Story

Datang Langsung Dikecam! Drama Xavi dan Hansi Flick di Barcelona

Zulfikar Dikri Robani
By Zulfikar Dikri Robani
0
Datang Langsung Dikecam Drama Xavi dan Hansi Flick di Barcelona
Datang Langsung Dikecam Drama Xavi dan Hansi Flick di Barcelona
spot_img

Wahai fans Barcelona, masih ingat kan saat dibantai 2-8 oleh Munchen di perempat final UCL 2020? Ya, pelatih Munchen yang saat itu membuat malu kalian itu kini jadi pelatih barumu. Dia adalah Hans-Dieter Flick. Pelatih asal Jerman yang ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Xavi.

Namun, kedatangan Flick ke Blaugrana malah disambut dengan penuh keraguan dan bahkan ancaman dari Xavi. Memangnya ada apa sih dengan hubungan Xavi dan Hansi Flick?

Drama Xavi

Barcelona kini lebih terkenal sebagai klub yang penuh drama dari pada klub yang penuh prestasi. Lihat saja, tak ada satu pun trofi yang digondol El Barca musim ini. Yang ada malah mereka sempat plin-plan soal nasib pelatihnya, Xavi Hernandez. Memalukan bukan?

Xavi yang tadinya mau mundur pada akhir musim, pada bulan April lalu akhirnya luluh mau dibujuk untuk bertahan dengan janji-janji manis manajemen. Manajemen pun merasa senang saat Xavi mengatakan mau bertahan musim depan.

Namun tak berlangsung lama, pada bulan Mei manajemen berubah pikiran dengan mendepak Xavi. Menurut manajemen, Xavi dianggap vokal soal komentarnya mengenai strategi transfer dan keuangan Barca.

Seperti misal, tak lagi membutuhkan Lewandowski hingga mau mendepak bintang muda yang baru direkrut, Vitor Roque. Hal tersebut dianggap tak sesuai dengan arah manajemen klub.

Menunjuk Hansi Flick

Bersamaan dengan keputusan mendepak Xavi, manajemen Barca sudah bergerak menemukan penggantinya. Deco selaku direktur olahraga langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan mantan pelatih Munchen, Hansi Flick.

Hasil pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan berita penunjukan pelatih kelahiran Heidelberg sebagai pelatih baru Barca. Sontak pertanyaan pun muncul, kenapa Barcelona langsung menunjuk Flick, bukan pelatih lainnya?

Usut punya usut dalam penunjukan tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Termasuk kedekatan agen Flick dengan presiden Barca, Joan Laporta. Sejak dikaitkan dengan kursi kepelatihan Barca Februari lalu, Flick lalu langsung berupaya menunjuk agen barunya yakni Pini Zahavi.

Pini Zahavi adalah teman baik presiden Laporta sekaligus agen dari Robert Lewandowski. Penunjukan Zahavi diyakini sebagai langkah Flick untuk segera memuluskan jalannya melatih Barcelona.
Selain menunjuk agen baru yang dekat dengan Barca, Flick diam-diam sudah mempelajari kondisi yang ada di Barca. Terutama melihat performa talenta muda jebolan La Masia. Menurut Sport, Flick telah mengirimkan asisten pribadinya untuk mengamati performa pemain muda jebolan La Masia sejak bulan Februari.

Xavi Sakit Hati?

Xavi tau gerak-gerik Flick tersebut. Namun pada bulan April lalu, Xavi telah membuat langkah kuda yang dilakukan Flick itu menjadi sia-sia. Pasalnya Xavi yang tadinya mundur, memutuskan untuk bertahan. Namun hal itu tak jadi soal bagi Flick. Pria 59 tahun yang masih menganggur tersebut memilih legowo.

Namun setelah ada blunder dari Xavi yang mengakibatkannya didepak, peluang Flick untuk mendekat ke Barca pun semakin besar. Setelah didepak, Xavi tambah jengkel, karena tahu yang menggantikannya adalah Flick, orang yang sejak Februari lalu mengancam posisinya.

Xavi pun lalu meluapkan kekesalannya pasca laga melawan Sevilla di jornada terakhir La Liga. Alih-alih mengalamatkan kekesalannya kepada manajemen yang mendepaknya, Xavi malah mengecam Hansi Flick tak akan bisa sukses di Barca.

Flick disebut Xavi akan menemui banyak rintangan terjal saat menangani Barca. Menurut Xavi, menangani Barca di tengah rumitnya masalah keuangan adalah hal yang sulit. Xavi menganggap Flick tak bisa melakukan itu dalam waktu yang singkat. Mengingat kontrak Flick menangani Barca hanya setahun saja dengan opsi perpanjangan setahun hingga 2026.

Selain itu, Xavi juga mengecam Flick akan banyak menderita di Barca karena sebuah tekanan serta ekspektasi yang tinggi. Xavi menyebut Flick harus siap makan hati selama menangani Barca.

Flick Diragukan

Namun, kecaman Xavi tersebut justru menambah keraguan publik soal kedatangan Hansi Flick. Flick memang adalah peraih sextuple bersama Munchen. Namun, ia datang ke Barca dengan status pengangguran setelah didepak timnas Jerman berkat kegagalannya di Piala Dunia 2022. Hal tersebut membuat yang membuat banyak publik menyangsikan Flick akan berhasil di Barca.

Selain itu, menurut Forbes, Flick juga berpotensi akan banyak mengalami adaptasi. Pasalnya, DNA dan filosofi sepakbola yang diyakini Flick berbeda dengan Barca. Gaya kepelatihan Flick bersifat agresif, bercirikan tekanan tinggi dan tempo tinggi ala Jerman. Berbeda dengan gaya main ala Xavi yang lebih punya tempo pelan ala Spanyol.

Selain itu, dari segi bahasa, budaya, penguasaan media di Spanyol juga dianggap akan menjadi ganjalan bagi Flick. Yang terpenting lagi, apakah Flick akan didukung oleh manajemen klub? Ingat, Barca lagi bokek. Jadi untuk beli pemain mahal, mungkin hanya mimpi belaka.

Flick Legowo

Meski mendapat kecaman hingga akhirnya dia banyak diragukan, namun Flick tetap memilih diam. Flick tidak membalas langsung kecaman dan keraguan tersebut. Bahkan rencananya saat Flick datang pertama kali ke Barca, ia tak ingin banyak bicara soal hal tersebut kepada media. Menurut Pini Zahavi, Flick hanya ingin fokus menyiapkan tim musim depan.

Selain itu, di tengah kecaman dan keraguan tersebut, Flick justru rela untuk dibayar murah oleh Barca. FYI aja, gaji Flick ini hanya setengahnya dari Xavi. Gaji Flick diperkirakan hanya 6 juta euro saja. Beda dua kali lipat dengan yang diterima Xavi sebelumnya yang hampir di angka 12 juta euro.

Namun, Flick tak masalah soal itu. Flick justru malah mengaku bahagia akhirnya kembali mendapat kepercayaan melatih. Ia juga bahagia karena sudah sangat lama menantikan pekerjaan ini.

Flick Percaya Diri

Meski gajinya sedikit, namun Flick punya kepercayaan diri lebih untuk menukangi Barca. Ia punya pengalaman menukangi klub yang sebelumnya krisis kepercayaan seperti Munchen. Flick sukses menyulap Die Roten yang krisis kepercayaan diri di bawah Niko Kovac, menjadi tim yang superior di musim berikutnya dan memperoleh gelar Sextuple. Hal itulah yang ingin ditiru manajemen Barca saat ini.

Selain itu, kedekatan Flick dengan para pemain seperti Ter Stegen, Gundogan maupun Lewandowski juga bisa membuat situasi internal tim makin kondusif. Bagaimanapun hubungan Xavi dengan Lewandowski ditengarai sempat memburuk. Ya, dengan kedatangan Flick bisa membuat Lewandowski gacor kembali.

Flick juga percaya diri dengan skuad muda yang dimiliki Barca, yang sudah dipantaunya dua bulan lamanya. Kepercayaan inilah yang jadi salah satu alasan kenapa manajemen Barca menerimanya. Karena bagaimanapun, dengan kondisi Barca yang sedang bokek, musim depan tim ini akan kembali memprioritaskan pemain muda jebolan La Masia seperti Cubarsi, Fermin, maupun Yamal.

Flick Tak Masalah Dengan Xavi

Dari kecaman, hingga keraguan yang dialamatkan padanya, namun Flick terus melaju. Ia tak mau banyak omong dan ciptakan drama seperti Xavi. Flick tak ingin membuat suasana jadi makin keruh. Ia ingin suasana tim bisa kondusif jelang persiapan musim baru.

Soal hubungannya dengan Xavi, Flick menganggap tak ada masalah. Flick merasa hubungannya baik-baik saja kepada pelatih yang mengecamnya tersebut. Justru Flick menganggap kecaman Xavi tersebut jadi tantangan.

Ya, tantangan Barca musim depan amatlah berat. Banyak PR yang harus diselesaikan dengan kerja keras, bukannya dengan menambah drama yang tak penting. Jika penuh drama namun penuh prestasi sih nggak masalah. Lha ini… penuh drama tapi miskin prestasi.

Sumber Referenesi : forbes, barcablaugranes, barcauniversal, sport.optus, footballespana, 90min, onefootball, sportsmole, barcauniversal

Dapatkan Konten Eksklusif Hanya dengan Gabung di Saluran Whatsapp Starting Eleven. KLIK DI SINI !!!

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img
Artikulli paraprak
Merayakan Kembalinya N’Golo Kante ke Timnas Prancis
Artikulli tjetër
Dari Klopp ke Arne Slot, Era Kegelapan Liverpool Dimulai?

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!

Glory Glory Manchester United v.2

Rp109,000 – Rp125,000
Pilih opsi
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000 – Rp125,000
Pilih opsi
Obral!

Magnificent 7 Manchester United v.2

Rp109,000 – Rp125,000
Pilih opsi
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000 – Rp120,000
Pilih opsi
Obral!

Cristiano Ronaldo Back Home Manchester United

Rp109,000 – Rp120,000
Pilih opsi

Artikel Terbaru

© Newspaper WordPress Theme by TagDiv