Musim 2024/25 sudah berjalan setengah. Di Liga Inggris, kita disuguhi berbagai kejutan tak biasa. Misalnya, klub seperti Nottingham Forest yang tiba-tiba merangsek ke papan atas. Selain itu, di Liga Inggris musim ini juga muncul pemain-pemain yang memiliki penampilan luar biasa. Meskipun ia dibeli dengan harga yang murah, atau bahkan hanya pinjaman.
Ini menunjukkan tim yang membelinya jitu dalam mencari pemain. Siapa saja pemain-pemain tersebut? Berikut ini ulasannya. Namun, sebelum itu jangan lupa subscribe dan nyalakan loncengnya agar tidak ketinggalan video terbaru dari Starting Eleven.
Daftar Isi
Nikola Milenkovic
Nah, karena tadi di pembukaan menyebut Nottingham Forest, kita mulai dari peraih dua gelar UCL ini. Performa Forest asuhan Nuno Espirito Santo musim ini begitu luar biasa. Setidaknya, tim ini sudah mengalahkan Manchester United dan si pemuncak klasemen, Liverpool.
Selain sang pelatih, performa apik Forest tak lepas dari pembelian jitu mereka musim ini. Salah satunya adalah pemain Serbia, Nikola Milenkovic. Ia dibeli dari Fiorentina, murah saja, hanya 12 juta euro (Rp 203 miliar). Tak sampai seperempat dari uang yang dikeluarkan MU untuk Leny Yoro yang bahkan, datang-datang langsung cedera.
#NFFC sold Niakhaté and Mangala for £57m, and this still feels like the wildest deal of our summer.
£12m for Nikola Milenkovic, who seems to have absolutely transformed our defence since being paired with Murillo. pic.twitter.com/Blj4PeXUDf
— Callum Castel (@CallumCastel7) October 6, 2024
Ia jangkung, atletis, dan kuat. Fisiknya itu memungkinkan Milenkovic untuk memenangkan setiap duel udara. Bayangkan, tinggi Nikola Milenkovic saja 2 meter kurang 5 cm. Walhasil, dia jadi bek tengah yang sangat diandalkan oleh Nottingham Forest.
Dirinya dibutuhkan untuk menahan gempuran serangan lawan. Blok tembakan Milenkovic termasuk yang efektif. Nilai bloknya sampai 0,18 per laga. Dengan performa apik Nikola Milenkovic turut memperkuat lini belakang Nottingham Forest yang tadinya rapuh.
Elliot Anderson
Masih di klub yang sama, Elliot Anderson juga tampil mengesankan. Elliot Anderson punya pergerakan yang progresif untuk menciptakan ruang di sepertiga akhir pertahanan lawan. Kemampuan teknis Anderson efektif untuk menusuk jantung pertahanan lawan. Sejauh ini Anderson sudah mengoleksi dua umpan akurat yang berbuah gol.
Elliot Anderson diboyong ke Nottingham Forest dengan harga 35 juta Pounds (Rp 712 milyar) dari Newcastle United pada 1 Juli 2024. Di musim ini Anderson menunjukkan performa yang bagus meski harga penebusan dirinya tak terlalu fantastis.
Bergabungnya Anderson ke Nottingham Forest menandai kesuksesan klub di musim 2024/25. Klub ini berpotensi mendapatkan tiket untuk bermain di Liga Champions karena bercokol di antara Liverpool, Chelsea dan Arsenal
Liam Delap
Mari beralih ke Ipswich Town, di sana ada Liam Delap yang diam-diam sudah mengoleksi 6 gol dari 16 laga. Pemain buangan dari Manchester City ini memang perlu diwaspadai oleh bek-bek lawan. Ia punya kemampuan dribble yang sulit dipatahkan di area kotak penalti.
Sebagai pemain penyerang cukup produktif, Ipswich sangat diuntungkan karena hanya membayar 20 juta pounds (Rp 407 milyar) dari Manchester City. Harga yang murah untuk seorang Liam Delap. Liam Delap secara statistik makin meningkat.
Kendati Ipswich terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris, tapi Liam Delap memainkan peran penting di klub ini. Anggapan itu bukan tanpa alasan. Apalagi selepas Liam Delap berhasil mencetak gol ke gawang Aston Villa. Kualitas Delap sebagai penyerang bahkan dianggap sebagai penerus Harry Kane oleh mantan gelandang Liverpool, Danny Murphy.
Jadon Sancho
Fans Manchester United pasti dibikin kesal setengah mampus melihat penampilan Jadon Sancho di Chelsea. Kebetulan musim ini Sancho yang tak terpakai di United dipinjamkan ke The Blues. Nah, di tangan Enzo Maresca, pemain yang sebelumnya dibeli dari Borussia Dortmund itu tampil begitu menawan.
Sancho berperan penting dalam setiap laga yang di sana ia turun. Sancho sanggup meliuk-liuk, mendobrak pertahanan lawan, dan menjadi pemain yang mematikan di Chelsea. Lihat saja misalnya, bagaimana ia mengobrak-abrik pertahanan Tottenham Hotspur dalam kemenangan 4-3 di kandang The Lilywhites.
