro nanti, Steve Clarke pasti akan rela memberikan menit bermain baginya untuk pecahkan rekor.

Jika Gordon bermain di laga pembuka, ia akan tercatat berusia 41 tahun, 166 hari. Lebih tua dari Pepe jika bermain di laga pembuka melawan Ceko, yakni 41 tahun 109 hari.

Manuel Neuer dan Toni Kroos

Di timnas Jerman, pelatih muda 36 tahun Julian Nagelsmann masih akan mengandalkan Manuel Neuer di posisi kiper. Neuer di Euro 2024 nanti akan berusia 38 tahun, alias lebih tua dari sang pelatih.

Sebenarnya, Neuer musim ini performanya banyak dikritik. Sampai legenda kiper Jerman Oliver Kahn menyarankan agar dirinya tak usah memaksakan diri untuk terus bermain di timnas. Kasihan kiper yang mengantre seperti Ter Stegen. Ia kini hanya bisa pasrah pasca Nagelsmann mengatakan Neuer sebagai kiper utama Jerman di Euro nanti.

Di laga persahabatan melawan Ukraina, ternyata Neuer terbukti masih bisa diandalkan. Jerman ciptakan clean sheet, dan Neuer ciptakan aksi penyelamatan ciamik dengan berani maju keluar dari sarangnya hanya untuk menghalau bola.

Bermain di rumah sendiri, dengan masa pensiunnya yang makin dekat, bagi Neuer tak ada kata lain selain “mati-matian” berikan yang terbaik. Hal tersebut pun sama halnya dengan Toni Kroos. Apalagi pemain 34 tahun tersebut sudah resmi mengumumkan akan pensiun pasca Euro 2024.

Pemain yang baru saja meraih gelar UCL tersebut, akan jadi metronom lini tengah andalan Nagelsmann di Euro 2024. Kroos akan membuktikan bahwa comeback-nya ke timnas adalah keputusan yang tepat. Ia berjanji tak akan mengecewakan publik Jerman. Kroos bahkan ingin sekali meraih gelar yang belum ia rengkuh selama kariernya ini.

Bulan Maret lalu, Jerman sukses menang atas Prancis dan Belanda salah satunya berkat berkat hadirnya kembali Toni Kroos. Ya, hal tersebut bisa jadi gambaran betapa masih dibutuhkannya Toni Kroos di lini tengah Der Panzer.

Luka Modric

Rekan Toni Kroos di El Real, Luka Modric juga masih menjadi andalan Kroasia di Euro nanti. Modric pernah diisukan pensiun dari timnas Kroasia usai ajang UEFA National League 2023. Namun hal tersebut urung terjadi karena ia masih berniat membela Kroasia demi sebuah trofi. Modric masih penasaran untuk memberikan trofi bagi negaranya.

Usia Modric di Euro 2024 nanti adalah 38 tahun. Namun di usia segitu, ia masih menunjukan kualitas yang menjanjikan. Di Real Madrid ia membuktikan masih jadi pemain yang dibutuhkan. Meski menit bermainnya berkurang, namun tuah Modric masih sangat berpengaruh bagi pasukan Carlo Ancelotti.

Di level timnas pun sama. Zlatko Dalic sama sekali tak meragukannya untuk tetap mengomandoi lini tengah Vatreni sejak babak kualifikasi. Saat pengumuman skuad Kroasia untuk Euro 2024, pelatih gondrong tersebut mengatakan bahwa Modric sudah tak sabar untuk tampil di Jerman.

Antusiasme Modric tersebut dilatarbelakangi oleh rasa kesalnya saat gagal raih trofi UEFA Nations League 2023. Modric mengaku ingin sekali membalaskan dendamnya tersebut di Euro 2024.

Olivier Giroud

Meski banyak dikritik performanya terus menurun, striker 37 tahun, Olivier Giroud masih saja disertakan dalam skuad Prancis untuk Euro 2024. Meski Prancis punya striker muda seperti Randal Kolo Muani maupun Marcus Thuram, nyatanya pemain yang baru cabut dari AC Milan tersebut masih dibutuhkan oleh Deschamps.

Giroud terkenal dengan striker bertipe “Big Man” yang mumpuni untuk mengelabuhi lawan. Meski koleksi golnya tak banyak, ia terbukti pandai membuka ruang bagi rekan-rekannya. Deschamps disaat-saat tertentu, mengaku masih butuh peran Giroud tersebut. Masih ingat di Piala Dunia 2028, Giroud tak mencetak gol namun permainannya banyak dipuji karena mampu berpengaruh pada tim.

Giroud merasa tersanjung masih dipercaya untuk membela timnas. Ia berniat akan menunjukan penampilan terbaiknya jika dimainkan di Jerman nanti. Apalagi pemain tertua Prancis di Euro 2024 tersebut akan mengucapkan salam “selamat tinggal” alias pensiun pasca ajang ini berakhir. Giroud punya mimpi, sebelum pensiun, ia ingin membawa gelar Eropa bagi negaranya yang hilang sejak tahun 2000.

Sumber Referensi : theanalyst, bavarianfootballworks, theanalyst, transfermarkt, theanalyst, theanalyst

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru