24 negara telah memastikan diri sebagai peserta EURO 2020. Negara besar Eropa seperti Belanda, Inggris, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol juga turut ambil bagian dalam turnamen akbar se-Eropa ini. Pembagian grup juga telah dilakukan. Beberapa negara yang difavortikan juara bahkan tergabung dalam satu grup.
Seperti biasa, dalam setiap kompetisi atau turnamen pasti akan selalu ada kejutan. Entah siapa yang dijagokan juara atau siapa yang sekadar jadi kuda hitam. Begitu pula dengan Piala Eropa tahun ini. Jauh sebelum pembagian grup yang mencipatkan grup neraka bagi beberapa peserta, EURO 2020 sudah lebih dulu memberi kejutan di babak kualifikasi.
Beberapa negara yang rutin dan sebenarnya punya skuad yang mumpuni gagal lolos ke EURO 2020 setelah lebih dulu terhenti di babak kualifikasi. Di gelaran EURO 2020, tak ada nama Republik Irlandia yang sudah rutin mentas di Piala Eropa sejak 2012 silam. Negara yang banyak menelurkan pesepak bola hebat seperti Serbia, Rumania, dan Bosnia-Herzegovina juga absen. Bahkan, juara EURO 2004, Yunani juga gagal lolos ke EURO 2020.
Dengan demikian kita tak dapat melihat beberapa nama hebat di ajang Piala Eropa tahun ini setelah negara mereka tak lolos ke ajang 4 tahunan itu. Oleh karena itu, kami akan coba merangkum Starting XI pemain hebat dari negara-negara yang absen di EURO 2020.
Sebagai awalan, starting eleven memilih formasi 3-4-1-2. Formasi ini kami nilai pas dan tepat untuk deretan pemain hebat pilihan kami yang absen di ajang Piala Eropa tahun ini. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
Daftar Isi
Starting XI Pemain Bintang yang Absen di EURO 2020
Kiper: Jan Oblak
Posisi penjaga gawang jelas jadi milik kiper timnas Slovenia, Jan Oblak. Sayang disayangkan, kiper sekelas Oblak yang baru saja menjuarai La Liga tak dapat kita saksikan aksinya di ajang sekelas EURO. Pasalnya, Slovenia sudah terhenti di babak kualifikasi.
Jan Oblak has won the Ricardo Zamora Trophy (for most #LaLiga clean sheets) for a joint-record fifth time:
🥇 2016
🥇 2017
🥇 2018
🥇 2019
🥇 2021He is the only non-Spanish goalkeeper to win it five times. pic.twitter.com/0jfKHQS1is
— Global Watch Football (@gwfootball_) May 26, 2021
Jan Oblak sendiri juga baru saja meraih penghargaan Zamora Trophy sebagai kiper terbaik La Liga musim ini. Oblak berhasil mencatat 18 kali clean sheets dan hanya kebobolan 25 gol di La Liga musim ini. Persentase penyelamatan yang ia buat juga mencapai 80%.
Bek tengah: Stefan Savic, Kostas Manolas, dan Nikola Milenkovic.
Beralih ke sektor pertahanan. Pilihan kami jatuh kepada tiga bek tangguh dari 3 negara berbeda yang terhenti di babak kualifikasi. Pertama, Stefan Savic, punggawa timnas Montenegro. Ia adalah rekan setim Jan Oblak di Atletico Madrid yang baru saja memenangi La Liga. Sayang, negaranya jadi juru kunci Grup A kualifikasi EURO 2020.
👏 Congrats to former #ManCity #PL champion Stefan Savić on winning the @LaLiga title with Atletico Madrid. 🏆 pic.twitter.com/sA3NRKcwfq
— Man City Report (@cityreport_) May 22, 2021
Kedua, Kostas Manolas, anggota timnas Yunani. Musim ini, Manolas tampil 30 kali untuk Napoli di Serie A. Ia mencatat 34 tekel, 35 blok, dan 26 intersep. Sayangnya, Yunani terhenti di babak kualifikasi EURO 2020 dari Italia dan Finlandia.
📝 DEAL DONE: Napoli have confirmed Kostas Manolas has completed his move to the club from AS Roma for €36m. (Source: @sscnapoli) pic.twitter.com/Hroty5f5bE
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) July 13, 2019
Untuk melengkapi formasi 3 bek, nama Nikola Milenkovic wajib disertakan. Bek 23 tahun milik Fiorentina itu tengah jadi incaran banyak klub besar, salah satunya Manchester United. Maklum, bek timnas Serbia yang mampu bermain di posisi bek tengah dan bek kanan itu mampu mencetak 3 gol dan 1 asis musim ini.
Hugely impressive display by Fiorentina’s Nikola Milenković (21) for Serbia vs Portugal. Every time the ball reached the Serbian box he was in the right position to protect his goal. Plays primarily as a RB for Fiorentina, but definitely a more promising talent at CB. #PORSRB pic.twitter.com/w0EzorAa95
— World Football Scout (@_FootballScouts) March 25, 2019
Wingback kiri: Filip Kostic
Untuk posisi wingback kiri, pilihannya kepada Filip Kostic. Ada beberapa nama yang bisa mengisi posisi ini, namun Kostic adalah yang terbaik saat ini. Musim ini, punggawa timnas Serbia itu mencetak 4 gol dan 17 asis bagi Eintracht Frankfurt. Kostic juga jadi pilihan utama pelatih Serbia di posisi wingback kiri.
2 more assists for Filip Kostic today to cap off his amazing Bundesliga season.
🏟 30 games
⚽️ 4 goals
🅰️ 17 assistsWill be on the radar of many big clubs this summer. pic.twitter.com/OPc6xsY00E
— Serbian Football (@SerbianFooty) May 22, 2021
Wingback kanan: Seamus Coleman
Tak banyak pemain dari negara-negara yang gagal lolos ke EURO 2020 yang dapat memainkan posisi wingbcak kanan dengan baik. Namun, Seamus Coleman adalah pengecualian. Bek kanan Everton itu beberapa kali dimainkan Carlo Ancelotti sebagai wingback kanan di formasi 3-4-1-2.
BREAKING: Seamus Coleman captains Republic of Ireland against Turkey in his first international appearance in a year. #SSN pic.twitter.com/RU6GoPOBxh
— Sky Sports News (@SkySportsNews) March 23, 2018
Selain rajin membantu serangan, Coleman juga ampuh dalam bertahan. Musim ini, Coleman juga sukses membuat 3 asis. Sayang, kapten timnas Iralandia itu gagal membawa negaranya lolos ke EURO 2020 setelah terhenti di babak playoff dari Slovakia.
Gelandang Tengah: Miralem Pjanic dan Sergej Milinkovic-Savic
Dalam formasi 3-4-1-2, kami menempatkan 2 double pivot yang jadi milik Miralem Pjanic dan Sergej-Milinkovic Savic. Meskipun penampilan Pjanic bersama Barcelona tak sebaik saat di Juventus, tetapi gelandang 31 tahun asal Bosnia itu tetaplah salah satu yang terbaik di posisinya.
Miralem Pjanic is wanted by Bayern Munich, Chelsea and PSG, according to Mundo Deportivo 👀 pic.twitter.com/Qs7vsyTPrW
— Goal (@goal) May 25, 2021
Sebagai tandemnya, nama gelandang andalan Serbia, Sergej Milinkovic-Savic adalah yang paling pas. Lagipula, Sergej merupakan tandem Luis Alberto di Lazio yang punya kemampuan deep lying playmaker laiknya Pjanic. 8 gol dan 10 asis telah dibuat gelandang 26 tahun itu.
Sergej Milinković-Savić has been directly involved in 12 goals in 25 games when starting as a central midfielder this season.
5 goals & 7 assists. 🇷🇸 pic.twitter.com/c4o9OZO5GA
— Statman Dave (@StatmanDave) February 23, 2021
Gelandang serang: Henrikh Mkhitaryan
Salah satu gelandang serang terbaik musim ini yang tak dapat kita saksikan penampilannya di EURO 2020 adalah Henrikh Mkhitaryan. Miki tengah tampil bagus-bagusnya bersama AS Roma musim ini. Gelandang 32 tahun itu jadi top skor Giallorossi dengan 13 gol dan 11 asis.
Henrikh #Mkhitaryan closes the season with the #ConferenceLeauge qualification goal (4th in a row).
His 2020/21 stats:
15 goals
11 assist#ASRoma league 🔝 scorer
all competition 🔝 assistman
all competition 🔝 goal contributionContract renewal? pic.twitter.com/K2hvnbOFEs
— AS Roma Data (@ASRomaData) May 23, 2021
Sayangnya, kapten timnas Armenia itu gagal membawa negaranya mentas ke EURO 2020. Armenia hanya menempati peringkat 5 Grup J kualifikasi EURO 2020.
Penyerang: Erling Haaland dan Dusan Vlahovic
Di posisi penyerang, kami menduetkan 2 striker U-21 yang tengah mengguncang Eropa. Mereka adalah Erling Haaland dan Dusan Vlahovic. Haaland baru saja dinobatkan sebagai top skor Liga Champions berkat torehan 10 golnya. Bersama Dortmund, ia sukses mencetak 27 gol dan 8 asis di Bundesliga musim ini.
Norway knocked out by Serbia in the play-offs.
Erling Haaland won’t be at the Euros next summer 😒 pic.twitter.com/DVsIn72q2X
— B/R Football (@brfootball) October 8, 2020
Sementara itu, Dusan Vlahovic yang disebut bakal jadi pesaing Haaland di masa depan juga tengah mencuri perhatian. Bomber Serbia dan Fiorentina itu telah mencetak 21 gol dan 2 asis musim ini. Sungguh sangat disayangkan kita tak dapat melihat penampilan dua striker muda haus gol ini di EURO 2020. Norwegia dan Serbia sama-sama terhenti di babak playoff.
Dusan Vlahovic has 2️⃣1️⃣ Serie A goals for Fiorentina this season
He’s still only 21 👶 pic.twitter.com/wKbdccjUDt
— Goal (@goal) May 8, 2021
Tak lupa, starting eleven juga menyiapkan 5 pemain cadangan, mulai dari kiper, bek, gelandang, hingga penyerang yang tak kalah hebatnya dari para pemain starter. Berikut daftar pemain cadangan pilihan kami.
5 Pemain Cadangan
Odysseas Vlachodimos
Dari posisi kiper, sebagai pelapis Jan Oblak, kami memilih kiper 27 tahun asal Yunani, Odysseas Vlachodimos. Musim ini, ia tampil 18 laga bersama Benfica, mencatat 7 clean sheets dan hanya kebobolan 16 gol.
Leeds United eyeing Benfica Goalkeeper Odysseas Vlachodimos. The “Whites” started a first approach with Benfica to find out the conditions of exit of the 27-year-old goalkeeper. [@tvi24pt]#LUFC #ALAW #MOT pic.twitter.com/KxOWzg4Sci
— Leeds Report (@LeedsReport_) May 30, 2021
Berat Djimsiti
Pemain cadangan berikutnya adalah bek serba bisa asal Albania, Berat Djimsiti. Ia mampu memainkan segala posisi di lini belakang. Hal itulah yang membuatnya jadi andalan Gian Piero Gasperini di Atalanta. Djimsiti telah membuat 49 blok dan 48 intersep di Serie A musim ini.
Berat Djimsiti Ladies and Gentlemen.💪#AtalantaRealMadrid pic.twitter.com/TKyh7dGRXH
— Ozan Kabak 🤌🇹🇷 (@DIA_LXVI) February 24, 2021
Nicolae Stanciu
Namanya memang tidak terlalu populer. Namun, Nicolae Stanciu adalah gelandang serba bisa milik Slavia Praha dan timnas Rumania. Ia dapat bermain di segala posisi di lini tengah, baik untuk keperluan bertahan maupun menyerang. Di laga terakhir untuk Rumania, ia bahkan bermain sebagai gelandang bertahan.
🇷🇴 Nicolae Stanciu has scored 8 goals in last 6 club games 🤩
🤔 In Romania’s starting XI? pic.twitter.com/AkAIJj4Zpt
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) March 22, 2021
Stanciu juga dapat bermain sebagai wingback kanan. Ia jelas jadi pelapis sepadan Seamus Coleman. 12 gol dan 6 asis telah ia cetak dalam 30 laga bersama Slavia Praha. Sayang, Rumania juga sudah terhenti di babak playoff EURO 2020.
Josip Ilicic
Pemain cadangan selanjutnya adalah Josip Ilicic. Punggawa timnas Slovenia itu tengah tampil bagus-bagusnya dalam 2 musim terakhir bersama Atalanta. Meski sudah berusia 33 tahun, Ilicic yang mampu bermain di posisi playmaker, winger hingga striker ini masih tampil prima dengan koleksi 6 gol dan 10 asis musim ini.
🤯 Despite only starting 17 league matches in 2020/21, no player created more clear-cut goalscoring chances than Atalanta’s Josip Ilicic in Serie A (20) pic.twitter.com/UXlloHSuUE
— WhoScored.com (@WhoScored) May 24, 2021
Edin Dzeko
Cadangan terakhir pilihan kami jatuh kepada Edin Dzeko yang sangat layak masuk daftar. Kapten timnas Bosnia-Herzegovia ini punya 114 caps dan sudah mencetak 59 gol untuk negaranya. Meski sempat tersingkir dari starting lineup Roma musim ini, bomber 35 tahun itu masih mampu mencetak 7 gol dan 4 asis.
Edin Džeko among the best strikers in the European League this season. 💪 He was one of 23 players selected by UEFA. Daje Edin! 💛❤️ @EdDzeko #ASRoma #Dzeko #UEL pic.twitter.com/crYL1r9GPP
— Edin Džeko 9- Fans (@dzeko_diamond) May 29, 2021
Terakhir, tak lupa pula kami memilih pelatih yang sangat layak memimpin skuad ini. Dan pilihan starting eleven jatuh kepada pelatih timnas Serbia, Dragan Stojkovic. Ia mampu merevolusi timnas Serbia pasca gagal di babak kualifikasi Piala Eropa. Serbia dibuatnya bermain dengan formasi 3-4-3 dan 3-5-2 dalam 3 laga terakhir. Hasilnya, 2 kemenangan dan sekali imbang versus Portugal berhasil diraih.
“I am satisfied, but not too satisfied as I really expected a victory.”
Dragan Stojkovic on Serbia’s draw with Portugal. pic.twitter.com/u35cyitt3Y
— Sam Street (@samstreetwrites) March 28, 2021
Itulah daftar Starting XI + pemain cadangan pilihan kami yang berasal dari negara yang absen di EURO 2020. Melihat kualitas mereka, tentu menjadi kerugian besar bagi yang bersangkutan tak dapat tampil di ajang sebesar Piala Eropa dan harus rela menjadi penonton EURO 2020.
Tentu akan ada pro dan kontra terhadap pilihan kami. Jadi, bagaimana football lovers, menurutmu siapa lagi pemain dari negara yang absen di EURO 2020 yang layak masuk daftar ini? Silahkan tuliskan pilihanmu di kolom komentar ya. Thank you!
***
Sumber Referensi: Givemesport, Sportbible, mykhel, Givemesport 2