Tak Sesuai Dengan Bendera, Mengapa Jersey Timnas Belanda Berwarna Oren?

spot_img

Timnas Belanda telah menjadi satu dari tim yang lahirkan permainan indah dalam sejarah sepakbola. Melalui permainan total football yang begitu melegenda, di era 1970 an atau tepat pada gelaran Piala Dunia 1974 dan 1978, timnas Belanda berhasil masuk ke partai final. Sayangnya, tidak ada satupun trofi yang berhasil didapat.

Baru pada tahun 1988, timnas Belanda berhasil meraih trofi Internasional pertama mereka di ajang Piala Eropa. Melalui skuad racikan Rinus Michels, para penggawa Belanda termasuk Marco van Basten yang ketika itu jadi idola, sukses membuktikan kepada seluruh Eropa bahwa sepakbola mereka sama sekali tidak bisa diremehkan.

Pada tahun 2010 silam, euforia sepakbola Belanda juga mencapai puncaknya. Mereka berhasil masuk ke partai final di ajang Piala Dunia paling berkesan bagi kebanyakan orang. Nahas, untuk ketiga kalinya, mereka kembali gagal merebut trofi juara setelah kalah dari timnas Spanyol di partai puncak.

Sampai saat ini, timnas Belanda juga masih konsisten lahirkan putra-putra terbaiknya. Melalui sepakbola sebagai ajang terbaiknya, nama Belanda terus menjadi sorotan dunia meski di turnamen Internasional, mereka belum lagi mampu naik ke panggung juara.

Selain profil tim, kumpulan pemain, hingga permainan indah yang pernah diakui dunia, Belanda juga memiliki sisi menarik lainnya, yaitu tentang penggunaan warna oren pada jersey mereka. Ya, sama seperti timnas Jepang atau mungkin timnas Italia, warna yang tidak terdapat pada bendera kebesaran yang dikabarkan, malah digunakan Belanda sebagai pemersatu bangsa.

Mengapa itu bisa terjadi?

Untuk bisa mengetahui hal ini, maka kita harus mundur jauh ke belakang, tepatnya ketika Belanda masih dikuasai oleh orang bernama William van Oranje. William van Oranje sendiri dikenal sebagai Bapak Bangsa Belanda.

Kata oren yang terdapat pada namanya muncul karena dirinya menggunakan warna tersebut sebagai tanda kebesaran dalam memimpin perang kemerdekaan melawan Spanyol yang terjadi pada tahun 1568 hingga 1648. Diceritakan, oren merupakan salah satu dari tiga bagian warna bendera yang dikibarkan oleh pengikut gerakan pemberontakan Spanyol.

Dalam perang yang berlangsung selama 80 tahun lamanya itu, William van Oranje terbunuh pada tahun 1584.

Selama dia terlibat dalam perang tersebut, William van Oranje telah berhasil memperoleh kemenangan penting yang kemudian dijadikan dasar yang kuat dalam membentuk The Republic of the Seven Provinces, atau yang lebih dikenal sebagai The Netherlands, nama Belanda ketika itu.

Selain menjadi pemimpin perang dalam bersatunya negeri Belanda, William van Oranje juga sangat berjasa dalam membentuk Universitas Leiden yang merupakan Universitas pertama di Belanda, dan menjadi tempat pertama bagi tulip Belanda dibudidayakan.

Karena dianggap sebagai bapak pemersatu bangsa dan telah meninggalkan warisan yang begitu hebat lainnya, warna oren kemudian dijadikan sebagai simbol keluarga kerajaan Belanda dan menjadi warna kebesaran sekaligus kebanggaan rakyat Belanda sampai sekarang.

Mengapa Bendera Belanda kini Jadi Merah, Putih, Biru?

Namun ketika William van Oranje menggunakan warna oren sebagai salah satu simbol persatuan Belanda, mengapa bendera Belanda saat ini justru menggunakan warna merah, di atas putih dan biru?

Ya, pada tahun 1973, warna oren pada bendera Belanda resmi diganti dengan warna merah sehingga menjadi merah, putih, biru seperti yang dikenal saat ini. Menurut situs netherlands insiders, ada beberapa teori yang mendasarinya.

Pertama, warna oren tidak terlalu mencolok ketika dikibarkan di lautan lepas. Pada masa itu, Belanda sangat bergantung pada bisnis di luar negeri untuk kelangsungan ekonominya. Dalam menyebar dagangannya ke seluruh penjuru dunia, transportasi laut masih sangat dimanfaatkan. Karena warna oren tidak terlalu terlihat ketika dikibarkan di laut, maka ada yang menyebut bila Belanda kemudian lebih memilih warna merah yang terlihat lebih mencolok.

Kedua, ada teori yang mengatakan bila warna oren ketika itu sangat sulit dibuat, sedangkan warna merah dianggap lebih mudah diproduksi. Untuk membuat warna oren, orang-orang pada jaman itu harus mengumpulkan banyak sekali bahan yang sulit didapat.

Selain langka, bahan yang digunakan untuk membuat warna oren juga tergolong sangat mahal. Jadi, Belanda memutuskan untuk memakai warna merah sebagai pendamping putih dan biru.

Teori berikutnya mengatakan bila perubahan warna oren ke merah terjadi karena hasil perebutan kekuasaan politik. Setelah kematian William van Oranje pada tahun 1584, putranya yang bernama Maurits van Oranje menjadi penggantinya sebagai komandan tentara Belanda. Dalam dua dekade berikutnya, ia terbilang sangat sukses.

Namun, pada awal abad ke-17, perebutan kekuasaan terjadi antara Maurits van Oranje dan pedagang kaya Amsterdam. Maurits ingin melanjutkan perang, sementara para pedagang kaya tersebut menginginkan gencatan senjata karena itu akan sangat berpengaruh pada dagangan mereka.

Ketika para pedagang kaya Amsterdam berhasil menghentikan pergerakan keluarga Oranje, mereka kemudian disebut telah mengganti warna oren dengan warna merah sebagai tanda pergantian kekuasaan.

Masih dari situs yang sama, tiga warna yang menghiasi bendera Belanda sendiri memiliki arti, merah melambangkan kekuatan dan keberanian. Putih melambangkan kejujuran dan kedamaian, serta biru memiliki arti kebenaran, kesetiaan, ketekunan, dan keadilan.

Seperti yang sudah disinggung di awal, bendera merah, putih, dan biru, baru diresmikan pada tahun 1937. Namun begitu, perubahan bendera tersebut tidak mempengaruhi kebanggaan rakyat Belanda terhadap warna oren.

Hal itu dibuktikan dengan masih bertahannya warna tersebut sampai sekarang. Bahkan pada gelaran Piala Dunia 1934, Belanda tercatat mengenakan kostum berwarna oren yang masih terus dipertahankan dari masa ke masa. Selain itu, mereka juga memiliki kumpulan suporter setia bernama Oranje Legioen.

Kumpulan orang-orang yang begitu fanatik terhadap timnas Belanda tersebut akan dengan senang hati timbulkan gemuruh dan siap mengubah stadion tempat skuad Belanda bertanding menjadi lautan oren.

Perlu diketahui pula bahwa selain sepakbola, tim dari cabang olahraga lain pun juga mengenakan warna oren.

Oren telah menjadi warna yang begitu lekat dengan sejarah Belanda. Meski kini tak terdapat corak tersebut dalam bendera mereka, warga Belanda masih sangat bangga dengan menjadikan warna kebesaran itu sebagai simbol pemersatu bangsa.

Sumber referensi: bolatimes, netherlandsinsider, distrctify

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!

Glory Glory Manchester United v.2

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Magnificent 7 Manchester United v.2

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp120,000
Obral!

Cristiano Ronaldo Back Home Manchester United

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp120,000

Artikel Terbaru