Timnas Indonesia Gendong ASEAN ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026! Thailand, Vietnam, Malaysia Kandas Semua

spot_img

Assalamualaikum putaran ketiga, Assalamualaikum Piala Asia 2027. 11 juni 2024 adalah hari bersejarah bagi timnas Indonesia karena mampu lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Ribuan fans yang memerahkan tribun GBK gegap gempita menyambut “King Indo” menghancurkan Filipina.

Mereka tak berhenti bernyanyi bersama pasca laga, meski Anang dan Ashanty sempat merusak kesakralan momen tersebut. Namun, langkah Timnas Garuda belum berhenti sampai di sini. Jalan timnas masih panjang dan pasti tambah terjal.

Sebelum membahas kemenangan timnas, sebaiknya subscribe dan nyalakan loncengnya dulu agar tak ketinggalan konten menarik dari Starting Eleven.

Layak Menang!

Timnas Indonesia memang layak mengalahkan Filipina. Timnas Indonesia bisa bermain lebih tenang. Itu berarti, evaluasi pasca kekalahan melawan Irak, terbukti berhasil. Thom Haye cs juga mampu tampil dominan sepanjang 90 menit.

Pasukan Shin Tae-yong mencatatkan penguasaan bola sebesar 53,8%. Mereka juga tak memberikan kenyamanan untuk Filipina dalam melakukan build-up. Terbukti, The Azkals hanya mampu menguasai bola sebesar 46,2%. Secara jumlah tembakan, Filipina juga kalah jauh dari Indonesia, yakni 20 berbanding 7.

Namun secara efektivitas, Indonesia sebenarnya tidak terlalu baik. Pasalnya, dari 20 tembakan tersebut, hanya 7 yang tepat sasaran. Sisanya mungkin hanyalah tembakan jumpa fans.

Beruntung bagi timnas. Lini belakang Filipina tak sekokoh Irak. Bek Filipina terbukti lengah sehingga harus kebobolan dua kali. Filipina yang bangkit setelah tertinggal pun nyatanya kesulitan. Pasalnya, timnas terus menekan mereka.

Amunisi Tambahan Berpengaruh

Meski tak banyak mengubah pakem permainan dengan pola tiga bek, Shin Tae-yong tertolong dengan tambahan dua amunisi baru, yakni Calvin Verdonk dan Jay Idzes. Posisi bek kiri yang biasa ditempati Shayne pattynama atau Pratama Arhan, terbukti lebih hidup saat ditempati Verdonk.

Kalau lihat permainan Verdonk sepintas, mengingatkan kita pada Jordi Alba nggak sih? Bek sayap kiri yang agresif, naik turun tanpa lelah, dan umpan-umpannya terukur. Ya, meski baru debut, Verdonk banyak menyita perhatian.

Dikutip dari SofaScore, Verdonk mampu membuat dua tembakan ke arah ke gawang. Total ia catatkan tiga umpan kunci sepanjang laga. Tak hanya bagus dalam menyerang. ia juga cukup berperan dalam membantu pertahanan. Buktinya ia catatkan dua intersep dan satu tekel sukses. Namun sayang, pemain yang mengeluh dengan cuaca panas Indonesia tersebut harus mengakhiri laga lebih cepat karena mengalami kram.

Sementara itu, Jay Idzes yang menggantikan Jordi Amat juga tampil sangat tenang. Kepemimpinan Bang Jay di lini pertahanan menciptakan kenyamanan bagi Rizky Ridho dan Justin Hubner.

Selain kepemimpinan, Bang Jay juga kerap membantu serangan. Beberapa kali ia melakukan build-up. Ia juga beberapa kali punya kesempatan mencetak gol lewat skema bola mati. Andai saja sundulannya tak mengenai mistar, ia sudah catatkan namanya di papan skor.

Jangan lupakan juga sikap fair play Bang Jay yang berinisiatif membentuk barikade saat pemain Filipina butuh pertolongan darurat. Ya… Begitulah kualitas bek Serie A.

Jangan Lupakan Haye Dan Ridho

Selain dua pemain tadi, pemain lain yang pantas diberikan pujian yakni sang pencetak gol Thom Haye dan Rizki Ridho. Profesor Toha menunjukan kelasnya. Gol yang diciptakan pemain Heerenveen tersebut super cantik dengan bola plesing-nya.

Thom Haye pun sampai menangis pasca mencetak gol debutnya tersebut. Haye menangis bukan kesakitan setelah dengkulnya lecet berkat kualitas rumput butut GBK. Profesor Toha mengaku menangis karena terharu dengan dukungan segila itu dari publik tanah air.

Selain gol indah Thom Haye, jangan lupakan juga gol dari pemain “lokal pride” Rizki Ridho. Dengan selebrasi Siuuu ala CR7, sundulannya membuat timnas unggul dua gol. Selain cetak gol, pemain yang mengawali kariernya di SSB Simo Putra tersebut juga kokoh dalam bertahan. Beberapa kali intersep mantan pemain Persebaya tersebut membuat lini depan Filipina frustrasi.

Sejarah

Kemenangan meyakinkan timnas atas The Azkals tersebut mampu mengukir sejarah. Salah satunya adalah lolos pertama kalinya ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Berkat kemenangan tersebut, Timnas Garuda lolos sebagai runner up menemani bang Irak dari Grup F dengan koleksi 10 poin.

Kemenangan tersebut sekaligus mengubur impian Vietnam. Kasihan Timnas Nguyen. Setelah mengetahui timnas menang, laga melawan Irak bagaikan laga Fun Football belaka, nggak berpengaruh.

Selain baru pertama kali lolos ke babak ketiga, timnas juga mencatat sejarah kemenangan terbanyak di babak kualifikasi Piala Dunia. Jumlah lima kemenangan timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini melampaui jumlah empat kemenangan yang pernah tercatat di Kualifikasi Piala Dunia 1986 dan 2002.

Kebanggaan Asean

Tak hanya rekor saja itu saja, berkat kemenangan tersebut pasukan Shin Tae-yong juga lolos langsung ke Piala Asia 2027 tanpa kualifikasi. Itu artinya, Indonesia back to back ke Piala Asia. Empat dari lima penampilan di Piala Asia sebelumnya, timnas garuda selalu lolos melalui babak kualifikasi. Timnas pernah sekali tampil di Piala Asia tanpa kualifikasi, itupun karena jadi tuan rumah di tahun 2007.

Jangan lupa juga, Timnas Indonesia kini jadi satu-satunya negara ASEAN yang akan tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Sementara negara Asia Tenggara lainnya gagal. Malaysia kalah poin atas Kirgistan, sedangkan Thailand tersingkir setelah kalah head to head atas China. Selain itu, Indonesia juga jadi negara ASEAN yang pertama kali mengunci tempat di Piala Asia 2027.

Ranking FIFA Dan Jalan Terjal Timnas

Kemenangan atas Filipina juga membuat ranking FIFA timnas naik. Menurut Footy Ranking, posisi Timnas Indonesia akan naik dari 137 ke 133. Namun, rilis resmi FIFA terkait ranking tersebut baru akan diumumkan 20 Juni 2024.

Dengan kenaikan empat peringkat ini, timnas makin optimis menatap tantangan berikutnya yang lebih berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebanyak 18 tim sudah dipastikan lolos ke babak tersebut. 18 tim tersebut akan dibagi ke dalam tiga grup yang masing-masing berisi enam tim.

Rencananya drawing akan berlangsung pada tanggal 27 Juni 2024. Indonesia berada di Pot 6 bersama Kuwait dan Korea Utara. Berada di Pot 6 undian ini membuat kemungkinan calon lawan timnas akan jauh lebih berat. Namun, yang paling penting nikmati dulu kesuksesan bersejarah ini. Tetap mendukung dan berhenti menghujat pemain. Jangan sampai melempari botol seperti apa yang dilakukan ke Bung Tommy Welly.

Sumber Referensi : detik.com, tribunnews, bola.com, tirto.id, bola.com, sportssindows, bolasport

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru