Jarang Ditemui! Kisah 5 Pemain yang Rela Pensiun di Real Madrid

spot_img

Real Madrid tak dipungkiri merupakan salah satu tim terkuat dan terbesar di Eropa abad ini. Mereka bergelimang gelar dengan stok pemain bintang yang tak pernah habis setiap masanya. Tapi ada satu hal yang menarik, dari semua bintang yang datang tak banyak yang rela mengakhiri karier sepakbolanya di Santiago Bernabeu.

Tengok saja pemain bintang yang bahkan ikonik di El Real seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, hingga Iker Casillas. Mereka justru pensiun setelah keluar dari Real Madrid. Ya, dalam satu dekade ini, total masih hanya ada enam pemain saja yang mengakhiri karier sepakbolanya di Los Blancos. Penasaran siapa sajakah mereka?

Jerzy Dudek

Karier Jerzy Dudek di dunia si kulit bundar, justru banyak dikenal saat ia membela panji-panji Liverpool. Salah satu yang paling diingat fans The Reds adalah gaya nyentriknya saat adu penalti melawan AC Milan di Final UCL 2005 Istanbul. Saat itu, Dudek tampil sebagai pahlawan di babak tos-tosan yang membuat Liverpool membawa pulang trofi si kuping besar ke Merseyside.

Dudek baru hengkang dari Liverpool ke Real Madrid pada tahun 2007. Namun sayang, di Bernabeu kariernya malah meredup. Dudek selama berseragam El Real hanya jadi pelapis setia Iker Casillas. Bahkan Dudek hanya mencatatkan 18 penampilan saja selama berada di Santiago Bernabeu. Meski hanya sebagai pelapis, Dudek sama sekali tidak menyesal gabung El Real.

Dudek bahkan mengaku ingin pensiun di Real Madrid. Setelah empat tahun mengabdi sebagai kiper cadangan, Dudek baru memutuskan untuk pensiun. Selain ia sadar diri akan usia dan performa, ia juga ingin mewujudkan mimpi pensiun di Santiago Bernabeu. Ia pun akhirnya memilih pensiun di tahun 2011.

Sejak 2007 hingga 2011, Dudek sudah merasakan tiga gelar, yakni juara La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Meski hanya pemain pelapis, Namun perpisahan Dudek dari dunia si kulit bundar banyak diapresiasi oleh fans Real Madrid. Saat berpisah, di hadapan ribuan penonton di Santiago Bernabeu, Dudek mendapat standing ovation.

Tak lupa rekan-rekannya juga memberikan penghormatan. Para pemain El Real membentuk barisan dan mengawal Dudek mengelilingi lapangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada fans. Kiper berusia 38 tahun itu sungguh terharu dengan perlakuan rekan-rekannya dan juga fans.

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane merupakan sosok yang sangat sukses bersama Real Madrid, baik sebagai pemain maupun pelatih. Pemain asal Prancis ini bermain selama lima musim untuk Los Blancos, yakni sejak tahun 2001 hingga 2006.

Dalam kurun waktu tersebut, Zidane terbilang sukses. Ia menjadi bagian dari kesuksesan proyek Los Galacticos jilid pertama dan juga meraih gelar UCL sebanyak dua kali.

Namun momen Piala Dunia 2006 akhirnya menjadi laga terakhir dalam karier Zidane. Pada ajang tersebut, Zidane berulah di laga final saat mendapatkan kartu merah. Ia disanksi tak boleh aktif dalam dunia sepak bola selama dua tahun. Hal tersebutlah yang membuat Zidane mantap memutuskan untuk pensiun

Saat Zidane memainkan laga terakhirnya bersama Real Madrid melawan Villareal tahun 2006, sepanjang laga ia mendapat tepuk tangan meriah dari ribuan penonton. Zizou pun tidak bisa menahan air matanya saat meninggalkan Santiago Bernabeu.

Setelah laga perpisahan tersebut, ada cerita menarik di ruang ganti. Robinho sempat bercanda kepada presiden Florentino Perez di ruang ganti, bahwa jika ditawari kontrak menjanjikan, Zidane katanya ingin tetap bermain.

Perez pun menganggapnya serius dan langsung menawarkannya kontrak di depan Zidane. Alih-alih menerimanya, Zidane dengan tertawa mengatakan, “Tidak, Robinho hanya bercanda”. Ya, Zidane ternyata benar-benar serius untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola.

