Ramadhan tiba, artinya suka cita bagi umat muslim sedunia. Kita mungkin sudah terbiasa dengan berpuasa di bulan Ramadhan. Tapi bagi para atlet, ini jadi suatu tantangan yang berbeda. Sebab di bulan puasa ini kompetisi sepak bola khususnya Eropa sedang padat-padatnya. Meskipun begitu, 7 bintang ini masih taat berpuasa.
Daftar Isi
Paul Pogba
Pertama ada Paul Pogba. Ia bukanlah pemain yang memeluk Islam sejak lahir. Meskipun begitu, ibunya adalah seorang muslimah. Dari situlah Pogba sedikit demi sedikit berkenalan dengan ajaran Islam. Ditambah banyaknya teman muslim yang ia miliki, Pogba terpanggil untuk menjadi seorang mualaf. Ia bahkan sempat naik haji di tahun 2017 lalu.
Dikutip dari manchester evening news, Islam membuatnya lebih tenang. Baginya, Islam bukan seperti yang direpresentasikan media sebagai agama yang keras. Justru sebaliknya, Islam mengajarkan Pogba kedamaian.
“Saya rasa Islam membuat saya lebih tenang. Islam bukanlah seperti yang digambarkan media, seperti teroris dan sebagainya. Ini adalah sesuatu yang lain. Ini benar-benar agama yang membuat saya menjadi lebih baik.”
Meskipun tidak memeluk Islam sejak kecil, Pogba tetap berusaha menjalankan puasa meski harus bertanding. Tapi ia merasa beruntung dan terbantu sebab cuaca di Manchester tidak terlalu panas.
N’Golo Kante
Pemain selanjutnya, N’Golo Kante. Tidak hanya muslim yang taat, Kante juga seorang yang sangat rendah hati. Ia mungkin jadi satu-satunya orang yang menjuarai Piala Dunia, tapi tetap tidak mau sombong. Ia sudah memeluk Islam sejak lahir, mengingat ia lahir di keluarga muslim.
Pamor Kante memasuki puncak ketika dirinya bermain untuk Leicester. Di musim 2015-16, ia membawa Leicester menjadi juara Liga Inggris sekaligus menciptakan dongeng yang paling ajaib dalam sejarah Premier League. Setelah itu, Kante direkrut oleh Chelsea, disitulah ia mengalami puncak karir.
Meskipun begitu, Kante masih memegang erat ajaran agamanya. Ia dilaporkan masih berpuasa meskipun di waktu matchday. Contohnya di tahun 2021, ketika itu Chelsea menghadapi Real Madrid di babak semifinal Liga Champions. Meskipun berpuasa, performanya tidak menurun sama sekali. Bahkan banyak yang menilai kalau itu merupakan performa terbaiknya.
Mohamed Salah
Mohamed Salah mungkin jadi public figure muslim paling terkenal saat ini. Bukan tanpa alasan dirinya jadi sosok muslim yang terkenal. Selain karena prestasinya, Mohamed Salah jadi salah satu pemain muslim yang terbuka dan bangga dengan agamanya. Ia juga taat melaksanakan puasa di setiap tahunnya.
Ia bahkan masih berpuasa ketika Liverpool menjalani laga final Liga Champions lawan Tottenham pada tahun 2019 lalu. Salah juga sempat tertangkap kamera berbuka puasa di tengah pertandingan tersebut. Jelas kalau puasa tidak memberikan efek negatif terhadapnya. Performanya pun tidak anjlok meskipun berpuasa. Terbukti dengan Salah yang mencetak gol penalti di laga tersebut.
Sadio Mane
Di Liverpool, Salah tidak puasa sendirian. Ia ditemani oleh Sadio Mane ketika dirinya masih berseragam the reds. Bahkan juga dikabarkan kalau Salah dan Mane beberapa kali salat berjamaah di ruang ganti Anfield. Pelatih mereka, Jurgen Klopp mengaku tidak memiliki masalah sama sekali soal agama para pemainnya. Pelatih asal Jerman itu juga tidak pernah melarang Mane dan Salah untuk berpuasa.
