Mengenal Perbedaan Piala FA dan Piala Liga

spot_img

Seluruh penikmat sepak bola Eropa pasti tidak asing dengan kemegahan yang disajikan sepak bola Inggris. Sepak bola Inggris memiliki kompetisi yang sangat ketat. Bahkan Liga Inggris menjadi Liga paling populer di dunia.

Kompetisi di sepak bola Inggris sendiri relatif padat. Bahkan untuk sekelas klub yang tak mengikuti kompetisi di level Eropa, mereka sudah merasa kewalahan dengan banyaknya kompetisi yang harus diikuti oleh tiap kesebelasan yang berlaga di Liga Inggris.

Bagi kesebelasan di Inggris, mereka setidaknya akan mengikuti tiga kompetisi yang berbeda satu berbentuk Liga dan dua di antaranya berbentuk Cup dengan format sistem gugur atau knock-out. Maka jika trofi liga domestik dirasa belum cukup, kesebelasan di Inggris masih memiliki Piala FA dan Piala Liga yang sekarang kita kenal dengan Carabao Cup.

Akan tetapi, seringkali ada yang kebingungan soal Piala Liga Inggris atau Carabao Cup dengan Piala FA. Berikut kami sajikan perbedaan antara Piala Liga Inggris dengan Piala FA.

Sejarah Terbentuknya Piala FA 

Piala FA adalah kompetisi sepak bola tertua di dunia yang dilaksanakan oleh FA selaku induk sepak bola Inggris. Piala FA bak seorang bapak menjadi dasar bagi kompetisi di seluruh belahan dunia.

Sebagai asosiasi nasional Inggris, FA berkewajiban untuk menunjukkan kepemimpinan di sektor sepak bola. FA pun ingin merangkul semua klub dari berbagai kasta untuk menjadi satu kesatuan. Membuat kompetisi yang melibatkan berbagai kasta divisi di seluruh negeri dirasa menjadi metode terbaik untuk melakukannya.

Kompetisi ini menyatukan klub-klub elit Liga Inggris dengan klub-klub divisi bawah, bahkan dari kompetisi di luar piramida Liga. Dalam kompetisi ini pula, tim yang berisi tukang pos, pegawai kantor, dan buruh pabrik mendapat kesempatan tampil di Old Trafford, Anfield, atau Stamford Bridge.

Piala FA pertama kali digelar pada musim 1871/72. Nama resmi kompetisi ini adalah The Football Association Challenge Cup, yang diambil dari nama asosiasi sepak bola Inggris, FA. Selain untuk sepak bola pria, Piala FA juga digelar pada perempuan dengan nama FA Women’s Cup.

Final Piala FA biasanya berlangsung pada Hari Sabtu, tepatnya setelah pekan terakhir Liga Inggris di yang biasanya berakhir pada bulan Mei. Namun, pada situasi tertentu bukan tidak mungkin final Piala FA juga bisa berlangsung sebelum Liga Inggris berakhir. 

Sejarah Piala Liga

Sedangkan Piala Liga Inggris hadir jauh setelah Piala FA, tepatnya pada tahun 1960. Kompetisi ini dijalankan oleh English Football League, sebagai operator Divisi Dua hingga Divisi Empat Liga Inggris.

Piala Liga pertama kali digelar pada 1960/61, Piala Liga Inggris adalah satu dari tiga kompetisi tertinggi di sepak bola Inggris, setelah Liga Inggris dan Piala FA. Kompetisi ini merupakan gagasan dari mantan sekretaris EFL Alan Hardaker yang mengusulkan struktur baru untuk kompetisi domestik.

Sejak dimulainya Piala Liga, kompetisi ini telah memiliki reputasi sebagai kompetisi yang mendebarkan dengan banyak momen tak terlupakan serta hasil yang mengejutkan. Dalam periode tertentu kompetisi ini telah menjelma sebagai panggung pertama bagi bintang-bintang muda masa depan sepak bola.

Seperti saat Cesc Fabregas yang melakukan debut profesionalnya dalam kompetisi melawan Rotherham United sebagai pemain termuda Arsenal. Demikian pula bintang Timnas Inggris, John Terry, Jermaine Defoe dan David Beckham mereka membuat penampilan profesional pertama mereka di Piala Carabao. 

Kompetisi ini juga sempat bergonta-ganti nama, biasanya nama yang dipakai sesuai dengan sponsor utama kompetisi pada musim tersebut, yaa sebatas untuk keperluan sponsor. 

Dahulu kita pernah mengenalnya dengan Piala Carling pada tahun 2003 hingga 2012, kemudian Piala Capital One dalam rentang 2012 hingga 2016, lalu berganti lagi dengan Carabao Cup hingga sekarang. Sejatinya, Piala Liga memiliki nama resmi English Football League Cup atau EFL Cup.

Beda dengan Piala Fa, Piala Liga biasanya dapat menghasilkan nama juara lebih cepat, karena final Piala Liga biasanya digelar pada bulan Februari.

Jumlah Peserta

Meski sama-sama menggunakan sistem gugur atau hanya sekali main. Jumlah dan cakupan peserta dari dua kompetisi ini jauh berbeda.

Kesebelasan yang bisa berpartisipasi di Piala FA adalah kesebelasan yang berasal dari Liga utama Inggris, Divisi Championship, League One, dan juga League Two, serta kesebelasan dari tingkat 1 sampai 5 bahkan mungkin  6 non-liga dari sistem national league.

Ada lebih dari 700 klub sepak bola yang mengikuti kompetisi Piala FA. Data musim 2021/2022 saja ada 729 klub yang berpartisipasi di Piala FA.

Sedangkan Carabao Cup memiliki jumlah peserta yang jauh lebih sedikit dari Piala FA. kompetisi ini hanya diikuti dari kesebelasan yang berada di tingkat piramida sepak bola Football League atau empat tingkat teratas kompetisi sepak bola Inggris. 

Jadi kesebelasan yang dapat berpartisipasi adalah 20 klub Liga utama Inggris, 24 klub Divisi Championship, 24 klub League One, dan 24 klub League Two. Totalnya ada 92 kesebelasan yang berpartisipasi dalam Carabao Cup.

Adanya Pertandingan Ulang

Yang menjadi pembeda lagi adalah adanya sistem pertandingan ulang di Piala FA. Setiap pertemuan di Piala FA dimainkan dengan satu leg atau hanya sekali pertemuan. Namun apabila pertandingan berakhir imbang maka akan dilaksanakan pertandingan replay.

Jika pertandingan ulangan masih imbang juga, tidak akan ada sistem gol tandang dan pertandingan langsung dilanjutkan ke babak tambahan dan babak adu penalti.

Sedangkan di kompetisi Carabao Cup tidak mengenal pertandingan replay, sehingga jika pertandingan berakhir imbang, maka pertandingan tersebut langsung dilanjutkan ke babak tambahan dan jika masih imbang lagi akan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Hadiah dan Jalur ke Eropa 

Piala FA dan Piala Liga juga menawarkan kesempatan menarik apabila menjuarai kompetisi tersebut. Juara Piala FA berhak mendapatkan satu tempat di FA Community Shield musim selanjutnya. 

Sang juara juga mendapatkan satu tempat di Europa League. Slot ini tetap diberikan meski kesebelasan yang juara tak bermain di Liga Inggris atau bahkan terdegradasi sekalipun.

Sedangkan sang juara Piala Liga sejak musim 2019/2020 mendapatkan tempat di Europa League. Akan tetapi, mulai musim 2020/2021, juaranya mendapatkan tempat ke UEFA Europa Conference League.

Hadiah dari kompetisi ini pun sangat jauh berbeda. Sang juara Piala Liga hanya mendapat hadiah sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,5 miliar. Sedangkan pemenang Piala FA mendapat hadiah sebesar 1,8 juta euro atau sekitar Rp 28,2 miliar. 

Jadi tidak heran apabila klub-klub papan atas Liga Inggris cenderung kurang ngotot dan kerap memainkan pemain-pemain mudanya di kompetisi Piala liga atau Carabao Cup. 

Namun, beda halnya dengan Final Carabao Cup kemarin yang mempertemukan Chelsea dan Liverpool. Mereka menampilkan permainan terbaik, menontonnya saja berasa nonton final Liga Champions.

https://youtu.be/uFkABY1lZTk

Sumber: TheFA, EFL, en.as, Panditfootball, Ligalaga

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru