Kalau boleh memilih satu nama saja di antara sekian banyak bintang Timnas Indonesia, maka mimin nggak ragu menyebut Rizky Ridho. Terbaru, penggawa Persija Jakarta ini tampil memukau di laga kontra Bahrain. Ribuan pasang mata di GBK, dan seluruh pencinta sepak bola tanah air lainnya memberi applause atas performa gemilang sang talenta lokal ini.
Ridho memang selalu konsisten dan nggak pernah bikin kecewa. Nggak heran kalau bek tengah yang satu ini bisa tetap bersaing meski bek tengah di Skuad Garuda mewah dan melimpah. Kehebatan Rizky Ridho ini pun dianggap nggak seharusnya cuma main di Liga Indonesia.
Lantas hal apa saja yang menjadikan Rizky Ridho sangat layak untuk abroad?
Jam Terbang Tinggi dan Performa yang Konsisten Apik
Alasan pertama yang menjadikan Rizky Ridho layak untuk berkarier di luar negeri adalah jam terbang yang tinggi. Baik di level klub maupun Timnas Indonesia, pemain yang dijuluki El Semen oleh netizen ini sudah mengantongi caps yang sangat banyak.
Kalau di total, per Maret 2025 ini, Ridho sudah mencatatkan 178 penampilan di berbagai ajang. Pencinta sepak bola Tanah Air sudah menyaksikan talenta besar Ridho sejak di Timnas U-19. Kemampuan istimewa jebolan Persebaya Surabaya inipun membuat setiap pelatih kepincut. Mulai dari Aji Santoso, Fachri Husaini, Indra Sjafri, Thomas Doll, Carlos Pena, Shin Tae-yong, hingga Patrick Kluivert mengakui kehebatan sang pemain.
Pengakuan dari para pelatih top ini tidak datang dari ruang yang hampa. Lantaran setiap kali dipercaya mengawal lini belakang, Ridho selalu menunjukan konsistensi permainan dengan kualitas dua jempol. Bukan cuma jago menghalangi tembakan, Ridho juga punya tekel bersih yang oke, duel bola udara yang mumpuni, penempatan posisi yang pas, dan banyak set skill bagus lainnya.
Lebih penting dari itu, Ridho selalu bermain dengan profesional, spartan dan sepenuh hati. Apalagi saat berseragam Merah Putih, sang pemain dua berkali-kali lipat lebih bersunggung-sungguh, mati-matian demi membela bangsa.
Performa Rizky Ridho di laga kontra Bahrain belum lama ini pun jadi bukti sahih tak terbantahkan. Hal ini pun harusnya membuat Kluivert sadar kalau satu posisi center back memang sudah seharusnya buat Ridho. Jadi, siapapun lawannya, solusi untuk tembok kokoh adalah memainkan Ridho.
Usia dan Mental yang Matang
Namun yang nggak kalah penting, performa konsisten Ridho yang sudah teruji ampuh di level klub dan Timnas Indonesia ini sudah saatnya naik level. Pemain bernomor punggung 5 perlu menguji diri dengan bermain reguler di klub luar negeri. Ia sudah matang untuk abroad.
Banyak pemain indonesia yang abroad di usia yang relatif terlalu muda. Sebut saja Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Bagus Kahfi, dan lainnya. Mereka memang berbakat, tapi di usia 18 tahunan dan tanpa dibekali menit bermain reguler di kompetisi domestik, mereka belum begitu siap untuk mengembara ke negeri yang jauh.
Alhasil saat abroad mereka relatif jarang dimainkan. Belum lagi mereka harus adaptasi dengan budaya dan orang-orang di sekitar. Dan ujung-ujungnya mereka pulang cepat karena rindu dengan keluarga dan suasana serba nyaman di Indonesia.
Namun hal ini nggak bakal berlaku untuk Ridho yang sudah rutin melahap kompetisi. Perlu diingat, pemain yang selalu tampil rapi ini adalah kapten Persija Jakarta. Anak muda asal Surabaya ini memimpin banyak pemain asing dan senior, sehingga membuat mentalitasnya tak mudah goyah.
Diakui dan Didorong Oleh Pemain Keturunan
Kualitas dan kepemimpinan Ridho ini juga diakui langsung oleh rekan-rekannya di klub maupun timnas.
Bahkan seorang Jay Idzes berulang kali memuji dengan tulus kemampuan hebat rekan duetnya itu. Kapten Venezia ini pun merayu Ridho untuk abroad, agar potensi besarnya bisa lebih berkembang lagi. Selain Bang Jay, ada juga Justin Hubner yang nggak mau ketinggalan memuji kualitas Ridho. Bek Wolverhampton yang sebentar lagi debut di Premier League ini pun nggak sungkan untuk mengajak Ridho berkiprah di Eropa.
Begitupun dengan Ivar Jenner. Saat ditanya awak media tentang pemain Timnas mana yang layak abroad ke Benua Biru, pemain Jong Utrecht ini pun nggak ragu menyebut nama Rizky Ridho.
Hal serupa juga dilontarkan oleh Kevin Diks yang terkesima dengan penampilan Ridho. Bek FC Copenhagen yang sering main di Liga Champions ini pun turut menyarankan dan siap membantu Ridho jika ingin abroad.
Menariknya, belum lama ini Ridho mengunggah tengah bertukar jersey dengan banyak pemain keturunan. Termasuk dengan Jay Idzes dan Justin Hubner. Hal ini pun dipersepsikan oleh netizen sebagai sinyal kalau Ridho sudah ambil ancang-ancang untuk menyusul rekan-rekannya itu untuk main di luar negeri.
Sudah Diincar Klub Luar Negeri dan Didukung Persija
Hampir bersamaan dengan dukungan rekan-rekannya, rumor yang menyebut Rizky Ridho diincar oleh banyak klub luar negeri juga sudah beredar luas. Mulai dari klub di Liga Jepang, Italia, hingga Spanyol. Rumor ini pernah semakin kencang berhembus ketika dibahas oleh Bung Ropan, salah satu pundit senior yang sering nge-spill info A1 mengenai kabar seputar Timnas Indonesia.
Sang pengamat sepak bola ini juga menyampaikan isi obrolannya dengan Hamdan Hamedan. Eks utusan PSSI untuk naturaliasi ini menyebut banyak klub luar negeri yang tertarik untuk menjadikan Ridho bagian dari mereka. Bahkan akun fanbase FC Tokyo nggak sungkan untuk mendorong klub kesayangan mereka untuk merekrut bek setinggi 183 cm ini.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca pun mengaku siap melepas aset berharga mereka. Bukan cuma klub J-League, jika ada tawaran serius yang datang dari klub lain pun, Macan Kemayoran bersedia untuk membuka jalan bagi kemajuan karier Ridho.
Mahir Berbahasa Inggris
Bukan cuma soal kemampuan teknis sepak bola, Rizky Ridho juga sudah membekali diri dengan skill komunikasi berbahasa Inggris. Bukan hal baru jika kita melihat Ridho sangat akrab ketika mengobrol dengan para pemain keturunan. Kameramen Timnas Indonesia dan paparazi netizen kerap menangkap tingkah konyol kebersamaan Ridho dengan Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick dan lainnya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya ini pun sudah nggak kaku ketika harus berkomunikasi dengan bahasa internasional. Kemampuan ini jelas sangat penting bagi seorang pemain yang mau berkiprah di luar negeri.
Pasalnya, banyak pemain yang nggak betah karena mengalami kesulitan soal bahasa. Apalagi jika sang pemain nggak bisa cair dalam bergaul, kemungkinan bakal sulit untuk diterima di lingkungan baru. Nggak lucu dong kalau gara-gara kendala bahasa pemain jadi plonga-plongo di lapangan?
Namun melihat bagaimana gesture keakraban Rizky Ridho dengan para pemain Timnas, tak berlebihan jika menyebut kalau kekasih Sendy Aulia ini bisa cepat diterima oleh rekan-rekannya jika kelak berbulat hati untuk abroad.
Penutup
Netizen pun sudah sejak lama gregetan dengan Ridho yang nggak kunjung memutuskan masa depannya. Memang ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum akhirnya keputusan diambil.
Tapi namanya juga netizen Indonesia, yang memang sering sok tahu dan mendadak jadi pelatih online. Tapi kalau soal desakan agar Ridho harus segera abroad, agaknya nggak salah kalau mimin sepakat ini merupakan pendapat yang nggak perlu diperdebatkan. Dari segala sisi, Rizky Ridho memang sudah sangat layak untuk berkarier di luar negeri.
Sudah saatnya El Konsisten naik level dengan berani abroad. Semoga harapan besar kita semua ini bisa segera terwujud ya football lovers.
