Benvenuto Serie A. Penggemar sepakbola Italia di seluruh dunia kini bersuka cita menyambut datangnya hari yang sudah lama ditunggu. Ya, Liga Italia Serie A musim 2022/23 sudah di depan mata. Sabtu 13 Agustus 2022 akan dimulai kembali perang para jawara negeri Pizza.
Persaingan di Serie A musim ini kian sulit. Kekuatan dan operasi transfer para klub papan atas kian merata. Hal itu tentu akan berimbas pada ketatnya kembali persaingan merebut Scudetto. Menarik untuk dilihat bagaimana para tim-tim calon juara ini mempersiapkan diri dan bagaimana kans mereka di awal musim.
🚨 PRIMA GIORNATA #SerieATIM 💎 2022/23 😮 pic.twitter.com/IGm4QYTB9v
— Lega Serie A (@SerieA) June 24, 2022
Daftar Isi
Hati-Hati Juara Bertahan Milan, Jadwal Sandungan Di Awal Musim
Sang juara bertahan AC Milan kini semakin ambisius untuk mempertahankan gelar mereka. Skuad Rossoneri sebagian besar masih diisi muka lama. Mereka sedikit melakukan penyempurnaan di masing-masing posisi untuk memperbaiki skuad seperti Divock Origi, Florenzi, dan Charles De Ketelaere.
Dengan racikan yang sama dari Stefano Pioli, harusnya Milan masih mampu berbicara banyak di papan atas. Pasalnya kalau dilihat dari laga pra musimnya, mereka juga masih terbukti solid. Terkhusus untuk para pemain debutan seperti Charles De Ketelaere yang sudah membukukan golnya di laga pra musim.
Akan tetapi, Pioli beserta Maldini masih ada PR besar. Ketika gelandang pengangkut air mereka Franck Kessie hijrah ke Barca. Mereka kini belum menemukan penggantinya. Keberadaan Tonali, Bennacer, Krunic maupun Bakayoko masih belum cukup. Apalagi ditambah jelang partai pembuka mereka di Serie A, mereka terancam kehilangan Tonali yang dibekap cedera saat pramusim melawan Vicenza.
Melihat jadwal yang harus dilewati Rossoneri dalam kampanyenya mempertahankan gelar, mereka tetap harus hati-hati. Milan harus tetap konsisten seperti awal musim yang lalu saat tak terkalahkan dalam 12 partai pembukanya di Serie A.
Di bulan Agustus ini Rossoneri akan menghadapi Udinese di partai pembuka. Kemudian Atalanta, Bologna, dan Sassuolo. Partai melawan Atalanta dan Sassuolo termasuk batu sandungan yang harus dilewati Milan sebelum di awal September mereka harus bentrok mati-matian di Derby Della Madonnina melawan Inter.
🔴⚫️ #ACMilan Serie A 2022/2023 campaign fixtures 🗓️
👀 First game against Udinese 💪 pic.twitter.com/aKEMAxlYkR
— MilanReports (@MilanReportscom) June 24, 2022
Juventus Harus Belajar Dari Hasil Minor Awal Musim Lalu
Kemudian ada raksasa yang sedang tertidur dari Turin, yakni Juventus. Bianconeri kini juga makin siap menatap musim barunya. Beberapa rekrutan baru yang didatangkan seakan memantapkan pasukan Max Allegri untuk mengusik hegemoni duo Milan.
Paul Pogba, Bremer, Di Maria, maupun Kostic yang mungkin akan menyusul, adalah nama-nama baru yang akan menghiasi skuad Si Nyonya Tua musim ini. Mereka adalah jawaban atas evaluasi yang dilakukan oleh manajemen dan pelatih atas hasil musim lalu.
Di sisi lain mereka juga kehilangan beberapa pilarnya musim lalu seperti Ramsey, Chiellini, Dybala, Morata, Bernardeschi maupun De Ligt. Akankah dengan kehilangan banyak pemain itu Juve tetap bisa bersaing? Tentu itu resiko yang harus ditanggung, ketika Juve yang sedang dalam fase berbenah merampingkan skuadnya.
Jika menilik hasil pra musim mereka, performa Si Nyonya Tua kurang meyakinkan. Disamping Paul Pogba yang belum masih cedera, kualitas permainan Juve di pramusim terlihat tidak terlalu spesial. Imbang melawan Barcelona, dan dua kali kalah melawan Madrid dan Atletico adalah hasil minor yang meruntuhkan mental mereka jelang laga pembuka di Serie A.
Musim lalu, Juve juga kurang menyakinkan di awal musim. Di tiga pertandingan awal, mereka tak sanggup menang. Maka dari itu, pasukan Allegri mau tidak mau harus segera menggembleng skuadnya agar mental tarungnya secepatnya bangkit. Tancap gas di awal musim dan konsistensi menjadi kunci bagi Juve untuk menentukan nasib mereka di akhir musim.
Bianconeri sesuai jadwal akan melakoni laga pembuka melawan Sassuolo dan kemudian Sampdoria di partai kedua. Dua partai yang seharusnya dengan mudah mereka raup. Pasalnya di pekan ketiga mereka sudah harus bentrok dengan pasukan Serigala Ibukota asuhan Mourinho.
Juventus all fixtures in SERIE A 22/23 SEASON! #juve #juventus #juvelive #SerieA pic.twitter.com/QFv3TjwTdF
— Bianconeri Extra (@bianconerixtra) June 25, 2022
Napoli Adalah Sebuah Tanda Tanya Besar
Napoli kini sedang dalam fase frustrasi setelah kehilangan beberapa tulang punggungnya yang pergi seperti Koulibaly, Mertens, Arkadiusz Milik maupun Insigne. Kalau melihat pemain penggantinya yang datang, cenderung bukan nama-nama yang populer.
Eksodus beberapa pemain pentingnya ini tak sedikit berimbas pada kualitas skuad mereka musim ini. Tapi kalau dilihat dari segi performanya, selama pra musim mereka cenderung baik-baik saja lantaran tak terkalahkan.
Masih dengan racikan yang sama musim lalu, Spaletti tahu apa yang harus dilakukan dengan skuad seadanya ini. Akan tetapi, secara kedalaman skuad untuk bersaing di papan atas, ia masih butuh banyak pemain baru yang berkualitas.
Berkaca pada musim lalu yang juga tak banyak mendatangkan pemain, racikan Spaletti sebenarnya terbukti ampuh di awal musim. Kejutan performa Napoli musim lalu ditunjukan dengan konsistensi mereka meraih kemenangan di partai-partai awal.
Kali ini Partenopei di pekan-pekan awal akan menghadapi Verona, Monza, dan Fiorentina. Hasil di tiga partai awal itu akan menjadi ujian sekaligus penilaian mereka di tengah kondisi compang-campingnya tim ini.
NAPOLI 2022/2023 FIXTURES pic.twitter.com/0uAZ7ovrhk
— Napoli Fan Club UK (@NapoliFanClubUK) July 4, 2022
Menanti Pacuan Mourinho Part 2 Di Roma
Lanjut ke ibu kota Italia, AS Roma. Serigala Roma kini bersama Mourinho Part 2-nya menyimpan beberapa ambisi untuk merangsek naik ke papan atas musim ini. Hal itu mereka buktikan di bursa transfer ketika mendatangkan beberapa nama beken macam Wijnaldum, Dybala, maupun Matic. Transfer itu seakan mengirim pesan bahwa Roma dengan Mourinho siap menjadi penantang gelar yang serius.
Finish di ranking enam musim lalu dianggap tidak cukup bagi il Lupi. Konsistensi di awal musim juga merupakan kunci bagi pasukan Mourinho. Laga pra musimnya diakhiri dengan dua kali kemenangan ketika melawan Spurs 1-0 dan Shakhtar 5-0. Sebuah modal awal yang signifikan guna menatap laga pembuka.
Roma di bulan Agustus ini akan menjalani empat partai. Salernitana di partai pembuka, kemudian Cremonese, Juventus dan Monza. Tiga partai harus mutlak disapu bersih. Sedangkan partai melawan Juve di pekan ke-3 akan dilihat sebagai penilaian seberapa jauh mereka akan melangkah musim ini.
🆕 | 🗓
Our fixture list is set for the 2022-23 league campaign! 🇮🇹
#ASRoma | #SerieA pic.twitter.com/FeK82hx9nH— AS Roma English (@ASRomaEN) June 24, 2022
Realisasi Dendam Kesumat Ala Inter Terhadap Milan
Kemudian ada Inter Milan yang terpeleset musim lalu. Dendam kesumat Inter terhadap Milan akan semakin menjadi-jadi musim ini. Pasalnya, Inter tak terima gelarnya direbut hanya karena gagal merebut poin ketika menghadapi Bologna musim lalu.
Nerazzurri kini sudah menyiapkan amunisi guna merebut kembali gelarnya dari rival sekotanya itu. Andre Onana, Kristijan Asllani, Mkhitaryan dan kembalinya Lukaku menjadi suntikan Inter untuk kembali bersaing sampai detik terakhir di akhir musim.
Di laga pra musim, mereka tetap setia dengan racikan ala Simone inzaghi seperti musim lalu. Hasilnya belum terlalu memuaskan. Dua kali imbang, serta kalah dua kali oleh Lens dan Villarreal menjadikan PR Inzaghi kini makin banyak menjelang laga pembuka.
Akan tetapi, mereka tetap yakin untuk sapu bersih di awal musim. Mereka akan melakoni empat laga di bulan Agustus ini. Lecce, Spezia, Lazio, dan Cremonese. Di atas kertas lawan berat mereka hanya Lazio. Sisanya kalau semua bisa dikalahkan oleh Inter, bukan tidak mungkin mereka akan semakin mantap merebut gelar musim ini. Hal itu juga sekaligus menjadi modal awal mereka menatap partai balas dendam terhadap Milan pada 3 September mendatang.
Se vi siete persi la nostra carrellata, ecco il recap di tutti gli impegni dei nostri nerazzurri per la @SerieA 2022/2023 🗓
Quanto ci impiegherete a impararli a memoria? 🧠#FORZAINTER ⚫🔵 pic.twitter.com/DhfExU2pya
— Inter (@Inter) June 24, 2022
https://youtu.be/ANLfosWH8-M
Sumber Referensi : sportingnews, thefootballfaithfull, bolnews, andysbetclub