Bermain Luar Biasa, Ternyata Pemain Ini Dibayar Murah

spot_img

Dalam sedekade terakhir, klub-klub kaya papan atas liga top Eropa tak segan-segan menghabiskan banyak uang untuk memenuhi harga pasar dan gaji seorang pesepakbola.

Terkesan mubazir, klub-klub kaya seperti Real Madrid tak keberatan membayar gaji Gareth Bale yang mahalnya minta ampun, yaitu 528 ribu pound atau setara dengan Rp9,8 miliar per minggu. Padahal Bale tak memainkan peran vital di Madrid, ia sibuk dengan hobi bermain golf-nya

Sedangkan pemain-pemain yang berkontribusi penuh hingga berdarah-darah malah mendapat gaji yang tak sepadan. Nah, berikut daftar pemain-pemain top yang harus naik gaji musim depan.

Theo Hernandez 

Pertama ada pemain AC Milan, Theo Hernandez. Bek kiri Timnas Prancis itu telah menjadi salah satu pemain terbaik di Serie A dalam dua musim terakhir. Theo menjelma sebagai salah satu bek kiri bertipe menyerang terbaik di Serie A. Meski demikian, ternyata Theo dibayar murah di Milan.

Theo hanya dibayar 34 ribu pound atau sekitar Rp630 juta per minggu. Angka itu sangat jauh apabila dibandingkan dengan pemain Milan lainnya seperti, Tiémoué Bakayoko atau Ante Rebic yang mendapat gaji lebih dari 90 ribu pound atau Rp1,6 miliar. 

Padahal kontribusi Theo lebih signifikan dari mereka. Dari 27 laga di liga, Theo sudah mencatatkan 4 gol dan 6 assist. Sedangkan Bakayoko nihil kontribusi dan Rebic hanya mencetak 2 gol sebagai seorang penyerang sayap

Robin Gosens 

Bek kiri Serie A lainnya ada Robin Gosens. Meski tampil luar biasa bersama Atalanta dengan mencetak 12 gol serta 8 assist. Ternyata gaji Robin Gosens di Serie A sangatlah kecil.

Dengan masih berstatus pinjaman di Inter, Gosens belum mendapat kontrak penuh dari kubu Nerazzurri. Jadi status gaji Gosens masih mengikuti kontrak Atalanta, yaitu 22 ribu pounds atau sekitar Rp400 juta per minggu. 

Dengan warna baru yang ditawarkan Gosens di bersama Inter, rasanya Robin Gosens layak mendapat gaji yang lebih besar dari apa yang ia dapat di Atalanta, setelah Inter meresmikan transfernya nanti.

Phil Foden 

Selanjutnya ada bintang muda Manchester City, Phil Foden. Foden merupakan produk asli dari akademi City. Jadi wajar-wajar saja akamsi dibayar murah. Menurut situs Spotrac, Foden hanya mendapat gaji sebesar 12 ribu pound (Rp222 juta) per minggu.

Itu angka yang sangat kecil apabila melihat performanya yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Foden berhasil menjadi sosok penting di skuad asuhan Pep Guardiola. Selama bermain di tim utama, pemain 21 tahun ini sudah memainkan 163 pertandingan dan mencetak 43 gol.

City sempat menawarkan kontrak dengan gaji fantastis pada akhir musim lalu. Namun, hingga kini City dan Foden belum menemui kata sepakat. Dengan menggantungnya kontrak Foden, praktis ia kini masih mendapat gaji yang bahkan masih lebih kecil dari kiper yang kemarin blunder, Zack Steffen (46 ribu pound/Rp854 juta per minggu).

Edouard Mendy 

Dalam setahun terakhir, Edouard Mendy telah membangun reputasi sebagai salah satu kiper terbaik di sepakbola Eropa. Kedatangan Thomas Tuchel telah mengubah nasib Chelsea menjadi lebih baik, dan tangan Mendy telah menjadi kontributor utama dalam proses tersebut.

Namun, meski Chelsea merupakan salah satu klub kaya di muka bumi, gaji Mendy tak sebesar kontribusinya kepada The Blues. Ternyata penjaga gawang Timnas Senegal itu bukanlah penjaga gawang dengan bayaran tertinggi di Stamford Bridge. Ia hanya menerima gaji sebesar 52 ribu pound atau sekitar Rp966 juta per minggu.

Bahkan gaji Mendy jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan kiper pesakitan Kepa Arrizabalaga yang menerima gaji sekitar 150 ribu pound atau sekitar Rp2,7 miliar per minggu. Jika seperti ini, Mendy harusnya bertukar gaji dengan Kepa musim depan.

Bukayo Saka & Emile Smith Rowe 33 rb dan 42 rb pound/minggu

Selanjutnya ada duo pemain muda potensial yang dimiliki oleh Arsenal, Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe. Sama halnya dengan Chelsea, Arsenal merupakan salah satu klub kaya di Eropa. Cuma agak pelit aja.

Bermain di Arsenal tak membuat Saka dan Emile memiliki gaji selangit. Sama-sama binaan dari akademi Arsenal, mereka hanya mendapat gaji tak lebih dari 45 ribu pound atau sekitar Rp830 juta per minggu. 

Itu angka yang kurang pas apabila melihat performa mereka dalam dua musim terakhir. Meski masih muda, Emile dan Saka sudah menjadi motor serangan Arsenal musim ini. Masing-masing dari mereka sudah mencetak 10 gol lebih di semua kompetisi. 

Ironisnya, gaji mereka masih kalah dari pemain-pemain seperti Pablo Mari atau Rob Holding yang mana kontribusinya jauh dari apa yang sudah Emile dan Saka berikan pada Arsenal. 

Federico Chiesa 

Sempat menjadi tulang punggung Timnas Italia kala menjuarai Euro 2020, dan membangun partnership yang mematikan bersama Cristiano Ronaldo musim lalu. Tak membuat Federico Chiesa langsung mendapat bayaran yang besar di Juventus.

Chiesa hanya mendapat bayaran sebesar 54 ribu pound atau sekitar Rp1 miliar per minggu. Mungkin untuk sebagian besar pemain, itu sudah angka yang cukup. Namun, yang sedang kita bicarakan adalah seorang Federico Cheisa.

Dengan kontribusinya di Timnas Italia dan Juventus sebelum akhirnya mengalami cedera pada pertengahan Januari kemarin, Chiesa tentu berhak mendapat bayaran yang lebih tinggi musim depan. 

Jika dibandingkan dengan gaji 125 ribu pound (Rp2,3 miliar) milik Arthur Melo yang kontribusinya tak seberapa, tentu tak sebanding dengan apa yang sudah diberikan Chiesa selama ini.

Scott Mctominay 

Scott Mctominay mungkin tak berkontribusi banyak di skuad Manchester United musim ini. Namun, beberapa fans menganggap Mctominay merupakan satu-satunya pemain yang masih bermain dengan semangat DNA United.

Dengan hanya menerima gaji sebesar 20 ribu pound atau sekitar Rp370 juta per minggu, itu dirasa terlalu kecil untuk pemain yang selalu bermain dengan passion jatuh bangun demi menyaring serangan. Bahkan gaji Mctominay jauh di bawah Phil Jones (75rb pound) yang mana ia jarang dimainkan.

Declan Rice 

Menurut Laporan The Sun, Declan Rice menjadi salah satu pemain yang menerima upah minimum bersama timnya, West Ham United. 

Dengan kembali menolak tawaran kontrak baru dari West Ham, Gelandang Timnas Inggris itu masih mendapat gaji kontrak lama sebesar 3 ribu pound atau hanya sekitar Rp55 juta per minggu.

Angka itu sangatlah kecil apabila dibandingkan dengan pemain West Ham lain dan kontribusinya kepada The Hammers. Bahkan Rice telah bertransformasi menjadi gelandang bertahan terbaik yang dimiliki Inggris. Itu membuat klub kaya seperti MU dan Chelsea yang berminat untuk mendatangkannya.

Pedri 

Yang terakhir ada Pedri, pemain masa depan La Blaugrana. Masuk akal apabila Pedri masih mendapat gaji 32 ribu pound atau sekitar Rp540 juta per minggu lantaran kondisi Barcelona yang sedang kesulitan dana dan usianya yang masih sangat muda.

Namun, dengan Barca yang telah meneken kontrak sponsor baru dengan Spotify, pemain yang digadang-gadang bakal jadi suksesor Iniesta di Barca ini layak mendapat kenaikan gaji musim depan. Terlebih, Pedri sendiri merupakan sosok penting di lini tengah Barca asuhan Xavi musim ini. 

https://youtu.be/xmHw61qYl7w

Sumber: Sportdias, Sportskeeda, Givemesport, Spotrac, Salaryspot, Footballdailly Transfermarkt

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru