Beranda blog Halaman 100

Berita Bola Terbaru 25 Oktober 2024 – Starting Eleven News

HASIL PERTANDINGAN

Dari hasil laga babak grup UEFA Conference League, Chelsea sukses mengandaskan tuan rumah Panathinaikos 4-1. Gol dari The Blues dicetak lewat brace dari Joao Felix, dan masing-masing gol dari Mykhailo Mudryk serta Christopher Nkunku. Kemenangan besar pasukan Enzo Maresca ini membuat mereka sementara duduk di posisi puncak klasemen UECL dengan poin 6.

Dari laga Conference League lainnya, calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks berhasil mencetak gol lewat titik putih yang membuat timnya, FC Copenhagen meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Real Betis. Sebelumnya, di babak pertama Copenhagen sempat tertinggal lebih dulu oleh gol dari Abdessamad Ezzalzouli di menit 8. Hasil ini membuat klubnya Kevin Diks meraih poin pertamanya, dan berada di posisi 25 Grup UECL.

Beralih ke hasil UEL. Klub dari pemain Timnas Indonesia lainnya, Mees Hilgers yakni FC Twente, harus menelan kekalahan di markas sendiri dengan skor 2-0 oleh Lazio. Dua gol Lazio tersebut dicetak masing-masing oleh Pedro Rodriguez di menit 35 dan Gustav Isaksen di menit 87. Kemenangan ini membuat pasukan Marco Baroni sementara memuncaki klasemen UEL dengan 9 poin.

Di laga lainnya, tiga poin juga diraih tim sekota Lazio, AS Roma, setelah mengalahkan tamunya Dynamo Kiev 1-0. Gol satu-satunya pasukan Ivan Juric dicetak oleh Artem Dovbyk lewat titik putih di menit 23. Raihan tiga angka ini membuat Giallorossi sementara berada di peringkat 19 Grup UEL dengan 4 poin.

Sementara di laga UEL lainnya, wakil Inggris Tottenham Hotspur juga berhasil meraih kemenangan saat menjamu tamunya AZ Alkmaar dengan skor 1-0. Gol semata wayang The Lilywhites dicetak oleh Richarlison dari titik putih di menit 53. Berkat hasil ini, pasukan Ange Postecoglou sementara berada di posisi 2 klasemen Grup UEL dengan 9 poin.

Hasil berbeda diraih wakil Inggris lainnya, Manchester United. Pasukan Ten Hag hanya bermain seri 1-1 saat melawan tuan rumah Fenerbahce asuhan Jose Mourinho. Sempat unggul dulu lewat Christian Eriksen di menit 15, namun akhirnya mampu disamakan oleh En-Nesyri di menit 49. Hasil ini membuat Red Devils harus puas berada di posisi 21 Grup UEL dengan 3 poin. Sementara bagi pasukan Mourinho, kini mereka berada di posisi 14 dengan 5 poin.

NGAMUK, MOURINHO DIUSIR WASIT

Laga Fenerbahce vs MU menyisakan cerita lain. Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho dikeluarkan dari lapangan oleh wasit. Dilansir dari The Sun, The Special One diusir karena mengamuk berlebihan kepada wasit saat meminta penalti. Saat itu Mourinho marah besar setelah pemainnya, Bright Osayi-Samuel terjatuh di kotak penalti, namun tak diberi penalti oleh wasit. Setelah meninggalkan lapangan, Mou lalu menyaksikan sisa laga tersebut dari tribun. Kemarahan Mou terus berlanjut saat ia melontarkan beberapa omelan kasar terhadap wasit di konferensi pers pasca laga.

FANS MU DISERANG FANS FENERBAHCE

Masih kabar dari laga Fenerbahce vs MU. Dilansir dari Goal, para fans MU yang bertandang ke Turki dilaporkan telah diserang oleh ultras Fenerbahce. Seorang fans MU menjelaskan bagaimana sekelompok hooligan Fenerbahce yang berjumlah 50-an orang, menyerbu fans MU yang hanya beranggotakan lima orang, tepatnya di dekat Hotel Grand Hisar, Istanbul. Ultras yang menyerang fans MU tersebut diketahui adalah GFB Bogaz Hooligans. Lewat akun Instagram mereka, kelompok ultras tersebut malah bangga telah menyerang fans MU. Namun mereka mengklaim, bahwa penyebab awalnya adalah karena adanya tantangan dari fans MU di media sosial.

PEMAIN CHELSEA KENA SINAR LASER

Beralih ke kabar berikutnya dari Chelsea. Dilansir dari The Sun, di laga UECL antara Panathinaikos vs Chelsea, dua pemain The Blues yakni Filip Jorgensen dan Christopher Nkunku wajahnya sempat terkena sinar laser dari pendukung Panathinaikos. Kiper Jorgensen terkena sinar laser saat terjadi sepak pojok untuk Panathinaikos di menit 14. Sementara Nkunku, diganggu sinar laser saat mau mengeksekusi penalti. Nkunku sampai harus mengusap matanya saat terkena sinar laser tersebut. Menurut laporan, ulah suporter Panathinaikos tersebut akan dikenai hukuman denda oleh UEFA.

EMPAT ORANG PELAKU RASIS VINICIUS DITANGKAP

Kabar berikutnya datang dari sepakbola Spanyol. Dilansir BBC, empat orang pelaku pelecehan rasis terhadap Vinicius Junior dilaporkan telah diringkus oleh pihak kepolisian Spanyol. Meski begitu, pihak kepolisian Spanyol belum menyebutkan nama keempat pelaku tersebut, sebelum adanya pengacara yang mewakili mereka. Pihak kepolisian Spanyol juga tak menampik, bahwa akan ada penangkapan lebih lanjut terkait siapa saja yang terlibat dalam kasus ini setelah mengintrogasi keempat pelaku yang sudah tertangkap.

REAL MADRID KRITIK WASIT EL CLASICO LEWAT VIDEO

Masih kabar dari Spanyol. Dilansir Football Espana, jelang laga El Clasico Minggu 27 Oktober 2024, pihak Real Madrid melakukan kebiasaannya yakni mengunggah cuplikan video soal wasit yang dinilai pernah merugikannya. Wasit yang akan memimpin El Clasico nanti, Jose Maria Sanchez Martinez, dibuatkan video di Real Madrid TV. Video itu menayangkan beberapa klip dugaan kesalahan keputusan dari wasit Sanchez Martinez yang merugikan El Real.

MBAPPE MENANG KASUS ATAS PSG

Pindah ke kabar dari sepakbola Prancis. Dilansir dari L’Equipe, pemain Real Madrid, Kylian Mbappe disebut akan memenangkan kasusnya dengan pihak PSG, seperti apa yang dilaporkan oleh LFP. Menurut laporan, jika tidak ada gangguan, pihak Komite Independen LFP akan mengabulkan tuntutan Mbappe atas gajinya sebesar 55 juta euro yang belum dibayar PSG. Hal ini merupakan kemenangan besar Mbappe atas mantan klubnya, setelah proses banding yang diajukan klub milik Nasser Al-Khelaifi tersebut.

LAGA MILAN VS BOLOGNA PINDAH VENUE?

Dari Prancis pindah ke kabar sepakbola Italia. Dilansir Football Italia, telah terjadi ketidakpastian soal venue laga Serie A Giornata 9 antara Bologna vs AC Milan. Pasalnya, venue laga tersebut yakni Renato Dall’ara sedang dilanda cuaca yang cukup ekstrim. Hujan lebat dalam beberapa hari menyebabkan banjir bandang di wilayah Bologna. Selain itu, diperkirakan akan ada badai susulan bertepatan pada laga itu digelar, yakni Sabtu 26 Oktober. Akibatnya, otoritas sepakbola Italia memutuskan untuk memindahkan laga tersebut ke tempat netral dan dilakukan tanpa penonton. Namun soal waktu dan tempatnya, masih menunggu untuk diatur ulang.

MARTIAL KENA KRITIK MEDIA YUNANI

Lanjut ke kabar lainnya. Dilansir dari Sportbible, mantan pemain MU yang baru saja debut di Liga Yunani bersama AEK Athens, mulai dikritik oleh media. Dalam laga melawan PAOK, sang duta jalan sehat masuk dari bangku cadangan di 16 menit akhir laga, dan hanya menyentuh bola sebanyak empat kali saja. Kehadirannya tak terlalu berpengaruh bagi perubahan performa AEK Athens. Akibatnya, sebagian media Yunani juga kurang terkesan. Menulis untuk outlet nasional The News, jurnalis asal Yunani, Kostas Kofinas menggambarkan bahwa penampilan Martial di laga itu ā€œtidak berwarna dan hambarā€.

MANCINI RESMI TINGGALKAN TIMNAS ARAB SAUDI

Beralih ke kabar dari sepakbola Asia. Dilansir dari Goal, Roberto Mancini dan Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF), telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak pada Jumat 25 Oktober 2024. Mancini diberhentikan setelah Green Falcons tidak mendapatkan hasil memuaskan dalam beberapa laga terakhir. Kendati demikian, SAFF masih enggan mengumumkan pelatih pengganti Mancini dalam waktu dekat. Nama pelatih Timnas Arab Saudi berikutnya baru akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

RANKING FIFA TERBARU TIM-TIM DARI ASEAN

Sementara itu kabar lainnya datang dari perubahan ranking FIFA terbaru yang dialami oleh tim-tim di Asean. Dilansir dari CNN Indonesia, Thailand kini menjadi negara ASEAN dengan ranking FIFA terbaik pada periode Oktober 2024. Negeri Gajah Putih naik ke peringkat 96 FIFA dari sebelumnya berada di posisi 100. Namun, negara-negara lain seperti Vietnam, Indonesia, maupun Malaysia mengalami penurunan. Vietnam terjun bebas, yang sebelumnya berada di urutan ke-116 menjadi 119. Indonesia juga turun satu peringkat, dari 129 menjadi 130. Namun demikian Indonesia tetap di atas Malaysia. Pasalnya, Malaysia juga merosot, dari sebelumnya ranking 132 menjadi 133.

PAMER RANKING FIFA, NETIZEN INDONESIA GERUDUK IG BAHRAIN

Masih soal kabar ranking FIFA terbaru. Dilansir dari CNN Indonesia, netizen Indonesia menggeruduk akun Instagram @bahrainfa yang memamerkan ranking FIFA terbarunya. Padahal secara peringkat Bahrain tidak naik dan tidak turun, alias bertahan di posisi 76. Netizen tanah air yang sedang kecewa ranking FIFA-nya turun, akhirnya menggeruduk akun tersebut dengan berbagai komentar bernada negatif. Sebagian besar komentar mereka banyak menyinggung mengenai ranking FIFA terbaru Bahrain yang diraih dengan cara tidak sportif.

KEVIN DIKS BARU BISA TAMPIL MARET 2025

Beralih ke kabar selanjutnya mengenai Kevin DIks. Pemain yang baru saja mencetak gol di klubnya FC Copenhagen ini, dilaporkan kemungkinan baru akan membela timnas Indonesia, Maret 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Menurut Pak Arya, berkas dokumen yang dibutuhkan Kevin Diks diyakini tak akan bisa selesai dengan cepat. Belum lagi dibutuhkan pengambilan sumpah, rapat DPR, dan segala macam. Tambah Arya, pemerintahan Indonesia juga baru saja mengalami pergantian. Nomenklatur di beberapa Kementerian terkait juga akan berubah. Artinya, kalau untuk bisa bermain melawan Jepang dan Arab Saudi bulan November ini, kemungkinan belum bisa.

SPURS DIDENDA

Dilansir dari BBC, Tottenham Hotspur telah resmi dikenai denda oleh Asosiasi Sepakbola Inggris sebesar 20 ribu pounds, akibat gagal mengendalikan amarah pemainnya saat terjadi kerusuhan di laga melawan West Ham. Meski begitu, pihak The Lilywhites mengakui kelalaian mengontrol para pemainnya, dan menerima atas denda yang ditujukan. Begitu pula dengan pelatih Ange Postecoglou yang telah legowo timnya didenda.

ARSENAL SEGERA TAMBAH KAPASITAS STADION EMIRATES

Di saat Spurs dihukum, rival bebuyutannya, yakni Arsenal justru kini sedang akan memperluas Stadion Emirates. Dilansir dari Goal, The Gunners musim depan berencana menambah kapasitas Stadion Emirates agar bisa lebih dari 60 ribu tempat duduk. Arsenal tak ingin kalah saing dengan Spurs yang stadionnya kini sudah berkapasitas 62 ribu tempat duduk. Begitu pula klub London lainnya, West Ham yang sudah mencapai 68 ribu. Menurut laporan, rencana penambahan kapasitas stadion tersebut juga bertujuan untuk menambah pendapatan dari penjualan tiket pertandingan.

POGBA KE ARSENAL?

Masih kabar soal Arsenal. Dilansir dari The Sun, secara mengejutkan nama Paul Pogba diperkirakan bisa ditampung oleh Arsenal. Namun, kabar tersebut ternyata hanya keluar dari mulut rekan Pogba dari Prancis, Bacary Sagna. Menurut mantan bek kanan Meriam London tersebut, Pogba dinilai cocok untuk bermain bersama Arsenal asuhan Arteta. Sagna ingin melihat Pogba bermain di Emirates seperti dirinya. Tak lupa ia juga ingin mengusahakan agar pihak manajemen The Gunners mau menampungnya setelah masa larangan bermainnya usai pada bulan Maret nanti.

DE BRUYNE KE MLS?

Kabar selanjutnya datang dari pemain City, Kevin De Bruyne. Dilansir dari Goal, gelandang asal Belgia tersebut dilaporkan sedang mempertimbangkan masa depannya di Major League Soccer (MLS) setelah kontraknya di Etihad habis tahun 2025. Meski sebelumnya banyak dikaitkan dengan kepindahannya ke Liga Arab Saudi, De Bruyne justru tertarik hijrah ke negeri Paman Sam karena tertarik pada salah satu proyek klub sepakbola MLS, San Diego FC. Selain proyek klub, De Bruyne juga akan digaji sama besarnya seperti di City. Selain dua faktor tadi, faktor keluarga seperti istri dan ketiga anaknya juga mempengaruhi sikap De Bruyne untuk lebih memilih tinggal di Amerika ketimbang di Arab Saudi.

REAL MADRID KEHILANGAN DUA PILAR PENTING JELANG EL CLASICO

Beralih ke kabar dari sepakbola Spanyol. Dilansir dari Sportbible, jelang laga El Clasico Minggu 27 Oktober nanti, kerugian besar sedang dialami oleh Real Madrid. Los Blancos dilaporkan kehilangan dua pemain kuncinya, yakni Thibaut Courtois dan Rodrygo Goes. Courtois cedera otot adduktor di kaki kirinya pasca laga melawan Dortmund di UCL. Ia diperkirakan akan absen hingga dua minggu. Posisinya akan digantikan oleh Andriy Lunin. Sementara itu Rodrygo, terkena cedera otot hamstring pasca laga melawan Dortmund. Ia diprediksi akan absen selama tiga pekan.

PROTES SOAL EL CLASICO, PRESIDEN LA LIGA DIKECAM PEMAIN UFC

Masih kabar tentang El Clasico. Dilansir dari Footbal Espana, salah satu pemain UFC yakni Ilia Topuria, mengecam presiden La Liga karena jadwal tayang laga El Clasico musim ini kurang tepat. Pasalnya jadwal El Clasico yang akan digelar di Santiago Bernabeu hari Minggu pukul 9 malam waktu Spanyol tersebut, bertepatan dengan jadwal tandingnya di laga UFC melawan Max Holloway di Dubai. Topuria yang merupakan fans berat El Real jadi geram karena ia tak bisa nonton langsung laga tersebut karena harus bertanding. Ia pun lalu marah dan mengecam presiden La Liga Javier Tebas karena dianggap tak mampu membuat jadwal El Clasico yang tepat.

JUMLAH PENONTON NAPOLI DI STADION DIEGO MARADONA NAIK

Beralih ke kabar berikutnya dari sepakbola Italia. Dilansir dari Foot Italia, peningkatan telah terjadi dalam hal jumlah penonton yang hadir di Stadion Diego Armando Maradona. Peningkatan tersebut terjadi ketika performa Partenopei mulai meningkat di tangan Antonio Conte. Dua laga Napoli berikutnya di Serie A melawan Lecce dan Atalanta, telah terjual sekitar 50 ribu lebih tiket. Jumlah itu bahkan diprediksi akan terus meningkat. Catatan sebelumnya saat melawan Como, sebanyak 52 ribu penonton hadir di Stadion Diego Armando Maradona. Hal tersebut merupakan sebuah peningkatan drastis dari laga kandang pertama Partenopei musim ini saat melawan Bologna. Saat itu yang nonton hanya sekitar 44 ribuan penonton saja.

KODE RYAN FLAMINGO GABUNG TIMNAS INDONESIA?

Lanjut ke kabar berikutnya dari sepakbola nasional. Dilansir dari suara, media Belanda VoetbalPrimeur lewat akun Instagramnya telah membahas salah satu pemain keturunan Indonesia, yakni Ryan Flamingo. Dalam postingannya tersebut VoetbalPrimeur menuliskan jika pemain 21 tahun asal PSV Eindhoven tersebut sedang bimbang memilih akan gabung Timnas Indonesia atau Timnas Suriname. Menariknya, sang pemain lewat akun Instagramnya membalas postingan tersebut dengan emot bendera Indonesia. Sontak balasan Flamingo tersebut dianggap sebuah kode oleh Netizen Indonesia. Netizen pun akhirnya banyak berharap supaya Flamingo segera gabung Timnas Indonesia.

NGAKU OTW INDONESIA, TERNYATA SELEBGRAM BAHRAIN INI BOHONG

Dari kabar soal calon pemain naturalisasi, beralih ke kabar soal selebgram Bahrain yang pernah menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya, Noaimi. Dilansir dari suara, ternyata rencana kedatangan Noaimi ke Indonesia hanya bohong belaka. Pasalnya pada hari Senin, Noaimi ini sempat memposting sedang OTW ke Indonesia di Insta Story-nya. Namun pada hari Rabu-nya, ia justru memposting sedang berada di Barcelona menyaksikan laga UCL antara Barca vs Munchen. Entah kebohongan ini disengaja atau tidak, yang jelas netizen tanah air tetap dihimbau agar tak mengganggunya saat ia benar-benar datang ke Indonesia.

WASIT AL-KAF DIPANGGIL AFC

Dari kabar lainnya, AFC telah resmi memanggil Wasit Al-Kaf terkait dengan insiden saat laga Indonesia vs Bahrain. Menurut laporan dari akun X jurnalis Arab Saudi @Naharqunais, tak hanya Wasit Al-Kaf saja yang dipanggil AFC, wasit Muhammad Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait juga dipanggil untuk diselidiki. Tak hanya penyelidikan, wasit mereka bertiga kini dihadapkan pada hukuman berat apabila terbukti melakukan tindakan yang mencederai sportivitas. Bahkan menurut jurnalis tersebut, mereka bertiga akan terkena hukuman berat yakni diskors hingga akhir musim di olahraga Asia.

Bahrain Sok-Sokan Pamer Ranking Hasil RAMPOK, Saat Wasit Al-Kaf Terancam Diskors!

0

Update ranking FIFA yang baru dirilis 24 Oktober 2024 kemarin memicu geger gedhen, sekaligus melahirkan sifat takabur yang membuat siapa pun di muka bumi ini jengkel dibuatnya. Adalah Federasi Sepak Bola Bahrain alias FA Bahrain yang memperlihatkan sifat gumede semacam itu, dengan cara memamerkan ranking FIFA mereka yang tidak berubah ke seluruh dunia.

Namun, aksi pamer seperti anak kecil yang baru saja dibelikan mobil remote itu, justru jadi bumerang bagi Bahrain. Apalagi saat mereka pamer ranking FIFA di media sosial, di waktu yang hampir bersamaan, wasit Ahmed Al-Kaf yang menimang-nimang Bahrain seperti keponakan sendiri di laga melawan Indonesia tempo hari, terancam diskors.

Tidak cukup sampai di situ. Hasil pertandingan antara Bahrain vs Indonesia, di mana wasit Ahmed memimpin, berpeluang dibatalkan. Jadi, Bahrain yang sedang menggemaskan ini, mungkin saja akan tantrum tujuh hari tujuh malam, karena laga melawan Indonesia diulang. Bagaimana ceritanya? Yuk kita bahas.

Ranking Terbaru

Pada 24 Oktober, kira-kira malam waktu Indonesia, ranking FIFA diperbarui, menyesuaikan hasil pertandingan tim-tim nasional yang berlaga di Bulan Oktober. Kebetulan Timnas Indonesia gagal mencuri satu pun kemenangan di bulan ini. Pasukan Shin Tae-yong yang perkasa itu, ditahan imbang oleh Bahrain 2-2 di Bahrain National Stadium.

Sementara di laga kedua, Timnas Indonesia justru boncos di hadapan tim yang konon terlemah di Grup C, Tiongkok. Alih-alih memetik kemenangan seperti yang diharapkan atau yah, minimal meraih hasil seri, Garuda bertekuk lutut di hadapan Tiongkok dengan skor 2-1 setelah hanya muter-muter menguasai bola selama kurang lebih 80 menit.

Imbang lawan Bahrain dan kalah dari China, Indonesia kehilangan 5,3 poin dari 1.124,17 poin yang sudah dikumpulkan. Alhasil poin yang dimiliki Indonesia sekarang 1.118,87. Timnas kesayangan kita ini pun turun satu strip di posisi 130. Ranking 129 yang semula ditempati Indonesia, kini diduduki Republik Afrika Tengah yang bulan ini dua kali kalah.

Selain Indonesia, beberapa negara Asia Tenggara lain juga kompak turun. Malaysia, Vietnam, Kamboja, hingga Brunei juga turun dari peringkat semula. China yang mengalahkan Indonesia juga turun peringkatnya. Sementara Bahrain, di lain tempat tidak naik juga tidak turun. Bahrain masih tak tergoyahkan di posisi 76.

Bahrain Pamer di Media Sosial

Setelah tahu posisinya tak berubah, FA Bahrain lalu memamerkannya di media sosial, salah satunya lewat Instagram resmi. Nah, postingan ini yang kemudian menjadi santapan lezat warganet yang, kebetulan darahnya gampang mendidih kalau mendengar kabar tentang Bahrain. Ribuan warganet menyerbu kolom komentar unggahan tersebut.

Hingga narasi ini ditulis, tak kurang dari seribu orang mengomentari postingan tersebut. Komentarnya pun beragam, tapi yang paling banyak adalah hujatan, cacian, dan sumpah serapah. Ada yang berkomentar, itu adalah ranking kategori FIFA Drama Awards bukan sepak bola.

Ada warganet pula yang menyindir perpanjang waktu 90+6=99. Ada pula yang menyebut kalau ranking itu didapat dari hasil merampok dan guling-guling. Yang cukup lucu, ada yang menyarankan agar akting Bahrain dibagusin lagi, alih-alih permainannya. Sayang, setelah banyaknya warganet +62 menyerang unggahan tersebut, kolom komentar ditutup.

Wasit Al-Kaf Dipanggil AFC

Aksi pamer ranking dari FA Bahrain itu menjadi semacam ironis karena dilakukan setelah wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia dipanggil oleh AFC. Ya, bisa dipastikan kamu tidak perlu periksa ke klinik THT. AFC yang semula dianggap melindungi Bahrain seperti pacar sendiri, kini akhirnya bertindak juga.

Barangkali ini karena desakan dari berbagai pihak, termasuk dari media-media internasional. Belum lama ini, jurnalis asal Arab Saudi, Naharqunais, melalui akun X-nya, mengabarkan bahwa Al-Kaf bersama dua wasit lainnya diminta menghadap ke AFC. Kalau karyawan dipanggil bosnya sih ketar-ketir. Pilihannya bisa jadi cuma ada dua: kena SP atau di-layoff.

Selain Al-Kaf, otoritas tertinggi sepak bola se-Asia itu juga memanggil wasit Muhammad Nazmi dari Malaysia dan wasit Abdullah Al-Jamali dari Kuwait. Ketiganya akan diselidiki setelah insiden dan kesalahan serius dalam pertandingan antara Indonesia vs Bahrain, serta Al-Hilal vs Al-Ain.

Pemanggilan pada tiga wasit tersebut bisa menjadi mimpi buruk bagi wasit Al-Kaf di satu sisi, dan jendela kebahagiaan bagi penggemar Timnas Indonesia di sisi yang lain. Ahmed Al-Kaf dan kedua wasit itu terancam mendapat hukuman berat dari AFC apabila terbukti melakukan hal yang mencederai sportivitas. Sekali lagi harus ditekankan, ā€œAPABILA TERBUKTIā€.

Apa Hukumannya?

Lalu, apa hukumannya? Mengutip beberapa sumber, Ahmed Al-Kaf dan kedua wasit lainnya akan diskors hingga musim olahraga di Benua Kuning selesai. Karena diskors ya, wasit-wasit tadi otomatis tidak akan memimpin laga di level internasional maupun klub. Terkesan sebagai hukuman berat. Tapi kalau kita cermati kembali, sebentar lagi kita akan memasuki paruh musim kompetisi.

Dengan kata lain, andai Al-Kaf dan dua wasit itu dihukum, mereka hanya tidak akan memimpin pertandingan selama kurang lebih setengah musim saja. Akan sangat mungkin Al-Kaf dan kedua wasit lainnya tersebut akan kembali bertugas di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Khusus Al-Kaf, sebelum dipanggil AFC bareng dua wasit lainnya itu, ia sudah mendapatkan semacam sanksi kecil. Ahmed Al-Kaf tidak diizinkan memimpin pertandingan antara Al-Ain vs Al-Hilal di ajang AFC Champions League Elite, pada 21 Oktober 2024 lalu.

AFC lantas menunjuk wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi untuk memimpin pertandingan tersebut. Sek, Muhammad Nazmi? Ya, Nazmi yang sama dengan wasit Nazmi yang dipanggil AFC bersamaan dengan Al-Kaf. Wasit dari Malaysia ini juga diduga melakukan tindakan-tindakan yang melukai sportivitas di laga yang dimenangkan oleh Al-Hilal tersebut.

Pertandingan Indonesia vs Bahrain Diulang?

Kabar lain yang mungkin saja justru akan membuat para pemain Bahrain susah kencing muncul setelah pemanggilan wasit Al-Kaf. Tidak hanya wasit asal Oman itu yang akan dihukum, tapi laga Indonesia vs Bahrain yang berakhir 2-2 beberapa waktu lalu berpotensi diulang.

Ada peristiwa yang bisa dijadikan rujukan, yakni apa yang pernah terjadi di Benua Afrika. Duel yang melibatkan Afrika Selatan dan Senegal di Kualifikasi Piala Dunia 2018 terpaksa diulang. FIFA meminta laga tersebut diulang karena wasit Joseph Lamptey dinyatakan bersalah usai memberi hadiah penalti pada Bafana Bafana akibat handball yang dilakukan Kalidou Koulibaly.

Hasil itu membuat Afrika Selatan menang 2-1. Setelah pengadilan arbitrase olahraga atau CAS memutuskan Lamptey bersalah seumur hidup, sedang Koulibaly tidak terbukti handball. Hasil laga pun dibatalkan dan diulang. Pada pertandingan ulang, Singa Teranga sanggup menumpas perlawanan Afrika Selatan 2-0.

Kejadian ini bisa dijadikan yurisprudensi agar hasil Bahrain vs Indonesia kemarin dibatalkan dan diulang pertandingannya. Tapi apakah itu mungkin? Pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab oleh kafiyeh Sheikh Salman bin Ebrahim Al-Khalifa, atau silakan mencari jawabannya di kepala Gianni Infantino yang licin itu.

Usulan Pindah Venue Makin Jelas akan Ditolak FIFA

Disamping ancaman potensi laga diulang, kabar FIFA yang tidak akan menggubris usulan Bahrain untuk memindahkan venue laga ke luar Indonesia semakin menguat. Setelah Menpora Dito Ariotedjo, kini giliran Sekjen PSSI kesayangan kita, Yunus Nusi yang menguatkan kabar tersebut.

Mengutip Kompas, orang lama PSSI itu mengonfirmasi bahwa FIFA tidak akan menanggapi surat dari Bahrain FA mengenai pemindahan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia. Politisi Golkar tersebut mengatakan, FIFA dipastikan bakal meminta Bahrain untuk tetap menghadapi Indonesia di Jakarta sesuai jadwal.

ā€œJika mereka (FIFA) demikian (mempertimbangkan surat Bahrain), mereka pasti akan berkomunikasi dengan kami,ā€ kata dia.

Duh, kalau begini jadinya, Bahrain sendiri yang akan rugi. Rugi waktu, rugi tenaga, rugi uang. Justru dengan apa yang sudah mereka lakukan, Bahrain sendirilah yang juga akan malu. Malu kepada Indonesia, malu kepada Asia, bahkan malu kepada dunia. Ealah Bahrain, malunya negara-negara Timur Tengah kok diborong sendiri.

