Analisis

Semifinal Euro 2024 : Pertarungan SENGIT Tim Besar Menuju Final Idaman

Zulfikar Dikri Robani
By Zulfikar Dikri Robani
0
Semifinal Euro 2024 Pertarungan SENGIT Tim Besar Menuju Final Idaman
Semifinal Euro 2024 Pertarungan SENGIT Tim Besar Menuju Final Idaman
spot_img

Setelah hampir sebulan lamanya, Euro 2024 kini memasuki fase-fase akhir. Hanya ada empat tim tersisa, yang akan memperebutkan dua tiket ke Final. Demi menuju Berlin, kota berlangsungnya laga final, empat tim raksasa yakni Spanyol, Prancis, Inggris dan Belanda akan saling baku hantam di semifinal.

Menariknya, dua laga semifinal yang akan tersaji yakni Spanyol vs Prancis, dan Inggris kontra Belanda, adalah duel dua tim dengan kekuatan yang berbeda. Lantas, tim mana yang paling pantas melaju ke Berlin?

Sebelum membahas dua laga sengit semifinal tersebut, baiknya football lovers subscribe dan nyalakan loncengnya dulu ya..agar tak ketinggalan konten menarik dari Starting Eleven Story

Spanyol vs Prancis

Laga semifinal Euro 2024 akan dibuka di Allianz Arena Munchen, yang mempertemukan Spanyol vs Prancis. Spanyol yang atraktif dan produktif, akan ditantang Prancis yang efektif dan solid dalam bertahan.

Bayangkan, tim Matador yang produktif dengan 11 gol, dipaksa untuk menyeruduk kokohnya benteng ayam jantan yang baru kebobolan satu gol di ajang ini. Lini serang La Furia Roja akan menemui ujian maha berat menghadapi lini pertahanan Prancis.

Namun bagi La Furia Roja, mengalahkan anak asuh Deschamps adalah sebuah misi agung. Spanyol masih punya luka yang membekas ketika dicampakan di Final UEFA Nations League 2021. Ya, saat itu Spanyol asuhan Luis Enrique kalah dan gagal juara.

Head to Head

Mungkin kini sudah saatnya aroma balas dendam tertanam dalam jiwa para punggawa La Furia Roja. Kalau berkaca dari head to head, toh Spanyol punya modal sejarah untuk mengalahkan Les Bleus. Dari 36 laga, Spanyol menang 16 kali, dan Prancis hanya menang 13 kali. Sisanya berakhir dengan seri.

Tak hanya head to head saja. Spanyol pun harusnya pede kalau berkaca pada performannya sejak fase grup. Hanya Spanyol lho, tim yang punya rekor kemenangan 100% tanpa adu penalti di Euro 2024.

Soal gol mereka juga paling produktif dengan 11 gol. Tak hanya gol, Spanyol juga merupakan tim yang paling banyak melakukan percobaan tembakan ke arah gawang di Euro 2024, dengan 102 percobaan.

Melihat statistik mentereng Spanyol, jelas, Prancis harus waspada. Apalagi mereka melaju ke semifinal dengan permainan kurang meyakinkan. Banyak publik Prancis yang menilai performa Les Blues di Euro 2024 kali ini tidak sesuai ekspektasi. Mereka tidak menunjukan permainan seperti di Piala Dunia 2022.

Bayangkan, Prancis hanya bisa ciptakan tiga gol saja di Euro 2024. Itupun karena faktor keberuntungan. Dua dari gol bunuh diri lawan, dan satu dari titik putih. Belum ada gol yang diciptakan anak asuh Deschamps lewat skema open play. Parah nggak sih?

Kekuatan dan Kelemahan

Deschamps di laga nanti pasti akan mengandalkan kokohnya pertahanan mereka untuk membendung gempuran Banteng-Banteng Spanyol. Sebab hanya itulah kelebihan mereka di Euro 2024. Terbukti, Wiliam Saliba dan kawan-kawan baru bisa dibobol sekali saja. Itupun lewat titik putih yang diulang saat melawan Polandia.

Melihat kekuatan Prancis tersebut, Spanyol harusnya ketar-ketir. Apalagi Spanyol tak akan diperkuat tiga pemain intinya yakni Le Normand, Carvajal, dan Pedri. Minus tiga pemain tersebut otomatis membuat kekuatan tim Matador berkurang. Berbeda dengan Prancis yang tak ada satupun pemain absen.

Luis De La Fuente kemungkinan akan menunjuk Nacho menggantikan Le Normand di bek tengah. Sementara posisi Pedri akan digantikan oleh Dani Olmo yang tampil cemerlang saat menjungkalkan Jerman.

Namun yang jadi masalah, posisi Carvajal di bek kanan yang kemungkinan akan digantikan oleh Jesus Navas. Pemain gaek berusia 38 tahun tersebut jika diturunkan akan head to head langsung dengan Kylian Mbappe. Bahaya nggak tuh?

Dengan kekuatan dan kelemahan kedua tim tadi, semakin sulit saja menebak siapa yang bakal lolos. Peluangnya masih 50:50. Tergantung mental siapa yang lebih siap nanti. Yang jelas Spanyol tak ingin gagal lagi seperti Semifinal Euro 2020 lalu. Begitupun Prancis yang menggebu untuk mencapai final keempat mereka setelah Euro 2016, Piala Dunia 2018 dan 2022.

Belanda vs Inggris

Selang sehari laga Spanyol vs Prancis, di Signal Iduna Park sana akan tersaji duel maha dahsyat lainnya antara Belanda vs Inggris. Belanda yang merupakan tim agresif dan produktif akan menghadapi Inggris asuhan Southgate yang dianggap sebagai tim yang membosankan.

Bayangkan, Belanda yang sudah mencetak sembilan gol akan bertemu dengan Inggris yang baru cetak lima gol. Secara permainan, Belanda yang punya pendekatan permainan menyerang, akan bertemu Inggris yang tak tau malu sering bermain bertahan.

Bagaimanapun Inggris masih saja banjir kritik. Mereka lolos ke semifinal ini lebih banyakan hokinya daripada tampil dengan performa menawan. Beda kondisinya dengan Belanda yang mencapai semifinal ini dengan tren performa yang cenderung naik sejak dari babak grup.

Head to Head

Kalau bicara soal head to head, Belanda juga unggul dari Inggris. Dari 22 laga, Belanda menang tujuh kali, sementara Inggris hanya menang enam kali. Selain itu, Belanda punya memori indah di Euro 1988 Jerman. Satu-satunya trofi mayor De Oranje adalah Euro 1988 di Jerman. Dan di ajang tersebut, Belanda sempat mempecundangi Inggris di babak grup.

Di pertemuan terakhir mereka, Inggris asuhan Southgate juga takluk oleh Belanda racikan Ronald Koeman di Semifinal UEFA Nations League 2019. Dari berbagai catatan tersebut, Belanda punya modal sejarah untuk bisa memulangkan Inggris.

Namun bagi The Three Lions, catatan tersebut hanya dianggap sebagai masa lalu. Meski bermain membosankan, namun Inggris tak henti-hentinya ketiban hoki. Siapa tau kan ya, di semifinal nanti Inggris masih dipeluk sama Dewi Fortuna.

Kekuatan dan Kelemahan

Namun alangkah baiknya Southgate jangan hanya berpangku tangan pada keberuntungan saja. Inggris harus terus berupaya menampilkan performa terbaik. Di laga nanti, Southgate harus memikirkan apakah akan mempertahankan taktik tiga bek yang dipakai melawan Swiss? Ataukah kembali ke format awal empat bek?

Tidak adanya pemain yang absen dari kedua kubu, juga memudahkan kedua pelatih meracik komposisi pemain terbaiknya. Koeman tetap akan mengandalkan “The Winning Team” mereka saat melawan Rumania dan Turki. Gakpo masih jadi andalan di lini depan. Pemain Liverpool tersebut masih berambisi untuk mengejar gelar top skor.

Sementara di Inggris, Jude Bellingham yang ngebet banget masuk final, juga masih jadi kartu truf bagi Southgate. Selain Bellingham, kembalinya bek tangguh Marc Guehi dari akumulasi, akan memperkokoh lini belakang Inggris.

Utak-Atik Final

Kalau dilihat secara peluang, sama seperti laga Spanyol vs Prancis, yakni 50:50. Baik Belanda maupun Inggris sama-sama punya kekuatan dan kelemahan yang bisa dimanfaatkan. Namun yang pasti, kita semua berharap dua laga semifinal nanti akan menyajikan permainan yang seru, menghibur, dan tak membuat mata ngantuk.

Begitupun laga yang akan tersaji di final. Kita semua berharap akan disajikan laga final yang sengit, seru dan dramatis. Bisa jadi, laga Final Piala Dunia 2010 antara Belanda vs Spanyol terulang kembali. Begitupun juga laga ulangan babak Grup D, antara Belanda vs Prancis.

Selain itu, bisa jadi dua kiblat liga terbaik dunia yakni Spanyol dan Inggris berjumpa. Atau jangan-jangan, justru dua tim yang buat mata kita ngantuk seperti Prancis dan Inggris yang berlaga di partai pamungkas. Kalau menurut footbal lovers siapa nih yang akan bertanding di final?

Sumber Referensi : uefa.com, 11vs11, uefa.com, 11vs11, thegazemedia, standart.co, onefootball

Dapatkan Konten Eksklusif Hanya dengan Gabung di Saluran Whatsapp Starting Eleven. KLIK DI SINI !!!

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img
Artikulli paraprak
Pemain Kulit Hitam Bikin Spanyol Ngeri Lagi Lewat Lamine Yamal dan Nico Williams
Artikulli tjetër
Merih Demiral dan Gaya Selebrasinya yang Kontroversial

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!

Glory Glory Manchester United v.2

Rp109,000 – Rp125,000
Pilih opsi
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000 – Rp125,000
Pilih opsi
Obral!

Magnificent 7 Manchester United v.2

Rp109,000 – Rp125,000
Pilih opsi
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000 – Rp120,000
Pilih opsi
Obral!

Cristiano Ronaldo Back Home Manchester United

Rp109,000 – Rp120,000
Pilih opsi

Artikel Terbaru

© Newspaper WordPress Theme by TagDiv