Hari berganti hari, drama transfer Frenkie De Jong ke Manchester United malah makin rumit. Bukannya semakin dekat dengan tanda tangan kontrak, pemain asal Belanda itu justru santer dikabarkan tengah didekati oleh klub Liga Inggris lainnya, Chelsea.
Frenkie adalah target utama Erik Ten Hag di musim panas ini. Tapi, karena sejumlah masalah dengan klubnya, gelandang bernomor punggung 21 itu masih belum mengatakan “Yes” kepada tawaran Manchester United.
Salah satu alasan Ten Hag ngotot datangkan De Jong adalah, ia membutuhkan gelandang dengan level kualitas tertentu, dan Frenkie adalah pemain yang bisa mencapai standar yang Ten Hag inginkan. Namun, dengan waktu yang terus berjalan, MU tak bisa selamanya bertahan pada satu pilihan. Mereka harus cepat mencari opsi lain untuk melengkapi skuad musim ini. Pertanyaannya siapa yang cocok?
Daftar Isi
Ruben Neves
Pemain berkebangsaan Portugal ini cocok untuk menjadi opsi lain Frenkie De Jong. Dilansir Skysport, United yang mulai ragu dengan transfer De Jong, telah menghidupkan kembali minatnya pada pemain Wolves tersebut.
Selain sudah berpengalaman di sepakbola Inggris, Ruben Neves memiliki keunggulan di sektor kecepatan, akurasi umpan, dan kemampuannya mencetak gol dari luar kotak penaltinya juga tak diragukan lagi.
Manchester United this is Ruben Neves! Better than Frenkie De Jong! pic.twitter.com/3mUHfdJkal
— Ghana Yesu ☦️ (@Ghana_Yesu_) August 3, 2022
Secara fungsi, Neves cukup fleksibel. Ia cakap dalam memainkan berbagai peran di lini tengah. Dengan banderol harga sekitar 50 juta pound (Rp904 miliar), Neves bukanlah pemain yang murah, tapi jika melihat kualitasnya di Liga Inggris, United harus mempertimbangkan pemain yang satu ini.
Youri Tielemans
Youri Tielemans bisa jadi nama yang paling sulit untuk didatangkan MU musim panas ini. Selain harus bersaing dengan Arsenal, Brendan Rodgers selaku manajer Leicester, masih membutuhkan Tielemans untuk membantu tim bersaing di Liga Inggris musim 2022/2023.
Namun, keadaan ekonomi Leicester yang berada di situasi tidak baik-baik saja, bisa jadi titik lemah yang bisa dimanfaatkan Manchester United. Dengan mengajukan tawaran yang menguntungkan bagi klub, United mungkin bisa sedikit menggoyahkan pendirian manajemen The Foxes.
Soal kemampuan Tielemans, sudah tak diragukan lagi. Pemain berkebangsaan Belgia itu dikenal sebagai playmaker cerdas dan berbakat secara teknis. Selain itu, ketenangan Tielemans dalam menguasai bola mirip-mirip dengan De Jong. Saat ini, harga pasar Tielemans berada di kisaran 55 juta euro (Rp838 miliar) dan itu bukanlah angka yang sulit bagi MU.
Ibrahim Sangare
Barangkali Ten Hag sudah paham betul dengan kualitas Ibrahim Sangare musim lalu. Karena musim lalu Sangare bermain untuk PSV Eindhoven, rivalnya Ajax di kompetisi domestik sepakbola Belanda.
Dilansir The Athletic, Ibrahim Sangare jadi pemain yang memiliki pola permainan paling mirip dengan Frenkie De Jong. Sangare memiliki kualitas umpan, pengambilan bola, dan tingkat intensitas bertahan yang sama baiknya dengan pemain Belanda itu. Kemiripan mereka bahkan mencapai 98%.
Ladies and gentlemen Ibrahim Sangare pic.twitter.com/acfDmohU58
— Leo💥 (@AFCLE0) July 28, 2022
Atribut yang bisa diunggulkan Sangare adalah soal bagaimana ia merebut bola. Pemain internasional Pantai Gading ini dikenal sebagai tukang jagalnya PSV. Musim 2021/2022, Sangare rata-rata melakukan 3,6 tekel per 90 menit. Jumlah itu lebih baik dari De Jong, yang hanya melakukan 1,3 tekel per 90 menit.
Yang terpenting adalah soal harga. Bandrol Sangare yang tidak lebih dari 25 juta euro (Rp381 miliar). Dengan harga yang jauh lebih murah, United bisa mendapatkan pemain dengan kualitas yang hampir sama dengan De Jong.
Sergej Milinkovic-Savic
Sergej Milinkovic-Savic sudah menjadi rumor tahunan bagi Setan Merah. Tak ada hari-hari di bursa transfer tanpa rumor kepindahan sang pemain ke Manchester, dan di musim panas kali ini, rumor tersebut kembali mencuat.
Pemain internasional Serbia ini adalah salah satu gelandang lengkap di sepakbola Eropa saat ini. Milinkovic-Savic sangat nyaman beroperasi di hampir semua peran lini tengah. Pemain Lazio ini juga dianggap sebagai pemain yang matang dan bisa memimpin lini tengah United.
Musim lalu, pemain berusia 27 tahun itu mencetak 11 gol dan memberikan 12 assist di semua kompetisi dan statistik itu cukup produktif bagi seorang pemain tengah. Dengan kualitasnya itu, ia diperkirakan bisa memberikan apa yang tak bisa diberikan Paul Pogba dalam beberapa tahun terakhir.
Konrad Laimer
Konrad Laimer jadi opsi pemain yang memiliki gaya bermain cenderung bertahan. Gelandang RB Leipzig tersebut sedang memasuki musim terakhir dari kesepakatannya dengan tim Bundesliga. Sebuah kesempatan bagi MU yang ingin menambah kekuatan bertahan di lini tengah, untuk merekrutnya.
Laimer memiliki statistik cukup apik dalam memenangkan duel di lini tengah. Ia berhasil memenangkan setidaknya 5 duel darat per 90 menit di musim lalu. Kemampuannya untuk memutus serangan lawan sudah terbukti di Jerman, dan itu jadi salah satu atribut yang dicari Ten Hag selama ini.
RB Leipzig with a masterclass performance vs Borussia Dortmund – French maestro Christopher Nkunku with two assists & one goal, Konrad Laimer with a brace & Dani Olmo with a superb effort from range.pic.twitter.com/kvlYcTMJjL
— Get German Football News (@GGFN_) April 4, 2022
Berbekal keunggulan dalam bertahan, Laimer bisa mendorong pemain macam Cristian Eriksen dan Donny Van De Beek lebih ke depan untuk fokus menyerang atau menyeimbangkan lini tengah. Dengan dibandrol 28 juta euro (Rp427 miliar), Laimer lebih masuk akal ketimbang harus memaksakan transfer De Jong.
Fabian Ruiz
Yang terakhir ada Fabian Ruiz dari Napoli. Fabian dapat menawarkan alternatif yang bagus apabila United tak bisa mendatangkan De Jong. Terlebih dengan kontraknya di Napoli hampir habis, Fabian bisa tersedia dengan biaya yang lebih murah. Karena Napoli pasti tak mau kehilangan sang gelandang secara gratis musim depan.
Dilansir The Athletic, Fabian Ruiz juga jadi opsi yang menarik karena kemiripan gaya permainannya mencapai 96 persen dengan Frenkie De Jong versi Ajax Amsterdam. Akurasi umpannya juga tak kalah bagus, Fabian memiliki persentase umpan sukses di angka 89%, hanya kalah 2% dari De Jong musim lalu.
Hal yang bisa diunggulkan dari Fabian Ruiz adalah jumlah tekel suksesnya. Ia berhasil mencatatkan 2,1 tekel sukses per 90 menit. Itu lebih banyak dari De Jong yang hanya mencatatkan 1,3 tekel per 90 menit musim lalu. Jadi tak heran, nama Fabian Ruiz masuk dalam daftar alternatif De Jong musim panas ini.
Manfaatkan Pemain Muda
Lantas bagaimana jika MU tak bisa mendapatkan pemain tengah anyar musim ini? Tenang, kedalaman lini tengah Setan Merah lumayan untuk mengcover Fred dan Scott McTominay, sebagai gelandang bertahan.
Ten Hag masih memiliki James Garner, Charlie Savage, hingga Zidane Iqbal. Untuk dua nama terakhir, mereka telah menunjukan performa meyakinkan selama tur pramusim. Charlie dan Zidane bahkan hampir bermain di semua laga pramusim Manchester United.
🇵🇰 x 🇮🇶 make us proud brother! 🤲🏼 pic.twitter.com/2x1vE4D640
— Hass 🇵🇰🇵🇸 (@HassF44x) July 31, 2022
Meski masih berusia belasan tahun, ketenangan dan kepercayaan diri dalam menguasai bola terlihat jelas pada sosok Charlie dan Zidane. Jangkauan umpan dan bagaimana cara mereka mengeliminasi pressing lawan juga sangat menarik perhatian selama tur di Thailand dan Australia.
Dari segi kematangan bermain, Ten Hag mungkin bisa mencoba James Garner yang telah berkembang menjadi gelandang pemberi umpan progresif saat ia membantu Nottingham Forest kembali ke kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Terlebih Ten Hag dikenal piawai menggunakan pemain-pemain muda sewaktu masih menangani Ajax. Dengan sedikit polesan, Garner, Zidane, dan Charlie bisa menjadi opsi darurat di lini tengah Setan Merah.
https://youtu.be/13T4vcEawvM
Sumber Referensi: Planetfootball, Footballfaithfull, The Athletic, Fbref