Semasa di Liverpool, Salah dan Mane juga beberapa pemain muslim lainya tetap menjalankan ibadah puasa setiap hari di bulan Ramadhan. Meskipun saat itu adalah jadwal yang padat bagi Liverpool.
Ketika dirinya pindah klub ke Bayern Munchen, tentu akan jadi sesuatu yang menantang bagi Mane. Mengingat tidak banyak pemain muslim di die roten. Meskipun begitu, imannya tidak menurun sama sekali. Ia sempat tidak mau memegang bir dalam sesi foto bersama tim. Sebab bir adalah minuman haram bagi muslim.
Achraf Hakimi
Pemain kelahiran Spanyol berdarah Maroko, Achraf Hakimi adalah muslim yang taat. Mungkin bukan rahasia lagi dan semua sudah tahu akan hal itu. Apalagi setelah penampilannya bersama Maroko di Piala Dunia 2022. Sorot mata tertuju pada Hakimi yang membawa Maroko jadi kuda hitam sampai babak semifinal.
Meskipun dirinya bisa saja memilih untuk membela tim nasional Spanyol dan mungkin bisa lebih sukses, Dirinya tetap memilih Maroko karena latar belakang keluarganya yang muslim. Ia mengaku bermain bersama timnas Maroko membuatnya merasa lebih nyaman.
“Saya pikir saya memilih untuk membela Maroko karena kedua orang tua saya membesarkan saya sebagai seorang Maroko, di rumah keluarga muslim.” Ungkapnya dikutip dari situs Bundesliga. Dikutip dari situs yang sama, Hakimi selalu menjalankan ibadah puasa setiap tahun.
Ilkay Gundogan
Dari Manchester City, ada Ilkay Gundogan. Meskipun berwarga negara Jerman, ia memiliki garis keturunan dari Turki. Dari latar belakangnya itu, ia lahir dari keluarga muslim. Sebagai seorang muslim yang taat, Gundogan juga merupakan orang yang dermawan. Ia pernah menyumbang makanan untuk anak-anak di Indonesia yang membutuhkan selama bulan Ramadhan tahun 2021 lalu.
Gundogan juga merasa bangga telah menjadi seorang muslim. Baginya keluarga muslim serta juga label imigran yang melekat pada keluarganya menjadikan ia termotivasi untuk sukses. Untuk itu juga, ia ingin bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang memiliki kondisi yang sama seperti dirinya dulu. Dikutip dari beberapa sumber, ia juga selalu menjalankan ibadah puasa tiap tahunnya meski disaat bertanding.
Karim Benzema
Terakhir adalah pemain terbaik di dunia, Karim Benzema. Bintang Real Madrid itu sering mengunggah ucapan selamat berbuka puasa di media sosialnya. Wak Haji mengaku merumput ketika berpuasa di bulan Ramadhan bukanlah halangan baginya. Menurutnya puasa sama sekali tidak memberikan efek negatif untuk nya.
“Tidak ada pengaruhnya bagi saya. Ramadhan sudah jadi bagian tak terpisahkan untuk saya dan agama saya mengajarkan puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib. Ini sangat penting dan saya selalu merasa lebih baik setelah berpuasa.” Ungkapnya dikutip dari Planet Football.
Ungkapannya itu sudah ia buktikan musim lalu. Tanggal 7 April 2022 di pertandingan perempat final Champions League melawan Chelsea, Benzema menjalankan ibadah puasa. Setelah seharian berpuasa, tibalah waktunya untuk berbuka hanya 15 menit sebelum waktu kick off. Bukannya lemas karena tidak minum dan makan seharian, Benzema malah cetak hattrick di laga itu.
Sumber referensi: FMG, Sportbible, Bundesliga, Aa, Mirror, Si, Planet, MEN