Jadon Sancho can’t stop smiling after netting his first Chelsea goal 🔵
7 goal contributions in 10 games. He’s making his mark 👏 pic.twitter.com/7U1m3mDgnl
— ESPN UK (@ESPNUK) December 4, 2024
Secara keseluruhan, musim ini Sancho sudah menemas tiga assist. Penampilan ini tentu saja sangat berbeda ketika berseragam Manchester United. The Blues dalam hal ini untung besar, karena bisa memakai Sancho secara pinjaman saja. Di akhir musim nanti, karena performanya yang menanjak, kabarnya Chelsea berminat mempermanenkan Sancho.
Sander Berge
Selain Jadon Sancho, Sander Berge masuk ke dalam pembelian pemain terbaik di Liga Inggris yang didatangkan dari Burnley. Umpan yang diberikan oleh Berge akurat. Akurasinya bahkan mencapai 90,2% di setiap pertandingan.
Pemain yang baru didatangkan pada 22 Agustus 2024 ini memperkuat lini tengah Fulham FC. Tak heran The Cottagers mampu menahan daya magis Anfield. Ya, Sander Berge dan kawan-kawan mampu meredam Liverpool di kandangnya pada 14 Desember 2024 lalu. Skor akhir 2-2.
Tentu peran Berge sebagai gelandang bertahan sangat krusial. Terutama dalam hal bertahan dari gempuran Liverpool, sang pemuncak klasemen. Sander Berge sangat disiplin menjaga area pertahanan. Tekel dan duel udara selalu dimenangkan Berge. Sehingga serangan lawan selalu bisa dimentahkan dan berubah menjadi serangan balik.
Lewat peran sentral Sander Berge, Fulham mampu menembus 10 besar Liga Inggris. Posisinya bahkan mengungguli Manchester United. Melihat performa itu beruntung bagi Fulham yang hanya mengeluarkan 25 juta pounds (509 milyar rupiah). Tapi sudah dapat gelandang bertahan cakap seperti Sander Berge.
Georginio Rutter
Tak berbeda jauh dari Sander Berge, Georginio Rutter diboyong dari Leeds United ke Brighton and Hove Albion dengan harga 30 juta pounds (610 milyar rupiah). Harga yang murah meriah tapi tak murahan. Ia melengkapi kebutuhan skema Fabian Hurzeler yang gila dalam melakukan tekanan.
It’s taken Georginio Rutter no time at all to show his ability. He’s an entertainer, unselfish, capable of moments of magic and one of the most likeable characters.
Inevitable that he’ll be a fan favourite at Brighton instantly.pic.twitter.com/MIzDt7VICM
— Ben Mattinson (@Ben_Mattinson_) October 21, 2024
Lihat saja, meski seorang gelandang serang, Rutter juga kuat dalam perebutan bola. Sejauh ini, di Liga Inggris, Rutter sudah memenangkan 78 duel. Hebat bukan? Yang menarik adalah, pemain berkebangsaan Prancis itu bisa menjalin kerja sama apik dengan Danny Welbeck dan Joao Pedro.
Keduanya bahkan menjadi pemain yang lebih tajam di lini depan berkat kolaborasi dengan Rutter. Sang pemain memang baru mencetak dua gol, tapi menurut Hurzeler, Rutter bukanlah sosok pemain yang butuh banyak gol untuk menjadi pemain yang membuat penonton berdiri.
Kemampuannya membaca arah bola, merebut bola, dan menciptakan situasi serangan balik, itulah yang dibutuhkan Hurzeler dari Rutter. “Sejauh ini dia (Rutter) telah memberikan dampak yang hebat,” kata Hurzeler.
Noussair Mazraoui
Terakhir dan yang paling istimewa dari daftar pembelian terbaik kali ini adalah apa yang pernah dilakukan oleh Manchester United. Klub ini di era kepelatihan Erik Ten Hag mewariskan satu pemain yang bisa diandalkan. Ia adalah Noussair Mazraoui yang didatangkan dari Bayern Munchen dengan harga sekitar 13 juta poundsterling (264 milyar rupiah).
Untuk ukuran pemain seperti Mazraoui, Manchester United sangat diuntungkan. Meski harganya tak begitu mencengangkan atau bahkan murah, tapi ia jadi pemain yang konsisten sejauh ini di Setan Merah. Bahkan Amorim memuji Mazraoui karena ia pemain serba bisa.
Mazraoui sebagai pemain belakang sangat tahu bagaimana cara bertahan. Jika dilihat dari segi statistik, pemain asal Maroko ini nilai tekelnya tinggi yaitu 2,28 di setiap laga. Ini menunjukkan betapa Mazroui layak jadi pemain terbaik yang pernah direkrut oleh MU.
Selain itu menurut pelatih asal Portugal itu, kemampuan Mazraoui selevel dengan pemain modern. Ia juga tahu bagaimana cara membangun serangan balik cepat. Itulah sisi lain pembelian pemain yang tak terlalu fantastis di Liga Inggris, tetapi secara performa mereka tak kalah berkualitas.
https://youtu.be/2AULmfE5iJA
