Beranda blog Halaman 479

Berita Bola Terbaru 11 Oktober 2022 – Starting Eleven News

Berita Bola Terbaru dan Terkini

FA INVESTIGASI LAGA ARSENAL VS LIVERPOOL

Arsenal mengalahkan Liverpool 3-2 kemarin. Beberapa momen rupanya telah menarik perhatian dari federasi sepakbola Inggris atau FA, sehingga laga ini akan diselidiki lebih lanjut oleh mereka. FA mengamati beberapa momen janggal pada laga ini. Beberapa momen yang jadi sorotan adalah ketika Gabriel Magalhaes tiba-tiba bereaksi keras kepada kapten Liverpool, Jordan Henderson. Hingga akhirnya, terjadi ketegangan antara Henderson, Gabriel, kemudian Granit Xhaka.

PAUL MERSON TEMUKAN KESAMAAN ANTARA ARTETA DAN GUARDIOLA

Paul Merson menemukan kesamaan antara taktik Mikel Arteta dan Pep Guardiola di tengah bentrokan Arsenal dengan Liverpool. Berbicara di Sky Sports, mantan gelandang Arsenal itu membedah gol yang menggandakan keunggulan The Gunners dan peran yang dimainkan pemain internasional Brasil Gabriel Martinelli atas terciptanya gol dari Bukayo Saka. Martinelli menemukan Saka di tiang belakang, seperti yang pernah dilakukan Raheem Sterling untuk bos Manchester City.

KAKA UNGKAP RAHASIA NEYMAR, BARCA IKUT DISEBUT

Eks gelandang serang timnas Brasil dan AC Milan, Ricardo Kaka mengungkap rahasia Neymar Junior. Kaka menyebut kalau Neymar sempat mengalami masa-masa buruk di PSG. Bahkan, Neymar sempat ingin untuk kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020. Akan tetapi, rencana itu gagal karena tidak tercapai kesepakatan antara kedua pihak. Kini, Kaka mengklaim kalau Neymar sudah merasa bahagia di PSG. Bahkan, Neymar disebut-sebut ingin mengikuti proyek jangka panjang di PSG.

MBAPPE KEMBALI GUNCANG RUANG GANTI PSG

Kylian Mbappe kembali guncang ruang ganti PSG dengan sebuah status kontroversial di instastory Instagramnya setelah laga kontra Reims di Liga Prancis, akhir pekan lalu. “Hasil seri, sampai bertemu lagi Selasa,” tulis Mbappe. Yang menjadi kontroversi adalah tagar yang disisipkan Mbappe. Pertama, Mbappe menuliskan tagar #icicestparis yang merupakan salah satu slogan PSG. Tagar kedua mengundang banyak pertanyaan karena Mbappe menuliskan #pivotgang. Menurut pemberitaan sejumlah media Perancis, tagar #pivotgang itu kemungkinan merupakan sindiran Mbappe untuk taktik pelatih PSG, Christophe Galtier.

TEN HAG BERHARAP GOL KE-700 RONALDO ‘MENGALIR’

Cristiano Ronaldo kembali mencetak skor dalam laga kontra Everton, kemarin. Pelatih MU, Erik ten Hag berharap gol Cristiano Ronaldo akan “mengalir” setelah ia mendapatkan yang ke-700 dalam karir di level klubnya. “Setiap pemain membutuhkannya [kepercayaan diri] bahkan ketika Anda adalah yang terbaik di dunia, Anda membutuhkannya, Anda membutuhkan gol,” kata Ten Hag dalam konferensi pers. 

SURVEY: 10% PESEPAKBOLA PERNAH ALAMI INTIMIDASI

Hampir 10% pemain Liga Premier dan EFL mengatakan mereka pernah mengalami intimidasi selama karir mereka. Hal itu menurut survei dari Asosiasi Pesepakbola Profesional. Selain itu, hampir 5% memiliki pikiran untuk bunuh diri. Data tersebut menyoroti tantangan kesehatan sosial dan mental yang dihadapi para pemain. Data dikumpulkan di lokakarya kesejahteraan yang diadakan di klub oleh PFA selama musim 2021/22.

KLOPP: LIVERPOOL BUKAN LAGI PENANTANG GELAR EPL

Jurgen Klopp mengisyaratkan kepasrahannya dalam perburuan merebut gelar juara Liga Inggris musim ini setelah kalah dari Arsenal, Minggu (9/10).  Disadari Klopp bahwa musim ini Liverpool jauh dari harapan dan mengalami penurunan performa yang signifikan. Jika dibandingkan dengan musim 2021/22 lalu, Liverpool kini kesulitan di setiap pertandingan. Pelatih Jerman ini mengakui bahwa musim ini Liverpool tidak dalam perburuan gelar usai alami inkonsistensi.

KLOPP ‘TAKUT’ SANDINGKAN MO SALAH DENGAN HAALAND

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui bahwa sampai saat ini tidak ada yang bisa menandingi bomber Manchester City Erling Haaland. Menurut dia, pencapaian Mohamed Salah selama beberapa musim terakhir bahkan tak layak disandingkan dengan mantan penyerang Borussia Dortmund tersebut. Secara total, Haaland telah mencetak 20 gol dalam 13 laga di semua kompetisi untuk The Citizen di musim ini, sementara Salah baru menorehkan lima gol dalam 12 penampilan.

LEGENDA AS ROMA BILANG DYBALA ADALAH REKRUTAN TERPENTING BAGI GIALLOROSSI

Mantan pemain AS Roma di era 90-an, yaitu Rudi Voller menyebut Paulo Dybala sebagai salah satu rekrutan terpenting yang pernah dibuat oleh Giallorossi. Pujian Voller tersebut bukan tanpa sebab. Sejak didatangkan dari Juventus, pemain berjuluk La Joya itu ternyata langsung nyetel di tim asuhan Jose Mourinho, di mana Dybala sekarang sudah mencetak 4 gol dan 2 assist dari 7 laga Serie A yang dimainkannya. Voller berharap Dybala bisa terus tampil seperti ini dan tidak memiliki masalah pada kondisi fisiknya.

KETUA UMUM IPW SENGGOL KETUA UMUM PSSI IWAN BULE

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menilai Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan harusnya punya sikap ksatria dengan mundur dari jabatannya pasca tragedi Kanjuruhan. Tragedi itu karena ketidakbecusan PSSI dalam menggelar pertandingan, ditambah kebodohan Polisi dalam penanganan masa. “Sebetulnya kalau dia punya rasa malu, tanggung jawab moril, peka dan sensitif terhadap keadaan korban, dia harus mundur. Kalau tidak, itu artinya dia tidak tahu malu,” kata Sugeng Teguh.

HASIL PERTANDINGAN

Nottingham Forest ditahan imbang oleh tamunya yakni Aston Villa dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Inggris, selasa dini hari tadi. Nottingham membuka skor terlebih dulu melalui aksi Emmanuel Dennis di menit ke-15. Tujuh menit kemudian, Aston Villa menyeimbangkan skor melalui gol Ashley Young. Atas hasil ini, Nottingham masih berada di zona degradasi dengan 5 poin, sementara Aston Villa juga tertahan di peringkat ke-16.

Dari ajang Liga Italia, tuan rumah Fiorentina kalah 0-4 dari Lazio. Bermain di Artemio Franchi, Lazio membuka kran gol lewat aksi Matias Vecino di menit ke-11. Lazio lalu menggandakan skor melalui Mattia Zaccagni di menit ke-25. Di babak kedua, Luis Alberto dan Ciro Immobile menambah keunggulan bagi tim asal Ibu Kota Italia. Kemenangan ini membawa Lazio naik ke posisi 3 klasemen sementara.

RESMI, ATLETICO MADRID PERMANENKAN ANTOINE GRIEZMANN

Atletico Madrid mengonfirmasi bahwa Antoine Griezmann telah menyelesaikan kepulangan permanennya dari Barcelona. Presiden klub Barcelona, Joan Laporta, telah memastikan bahwa Atletico akan membayar 20 juta euro plus 4 juta euro untuk Griezmann, setelah melepasnya ke Blaugrana sebesar 120 juta euro [termahal ketiga dalam sejarah klub] pada bursa transfer musim panas 2019.

DYBALA TERANCAM ABSEN DI PIALA DUNIA 2022

Bintang AS Roma, Paulo Dybala terancam absen membela timnas Argentina di Piala Dunia akhir November 2022 nanti. Cedera otot Dybala kembali kambuh saat ia membela Roma melawan Lecce. Belum diketahui kadar cederanya karena Roma masih perlu memeriksanya. Namun, sejauh ini perkiraan Dybala adalah mengalami cedera otot pada paha kirinya. Dikabarkan Romapress, Dybala bisa absen 4 hingga 8 pekan, tergantung pemulihan yang dijalaninya.

CEDERA LUTUT, LUIS DIAZ ABSEN DUA BULAN

Liverpool dipastikan tidak bisa diperkuat Luis Diaz yang mengalami cedera lutut hingga bulan Desember mendatang. Dilansir dari Telegraph, Diaz mengalami cedera saat The Reds takluk 2-3 dari Arsenal di Stadion Emirates, London, Minggu (9/10). Di laga itu, Diaz hanya bermain 42 menit dan posisinya digantikan Roberto Firmino karena mengalami cedera.

MESSI DIPASTIKAN ABSEN DI LAGA PSG VS BENFICA

PSG akan kembali menghadapi Benfica tengah pekan ini. Tapi, pesepakbola Argentina itu belum pulih dari cedera dan absen menghadapi Benfica. Messi mendapat cedera betis saat PSG melawat ke Estadio Da Luz pekan lalu dalam lanjutan Matchday 3 Liga Champions 2022/23. Cedera itu yang membuatnya absen pada pertandingan Ligue 1 akhir pekan kemarin menghadapi Stade de Reims.

MESSI SERING NGOMONG KASAR KE PEMAIN REAL MADRID

Kiper Legendaris Liverpool, Jerzy Dudek membongkar sifat buruk megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi. Hal itu tertulis dalam buku otobiografinya. Dudek, yang juga pernah membela Real Madrid, mengatakan bahwa Messi menggunakan bahasa yang sangat penuh warna terhadap Pepe dan Sergio Ramos di pertandingan El Clasico. “Bayangkan apa yang bisa keluar dari mulut seseorang yang tampak begitu tenang dan ramah,” kata Dudek dikutip Goal.

NEGOSIASI TOTTENHAM DAN GOOGLE, NAMA STADION BISA BERUBAH

Tottenham Hotspur kabarnya tengah melakukan negosiasi dengan Google mengenai kesepakatan hak penamaan stadion. Kesepakatan tersebut ditaksir bernilai jutaan Poundsterling. Negosiasi kesepakatan Tottenham dan Google mungkin perwujudan minat pemilik klub, Daniel Levy yang sempat dikemukaan lebih kurang tiga setengah tahun lalu. Nantinya, Tottenham Hotspurs Stadium akan berubah nama menjadi Google Stadium jika kesepakatan itu rampung.

THIBAUT COURTOIS DIRAGUKAN TAMPIL DI LAGA EL CLASICO

Thibaut Courtois diragukan tampil di laga El Clasico akhir pekan ini. Kiper Real Madrid itu masih berjuang dari pemulihan cedera panggul, menyebabkan dia melewati dua laga Real Madrid di Liga Spanyol. Menurut laporan AS, kiper jangkung itu pun tidak bisa diprediksi kapan akan kembali. Kemungkinan Carlo Ancelotti akan mengandalkan kiper pelapis, Andriy Lunin.

PUYOL MINTA MAAF USAI KOMENTARI CUITAN GAY CASILLAS

Jagat dunia maya digegerkan dengan pengakuan legenda Real Madrid, Iker Casillas yang mengaku seorang gay atau homoseksual. Sekilas seperti guyonan, tetapi Carles Puyol muncul dengan cuitan yang seolah meyakinkan pengakuan kompatriotnya itu benar adanya. Terkait hal ini, Puyol pun kemudian meminta maaf. “Saya telah membuat kesalahan. Maaf untuk lelucon yang kikuk tanpa niat buruk dan benar-benar tidak pada tempatnya,” tulis Carles Puyol.

INIESTA INGIN BALIK KE BARCELONA

Dikutip Football Espana, Mantan pemain Barcelona, Andres Iniesta membuka kembali peluang untuk kembali ke Barcelona. Karena, dirinya menganggap La Blaugrana sebagai rumahnya. Kendati demikian Iniesta belum mengetahui secara pasti terkait kapasitas apa yang cocok bagi dirinya untuk ditempati. Sehingga  lelaki asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa dirinya akan mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu.

BUSQUETS SAMAI REKOR DUA LEGENDA REAL MADRID DI LA LIGA

Kemenangan Barcelona atas Celta Vigo menjadi kemenangan ke-334 bagi Sergio Busquets di La Liga bersama Barcelona. Angka tersebut menempatkan Busquets di posisi dua daftar kemenangan terbanyak pemain di La Liga sepanjang masa. Di posisi tersebut, Busquets menyamai pencapaian dua legenda Real Madrid Iker Casillas dan Sergio Ramos yang juga membukukan 334 kemenangan di La Liga. Ketiganya berada di posisi dua, di bawah Lionel Messi yang membukukan sebanyak 383 kemenangan di La Liga bersama Barcelona.

BEK CHELSEA THIAGO SILVA TAK TUTUP PELUANG BALIK KE AC MILAN

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Thiago Silva tidak menampik kemungkinan untuk kembali ke AC Milan sebelum nanti gantung sepatu. Berbicara jelang duel melawan Milan di Liga Champions tengah pekan ini, Silva mengatakan kepada wartawan: “Saya sangat senang dan bersemangat untuk berada di sini lagi setelah 11 atau 12 tahun pergi.” dikutip ESPN.

TRAGEDI KANJURUHAN, POLRI AKUI GUNAKAN GAS AIR MATA KADALUWARSA

Polri mengakui penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Meski begitu, mereka mengklaim bahwa gas air mata yang telah kadaluwarsa itu tidak berbahaya. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan senyawa dalam gas air mata berbeda dengan makanan. Ia menjelaskan bahwa jika gas air mata memasuki masa kedaluwarsa, maka kadar zat kimianya justru semakin menurun.

DUA LEMBAGA KIRIM SURAT KE FIFA, MINTA PSSI DIHUKUM

Dua lembaga, yakni Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan Omega Research Foundation, sebuah lembaga yang fokus pada kontrol penggunaan peralatan militer, yang berbasis di Inggris, telah menyurati FIFA perihal tragedi Kanjuruhan. Mereka meminta kepada FIFA untuk memberikan sanksi kepada PSSI. Selain meminta PSSI disanksi, Kontras dan Omega menyampaikan empat tuntutan lain. Pertama, FIFA diminta merekomendasikan semua asosiasi afiliasinya, agar meratifikasi Pasal 19 (b) Peraturan Keselamatan dan Keamanan Stadion FIFA, ke dalam peraturan nasional. Kedua, FIFA diminta mendorong pemerintah Indonesia agar mengambil tindakan yang tepat untuk pemulihan korban dan keluarganya. Sementara tuntutan ketiga berbunyi, “Mendorong pemerintah Indonesia untuk membentuk tim pencari fakta yang sepenuhnya independen.” Adapun tuntutan keempat yakni, FIFA diminta meninjau langkah-langkah PSSI dalam mengatasi masalah keselamatan dan keamanan, sekaligus memastikan langkah itu memadai, guna mencegah terulangnya tragedi yang sama.

KETUA UMUM PSSI BICARA KEGAGALAN TIMNAS U17

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, angkat suara soal kegagalan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Asia. Dilansir dari situs resmi PSSI, sosok yang ngotot menolak mundur dari jabatan ketua umum PSSI itu kini tetap mengapresiasi kekalahan Arkhan Kaka Putra dkk. Bang Ibul mengatakan bahwa perjalanan mereka masih panjang, masih banyak turnamen-turnamen internasional yang akan diikuti mereka.

Lupakan Haaland dan Mbappe! Real Madrid Sekarang Incar Pemain Ini

Nampaknya Real Madrid sudah hilang keinginan untuk bisa mendatangkan Haaland atau Mbappe. Sebelumnya, Madrid memang menjadi salah satu tim yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Haaland dan Mbappe. Namun, sampai bursa transfer kemarin berakhir, kedua pemain itu tidak jadi pindah ke Bernabeu.

Haaland lebih memilih jejak ayahnya ke Manchester City, sedangkan Mbappe tergiur kontrak yang nilainya tidak sedikit di PSG. Tapi nyatanya Real Madrid masih berjaya meski musim ini tidak diperkuat dua pemain itu. Dan sekarang Los Blancos sudah punya target baru untuk bursa transfer musim depan.

Joao Felix, Incaran Baru Real Madrid

Kini, Real Madrid dikabaran serius untuk membajak Joao Felix dari rival sekota, Atletico Madrid. Rumor ini semakin kuat setelah Joao Felix dikabarkan tidak bahagia di bawah asuhan Diego Simeone. Pemain asal portugal itu tidak puas dengan porsi bermainnya yang sedikit di Atletico Madrid.

Felix dibeli Atletico Madrid dengan harga yang tidak murah. 128 juta euro sudah dikeluarkan Atletico untuk pemain berusia 22 tahun itu. Dan meskipun performanya tidak buruk, tapi dinilai tidak sebanding dengan harga yang dibanderol. Performa Felix sering naik turun semenjak kepindahannya dari portugal. Ia tidak konsisten menjaga permainannya di level tertinggi.

Meskipun begitu, ia masih muda dan punya bakat yang tidak bisa diabaikan. Felix hanya perlu orang yang bisa memanfaatkan bakatnya semaksimal mungkin. Real Madrid dinilai menjadi pilihan yang cocok bagi pemain asal portugal itu. Dan mungkin saja ia memang membutuhkan awal yang baru supaya bisa memulai kembali karirnya.

Sosok Pengganti Benzema

Di sisi lain, Real Madrid memang membutuhkan seorang penyerang. Hal itu untuk menambah kedalaman lini serang El Real. Benzema memang masih menjadi andalan Ancelotti dan kemungkinan masih bertahan lama di Madrid. Namun Madrid tidak punya pengganti dan penerus Benzema nantinya. Felix bisa menjadi aset dan investasi masa depan Los Blancos mengingat usianya yang masih muda.

Persaingan Felix memang akan menjadi lebih sulit di Real Madrid. Saat ini El Real punya trio mematikan di lini depan. Trio itu adalah Vinicius Jr, Rodrygo, dan Karim Benzema yang sekarang bermain reguler untuk Los Blancos. Tapi itu juga bisa menjadi motivasi bagi Felix untuk menampilkan performa terbaiknya.

Bagaimanapun, transfer ini akan menjadi bursa transfer yang sulit bagi kedua belah pihak. Felix masih terikat kontrak dengan Atletico Madrid sampai tahun 2026. Namun, Atletico tidak keberatan untuk melepas Felix jika harganya pas. Atletico juga pasti akan langsung memasang harga tinggi jika pemainnya dipinang oleh Real Madrid.

Real Madrid juga harus bersaing dengan beberapa klub yang dikabarkan serius untuk mendatangkan Felix musim depan. Manchester United bahkan sudah melayangkan tawaran ke Atletico pada bursa transfer kemarin. Meskipun ditolak, tidak menutup kemungkinan MU akan mengincar Felix lagi di musim depan. Selain itu, tim Premier League lainnya seperti Chelsea, Liverpool, dan Arsenal dikabarkan tertarik dengan Felix.

 

Sumber referensi: Hardtackle, Sportskeeda, Bola, Viva

Sudah Koar-koar Juara AFF, Malah Keok! Kronologi Timnas U-17 Gagal Lolos

Pupus sudah harapan Indonesia untuk melihat Timnas U-17 bertanding di Piala Asia 2023. Timnas muda harus rela tersingkir dari kompetisi setelah kalah telak oleh rival abadi, Malaysia. Kekalahan itu harus membuat Timnas dan para pendukungnya mengubur mimpi mereka untuk melaju sampai putaran final Piala Asia U-17 2023.

Bertanding di Stadion Pakansari, Indonesia dilumat habis oleh Malaysia dengan skor 5-1. Malaysia memang tampil lebih bagus di pertandingan itu. Terbukti hanya butuh waktu 26 menit bagi Malaysia untuk bisa membobol gawang Indonesia empat kali. Hingga akhirnya menuntaskan pembantaian itu dengan tendangan penalti sebelum babak pertama usai.

Sementara Indonesia hanya bisa mencetak gol hiburan di penghujung laga lewat aksi dari Arkhan Kaka Putra. Dengan itu, Indonesia yang tadinya menduduki posisi puncak klasemen kini harus tersingkir. Malaysia berhak berada di peringkat teratas klasemen grup berkat menang telak atas Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, sebetulnya masih berada di posisi kedua klasemen. Yang mana masih berpotensi untuk lolos ke fase selanjutnya. Namun, nyatanya Indonesia tidak bisa lolos. Bagaimana bisa itu terjadi?

Bukan Runner Up Terbaik

Alasan utamanya adalah tidak semua runner up grup bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Hanya beberapa runner up terbaik dari masing masing grup yang berhak lolos ke fase selanjutnya. Dari 10 runner up yang ada, hanya dipilih enam yang masuk ke daftar runner up terbaik dan berhak lolos ke fase berikutnya. Kekalahan telak atas Malaysia itu membuat Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar runner up terbaik.

Selain itu, sistem penyisihan grup di Piala Asia juga sedikit berbeda. Ada satu grup yang hanya berisikan tiga tim saja. untuk itu, demi menjaga keadilan bagi tim yang masuk grup tersebut, posisi runner up dihitung dari hasil pertandingan melawan tim peringkat pertama dan peringkat ketiga.

Berdasarkan sistem tersebut, maka pertandingan Indonesia melawan Guam dan Palestina tidak dihitung karena kedua tim tersebut merupakan tim terbawah di klasemen. Yang dihitung hanyalah pertandingan melawan Uni Emirate Arab dan Malaysia. Alhasil, Indonesia hanya bisa mengemas minus 3 selisih gol. Membuat Indonesia terpuruk di peringkat ke tujuh dari enam runner up yang lolos. Hanya selisih satu angka dari Laos yang duduk di peringkat ke enam.

Masalah yang Harus Dibenahi

Selain sistem runner up terbaik, ada beberapa hal membuat Indonesia gagal di Piala Asia yang harus segera dibenahi. Krisis kepemimpinan di kubu PSSI menjadi salah satu faktor kritis. Selain itu juga masalah lapangan yang dipilih PSSI memiliki kualitas yang sangat buruk. Lapangan yang becek dan berlumpur dinilai jauh dari kata layak untuk menggelar laga timnas.

Hal mengecewakan dan memalukan lainnya adalah isu local pride yang sempat kembali muncul sebelumnya. Markus Horison sebagai bagian dari staf kepelatihan timnas sempat meneriakan kata local pride setelah timnas u-16 memenangi piala AFF 2022. Dan kesombongan itulah yang menjadi bumerang bagi timnas Indonesia. Selain itu juga, pelatih Bima Sakti dinilai tidak pandai dalam menerapkan rotasi pemain. Sehingga meskipun Garuda Asia bisa tampil bagus di laga-laga pembuka grup, mereka akhirnya malah kelelahan di pertandingan penentu.

 

Sumber referensi: Tempo, CNN, Kompasiana

8 Pemain Terbaik dengan Nomor Punggung 8

Pemain dengan nomor punggung 8 biasanya tidak sepopuler pemain dengan nomor 7,9, atau 10 di lapangan. Memang berbeda dengan ketiga nomor tadi, pemain bernomor punggung 8 bukanlah seseorang yang bertugas untuk mencetak gol. Nama mereka jarang berada di papan skor sebagai pencetak gol, tapi sebagai pemberi assist.

Pemain nomor punggung 8 lebih sering berperan sebagai gelandang. Biasanya pemain dengan nomor punggung ini punya skill operan di atas rata-rata. Banyak juga memiliki skill menggocek bola yang mumpuni. Tak sedikit pemain nomor punggung 8 yang menjadi legenda dan dikenal sampai sekarang. Siapa saja mereka? berikut daftar 8 pemain terbaik yang bernomor punggung 8.

Hristo Stoichkov

Hristo Stoichkov mungkin adalah pemain Bulgaria terbaik sepanjang masa. Ia merupakan bagian dari The Dream Team Johan Cruyff. Ia juga dikenal sebagai pembuat onar oleh media Spanyol. Di pertandingan El Clasico pertamanya pada 1990, ia mendapat kartu merah setelah menginjak kaki wasit. Meskipun dikenal bengal, Stoichkov punya peran penting dalam kesuksesan Blaugrana di era Johan Cruyff.

Stoichkov juga berprestasi di tim nasional Bulgaria. Ia membawa Bulgaria bisa sampai ke babak semifinal piala dunia 1994 dan mencetak enam gol dari turnamen itu. Di tahun itu ia juga mendapatkan penghargaan Golden Shoe dan Ballon d’Or. Stoichkov juga mendapatkan gelar pemain terbaik Bulgaria sebanyak lima kali. Ia pun menjadi mesin gol Barca dengan mencetak 118 gol selama tujuh musim berseragam Blaugrana.

Juninho

Juninho Pernambucano, atau biasa dikenal dengan nama Juninho merupakan salah satu eksekutor penendang bebas terbaik yang pernah ada. Pemain asal Brasil itu berangkat dari Vasco da Gama ke Lyon dengan status gratis pada tahun 2000. Dan di Lyon, Juninho menjadi pemain dengan nomor punggung 8 yang semakin dikenal.

Menyebut Juninho sebagai pemain yang hanya bisa tendangan bebas adalah hal yang salah. Juninho punya skill passing yang diatas rata-rata dan visi bermain serta kemampuan membaca pertandingan yang tidak bisa diremehkan. Kedatangan Juninho lah yang merubah Lyon jadi tim langganan juara Liga Prancis saat itu. Sebelum kedatangannya, Lyon tidak pernah menjuarai Liga Prancis sebelumnya. Lalu ia memimpin Lyon meraih tujuh gelar juara Liga berturut-turut.

Gennaro Gattuso

Pemain paling bengal di antara pemain bengal lainnya. Itulah legenda AC Milan, Gennaro Gattuso. Ia tidak ragu untuk menantang lawan untuk kelahi di tengah pertandingan. Kemarahannya seperti selalu mengalir ketika ia berada di atas lapangan. Namun, terlepas dari sifatnya yang emosian, Gattuso memang hebat di lapangan. Baik di AC Milan atau timnas Italia, ia menjadi gelandang tumpuan bagi timnya.

Alasan mengapa Pirlo bisa menjadi seorang regista yang melegenda adalah peran dari Gattuso di belakangnya. Rino, sapaan akrab Gattuso, akan melindungi barisan pertahanan dengan skill defensif tanpa ampunnya. Sementara Pirlo bisa tenang melakukan operan atau membaca arah permainan. Gattuso sudah mengoleksi 2 Scudetto, 1 Liga Champions, dan 1 Piala Dunia selama karir sepakbolanya. Menjadikannya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang sejarah

Frank Lampard

Banyak yang menyebutkan bahwa Frank Lampard adalah seorang yang jenius di lapangan. Lampard juga menjadi bagian dari kebangkitan Chelsea di Premier League pada era Roman Abramovich. Dari situ Ia menjelma menjadi gelandang terbaik yang pernah dimiliki Chelsea dan salah satu gelandang terbaik Premier League sepanjang masa.

Sebagai gelandang Box to box, Lampard memiliki karakter yang kreatif sebagai jendral tengah lapangan the Blues. Keahliannya dalam mencetak gol juga tidak bisa diremehkan. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol dari 648 pertandingan. Sebuah catatan yang luar biasa untuk seorang gelandang. Bersama Chelsea ia juga sudah mengoleksi tiga gelar juara Liga Inggris dan satu piala Champions League.

Steven Gerrard

Bagi para penggemar Liverpool, Liverpudlian, ataupun penggemar Liga Inggris, Gerrard sudah tidak perlu diperkenalkan lagi. Stevie G, sudah memperkuat Liverpool sejak tahun 1998. Menjadi kapten The Reds sejak tahun 2003, dan 17 tahun lamanya ia mengabdi bersama The Kop menjadikannya legenda hidup Liverpool.

Meskipun dikenal dengan nomor punggung 8, Gerrard pernah menggunakan nomor punggung lain. Di musim debutnya bersama Liverpool, ia sempat menggunakan nomor punggung 28 dan 17. Di timnas Inggris ia juga menggunakan nomor punggung 4.

Gerrard mulai menggunakan nomor punggung 8 di Liverpool sejak 2004/05. Dan sejak saat itu ia tidak pernah melepaskan jersey nomor 8 miliknya. Banyak momen tercipta dari nomor punggung itu. Momen yang paling berkenang tentu saja ketika Liverpool bisa menang secara dramatis di final Champions League melawan AC Milan di tahun 2005.

Lothar Matthaus

Matthaus memang dikenal menggunakan nomor 10. Namun di awal karirnya, ia menggunakan nomor punggung 8. Lothar Matthaus merupakan gelandang terhebat di masanya. Ia sudah mencatatkan rekor 5 kali tampil di Piala Dunia. Dan mengantarkan Jerman Barat menjuarai Piala Dunia tahun 1990. Di musim yang sama, Matthaus menyabet gelar pemain terbaik Eropa dan pemain terbaik FIFA di tahun 1991. Ia bahkan masih bisa menyabet gelar pemain terbaik Jerman pada tahun 1999 di usianya yang sudah 38 tahun.

Akselerasi dan kontrol, adalah keistimewaan Mattheus di atas lapangan. Dengan skillnya itu ia bisa berlari dengan ganasnya dari lini tengah, membuat pemain bertahan tidak berkutik sama sekali. Ia juga memiliki kepekaan ketika bertanding, visi bermain, dan bisa menembak bola dari mana saja. Skill bertahan Mattheus tidak bisa diremehkan. Dengan kata lain, ia adalah gelandang paling komplit.

Toni Kroos

Gelandang kelas dunia milik Real Madrid ini akan dikenang sebagai legenda di masa mendatang. Kroos sudah menjadi tulang punggung Los Blancos sejak kedatangannya di tahun 2014. Real Madrid hanya membayar 25 juta euro saja waktu itu. Harga yang sangat murah jika dibandingkan kontribusinya terhadap El Real. Ia sudah memenangkan treble winner di musim 2021/22. Sebelumnya ia juga sudah tiga kali meraih gelar La Liga dan hattrick Liga Champions bersama Real Madrid.

Toni Kroos memang bukanlah pemain yang punya akselerasi cepat. Namun akurasi passing jarak dekat dan jarak jauhnya begitu mengagumkan. Selain itu Kroos adalah eksekutor tendangan bebas yang mumpuni. Bersama dengan Luka Modric, menjadikan mereka duo gelandang paling ditakuti di Eropa.

Andres Iniesta

Sudah tidak diragukan lagi jika Iniesta adalah gelandang terhebat sepanjang masa. Juga, pemilik nomor punggung 8 paling dikenal. Iniesta membawa dua tim yang dibelanya menjadi tim terhebat di abad 21. Yaitu Barcelona dan Spanyol ketika back to back menjuarai tiga gelar internasional bergengsi. Banyak yang setuju bahwa Ballon d’Or Iniesta telah “dicuri” beberapa kali.

Terlepas dari Ballon d’Or, tidak ada yang meragukan kehebatan Iniesta di lapangan. Meskipun diperkuat Messi, Barcelona tidak akan sama tanpa kehadiran Iniesta. Ia telah menghadirkan sembilan trofi La Liga dan empat Liga Champions bersama Blaugrana. Ia benar-benar tidak terhentikan di zamannya. Ia adalah pemilik nomor punggung 8 terhebat yang pernah ada.

 

Sumber referensi: Libero, Liverpool, Sportskeeda, Transfermrkt

Hadapi Liverpool, Haaland Siap Bungkam Anfield!

0

“Minggu depan, mending The Kops WO aja lah pas lawan Manchester City yang ada Haalandnya. Mending Liverpool fokus sama pertandingan lain saja, wakakakaka” Tulis dr. Tirta Mandira Hudhi di akun Instagram pribadinya usai Liverpool kalah dari Arsenal. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dr. Tirta yang menjadi trendsetter di tengah kawula muda ini merupakan salah satu fans Liverpool garis keras. Caption yang ia tulis jelas-jelas menunjukan rasa pesimis pada performa tim kesayangannya itu.

Memang benar adanya, menghadapi laga-laga penting, Liverpool justru melempem. Selain masih harus bersaing di Liga Champions, bulan ini The Reds memiliki pertandingan sulit di Premier League. Setelah kandas di Emirates Stadium, Liverpool selanjutnya akan menjamu Manchester City. Tim yang belum terkalahkan. 

Head To Head Kedua Tim

Liverpool dan Manchester City sudah jadi rival dalam memperebutkan tangga juara Liga Inggris. Namun, musim ini jadi musim yang sulit bagi Liverpool. Setelah melakoni 8 pertandingan, Liverpool masih nyangkut di peringkat 10 klasemen sementara. Meski demikian, statistik head to head kedua kesebelasan cukup berimbang. Terutama jika data diambil dalam kurun 10 tahun terakhir.

Menurut Aiscore, Liverpool dan Manchester City telah bertemu sebanyak 31 kali di semua kompetisi. Menariknya, Liverpool dan City sama-sama mengantongi 13 kemenangan dan 5 hasil imbang. 

Sedangkan di Premier League sendiri, mereka sudah bertemu sebanyak 21 kali. Secara statistik, Manchester City unggul dengan mengantongi 9 kemenangan. Sedangkan Liverpool hanya 7 kali menang, dan sisanya berakhir sama kuat. Statistik Liverpool unggul ketika laga dimainkan di Anfield. Dari 16 pertemuan di semua ajang, The Reds mampu menang 8 kali. Sedangkan City baru 7 kali menang di Anfield.

Berhubung pada tanggal 16 Oktober laga akan dimainkan di Anfield, fans Liverpool mungkin bisa berbangga diri dengan statistik tersebut. Namun statistik hanyalah angka. Performa The Reds di lapanganlah yang menjadi tolak ukur kekuatan tim jelang pertandingan ini. Dan di awal musim 2022/23? Performa Liverpool benar-benar tak tertolong.

Ada Apa Dengan Liverpool?

Mengapa performa tim yang menjuarai Liga Inggris musim 2019/2020 tak segarang tiga musim lalu? Banyak opini yang mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah kepergian Sadio mane ke Bayern Munchen pada musim panas lalu. Tak adanya Mane membuat Mo Salah bak macan ompong. Ia tak lagi jadi lumbung gol setelah kepergian mantan rekannya itu.

Sosok Darwin Nunez yang digadang-gadang bakal menggantikan peran Sadio Mane justru kerap melawak. Sebagai seorang penyerang yang didatangkan dengan harga selangit, Nunez harusnya jadi solusi. Tapi permainannya justru sering ngawur dan tak terstruktur.

Toh tak ada gunanya juga memikirkan mantan yang sudah bahagia dengan yang lain. Liverpool harusnya intropeksi diri. Lini pertahanan mereka juga compang-camping. Bentuk pertahanan The Reds sangat mudah ditembus oleh lawan. Rapuhnya pertahanan Liverpool disebabkan oleh performa beberapa pemain bertahan yang tak kunjung solid sejak kick off Liga Inggris dibunyikan.

Transisi yang buruk pun sempat terlihat di laga kontra Arsenal kemarin. Bisa dilihat gol pertama Arsenal, Liverpool bahkan kalah jumlah ketika menghadapi serangan cepat Arsenal. Ketika Martin Odegaard membawa bola, tiga pemain bertahan Liverpool dipaksa menghadapi empat pemain Arsenal. Hasilnya, Virgil Van Dijk cs kewalahan dan gol pertama pun tercipta

Barangkali pemain bertahan Liverpool yang paling mencolok adalah Trent Alexander-Arnold. Bukan mencolok gara-gara ketangguhannya, melainkan performanya yang sangat jauh dari harapan. TAA tampak tidak becus bahkan terkesan malas-malasan ketika menjaga Gabriel Martinelli yang tampil meledak-ledak.

Sedangkan City Tak Tersentuh

Performa buruk Liverpool berbanding terbalik dengan calon lawannya nanti. Manchester City justru tengah di atas angin, The Citizens memenangkan lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Bahkan anak asuh Pep Guardiola jadi satu-satunya tim di Premier League yang belum menelan kekalahan. Fantastis!

Arsenal yang kini memuncaki klasemen saja sudah pernah dikalahkan oleh MU, dan tim yang mengalahkan Arsenal itu justru di gasak oleh Erling Haaland cs dengan skor 6-3. Dan yang teranyar, The Sky Blues membantai Southampton 4-0 di lanjutan Liga Inggris pekan lalu.

City hanya terpaut satu poin dari Arsenal di puncak. Manchester City bahkan jadi tim yang paling produktif sejauh ini dengan 33 gol. Perbandingannya sangat mencolok, apabila disandingkan dengan Arsenal sebagai tim paling produktif kedua di liga. Skuat asuhan Mikel Arteta baru mencetak 23 gol saja. City juga masih jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yakni 9 gol bersama Newcastle United dan Brighton. 

Serangan City Bikin Liverpool Minder

Keganasan Manchester City di depan gawang lawan tak lain dan tak bukan disebabkan oleh kepingan terakhir yang selama ini mereka cari, yakni Erling Braut Haaland. Putra dari Alf-Inge Haaland ini sudah mengemas 15 gol dari 8 pertandingan di Liga Inggris. Itu hampir setengah dari jumlah gol yang telah dicetak oleh Manchester City musim ini.

Catatan manis Haaland berbanding terbalik dengan striker berbandrol 75 juta euro atau setara dengan Rp1,1 triliun Liverpool, Darwin Nunez. Jika Haaland sudah mencetak 15 gol, Nunez mencetak 13 gol lebih sedikit. Yap, mantan punggawa Benfica itu baru mencetak dua gol.

Ketajaman Haaland di awal musim ini juga tak terlepas dari performa gemilang para gelandang Manchester City. Contohnya saja Kevin De Bruyne, kapten Timnas Belgia itu sudah membuat 10 assist di semua kompetisi bersama City, dan lima di antaranya untuk Haaland.

Lini serang Manchester City juga bukan hanya Haaland. Pep Guardiola masih memiliki stok lini depan yang melimpah. Sebut saja seperti Julian Alvarez, Riyad Mahrez atau bahkan Phil Foden yang juga tengah berada di performa apik. Ia jadi pemain yang mencetak hattrick bersama Haaland saat menghancurkan Manchester United.

Eits, jangan lupakan peran Joao Cancelo di sektor bek sayap. Bek asal Portugal itu tampaknya lebih berbahaya ketimbang Jack Grealish. Penetrasinya di sisi kiri sering kali diakhiri dengan umpan matang yang berbuah assist. Tapi sesekali juga diakhiri dengan tembakan on target. Kepiawaiannya itu terbukti di laga kontra Soton kemarin. Ia mencetak gol pembuka setelah melakukan gocekan patah pinggang di kotak penalti lawan.

Siapa yang Akan Tertawa Terakhir?

Sebetulnya laga ini bakal jadi ajang pembuktian Liverpool bahwa mereka masih berstatus tim kuat di Inggris. Namun, jika melihat track record mereka di awal musim, nyaris mustahil mengalahkan City yang tengah superior. Meski mereka akan memainkan laga di Anfield.

Sejauh ini belum ada yang bisa menghentikan laju kencang Manchester City musim ini. Mungkin satu-satunya yang bisa menjegal City di liga bukan badai cedera, tapi Manchester City itu sendiri. Karena kalau sekadar badai cedera, kedalaman skuat The Citizens sudah lebih dari cukup untuk menambalnya.

Sumber Referensi: The Athletic, Sofascore, Aiscore, Manchester City Analys

Liverpool yang Lupa Caranya Menang

0

Walaupun tidak ada yang memberinya komando, Jurgen Klopp balik badan. Ia tidak sudi melihat Liverpool dihukum penalti oleh Arsenal. Selain tidak sudi, Klopp barangkali malu melihat gawang Liverpool dibobol untuk ketiga kalinya oleh The Gunners di laga itu.

Tiga gol cukup membenamkan kembali Liverpool. Arsenal menang tipis 3-2. Kemenangan itu, setipis apa pun, bagi Arsenal sangat berharga karena mereka bisa mengkudeta Manchester City di puncak klasemen. Sementara kekalahan, setipis apa pun itu sangat buruk bagi Liverpool.

Kekalahan itu bisa menentukan ke mana bola nasib Liverpool akan menggelinding. Dan Jurgen Klopp sudah melempar handuknya. Ia sudah sampai ke tahap putus asa. Klopp dan Liverpool tidak lagi berambisi berburu gelar liga. Tapi kenapa begini, Liverpool?

Hari-Hari yang Sulit

Awal musim ini menjadi hari-hari yang sulit bagi Liverpool. The Reds bermain seperti serba salah. Tak tentu arah dan membuat mereka terjungkal berkali-kali. Hanya 10 poin dari 8 pertandingan. Faktanya, ini menjadi catatan terburuk sejak musim 2012/13.

Ketika itu The Reds hanya mengumpulkan 9 poin dari 8 pertandingan. Dan mereka akhirnya cuma bisa finis di urutan tujuh. Padahal dua musim sebelumnya, The Reds tampil membahana. Musim 2020/21 Liverpool mengumpulkan 17 poin dan musim setelahnya 18 poin.

Itu baru sebagian kecil saja. Musim ini sungguh-sungguh musim yang menyiksa bagi The Reds. Mereka bahkan sudah kebobolan 16 gol dari 12 pertandingan terakhir pada musim ini. Padahal, sekali lagi, musim sebelumnya Liverpool cuma kebobolan 3 gol dari 12 pertandingan.

Skuat The Reds tertinggal lebih dulu di 10 pertandingan dari 12 laga yang mereka lakoni. Padahal, sekali lagi, musim sebelumnya Liverpool hanya ketinggalan dua kali dalam 12 pertandingan. Liverpool cuma menciptakan dua clean sheets dari 12 pertandingan itu, dibandingkan 10 kali clean sheets di selusin pertandingan pada musim lalu.

Liverpool baru saja menambah catatan buruk mereka. Kekalahan atas Arsenal menjadi kekalahan pertama dari sembilan laga pertemuan terakhir. Dan itu masih di tangan Jurgen Klopp.

Pengaruh Badai Cedera

The Reds ngos-ngosan di awal musim. Baru mulai saja, badai cedera menghantam pasukan Jurgen Klopp. Manajer asal Jerman itu dipusingkan dengan banyaknya pemain Liverpool yang mengalami cedera. Bahkan mereka yang cedera bisa membentuk satu Starting XI.

Calvin Ramsay, Ibrahima Konate, Naby Keita, Thiago Alcantara, Alex Oxlade-Chamberlain, Joel Matip, dan Diogo Jota adalah sebagian daftar pemain yang mengalami cedera di awal musim. Cederanya pemain-pemain tadi memicu lambatnya performa Liverpool.

Memang badai cedera tidak selamanya. Badai cedera tidak mesti terjadi berminggu-minggu. Tapi efeknya berpengaruh lama. Misalnya Thiago Alcantara. Pemain Spanyol itu tangkas di lini tengah. Kreativitas dan jangkauan umpannya mengorganisir permainan sangat baik.

Namun ia cedera dan ketika turun belum sanggup mengembalikan performanya. Misal ketika menghadapi Arsenal. Thiago memang bermain 90 menit tapi sentuhannya cuma 79. Akurasi umpannya pun tak lebih dari 79%. Pada laga itu, Thiago juga kehilangan 17 kali penguasaan bola dan melakukan satu kesalahan yang berbuah tembakan dari lawan.

Liverpool Sadarlah! Lini Tengahmu Kacau

Mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler turut mengkritik penampilan The Reds. Ia tidak merasa ini akhir dari era Liverpool di tangan Jurgen Klopp. Namun Fowler tidak ragu mengatakan, Liverpool terlalu percaya diri. Klopp ceroboh karena tidak mengantisipasi kemungkinan cedera yang parah.

Padahal itulah yang jadi masalah Liverpool di awal musim ini. Klopp kurang antisipatif terhadap cedera. Dan parahnya yang cedera adalah pemain gelandang. Itu juga bukan satu dua orang. Sementara Jurgen Klopp tidak punya cukup stok di lini tengah.

“Klopp mengatakan sembilan (pemain) cukup musim lalu. Tapi apakah anda memiliki Chamberlain, Naby Keita, dan Thiago dengan riwayat cedera dan Jordan Henderson serta James Milner yang sering kali cedera?” Kata Robbie Fowler dikutip Liverpool Offside.

Kritik Robbie Fowler jika dipahami kurang lebih begini. Klopp tidak bisa terus mengandalkan para pemain pesakitan. Para pemain yang punya riwayat cedera itu tidak selamanya bisa tampil baik. Harus ada penggantinya yang sepadan. Tapi Liverpool malah mendatangkan Arthur Melo.

Klopp sepertinya kurang menyadari bahwa lini tengah Liverpool bermasalah. Ia seolah tidak punya rencana terukur soal kemungkinan cedera para pemain tengahnya. Klopp terlalu yakin bilang “cukup”. Padahal yang terjadi, dalam jangka panjang maupun pendek, lini tengah adalah masalah Liverpool.

Lini Depan, Aduh…

Hingga pertandingan kedelapan di Liga Primer Inggris, The Reds baru bisa mencetak 20 gol. Jumlahnya sama dengan Tottenham, tapi tidak lebih banyak dari Arsenal (23 gol) dan Manchester City (33 gol). Total gol tersebut kontradiktif dengan jumlah tembakan yang dihasilkan skuat Liverpool.

The Kop rata-rata melahirkan 17,3 tembakan per pertandingan di Liga Inggris. Angka itu hanya kalah dari Manchester City dengan 18 tembakan. Soal penguasaan bola, Liverpool juga lumayan, yaitu 70%. Sekali lagi, hanya City yang bisa mengalahkan rata-rata penguasaan bola The Reds dengan 70,5%.

Namun City lebih banyak mencetak gol karena tembakan ke arah gawangnya juga banyak (6,67 per 90 menit). Sedangkan rata-rata tembakan tepat sasaran Liverpool hanya 4,3 per pertandingan. Angka yang sangat sedikit sekaligus menunjukkan lini depan Liverpool sangatlah tumpul.

Betul, tidak hanya lini tengah yang bermasalah, tapi lini depan Liverpool juga problematik. Darwin Nunez yang dibeli mahal cuma jadi soal. Ia yang disebut-sebut jadi rival yang sepadan bagi Erling Haaland malah jauh lebih buruk dari Ivan Toney.

Bomber Brentford itu sudah bermain 9 kali di Liga Inggris. Ia sudah mengemas 6 gol dan 2 asis. Darwin Nunez sendiri baru bermain 5 kali di Liga Inggris, gol yang ia cetak hanya dua. Dan cocokologi paling menyebalkannya adalah ketika Nunez bermain di Liga Inggris, Liverpool gagal menang.

Lini Belakang? Rapuh Bro!

Tidak apa-apa jika masalahnya di lini depan dan tengah doang. Toh Roberto Firmino masih bisa jadi pelipur lara kala Nunez hanya membuat luka. Namun ternyata lini belakang Liverpool juga problematik.

Pertahanan Liverpool seperti anak muda Mertoyudan yang baru saja diputusin pacarnya: rapuh. Itu pula yang diakui Jurgen Klopp. Penyebabnya, banyak personel elit yang kerap melakukan kesalahan mendasar.

Mereka mudah kehilangan kontrol bola. Terlalu gampang dieksploitasi karena bermain sangat terbuka. Klopp mencoba menutupi hal itu dengan intensitas yang tinggi. Namun itu tidak cukup untuk menutup ruang pertahanan mereka yang gampang terbuka dan tidak sempurna.

Ini mungkin karena bek Virgil Van Dijk tidak cukup oke. Persentase keberhasilan tekanan Van Dijk hanya 42,2%. Sejauh ini bek Belanda itu baru 8 kali melakukan intersep di Liga Inggris. Joel Matip lebih buruk lagi karena cuma 5 kali melakukan intersep.

Dua bek sayap andalan mereka, Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson juga bapuk. Robertson baru dua kali melakukan intersep, sedangkan TAA lebih baik sih dengan 13 kali intersep. Hanya saja, TAA tidak becus menekan lawan karena persentase tekanan suksesnya cuma 40,3%.

Lini tengah, lini belakang, dan lini depan Liverpool semuanya semrawut. Semuanya kacau. Seluruhnya wajib diperbaiki. Karena jika hal itu dibiarkan, Liverpool seperti rumah kontrakan yang tinggal menunggu robohnya saja.

https://youtu.be/gJ29XVwJes0

Sumber: LiverpoolOffside, Goal, TheGuardian, Express, TheAthletic, PlanetFootball, SofaScore, Fbref

Daya Ledak Senjata Rahasia Arteta, Gabriel Martinelli!

Perkenalkan, salah satu senjata rahasia Arteta musim ini. Dia adalah seorang pemuda belia asal Negeri Samba, Gabriel Martinelli. Amunisi serang Arteta yang satu ini bak gas air mata yang sewaktu-waktu ketika dilepaskan dapat mengancam dan membunuh gawang lawan.

Gol cepatnya melawan Liverpool seakan membuat publik terkejut akan daya ledak itu. Pasalnya dia sering tak terlihat perannya. Namun jika dilihat secara kontribusinya bagi tim, cukuplah tinggi.

Gelombang Brazil Di Arsenal

Awalnya pemuda Brazil yang mantan pemain futsal ini, didatangkan dari klub kasta keempat Brazil, Ituano pada musim 2019/20 dengan mahar hanya 6 juta pounds saja. Kedatangannya ketika itu tentu dipengaruhi oleh dimulainya proyek seorang direktur teknik baru Arsenal asal Brazil, Edu.

Martinelli termasuk darah Brazil yang mengawali proyek eksodus para pemain Brazil di bawah Edu. Ia didatangkan bersama David Luiz dan Pablo Mari pada musim 2019/20. Sebelumnya, bakat Martinelli ini ternyata pernah juga disia-siakan oleh MU dan Barca. Lho kok bisa?

Ya, sebelum hijrah ke Arsenal ia ternyata sempat trial selama beberapa pekan di MU dan di akademi La Masia Barca. Namun selama dalam trial-nya itu, ia mengaku tak kunjung diberikan kontrak resmi oleh dua tim besar tersebut. Akhirnya Martinelli pun terima dan kembali lagi ke Brazil sebelum menerima pinangan The Gunners.

Kepercayaan Arteta

Setelah tiba di Arsenal, sebenarnya ia hanyalah didatangkan sebagai prospek wonderkid semata. Jam terbang ketika dilatih Unai Emery maupun Freddie Ljungberg pun tak banyak. Sampai seorang Mikel Arteta datang ke Emirates pada Desember 2019.

Martinelli diam-diam mulai dipercaya ketika Arteta datang. Ia sering dicoba oleh Arteta di beberapa kompetisi. Di umurnya yang masih 18 tahun, debut Martinelli di musim pertamanya termasuk kategori mengesankan.

Martinelli kerap dipercaya mengisi sisi kiri penyerangan racikan Arteta. Hasilnya ia dipercaya melakoni 26 pertandingan di semua kompetisi Arsenal musim 2019/20. Dari 26 laga itu, ia bahkan bisa mencetak 10 gol dan 4 assist.

Berada Di Bawah Bayang-Bayang Pengganti Aubameyang

Kesempatan yang diberikan oleh Arteta kepada Martinelli untuk unjuk bakat juga bukan alasan. Selain murni kemampuan dan etos kerja Martinelli, kesempatan mengisi lini serang sebelah kiri Arsenal itu tentu berkat permasalahan Arteta dengan para stok para pemain senior yang dinilai tampil inkonsisten. Seperti contohnya sang kapten, Aubameyang.
Arteta diam-diam mulai muak dan perlahan menyingkirkan bagian-bagian toxic dari Arsenal.

Meskipun Martinelli terlihat mengesankan di musim pertamanya, tapi ia juga tak kunjung mendapat tempat di tim inti pada musim keduanya. Sebab Martinelli sempat diganggu beberapa cedera panjang yang dialaminya.

Hasilnya kentara, ketika melihat jumlah laganya berkurang menjadi 22 laga. Jumlah kontribusinya pun berkurang. Hanya 2 gol dan 2 assist pada musim 2020/21 di semua kompetisi. Nah, barulah di musim lalu, Martinelli diam-diam masuk dalam radar Arteta sebagai seorang starter di lini penyerangan Arsenal.

Para pemain senior di lini penyerangan Arsenal pun mulai terkikis. Termasuk minggatnya Aubameyang ke Barca. Nampaknya Arteta tahu, dan sudah punya rencana jangka panjang siapa yang akan menjadi pemain andalannya di sektor depan. Seketika itu juga Martinelli diubahnya menjadi starting eleven Arsenal.

Hasilnya mengesankan. Martinelli mulai tumbuh dan berkembang. Ia mencapai 36 laga di semua kompetisi di musim lalu. Dari 36 laga itu, ia mencetak 6 gol dan 7 assist. Kontribusinya pun semakin memperlihatkan bahwa pemuda Brasil ini adalah calon bintang Arsenal masa depan.

Keunggulan Martinelli

Kepercayaan Arteta memilih Martinelli sebagai pengganti posisi yang ditinggalkan Aubameyang juga bukan tanpa sebab. Arteta yang diam-diam membangun Arsenal dengan para pemain muda yang dipilihnya sendiri, perlahan mulai membuahkan hasil.

Kerangka permainan Arsenal di bawah Arteta dibuat dengan sebuah sistem teamwork yang jelas. Tak ada satupun pemain yang menonjol dan jadi sok bintang. Materinya pun ia cenderung suka daun muda yang tak neko-neko dalam menjalankan strateginya di lapangan.

Martinelli adalah salah satu yang sangat cocok. Kecepatan, determinasi, dribbling, serta etos kerja yang tak kenal lelah, menjadi beberapa keunggulan dari Martinelli. Ia awalnya sempat disepelekan disebut sebagai pemain yang hanya punya naluri semangat saja. Namun bakat talenta asal Brazil memang tak bohong. Akselerasi dan skill individunya kerap merepotkan dan merusak pertahanan lawan.

Selain itu, Martinelli juga rajin track back membantu lini pertahanan ketika diserang. Artinya pemain ini tak malas-malasan di lapangan. Belakangan ini juga rekannya, Granit Xhaka memuji etos kerjanya dalam tim. Xhaka mengatakan bahwa Martinelli bak seorang pemain yang selalu bermain dengan kecepatan 100 mil per jam.

Selain jago di posisinya, yakni sisi kiri penyerangan Arsenal. Ia juga ternyata versatile alias jago di beberapa posisi. Menurut Transfermarkt, selama di Arsenal, pernah 13 kali ia ditempatkan di penyerang tengah dan 6 kali di penyerang kanan. Hasilnya juga tak buruk-buruk amat. Sebagai penyerang tengah ia mampu mencetak 7 gol dan 1 assist. Sedangkan di sisi kanan ia bisa mencetak 1 gol dan 3 assist.

Artinya, Martinelli ini tipe pemain yang serba bisa. Jika dibutuhkan di posisi tertentu, sewaktu-waktu ia bisa mengisinya. Kedua kakinya pun sangat kuat dan mendukungnya untuk bermain di segala posisi penyerangan. Ditambah etos kerjanya yang sangat tinggi, membuat Arsenal bersyukur bisa mempunyai permata yang satu ini.

Arsenal bahkan baru-baru ini berniat akan memagari Martinelli dari pinangan klub lain dengan kontrak baru. Meskipun ia baru menandatangani kontraknya 2020 lalu dengan durasi sampai 2024. Kabarnya ia kini akan segera diperpanjang sampai 2026.

Prospek Untuk Dipanggil Ke Piala Dunia

Berkat penampilan yang moncer bersama Arsenal sampai musim ini, Martinelli pun juga digadang-gadang menjadi salah satu pilar senjata rahasia Timnas Brazil di Piala Dunia Qatar nanti.

Tite, sang pelatih Brasil pun tentu memantau perkembangan performa penyerang Arsenal ini. Namun Martinelli tampaknya diuji dengan keberadaan melimpahnya stok para penyerang muda Brazil. Di posisi sayap penyerangan, ia mungkin akan bersaing memperebutkan satu tempat dengan Vinicius, Rodrigo, Anthony, maupun Raphinha.

Martinelli harus terus berjuang untuk stabil performanya di Arsenal, jika ingin memesan satu tempat di timnas Brazil. Arteta pun juga harus mengatur performa Martinelli supaya bisa terus konsisten. Bagaimanapun keberadaan talenta seperti Martinelli ini merupakan berkah tersendiri bagi Arsenal. Bukan tidak mungkin senjata rahasia Arteta ini di masa depan akan benar-benar menjelma menjadi superstar di usia matangnya.

https://youtu.be/gvLrYxEW9P0

Sumber Referensi : transfermarkt, theathletic, dailymail

Berita Bola Terbaru 10 Oktober 2022 – Starting Eleven News

Berita Bola Terbaru dan Terkini

NESTA PUNYA CARA UNTUK HENTIKAN HAALAND

Kehebatan Erling Haaland akhirnya sampai juga ke telinga salah satu bek terbaik asal Italia, Alessandro Nesta. Di salah satu wawancaranya, sebagai mantan pemain belakang, ia ditanya bagaimana menghentikan striker seperti Haaland. Menurut Football Italia, Nesta memberikan tips menarik untuk menghadapi striker kuat macam Haaland. Menurutnya, ia tak akan sedikitpun memberikan Haaland ruang untuk bergerak. Jika ia menghadapi Haaland, ia akan terus menempelnya. Kalau lengah sedikit saja, habis sudah.

UDOGIE BERKOMENTAR SOAL TRANSFERNYA KE SPURS

Pemain Udinese, Destiny Udogie ditanya tentang transfernya ke Tottenham musim depan. Namun, ia tak merespon berlebihan, ia justru ingin fokus dengan musim terakhirnya bersama Udinese. Menurut Fabrizio Romano, Udogie memang akan bergabung dengan Spurs tahun depan, tapi ia belum berbicara banyak dengan calon bosnya Antonio Conte. Meskipun ia bersemangat untuk bermain di Inggris, ia ingin meningkatkan skill dan kemampuannya terlebih dahulu di Italia.

BEBAN! ARTHUR BELUM MAIN SUDAH CEDERA

Rekrutan anyar Liverpool, Arthur Melo dikabarkan cedera saat melakoni latihan. Tentu ini sebuah kerugian bagi The Reds, pasalnya Arthur belum sekalipun memainkan laga liga di skuad utama musim ini. Dilansir ESPN, Gelandang pinjaman dari Juventus tersebut dikabarkan bakal absen selama tiga bulan setelah mengalami cedera dalam pelatihan minggu ini. Tentu ini sebuah kerugian besar bagi Liverpool.

KLOPP TAMPIK RUMOR KUTUKAN MUSIM KETUJUH

Bos Liverpool, Jurgen Klopp telah menampik rumor yang mengklaim bahwa penampilan buruk Liverpool adalah gara-gara gaya manajemennya yang menciptakan siklus tujuh tahunan. Dilansir BBC, Klopp mengatakan bahwa situasi seperti ini merupakan situasi yang tak bisa diprediksi. Situasinya pun berbeda dengan klub-klubnya terdahulu. Di Dortmund, ia gagal di tahun ketujuh karena pemainnya selalu dibeli klub lain. Sedangkan bersama Liverpool, ia merasa masih bisa memperbaikinya.

DATA MENGATAKAN, ALMIRON LEBIH BAGUS DARIPADA GREALISH

Sulit dipungkiri tapi data berkata demikian, bahwa performa Miguel Almiron di Newcastle lebih baik daripada Jack Grealish di Manchester City. Diungkapkan oleh salah satu akun twitter, International Champions Club bahwa 4 gol Almiron musim ini telah menyamai jumlah gol Jack Grealish sejak ia bergabung dengan Manchester City 2021 lalu. Diketahui, sejak berseragam City, Grealish baru mencetak 4 gol di Premier League.

BARCA PANTAU DIOGO DALOT

Diogo Dalot dikabarkan telah menjadi incaran Barcelona akhir-akhir ini. Dalot merupakan pilihan utama Barca untuk memperkuat sisi kanan mereka. Dilansir Sport, pencarian pemain baru guna melancarkan proyek Baca yang baru di tangan Xavi belum juga usai. Kabarnya, Diogo Dalot jadi prioritas selanjutnya. Namun Barca tak sendirian, Juve dan Milan juga berminat untuk mendatangkan Dalot. 

POLEMIK GRIEZMANN AKHIRNYA RAMPUNG

Barcelona dan Atletico Madrid dikabarkan telah sepakat soal harga dari salah satu pemain yakni Antoine Griezmann. Dilansir 90min, manajer Barcelona, Xavi telah mengkonfirmasi bahwa klub telah mencapai kata sepakat dengan Atletico Madrid atas transfer permanen Antoine Griezmann. Pihak Madrid kini telah menyetujui biaya transfer senilai 20 juta euro atau setara Rp298 miliar. Angka tersebut turun 50% dari harga awal yang diinginkan Atletico.

ALPHONSO DAVIES CEDERA KEPALA

Bek Bayern Munchen, Alphonso Davies harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami gegar otak setelah kepalanya tertendang pemain Borussia Dortmund di laga Der Klassiker kemarin. Dilansir CBC Sport, Davies meninggalkan lapangan pada menit-menit terakhir babak pertama ketika kaki Jude Bellingham tidak sengaja mendarat kencang di tulang pipi pemain Kanada itu. Dan pelatih Bayern, Julian Nagelsmann mengkonfirmasi bahwa kemungkinan Davies mengalami gegar otak ringan.

LIVERPOOL TERTARIK DATANGKAN DECLAN RICE

Dengan situasi yang kian sulit untuk mendatangkan Jude Bellingham, Liverpool mulai mengarahkan bidikan ke gelandang Inggris lain, yakni Declan Rice. Dilansir Goal, The Reds memiliki minat yang kuat pada Rice. Dan mereka sedang mencari cara untuk membawa bintang Inggris itu ke Anfield. Kabarnya mereka akan bergerak saat jendela transfer musim panas mendatang

PSG SAINGI ARSENAL UNTUK DAPATKAN SAYAP UKRAINA

PSG dikabarkan siap bersaing dengan Arsenal untuk mendapatkan pemain sayap Shakhtar Donetsk, Mykhaylo Mudryk. Dilansir Goal, pemain berusia 21 tahun itu telah menjadi komoditi panas sejak bursa transfer musim panas lalu. Selain Arsenal dan PSG, kabarnya Real Madrid dan Newcastle juga tengah memantau pemain asal Ukraina tersebut

HASIL PERTANDINGAN

Arsenal menang 3-2 atas Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu malam di Stadion Emirates. Gabriel Martinelli membuka skor Arsenal di menit ke-1. Liverpool lantas membalas lewat Darwin Nunez di menit ke-34. Jelang akhir babak pertama, Bukaya Saka kembali membawa The Gunners unggul. Di menit ke-53 Firmino sempat menyamakan skor bagi Liverpool, tapi penalti Bukayo Saka di menit ke-76 memastikan tiga poin bagi Arsenal.

Manchester United meraih poin penuh di markas Everton. Setan Merah menang tipis 2-1 lewat gol-gol yang dicetak oleh Anthony di menit ke-15 dan Cristiano Ronaldo di menit ke-44, setelah sebelumnya tertinggal lebih dahulu berkat gol Alex Iwobi di menit ke-5. Di klasemen sementara, Arsenal masih nyaman berada di puncak, sedangkan MU kini naik ke posisi ke-5.

Dari laga Serie A, AS Roma sukses mengalahkan Lecce dengan skor 2-1. Gol pertama Roma dibuat oleh Chris Smalling di menit ke-6. Lecce sempat samakan skor di menit ke-39, sebelum kemudian Paulo Dybala memastikan kemenangan Roma melalui penalti di menit ke-48. Serigala Roma untuk sementara kini nangkring di urutan kelima klasemen dengan poin 19.

Di Liga Spanyol, Barcelona menang tipis atas Celta Vigo di Camp Nou. Anak buah Xavi Hernandez itu mencuri kemenangan berkat gol semata wayang Pedri di menit ke- 17. Atas hasil ini, Barca masih tetap berada di puncak klasemen dengan nilai 22 poin dari 8 pertandingan.

RONALDO CETAK 700 GOL DI LEVEL KLUB

Cristiano Ronaldo mencetak golnya yang ke-700 di level klub dalam pertandingan kontra Everton. Opta mencatat, butuh waktu 20 tahun dan 2 hari bagi Ronaldo untuk pencapaian tersebut sejak gol pertamanya bersama Sporting Lisbon. Kapten Timnas Portugal itu mencetak 700 gol dengan empat klub berbeda, paling banyak di Real Madrid (450 gol).

MU KEHILANGAN ANTHONY MARTIAL KARENA CEDERA

Anthony Martial hanya bermain selama 28 menit dan digantikan Cristiano Ronaldo pada pekan ke-10 Liga Inggris 2022/23 melawan Everton di Goodison Park. Laporan dari Goal menyebutkan bahwa Martial harus segera menyudahi pertandingan tersebut karena diduga cedera pinggul. Ia juga masuk ke terowongan pemain dengan ekspresi kesakitan.

AUBAMEYANG EJEK BOS ARSENAL MIKEL ARTETA

Sebuah video yang bocor di media sosial memperlihatkan mantan striker Arsenal itu mengkritik Mikel Arteta. Ia berkata bahwa Arteta tak mampu menangani pemain bintang dan hanya ingin mempekerjakan pemain muda yang manut-manut saja. Sebelumnya, Auba menyalahkan kepergiannya dari Arsenal kepada Arteta, sementara sang pelatih bersikeras bahwa dirinya adalah “solusi, bukan masalah.”

IKER CASILLAS: SAYA SEORANG GAY

Mantan penjaga gawang Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Iker Casillas, membuat pernyataan bahwa dirinya seorang gay. “Saya harap kamu menghormati saya: Saya gay #happysunday,” tulis Casillas di Twitter. Tapi, setelah cuitannya itu viral, Casillas mengklaim bahwa akun Twitternya diretas. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemarnya dan para pengikut komunitas LGBT atas ketidaknyamanan ini.

RAMOS KUMPULKAN KARTU MERAH KE-28 SEPANJANG KARIRNYA

Bek PSG Sergio Ramos mendapatkan kartu merah saat melawan Reims dalam lanjutan Liga Prancis 2022/23, Minggu (9/10). Ini adalah kartu merah ke-28 yang dia kumpulkan sepanjang karirnya. Pemain berusia 36 tahun itu diusir wasit pada menit ke-41. Ramos melakukan pelanggaran. Awalnya hanya kartu kuning, tapi karena protes berlebihan yang membuat Ramos akhirnya dikartu merah. 

KLOPP SEBUT HARUSNYA TIDAK ADA PENALTI DAN TIMNYA LAYAK DAPAT 1 POIN

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menilai wasit terlalu mudah memberikan tendangan penalti bagi Arsenal saat The Reds dikalahkan The Gunners di Liga Inggris. Tendangan Thiago Alcantara terhadap kaki Gabriel Jesus dalam perebutan bola yang memicu keputusan kontroversial itu dinilainya terlalu lemah untuk dipertimbangkan sebagai pelanggaran penalti. Kekalahan dari Arsenal sendiri terasa pahit karena Klopp menganggap seharusnya Liverpool minimal bisa pulang dengan raihan satu angka.

SENANGNYA ARTETA, ARSENAL AKHIRNYA BISA MENANG ATAS LIVERPOOL DI EMIRATES

Arsenal mengambil alih puncak klasemen Liga Inggris dari tangan Manchester City usai menang atas Liverpool. Kemenangan atas The Reds untuk pertama kalinya di Emirates membuat Mikel Arteta senang bukan main. Pasukan Jurgen Klopp sebelumnya kerap menang dengan mencetak setidaknya dua gol dalam 3 laga tandang terakhirnya melawan Arsenal.

UNDIAN KUALIFIKASI PIALA EROPA 2024

Undian Kualifikasi Euro 2024 rampung digelar di Frankfurt, Jerman, Minggu (9/10) waktu setempat. Sebanyak 53 tim yang berpartisipasi di Kualifikasi Euro 2024 tersebar ke dalam 10 grup (A-J). Grup A-G diisi oleh lima negara, sedangkan Grup H-J dihuni enam negara. Nantinya, 23 tim akan lolos ke Piala Eropa 2024 via jalur kualifikasi ini. Persaingan sengit diprediksi bakal terjadi di Grup B dan C. Di Grup B, Belanda dan Perancis harus saling bersaing. Sementara Grup C menampilkan dua finalis Piala Eropa 2020, yakni timnas Italia dan Inggris.

POSISI KIPER INTER MILAN RESMI MILIK ANDRE ONANA?

Samir Handanovic berbicara pada semua pemain di ruang ganti sebelum laga Inter Milan kontra Sassuolo. Namun demikian, Handanovic berbicara tanpa mengenakan sarung tangan, mengingat ia menjadi kiper cadangan dalam laga Sassuolo vs Inter Milan. Ini artinya, era baru kiper Inter Milan akan terjadi, mengingat Andre Onana sudah mulai dipercaya tampil oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menjadi kiper utama.

KABAR BURUK SOAL LUKAKU DAN CORREA DI LIGA CHAMPIONS PEKAN INI

Inter Milan tidak akan diperkuat Romelu Lukaku atau Joaquin Correa di Liga Champions, Kamis (13/10) melawan Barcelona di Stadion Camp Nou. Kedua striker itu belum pulih 100% dari cederanya sehingga tak akan dipaksakan tampil. Pelatih Simone Inzaghi hanya memiliki dua pilihan di lini depan. Mereka adalah Lautaro Martinez dan Edin Dzeko. 

KATA BRAHIM DIAZ SOAL GOL INDAHNYA KE GAWANG JUVENTUS

Brahim Diaz cetak gol indah di laga AC Milan vs Juventus, yang mana laga itu dimenangkan Milan dengan skor 2-0, Sabtu kemarin. Diaz melakukan solo run dari tengah lapangan tanpa bisa dijatuhkan. Usai pertandingan, Brahim Diaz mengaku, dirinya begitu senang dan emosional atas golnya. Pemain asal Spanyol itu sudah sejak kecil ingin bikin gol solo run!

LYON TUNJUK LAURENT BLANC SEBAGAI PELATIH BARU

Mantan pelatih Prancis dan Paris St-Germain, Laurent Blanc ditunjuk sebagai bos baru Lyon menggantikan Peter Bosz. Pria berusia 56 tahun itu baru-baru ini melatih Klub Qatar Al-Rayyan tetapi kembali ke negara asalnya untuk pertama kalinya sejak memimpin PSG meraih treble domestik pada 2016. 

41 RIBU ORANG DESAK IWAN BULE MUNDUR

Tragedi Kanjuruhan yang membuat ratusan Aremania meninggal akibat kebrutalan polisi, membuat ketua umum PSSI Iwan Bule didesak mundur. Kini sudah terdapat 41.690 tanda tangan petisi lewat laman Change.org mendesak Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Publik sangat berharap Iwan Bule dan kroni-kroninya mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tragedi ini. 

BIMA SAKTI MINTA MAAF TIMNAS U17 DITEKUK MALAYSIA

Bima Sakti minta maaf usai Timnas Indonesia U-17 dikalahkan Malaysia 1-5. Timnas Indonesia U-17 gagal lolos secara otomatis ke putaran final Piala Asia U-17 2023 karena kekalahan telak ini. Mantan gelandang Timnas Indonesia itu mengatakan kekalahan tim asuhannya atas Malaysia adalah karena kesalahannya. Dia memastikan para pemain sudah berjuang keras di atas lapangan.