Manolo Sanchis

Sebelum Dudek dan Zidane, Manolo Sanchis sudah menjadi pemain yang memutuskan pensiun di El Real. Fans Madrid era 80 hingga 90-an pasti tau betul pemain yang satu ini. Pasalnya, ia merupakan bek yang sangat setia membela Real Madrid. Sanchis berasal dari akademi La Fabrica. Ia telah menghabiskan karier sepakbolanya hanya untuk membela Real Madrid. Bisa dikatakan, Sanchis ini adalah one man one club.

Sanchis juga pernah menjabat sebagai kapten Real Madrid dalam waktu yang lama. Selama kariernya di Los Blancos. Sebagai seorang bek, Sanchis termasuk bek produktif. Ia sukses mencetak 40 gol dan 5 assist selama 8 tahun berseragam Los Blancos.

Bersama Real Madrid, Sanchis telah merasakan bejibun gelar. Diantaranya, tujuh gelar La Liga, dua gelar Copa Del Rey, lima gelar Piala Super Spanyol, dua gelar UCL, serta dua Piala UEFA.

Di saat usia Sanchis yang tak muda lagi, serta munculnya bek-bek muda El Real seperti Helguera maupun Pavon, Sanchis akhirnya bulat memutuskan pensiun di Santiago Bernabeu pada akhir musim 2000/01.

Ia sangat sedih saat berpisah. Para fans juga sangat hormat pada kesetiaannya hanya membela El Real dalam kariernya. Ya, Manolo Sanchis bagaimanapun akan terus dikenang sebagai legenda bagi El Real.

Bodo Illgner

Bersamaan dengan pensiunnya Manolo Sanchis, Real Madrid juga kehilangan kiper lain yang juga memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2000/01. Sosok tersebut adalah Bodo Illgner. Kiper legendaris asal Jerman yang membela Real Madrid sejak tahun 1996 hingga 2001.

FYI aja bagi fans Gen Z Real Madrid, Illgner ini adalah sosok kiper utama Real Madrid sebelum lahirnya pemuda bernama Iker Casillas. Selama membela Real Madrid, Illgner sukses mencatatkan 116 pertandingan dengan torehan 34 tanpa kebobolan.

Kiper peraih Piala Dunia 1990 bersama timnas Jerman tersebut, juga turut andil dalam kesuksesan El Real meraih mahkota Liga Champions pada tahun 1998 dan 2000. Dua gelar La Liga juga telah ia rasakan bersama El Real.

Illgner sejak kemunculan Iker Casillas, posisinya di bawah mistar jadi tergeser. Namun Illgner justru malah senang posisinya telah ada penerusnya. Ia juga merasa tenang karena Casillas mampu tampil menawan. Sikap legowo kiper Jerman tersebut banyak diapresiasi fans El Real.

Fans El Real awalnya menganggap Illgner akan pulang ke Jerman sebelum pensiun. Namun ternyata, anggapan fans itu salah. Kiper asal Jerman itu justru memantapkan diri pensiun di Santiago Bernabeu pada tahun 2001. Illgner saat pensiun mengaku sangat bangga bisa pensiun dengan seragam klub terbaik di dunia.

Toni Kroos

Nama terakhir yang pensiun di Real Madrid adalah Toni Kroos. Kroos nampaknya mengikuti langkah Bodo Illgner sebagai pemain asal Jerman yang memantapkan diri pensiun di Santiago Bernabeu.

Bergabung sejak tahun 2014, pemain berjuluk The Sniper tersebut termasuk yang setia bersama Real Madrid. Beberapa gelar selama berseragam El Real telah ia raih. Kroos bagaimanapun termasuk salah satu maskot kesuksesan El Real dalam sedekade terakhir.

Trio mautnya di lini tengah bersama Casemiro dan Modric sempat melegenda. Meski kini sudah usia 34 tahun, namun performanya justru masih garang di atas lapangan. Ia bahkan masih bisa membawa El Real menuju Final UCL di Wembley 2024. Di Timnas Jerman, ia juga dipanggil kembali setelah pada tahun 2022 lalu memutuskan untuk pensiun.

Namun di saat banyak orang terus menanti penampilannya, ia justru memutuskan pensiun dari sepakbola pasca EURO 2024. Bukan hanya fans Real Madrid saja yang bersedih, semua pecinta sepakbola di muka bumi ini juga ikut bersedih. Ya, kedepan kita semua tak akan lagi melihat umpan-umpan jenius yang diciptakan oleh pemain yang bersahaja tersebut.

Sumber Referensi : espn, marca, skysports, tribalfootball, transfermarkt, dzairsports

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru