Momen ISTIMEWA Timnas Indonesia Sepanjang Tahun 2024

spot_img

Mari lambaikan tangan pada tahun 2024, dan ucapkan selamat datang pada tahun 2025. Tahun yang semoga menjadi tahun keberuntungan kita bersama, sekaligus juga bagi Timnas Indonesia. Perjalanan panjang nan melelahkan Timnas Garuda di tahun 2024, telah meninggalkan cerita istimewa.

Sederet sejarah dan prestasi yang digapai, juga mampu membuat bangga publik sepakbola tanah air. Nah.. berikut ini, tim Starting Eleven rangkum beberapa momen spesial Timnas Indonesia yang membanggakan di tahun 2024.

16 Besar Piala Asia

Awal tahun 2024, jutaan pasang mata publik sepakbola Indonesia tertuju pada hajatan akbar Piala Asia 2023 yang digelar pada tahun 2024. Timnas Garuda berjuang menampilkan yang terbaik di ajang ini, meski berada di grup berat bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

Setelah hanya menang melawan Vietnam, dan kalah melawan Irak dan Jepang, peluang pasukan STY lolos ke babak berikutnya kecil. Langkah Indonesia untuk bisa lolos ke babak berikutnya, harus ditentukan lewat jalur peringkat 3 terbaik.

Untuk lolos dari jalur itu, Indonesia harus bergantung di laga lain antara Kirgistan vs Oman. Jika Oman menang atas Kirgistan, pupus sudah asa Justin Hubner dan kawan-kawan untuk lolos lewat jalur peringkat 3 terbaik.

Namun di luar dugaan Kirgistan mampu menahan imbang Oman di menit-menit akhir laga. Football lovers pasti ingat pemain yang namanya Joel Kojo. Ya, pemain ini adalah “hero” bagi Indonesia ketika ciptakan gol ke gawang Oman. Berkat gol Kojo, Indonesia akhirnya menciptakan sejarah lolos pertama kali ke 16 besar Piala Asia.

Di tengah malam suntuk, suka cita pun melanda seluruh pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia di hotel tempat mereka menginap di Qatar. Meski akhirnya kalah atas Australia di 16 besar, namun kelolosan ini sungguh membanggakan.

Kemenangan Di My Dinh

Indonesia sempat dihadapkan dengan kutukan tak pernah menang di markas Vietnam, My Dinh, sejak 20 tahun terakhir. Fyi, Indonesia terakhir menang di stadion “remang-remang” itu, adalah tahun 2004.

Di bulan Maret 2024, kesempatan mematahkan kutukan tersebut terbuka lebar bagi pasukan STY, ketika berjumpa Vietnam di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan penambahan pemain naturalisasi baru seperti Jay Idzes maupun Ragnar Oratmangoen, Timnas Garuda optimis bisa mematahkan kutukan tersebut.

Misi tersebut pun akhirnya berhasil. Nggak kaleng-kaleng, di bulan Maret 2024, Indonesia mengalahkan pasukan “Nguyen” dua kali di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, tanpa kebobolan.

Namun yang spesial adalah kemenangan telak 3-0 di My Dinh pada 26 Maret. Tak hanya patahkan kutukan 20 tahun tak pernah menang di My Dinh, ternyata kemenangan telak tersebut adalah kemenangan terbesar yang diraih Timnas Indonesia sepanjang tahun 2024.

Semifinal Piala Asia U-23

Bulan April 2024, Garuda Muda U-23 tampil di ajang Piala Asia U-23 2024 yang juga digelar di Qatar. Secara hasil, berbeda dengan skuad senior. Di ajang ini, di luar dugaan anak asuh STY tampil menggila sejak babak grup.

Meski kalah oleh Qatar dengan kontroversi wasit Nasrullah Kabirov, Timnas Garuda mampu bangkit di laga-laga berikutnya. Ernando Ari jadi pahlawan ketika menahan penalti di saat meraih kemenangan 1-0 melawan Australia. Yordania yang belum pernah dikalahkan Timnas Indonesia pun dilibas 4-1 di laga berikutnya.

Keganasan pasukan U-23 besutan STY berlanjut di babak perempat final. Juara Piala Asia U-23 tahun 2020, Korea Selatan, mampu dikandaskan lewat drama adu penalti. Kemenangan itu bahkan membuat Negeri Gingseng gagal lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 40 tahun.

Bagi Indonesia, ini adalah pencapaian bersejarah untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Piala Asia U-23. Pencapaian ini telah membuat bangga sekaligus haru publik sepakbola Indonesia, tak terkecuali Ketum PSSI, Erick Thohir. Menyaksikan langsung di tribun Abdullah bin Khalifa Stadium, Pak Erick hampir meneteskan air mata melihat kemenangan bersejarah itu.

Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia

Bulan Juni, momen spesial bagi Timnas Indonesia berlanjut. Di bulan ini, Timnas Indonesia kembali berlaga untuk menentukan nasib mereka di ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Harapan Timnas Garuda untuk bisa lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, ditentukan di laga melawan Filipina pada 11 Juni 2024 di GBK. Fans Garuda tumpah ruah memerah-putihkan GBK saat itu. Tiga poin jadi harga mati pasukan STY demi tiket lolos ke babak berikutnya.

Dan…. plesing indah Thom Haye serta selebrasinya di rumput butut GBK, menjadi saksi Indonesia lolos babak berikutnya. Dengan catatan 3 kemenangan, 1 seri dan 2 kekalahan, pasukan Merah Putih lolos sebagai runner up Grup F ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di bawah Irak.

Kelolosan ke ronde 3 ini adalah sejarah bagi Indonesia. Indonesia mengikuti jejak negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Vietnam yang juga pernah lolos melakukan hal serupa.

Juara Piala AFF U-19

Bulan Juli 2024, skuad U-19 Indonesia besutan Indra Sjafri unjuk gigi di perhelatan Piala AFF U-19 2024. Sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan kembali menjadi juara. Sebab, terakhir kali Timnas Indonesia menjadi juara di ajang ini, yakni saat menjadi tuan rumah di Sidoarjo tahun 2013. Ketika itu Evan Dimas dan kawan-kawan, mampu juara dengan mengalahkan Vietnam dengan adu penalti.

Tahun ini, dengan bermaterikan pemain seperti Jens Raven maupun Doni Tri Pamungkas, Coach Indra optimis kembali membawa pulang gelar yang hilang 11 tahun silam. Perjuangan keras pasukan muda Garuda di tanah Pahlawan, terbukti berbuah hasil.

Serdadu Indra Sjafri mulus melaju hingga babak puncak, dan mengalahkan lima kali peraih gelar Piala AFF U-19, Thailand di final lewat gol tunggal Jens Raven. Usai sudah penantian gelar kedua Piala AFF U-19.

Menang Atas Argentina

Bulan Agustus 2024, Timnas Indonesia U-20 sempat mengikuti ajang Seoul Earth on Us Cup 2024 di Korea Selatan. Di ajang ini, Indonesia membuat geger, karena di luar dugaan mampu mengalahkan Argentina U-20 dengan skor 1-0.

Menang atas negara peraih Piala Dunia 2022 itu, tetap membuat bangga walaupun di kelompok umur. Apalagi secara statistik, Timnas besutan Indra Sjafri ini berhasil mengobok-obok La Albiceleste.

Menurut catatan Lapangbola, dalam hal penguasaan bola Indonesia unggul 63%, berbanding 27%. Selain itu, dalam akurasi umpan, Kadek Arel dan kawan-kawan juga unggul 87%, berbanding 76%.

Kemenangan ini tak hanya dibanggakan dan dipuji oleh publik sepakbola tanah air. Media-media asing juga ikut latah mewartakan peristiwa bersejarah tersebut. Seperti misal Media Korea Selatan Wooriilbo, yang memberi tajuk kemenangan tersebut dengan “Sensasi dari Asia Tenggara”.

Mempermalukan Arab Saudi

Menghadapi Arab Saudi di ronde 3 Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, merupakan perkara berat bagi Timnas Indonesia. Sebab secara catatan, The Green Falcons kerap membawa luka bagi skuad Garuda sejak pertama kali bertemu di tahun 1981 silam. Indonesia tak pernah menang.

Sebagai underdog, di luar dugaan perjuangan tak kenal menyerah pasukan Indonesia mampu membuat Arab Saudi gigit jari. Dua kali Arab Saudi kewalahan berjumpa Indonesia.
Di Jeddah, Indonesia di luar dugaan berhasil menahan imbang pasukan Roberto Mancini. Penyelamatan penalti menawan dari Maarten Paes, mewarnai laga tersebut.

Lalu pertemuan kedua di Jakarta, The Green Falcons asuhan pelatih yang mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, Herve Renard, tertunduk malu merasakan kekalahan pertama atas Indonesia. Selebrasi gol ikonik Marselino di laga ini, pasti nggak akan terlupa di benak football lovers semua.

Sumber Referensi : detiksport, cnn, bola.net, bola.com, sportdetik, pssi.org, bola.com, cnn

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru