Sejarah Berdirinya Atletico Madrid

spot_img

Atletico Madrid atau Los Colchoneros, merupakan klub rival sekota Real Madrid, namun dengan catatan yang tidak secemerlang rekan satu kotanya.

Meski begitu, kini Atletico Madrid menjadi kekuatan yang tak bisa diremehkan begitu saja. Perlahan tapi pasti, klub yang sekarang bermarksas di Wanda Metropolitano itu sukses menjadi pesaing tim kuat La Liga bahkan Eropa lainnya.


Atlético de Madrid memiliki sejarah yang berhubungan dengan Athletic Club Bilbao. Klub ini kemudian berpisah dari induknya di Bilbao dan memiliki nama Athletic Madrid. Maka tak heran bila lambang dan jersey Atletico Madrid dengan Athletic Club Bilbao memiliki desain yang sama.

Athletic Club de Madrid, cikal bakal Atletico de Madrid didirikan pada 26 April 1903 oleh sekumpulan pelajar asal Basque di Madrid yang memandang kreasi mereka sebagai cabang Athletic de Bilbao, pada saat itu mereka mengusung warna biru dan putih yang persis dengan warna kebanggaan Athletic.

Saat berkunjung ke Inggris pada 1911, seorang perwakilan Athletic de Bilbao tidak bisa menemukan jersey biru-putih Blackburn namun dia memutuskan membawa pulang jersey Southampton. Athletic Bilbao kemudian memutuskan menggunakan warna Soton, sementara tim di Madrid tetap mempertahankan warna biru pada celana nya.

Persis pada tanggal 22 Januari 1911, Athletic de Madrid tampil untuk kali pertama dengan warna merah-putih dengan celana Biru. Ketika itu matras atau colchones di Spanyol banyak dibuat dengan warna garis merah dan putih. Dan karena alasan ini pula Atletico mendapat julukan Los Colchoneros

Antara 1920 dan 1930an, Atletico dibesut pelatih Inggris, Fred Pentland, yang dijuluki ‘El Bombin’ berkat topi bundar yang selalu dikenakan dan hingga detik ini dia masih berstatus pelatih paling sukses sepanjang sejarah klub dengan dua gelar La Liga plus lima Copa del Rey.

Pada masa Perang Saudara 1936–1939, atas perintah Jenderal Francesco Franco, Athletic Madrid yang berisi orang-orang Basque diakuisisi oleh rezim dan di likuidasi dengan klub sepakbola milik Angkatan Udara Spanyol, Athletic Aviacion de Madrid. Pada 1940 akhirnya secara resmi mengganti nama menjadi Atlético de Madrid.

Periode 1947-1977 merupakan era keemasan Los Cholconeros. Atletico menyambar enam gelar La Liga dan lima Copa del Rey melengkapi satu gelar Winners Cup pada 1962.

Pada 1966, markas Atletico berganti nama dari stadion Manzanare menjadi nama mantan presiden klub, Vicente Calderon. Dan di tahun 1974 mereka sanggup melaju ke partai final Piala Eropa namun kalah empat gol tanpa balas di hadapan raksasa Bavaria.

Sebelum bergantinya milenium baru, Atletico sempat dua kali mencicipi Segunda hingga pada akhirnya kemunculan Diego Simeone pada Desember 2011, menjadi awal baru kesuksesan klub.

Juru taktik asal Argentina itu sukses mengantarkan Atletico Madrid ke tangga juara Liga Europa, Piala Super Eropa dan Copa del Rey, sekaligus mengakhiri dahaga puasa gelar La Liga yang kali terakhir direngkuh.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru