Masa lalu biarlah masa lalu. Namun, apabila yang dibicarakan adalah masa lalu pemain sepakbola, selalu ada sisi yang menarik untuk dibahas. Beberapa dari mereka memiliki masa lalu yang tak terduga. Misalnya, saat sebelum terkenal seperti sekarang, beberapa dari mereka ternyata pernah merintis karir bersama.
Contohnya Cristiano Ronaldo dan Gerard Pique yang selama ini kita kenal sebagai rival di La Liga, ternyata pernah bermain bersama di Manchester United periode 2004 hingga 2008. Namun, mereka bukan satu-satunya pasangan pemain bintang yang ternyata pernah membela klub yang sama. Siapa saja mereka?
Daftar Isi
Manuel Neuer dan Raul Gonzalez
Dua bintang sepakbola yang ternyata pernah bermain di suatu klub yang sama adalah Manuel Neuer dan Raul Gonzalez. Mereka pernah membela klub yang sama, yakni Schalke medio 2010 hingga 2012. Neuer sendiri merupakan produk asli FC Schalke, sedangkan Raul datang dari Real Madrid tahun 2010.
Musim 2010/11 adalah periode yang bersejarah bagi tim yang bermarkas di Veltins-Arena. Selain memenangkan DFB-Pokal kelima mereka, Schalke juga mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Kedua pemain tersebut turut andil dalam torehan sejarah klub tersebut.
Mesut Ozil and Ivan Rakitic
Jauh sebelum Neuer dan Raul bermain bersama di Schalke, Mesut Ozil dan Ivan Rakitic sudah lebih dulu jadi dua pemain yang ternyata pernah membela klub yang sama. Sebelum membangun reputasi bagus di La Liga bersama Barcelona dan Real Madrid, mereka pernah berseragam Schalke di musim 2007/08.
Ozil lebih dulu terdaftar sebagai pemain Schalke setelah promosi dari akademi pada tahun 2006. Sedangkan Rakitic ditebus Schalke dari FC Basel setahun kemudian. Kabarnya, sempat ada perselisihan antara kedua pemain yang menyebabkan Ozil hengkang ke Werder Bremen pada tahun 2008. Meski demikian, pada musim 2007/08, keduanya berhasil membantu Schalke finis di urutan ketiga Bundesliga.
Toni Kroos dan Arturo Vidal
Selanjutnya ada Toni Kroos dan Arturo Vidal. Sebelum menjadi gelandang papan atas dan berduel di salah satu derby paling panas di Eropa, El Clasico, mereka ternyata pernah membela tim yang sama di Bundesliga.
Saat itu, Vidal dan Kroos membela Bayern Leverkusen pada tahun 2010. Mereka tercatat hanya enam pertandingan menjadi starter bersama di Leverkusen. Ya, kebersamaan mereka cukup singkat, karena pada saat itu Toni Kroos hanya menjalani masa peminjaman dari Bayern Munchen selama musim 2009/10. Jadi wajar apabila football lovers lupa Vidal dan Kroos pernah berseragam Bayern Leverkusen.
Irfan Bachdim dan Shinji Ono
Kali ini melibatkan mantan punggawa Timnas Indonesia, Irfan Bachdim. Punggawa Persis Solo ini ternyata pernah bermain bersama legenda Timnas Jepang yang pernah menikmati periode kesuksesan di Feyenoord di awal 2000-an, yakni Shinji Ono. Keduanya tercatat pernah membela Consadole Sapporo yang kala itu masih berlaga di kasta kedua Liga Jepang dari 2015 hingga 2017.
Shinji Ono sendiri datang ke Sapporo lebih dulu pada tahun 2014 setelah kontraknya tak diperpanjang oleh klub Australia, Western Sydney. Sedangkan Bachdim datang setahun kemudian. Ia bergabung dari klub Jepang lainnya, yakni Ventforet Kofu. Saat itu, Irfan dan Ono bahkan membantu Sapporo promosi ke kasta tertinggi Liga Jepang setelah menjuarai divisi dua musim 2015/16.
Ederson dan Jan Oblak
Bayangkan saja suatu klub sepakbola memiliki dua penjaga gawang terbaik di dunia di periode yang sama. Sudah pasti pertahanan tim tersebut bakal adem ayem. Ya, itulah yang seharusnya dirasakan oleh Rio Ave. Pasalnya, klub Portugal tersebut pernah memiliki Jan Oblak dan Ederson di musim yang sama yakni musim 2012/13.
Adanya dua pemain tersebut membuat persaingan penjaga gawang Rio Ave makin ketat. Namun, saat itu Jan Oblak lah yang memenangkan satu tempat di skuad utama Rio Ave dan memainkan 31 pertandingan musim tersebut. Itu jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan Ederson yang hanya mencatatkan delapan penampilan untuk klub Portugal tersebut.
Jamie Vardy and Harry Kane
Jika Rio Ave pernah memiliki dua penjaga gawang hebat, Leicester pernah memiliki dua bomber paling berbahaya di Inggris. Kedua pemain tersebut adalah Harry Kane dan Jamie Vardy. Khusus untuk Vardy, ia masih berseragam Leicester City hingga sekarang. Sedangkan Kane hanya menjalani pinjaman dari Tottenham Hotspur pada awal tahun 2013.
Sayangnya pada saat itu Harry Kane hanya jadi penghangat bangku cadangan di King Power Stadium. Peminjaman itu hanya berlangsung setengah musim karena Spurs kembali memanggilnya di akhir musim untuk menghadapi musim 2013/14. Jika saja musim ini Kane masih di Leicester dan berduet dengan Vardy, mungkin The Foxes memiliki duo paling mematikan di Eropa.
Rivaldo and Casemiro
Selanjutnya melibatkan dua pemain Brazil beda angkatan, yakni Rivaldo dan Casemiro. Punggawa Manchester United itu pernah bermain dengan Rivaldo di klub lokal Brazil, Sao Paulo pada musim 2011/12. Saat itu, Rivaldo yang sudah memasuki masa-masa akhirnya di sepakbola bergabung dengan Sao Paulo di usia 38 tahun. Itu berkebalikan dengan Casemiro yang baru menjalani musim keduanya sebagai pesepakbola profesional.
Meski sudah berusia lanjut, Rivaldo tampak masih bugar untuk membaur dengan pemain berusia 19 tahun seperti Casemiro. Mereka berdua bahu membahu membantu Sao Paulo finish di urutan keenam dan mencapai babak sistem gugur Copa Sudamericana. Kebersamaan mereka hanya bertahan setengah musim sebelum akhirnya Rivaldo hijrah ke Mogi Mirim.
Sergio Aguero and David de Gea
Sebelum menjadi rival, ketika bergabung dengan Manchester City dan Manchester United, Sergio Aguero dan David de Gea merupakan mantan rekan satu tim di Atletico Madrid. Mereka bahkan berada di starting line-up Los Rojiblancos yang sama sebanyak 71 kali antara tahun 2009 hingga 2011. Berbeda dengan Aguero yang didatangkan dari Independiente pada 2006, De Gea merupakan jebolan akademi Atletico Madrid.
Penjaga gawang berkebangsaan Spanyol itu baru promosi ke skuad utama pada tahun 2009. Baru dua tahun menembus skuad utama, De Gea sudah dipinang Manchester United. Di tahun yang sama, Aguero pun ditebus oleh Manchester City. Selama bertahun-tahun mereka menjadi rival sekota di Manchester.
Dani Alves and Sergio Ramos
Selanjutnya ada Dani Alves dan Sergio Ramos. Mungkin beberapa football lovers masih ingat kalau keduanya pernah bermain bersama di Sevilla. Ramos dan Alves tergabung dalam skuad Sevilla pada musim 2004/05 sebelum akhirnya Alves bergabung dengan Barcelona dan Ramos bergabung dengan Real Madrid.
Kedua bek tangguh tersebut tercatat melakukan 85 penampilan untuk Los Palanganas dan mencatatkan 15 clean sheet. Ramos sendiri merupakan produk asli akademi Sevilla tapi hanya bertahan selama semusim dan langsung menarik perhatian Real Madrid pada musim panas 2005. Sedangkan Alves berseragam Sevilla hingga 2008 dan memenangkan dua gelar Europa League bersama Sevilla.
Radamel Falcao and Alexis Sanchez
Terakhir ada dua mantan punggawa Manchester United, Alexis Sanchez dan Radamel Falcao. Khusus untuk Sanchez, ia sebetulnya sudah bergabung dengan Udinese sejak tahun 2006, tapi ia menghabiskan awal-awal masanya di Udinese dengan status pinjaman di River Plate selama musim 2007/08.
Nah, dalam masa peminjaman itulah Sanchez bermain bersama dengan Falcao. Pemain berkebangsaan Kolombia tersebut jadi salah satu lulusan akademi terbaik di River Plate. Falcao bahkan sudah menembus skuad utama di usia 19 tahun. Dilansir Give Me Sport, Sanchez dan Falcao memainkan 25 pertandingan dalam susunan pemain yang sama.
Sumber: Sportskeeda, GMS, Talksport, FFT, Bundesliga