Sumber: CNNIndonesia, BolaKompas, Okezone, FIFA, Jawapos, YSScores

Vietnam Remehkan Indonesia Lagi! Mending Urus Sepakbolamu yang Gak Seberapa Itu

0

Media Vietnam tuh kalau didiemin malah ngelunjak ya. Gemes liatnya. Indonesia lagi adem ayem masih aja kena julid. Baru-baru ini, media Vietnam yang berinisial Soha.vn kembali memberitakan hal-hal yang berbau negatif tentang Indonesia. Mereka menuliskan kalau Indonesia akan dengan mudah dikalahkan oleh Jepang pada November nanti.Ā 

Meskipun terdengar masuk akal, karena Jepang sedang superior di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi sepakbola itu tempat lahirnya banyak keajaiban. Tidak ada yang tidak mungkin. Yunani aja dulu bisa ngalahin Portugal yang berstatus tuan rumah di final Piala Eropa 2004.

Maka dari itu, daripada julid dan bicara yang engga-engga, mending media Vietnam ngaca dulu deh. Sepakbolamu itu lho. Mengkhawatirkan. Makin ketinggalan dari Indonesia. Nggak percaya?Ā 

Media Vietnam Berulah Lagi

Gambaran lebih jelasnya, seperti yang dikutip TVOnenews. Media Vietnam yang bernama Soha.vn menyoroti duel Timnas Indonesia melawan Jepang dalam laga lanjutan grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Melihat dari hal ini, media Vietnam begitu yakin jika Timnas Indonesia bakal dengan mudah dikalahkan oleh Pasukan Samurai biru. Media Vietnam itu bahkan secara terbuka menantang Shin Tae-yong untuk menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Kalau bisa, semua pemain keturunan dipakai menghadapi Jepang.Ā 

Sebab, menurut mereka upaya itu akan sia-sia karena tidak akan merubah keadaan. Soha meyakini bahwa Jepang akan dengan mudah mengalahkan Timnas Indonesia di hadapan puluhan ribu masyarakatnya sendiri.Ā  “Meski menurunkan puluhan bintang naturalisasi, kemungkinan Tim Indonesia akan dikalahkan oleh Jepang sangat lah tinggi,ā€ tulis media Vietnam tersebut.

Masih Belum Tentu

Kalau soal beginian sih media Vietnam semangat ya. Memberikan asumsi liar tentang kemungkinan terburuk yang akan dialami Indonesia. Tapi jika ingin dilihat dari kacamata netral, pernyataan Soha.vn agaknya masuk akal. Karena Jepang memang sengeri itu coy. Fyi aja, di Grup C pasukan Hajime Moriyasu masih kokoh di puncak klasemen.

Sejak matchday pertama, Timnas Jepang langsung tancap gas. Ayase Ueda dan kolega langsung menghajar China dengan skor 7-0 di pertandingan pembuka. Lalu, dilanjutkan dengan menang 5-0 atas si anak kesayangan AFC, Bahrain. Serta meredam kekuatan anak asuh Roberto Mancini dengan skor 2-0.Ā 

Rangkaian kemenangan Jepang baru terhenti ketika ditahan imbang 1-1 oleh Australia. The Socceroos jadi tim pertama yang bisa menjebol gawang Jepang. Itu pun, buah dari gol bunuh diri. Karena jika dilihat dari ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang sama sekali belum kebobolan. Mereka telah memenangkan sembilan laga tanpa pernah memungut bola dari jala gawangnya sendiri.Ā 

Meski demikian, bukan berarti Indonesia harus menyerah begitu saja. Hitung-hitungannya begini. Jika Australia yang pernah ditahan imbang Indonesia berhasil meraih hasil imbang kala bertandang ke Jepang, maka Indonesia masih ada peluang untuk mencuri poin dari pasukan Hajime Moriyasu. Mengingat Indonesia nanti akan berperan sebagai tuan rumah.Ā 

Mending Vietnam Ngaca

Terlebih Indonesia masih terus meng-upgrade kualitas lini bertahannya. Pas belum ada Mees Hilgers aja, Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0. Apalagi nanti pas lawan Jepang. Skuad Shin Tae-yong diprediksi akan lebih lengkap dengan adanya Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Dengan begitu, peluang Indonesia untuk meraih hasil terbaik, yakni satu poin saat menghadapi Jepang masih terbuka lebar. Wahai fans Indonesia. Meski kalian masih sedikit kecewa dengan performa Skuad Garuda di dua pertandingan terakhir, kalian jangan dengarkan apa kata Soha. Ingat, anjing menggonggong, kafilah berlalu.

Mimin sih pengennya media Vietnam tuh ngaca. Lihat tuh kondisi sepakbola Vietnam yang makin ke sini malah makin ke sana. Setelah ditinggal Park Hang-seo, praktis The Golden Stars belum bangkit. Dari level senior hingga junior, performa tim nasional Vietnam sedang mengalami penurunan tajam. Mau bukti?

Vietnam Senior

Penurunan signifikan performa Timnas Vietnam mulai terlihat sejak Piala Asia 2023. Satu grup dengan Indonesia, The Golden Stars tak meraih satu pun kemenangan. Mereka bahkan bisa dikalahkan Indonesia melalui sepakan penalti Asnawi Mangkualam. Kekalahan itu sekaligus merelakan satu tempat di fase gugur jatuh ke tangan Indonesia.

Setelah turnamen itu, Vietnam seakan sulit untuk bangkit. Di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 misalnya. Lagi-lagi berada di grup yang sama dengan Indonesia, Vietnam tak berkutik. Vietnam harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2026 lantaran hanya finis di urutan ketiga klasemen akhir Grup F.Ā 

The Golden Stars hanya mengoleksi enam poin, selisih dua poin dengan Skuad Garuda. Sebelumnya, Vietnam padahal sempat jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, kini kondisinya sudah jauh berbeda. Di saat Indonesia kian melesat, Vietnam justru kian tersesat.

Rentetan hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia terus berlanjut ke ajang uji coba. Total, Vietnam hanya menang sekali dari 12 pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan pun hanya diperoleh dari Filipina, negara yang lebih fokus pada olahraga basket. Bukan cuma itu saja, proyek naturalisasi Vietnam pun gagal total.

Satu pemain yang sudah cukup mewakili buruknya Vietnam dalam mencari pemain keturunan adalah Filip Nguyen. Penjaga gawang kelahiran Praha itu belum pernah meraih kemenangan dalam sembilan penampilannya bersama The Golden Stars. Selama periode itu, gawang Vietnam yang dijaga Filip juga sudah kebobolan 20 gol.

Kelompok Umur

Performa Vietnam di kelompok umur malah lebih mengkhawatirkan lagi. Di Piala Asia U-23, Timnas Vietnam cuma sampai babak perempat final. Mereka kalah dari Irak dengan skor tipis 1-0. Jelas beda kelas sama Indonesia U-23 yang berhasil mengalahkan Korea Selatan dan mencapai babak perebutan juara tiga.

Setelah ajang Piala Asia U-23, Vietnam kembali bernasib sial di Piala AFF U-19. Di ajang tersebut, Vietnam bahkan gagal menembus fase gugur. Nguyen muda memang menang di pertandingan terakhir melawan Laos. Namun, mereka hanya mengemas empat poin usai sebelumnya ditahan Myanmar 1-1 dan disikat Australia 2-6.

Australia keluar menjadi juara Grup B dengan 9 poin, sementara Vietnam kalah bersaing dengan Thailand di klasemen runner up terbaik. Tim Gajah Perang pada akhirnya mengumpulkan tujuh poin. Tak berhenti di situ, Timnas Vietnam U-20 pun melengkapi rekor buruk The Golden Stars di tahun 2024.

Vietnam hanya jadi penonton pada Piala Asia U-20 2025. Ini jadi aib sepakbola Negeri Naga Biru karena Vietnam selalu tampil di Piala Asia U-20 sejak 2010. Padahal mereka sudah susah payah menjadi runner up Grup A di bawah Suriah. Menjadi runner up membuat Vietnam harus diadu dengan peringkat kedua dari grup lain karena hanya lima runner up terbaik saja yang bisa lolos ke Piala Asia U-20.

Lantaran Vietnam berada di grup yang berisi lima kesebelasan, maka catatan pertandingan melawan tim juru kunci harus dihapus agar memiliki jumlah laga yang sama dengan grup-grup lain. Dengan demikian skor kemenangan 5-0 atas Bhutan harus dihapus karena negara tersebut adalah juru kunci Grup A. Dengan segala pengurangan itu, Vietnam tersingkir dari lima besar runner up terbaik.

Park Hang-seo Bocor

Suramnya sepakbola Vietnam bukan hanya dari performa dan prestasi yang merosot. Melainkan sudah luar dalam. Itu diungkapkan langsung oleh eks pelatih Vietnam Park Hang-seo. Vietnam yang gagal menutupi aibnya dengan cara tidak membiarkan mantan pelatihnya itu buka mulut pun kini harus menanggung malu.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut menyebut bahwa sepakbola Vietnam mengalami masalah yang mengakar dalam hal infrastruktur, sikap serta mental pemain, dan sistem pembinaan pemain muda. Tak memiliki visi yang jelas bikin pemain-pemain muda Vietnam banyak yang gagal mengeluarkan potensi maksimalnya. Entah karena menolak abroad atau terjerumus ke lembah hitam pergaulan.Ā 

Soal borok sepakbola Vietnam ini, Starting Eleven Story sudah pernah membahasnya di video sebelumnya. Di situ dijelaskan dengan lengkap bukti penelitian dan dampak buruk yang diterima oleh sepakbola Vietnam. Miris ya. Dari luar Vietnam sibuk menertawakan Indonesia, tapi ternyata dalamnya sedang terluka.

Sumber: TVOnenews, Republika, CNN Indonesia, Sport Detik

Berita Bola Terbaru 24 Oktober 2024 – Starting Eleven News

HASIL PERTANDINGAN

Dari hasil laga lanjutan UCL, wakil Jerman Bayer Leverkusen hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 ketika bertamu ke markas wakil Prancis, Brest. Gol dari Florian Wirtz di menit 24, mampu disamakan oleh Lees-Melou di menit 39. Hasil ini membuat Die Werkself sementara berada di peringkat 6 Grup UCL dengan 7 poin.

Sementara itu wakil Jerman lainnya, RB Leipzig meraih hasil minor saat dikandaskan Liverpool di markas sendiri 1-0. Gol satu-satunya The Reds dicetak oleh Darwin Nunez di menit 27. Hasil ini membuat pasukan Arne Slot sementara berada di peringkat 2 Grup UCL dengan 9 poin.

Wakil Inggris lainnya, Manchester City sukses meraih tiga poin setelah membantai tamunya, Sparta Praha lima gol tanpa balas. Gol dari The Citizens dicetak oleh brace dari Erling Haaland dan satu gol masing-masing dari Phil Foden, John Stones, dan Matheus Nunes. Hasil ini membuat pasukan Pep sementara duduk di peringkat 3 Grup UCL dengan 7 poin.

Kemenangan besar juga diraih oleh Barcelona saat membungkam tamunya, Bayern Munchen 4-1. Hattrick sensasional dari Raphinha dan satu gol dari Robert Lewandowski, membuat Blaugrana asuhan Hansi Flick sementara nangkring di posisi 10 Grup UCL dengan 6 poin.

Namun, hasil berbeda diraih wakil Spanyol lainnya, Atletico Madrid. Los Colchoneros harus tumbang di markas sendiri atas tamunya Lille 3-1. Sempat mencetak gol lebih dulu lewat Julian Alvarez di menit 8, namun akhirnya dibalas oleh brace dari Jonathan David dan gol dari Edon Zhegrova. Hasil minor ini membuat pasukan Diego Simeone harus puas berada di peringkat 27 grup UCL dengan 3 poin.

Sementara itu di laga lainya, wakil Italia Inter Milan sukses raih tiga angka di menit-menit akhir laga saat bertandang ke markas Young Boys 1-0. Gol satu-satunya Nerazzurri dicetak oleh Marcus Thuram di menit 90+3. Berkat kemenangan ini, pasukan Simone Inzaghi semetara berada di posisi 7 Grup UCL dengan 7 poin.

REKOR BARU MANCHESTER CITY DI UCL

Dari laga UCL semalam, beberapa rekor baru telah tercipta, salah satunya yakni milik Manchester City. Dilansir dari Goal, kemenangan besar atas Sparta Praha membuat The Citizens telah melampaui rekor kemenangan beruntun MU di UCL sejak 15 tahun silam. City kini telah mengantongi kemenangan 26 kali beruntun, melewati catatan 25 kali kemenangan beruntun Red Devils yang pernah diraih di zaman Sir Alex Ferguson pada rentang waktu tahun 2007 hingga 2009.

BARCA SAMAI REKOR REAL MADRID DI UCL

Tak hanya Manchester City saja yang mencatatkan rekor di UCL, Barcelona pun demikian. Kemenangan sensasional atas Munchen 4-1, selain menghentikan catatan tak pernah menang atas Munchen sejak 2015, Barca juga telah menyamai rekor baru Real Madrid soal hattrick. Dengan hattrick-nya Raphinha ke gawang Munchen, Blaugrana kini tercatat mengoleksi 15 kali hattrick di UCL, menyamai rekor hattrick El Real, setelah Vinicius Junior mencetak hattrick ke gawang Dortmund.

STAF MUNCHEN DIRAMPOK

Masih kabar dari UCL. Dilansir dari lavanguardia, salah satu staf eksekutif Bayern Munchen dilaporkan telah dirampok saat sedang berjalan-jalan di daerah Barcelona. Perampokan tersebut terjadi pada Selasa malam pukul 23.40 di Litoral Avenue, dekat hotel tempat tim Munchen menginap sebelum menghadapi Barcelona di UCL. Staf eksekutif Munchen tersebut telah kehilangan jam tangan, dompet hingga telepon genggamnya. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan kasus ini, dan masih mengejar si pelaku.

FANS BARCA TERIAKI VINICIUS

Kabar berikutnya masih terkait dengan Barcelona. Dilansir dari Goal, terdengar beberapa fans Barca meneriaki Vinicius Junior dengan kalimat hinaan jelang laga Barca vs Munchen di UCL. Albert Ortega, seorang jurnalis di El Confidencial, membagikan video di akun X miliknya dan menulis bahwa para fans Barca saat itu meneriaki ‘VinĆ­cius die, VinĆ­cius die’ yang artinya ā€œVinicius Matiā€. Menurut laporan, teriakan tersebut hanyalah bentuk psywar yang dilakukan fans Barca terhadap Vinicius jelang laga El Clasico minggu ini.

PERSAINGAN CALON TUAN RUMAH FINAL UCL 2027

Masih kabar terkait UCL. Dilansir dari The Sun, kini telah ada dua calon kuat yang akan menggantikan San Siro menjadi tuan rumah laga Final UCL tahun 2027 mendatang. Dua venue tersebut adalah stadion milik Atletico Madrid, Riyad Air Metropolitano dan satunya lagi Baku Olympic Stadium di Azerbaijan. Dua stadion tersebut pernah jadi venue Final UEL dan UCL di tahun 2019. Baku pernah menghelat laga Final UEL 2019 Arsenal vs Chelsea, sementara itu Stadion Atletico Madrid menggelar laga Final UCL 2019 Liverpool vs Spurs. Namun dari kedua venue tersebut belum diputuskan oleh UEFA siapa yang terpilih. .

SOUTHGATE LATIH CRYSTAL PALACE?

Dari kabar UCL, beralih ke kabar dari sepakbola Inggris. Dilansir dari Daily Mail, mantan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate dilaporkan masuk dalam radar calon kuat pelatih Crystal Palace. Kondisi Crystal Palace sekarang sedang terpuruk di Liga Inggris. Pelatih Oliver Glasner kini dalam tekanan pemecatan. Jika dipecat, Southgate kemungkinan akan dihubungi langsung oleh pemilik Palace, Steve Parish untuk menggantikan Glasner. Selain Southgate, nama-nama pelatih seperti David Moyes dan Graham Potter juga ada di kantong Steve Parish.

LAWAN FENERBAHCE, PEMAIN MU BANYAK YANG ABSEN

Kabar berikutnya datang dari MU. Dilansir Goal, jelang melawan Fenerbahce di UEL, pasukan Ten Hag tidak akan diperkuat beberapa pemain pilarnya karena absen, dan cedera. MU dipastikan akan tanpa kapten Bruno Fernandes karena masih menjalani skorsing. Selain itu, Setan Merah juga tak bisa diperkuat pemain seperti Kobie Mainoo, Jonny Evans, Leni Yoro, Maguire, Shaw, Malacia, karena cedera. Dengan absennya beberapa pilar tersebut, akibatnya pemain muda seperti Harry Amass dan Habeeb Ogunneye dimasukan dalam skuad.

MUNCHEN DAN LEVERKUSEN REBUTAN KIPER

Beralih ke kabar dari sepakbola Jerman. Dilansir dari Get Football News Germany, Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen dilaporkan sedang bersaing untuk mendapatkan jasa kiper FC Koln, Jonas Urbig. Bahkan dilaporkan Die Roten telah curi start dengan mengadakan pembicaraan dengan pihak Urbig tentang kemungkinan menjadi penerus Manuel Neuer. Sementara itu Leverkusen juga gencar membidik Urbig untuk dipersiapkan sebagai pengganti Lukas Hradecky yang kontraknya akan habis 2026. FC Koln sendiri dilaporkan sudah sepakat untuk menjual pemain berusia 21 tahun itu di musim panas ini.

LYON BATASI TIKET DI LAGA UEL

Dari Jerman pindah ke kabar sepakbola Prancis. Dilansir Get Football News France, Lyon telah resmi membatasi penjualan tiket laga di UEL saat melawan Besiktas. Penonton di Stadion Groupama akan dibatasi hanya 30 ribu orang saja karena alasan keamanan. Pihak keamanan Lyon, tak ingin kejadian kerusuhan antar dua fans tim tersebut di tahun 2017, terulang kembali. Saat itu, laga Lyon vs Besiktas rusuh setelah kedua kelompok fans saling melempar petasan dan suar di tribun. Selain membatasi jumlah penonton, pihak tim tandang Besiktas juga telah menghimbau fansnya untuk baiknya tidak datang ke Lyon demi keamanan.

PELUANG TIMNAS U-17 LOLOS PIALA ASIA

Beralih ke kabar dari sepakbola nasional. Timnas Indonesia U-17 sukses menang 1-0 lewat gol sundulan Matthew Baker pada menit ketujuh setelah menerima umpan corner dari Zahaby Gholy. Berkat kemenangan ini, skuad Garuda muda berada sementara duduk di peringkat 2 Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. posisi indonesia di bawah australia yang mengemas 12 gol saat berjumpa kepulauan Mariana Utara. Untuk lolos langsung ke Piala Asia 2025, timnas butuh berada di peringkat pertama. Untuk itu, tiada kata lain di dua laga berikutnya melawan Australia dan Mariana Utara, harus meraih poin penuh. Pasalnya kalau hanya duduk di peringkat 2, harus bersaing dengan 10 peringkat dua terbaik, dan itu persainganya akan ketat.

VIRAL 90+8 = 100 SAAT HADAPI KUWAIT

Di laga Indonesia vs Kuwait, hampir saja kejadian serupa Wasit Al-Kaf terulang. Keputusan wasit Ammar Abo Alo yang memperpanjang waktu tambahan hingga menit ke-100 menjadi sorotan netizen tanah air. Padahal waktu tambahannya hanya 8 menit saja. Akibatnya, ada beberapa netizen yang mengunggah tulisan ’90+8=100′ di berbagai platform media sosial. Banyak fans yang deg-degan serta trauma ketika melihat sang wasit tidak kunjung meniup peluitnya. Fans khawatir kemenangan di depan mata timnas sirna di menit-menit akhir, gara-gara wasit. Pasalnya, pada menit-menit akhir tersebut tuan rumah Kuwait terus membombardir pertahanan Timnas.

CARA BIKIN GARUDA ID UNTUK BELI TIKET TIMNAS INDONESIA

Masih kabar soal Timnas Indonesia, dilansir dari CNN Indonesia, Cara pembelian tiket pertandingan kandang Timnas Indonesia diperketat oleh PSSI, salah satunya dengan mendaftar di Garuda ID melalui website kitagaruda.id. Ini adalah saluran yang disediakan PSSI untuk mendata suporter. Nantinya, hanya pemilik akun Garuda ID yang bisa melakukan pemesanan tiket pertandingan Timnas. Namun, sebelum masuk ke website kitagaruda.id untuk mendaftar, beberapa dokumen harus disiapkan terlebih dahulu. Antara lain yakni alamat email, password, kartu tanda penduduk (KTP) untuk nantinya difoto dan diunggah, serta satu foto diri berupa swafoto atau selfie untuk diunggah ke kolom pendaftaran. Setelah proses itu selesai, tunggu verifikasi lalu setelah itu tiket baru didapat.

JACK WILSHERE SEGERA MELATIH NORWICH CITY

Dilansir dari Tribalfootball, mantan pemain Arsenal, Jack Wilshere dilaporkan akan segera menjadi pelatih kepala klub Championship, Norwich City. Menurut laporan, Wilshere sudah diwawancarai oleh Direktur Olahraga The Canaries, Ben Knapper untuk diyakinkan segera bergabung ke Carrow Road Stadium menggantikan Johannes Hoff Thorup. Fyi, sebelumnya Wilshere ini sudah menjadi pelatih U-18 The Gunners sejak musim panas 2022 lalu.

MU TERNYATA HUBUNGI XAVI

Beralih ke kabar selanjutnya dari MU. Dilansir dari Daily Mail, di tengah desakan pergantian pelatih MU, manajemen Red Devils ternyata sudah sempat menghubungi mantan pelatih Barca, Xavi Hernandez. Bahkan menurut laporan, pihak United sudah dua kali menghubungi Xavi dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, pada Kamis 17 Oktober 2024 lalu, empat delegasi MU yang dipimpin Omar Berrada, kedapatan pergi ke Barcelona. Hal itu sempat dicurigai sebagai agenda untuk bertemu Xavi. Namun, ditampik oleh sumber-sumber di internal MU, karena perjalanan tersebut hanya untuk menemui Ratcliffe yang kebetulan sedang berada di Barcelona.

JELANG LAWAN MU, MOURINHO DIKRITIK

Masih soal kabar yang berkaitan dengan MU. Dilansir dari Daily Mail, jelang melawan, MU di UEL, pelatih Fenerbahce Jose Mourinho ditimpa kritik pedas oleh mantan pemain Fenerbahce, yakni mantan kiper Volkan Demirel. Volkan menyebut bahwa kondisi ruang ganti Fenerbahce jelang lawan MU sedang tidak kondusif berkat Mou. Menurut Volkan, tak banyak perubahan yang berarti di tubuh Fenerbahce sejak Mourinho datang. The Special One dituduh hanya menciptakan ketidakbahagiaan serta keputusasaan di ruang ganti Fenerbahce. Hal itu sudah terlihat sejak hasil imbang 2-2 melawan Samsunspor di Liga Turki.

RUDIGER INGIN PENSIUN DI LIGA ARAB SAUDI

Lanjut ke kabar selanjutnya. Dilansir dari Tribalfootball, bek Real Madrid Antonio Rudiger mengakui sendiri keinginan dan mimpi untuk mengakhiri karier sepakbolanya di Liga Super Arab Saudi. Sebelumnya, klub seperti Al-Hilal maupun Al-Nassr sempat menawarinya untuk gabung, namun Rudiger masih menundanya. Bek asal Jerman tersebut menundanya karena masih berkomitmen menyelesaikan musim ini bersama El Real. Bukan tidak mungkin setelah itu ia akan mewujudkan keinginannya tersebut untuk hijrah ke tanah Arab.

LUIS ENRIQUE DIBUATKAN FILM DOKUMENTER

Sementara itu dari Prancis, tersiar kabar bahwa pelatih PSG Luis Enrique telah dibuatkan film dokumenter oleh salah satu stasiun televisi. Dilansir dari L’equipe, Canal+ akan menayangkan secara langsung film dokumenter garapannya tersebut mulai tanggal 10 November 2025. Film tersebut menyelami kehidupan sehari-hari Luis Enrique selama di PSG pada musim 2023/24. Dimulai dari beberapa perbincangan kepada para pemain, metode latihannya, hingga selingan kehidupan pribadi sang pelatih.

PENYELIDIKAN KASUS MBAPPE BERLANJUT

Kabar berikutnya datang dari mantan pemain PSG, Kylian Mbappe yang sedang diduga tersangkut kasus pemerkosaan di Swedia. Dilansir dari L’equipe, kasus tersebut kembali diselidiki oleh pihak keamanan Swedia. Menurut laporan media Swedia, Aftonbladet, polisi Swedia sempat datang menggeledah tempat kejadian perkara yakni Bank Hotel. Polisi berpakaian preman tersebut bermaksud mencari barang bukti tambahan untuk kasus tersebut. Polisi tersebut juga mencecar beberapa pegawai hotel untuk memperoleh informasi tambahan.

LEGENDA JERMAN INI SEDANG DISELIDIKI POLISI

Masih berita soal kasus. Namun, kini yang melanda legenda Timnas Jerman, Lukas Podolski. Dilansir dari The Sun, mantan striker Arsenal tersebut sedang diselidiki oleh pihak keamanan Cologne karena aksinya saat laga perpisahannya yang digelar 10 Oktober 2024 lalu. Podolski terancam kena sanksi akibat aksinya menyalakan suar atau kembang api pasca laga. Hal tersebut menurut kepolisian Cologne adalah tindakan yang melanggar hukum. Akibatnya, pihak kepolisian melayangkan surat pada Podolski untuk menghadiri pengadilan soal dakwaan pelanggarannya tersebut.

SANANTA DIINCAR KLUB JEPANG

Beralih ke kabar dari sepakbola nasional. Dilansir dari Bolasport, striker Persis Solo yang juga punggawa Timnas Garuda, Ramadhan Sananta, mengaku sudah dihubungi oleh salah satu klub dari Jepang untuk ditawari gabung. Namun, ia tak spesifik menyebut klub Jepang mana yang menawar. Meski ada tawaran, sang pemain sampai saat ini masih menghormati kontraknya bersama Persis Solo hingga 2025. Namun setelahnya, ia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang keluar Indonesia. Sananta sudah sangat ingin menimba ilmu di liga luar negeri.

ELKAN BAGGOTT DAPAT UCAPAN SELAMAT DARI NETIZEN INDONESIA

Kabar berikutnya datang dari pemain asal Indonesia, Elkan Baggott. Dilansir dari suara, bek Blackpool FC tersebut kini sedang banjir ucapan selamat dari netizen Indonesia. Ucapan selamat tersebut bukan karena ia comeback ke Timnas Garuda, melainkan sedang berulang tahun. Ya, Elkan Baggott di tanggal 23 Oktober, telah resmi bertambah umur menjadi 22 tahun. Berbagai ucapan netizen Indonesia mengalir deras di salah satu postingan akun Instagram @elkanbaggott.

ASISTEN ARNE SLOT TERNYATA INGIN JADI PELATIH TIMNAS INDONESIA

Masih kabar soal sepakbola tanah air. Dilansir dari tvonenews, ternyata asisten Arne Slot sekarang di Liverpool, yakni John Heitinga pernah berharap menjadi pelatih Timnas Indonesia. Keinginan mantan bek Timnas Belanda tersebut diungkapkan di tayangan The John Dykes Show. Selain siap untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, Heitinga juga merasa dirinya punya keturunan Indonesia karena kakek dan ayahnya lahir di Indonesia. Ia juga mengaku keluarga besarnya di Indonesia dulu pergi ke Belanda pada tahun 50-an.

Hansi Flick Cerdik, Raphinha Hattrick, Dimata Barcelona, Bayern Munchen Cuma Klub Cilik

0

Kalau boleh tahu, apa sih yang kalian ingat dari pertemuan antara Barcelona dan Bayern Munchen di ajang Liga Champions? Pastinya tentang pembantaian 8-2 kan? Kayaknya sih, pertandingan itu emang jadi yang paling melekat di ingatan kedua fans. Bedanya, fans Barca jadi pihak yang paling tersakiti jika mengungkit-ungkit laga itu.

Namun tenang, dengan hasil pertandingan semalam, decul tak seharusnya minder lagi. Decul mestinya bangga karena Raphinha cs akhirnya bisa mengalahkan klub yang selama ini bikin trauma. Tak tanggung-tanggung, Barca menaklukan Munchen dengan skor meyakinkan, yakni 4-1. Ini hasil yang membanggakan sekaligus mengejutkan.

Karena hampir tak ada yang mengira kalau Barca akan menang sebesar ini. Lantas, apa yang membuat Munchen jadi melempem di hadapan Barcelona?Ā 

Tak Pernah Menang Sejak 2015

Menang merupakan kegiatan sehari-hari bagi Barcelona musim ini. Tapi, kemenangan atas Bayern Munchen tetap terasa berbeda. Karena kemenangan ini adalah tiga poin yang sudah lama ditunggu oleh fans Barca. Bagaimana tidak? La Blaugrana tercatat belum pernah menang dari Die Roten sejak tahun 2015.

Sebelum pertandingan ini, sejarah memang hampir selalu berpihak pada Bayern Munchen jika itu menyangkut pertandingan Liga Champions melawan Barcelona. Laga semalam jadi pertemuan kedelapan antara kedua tim dalam sepuluh musim terakhir di kompetisi ini. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Die Roten telah menang enam kali dan berhasil menjebol gawang Barca sebanyak 22 kali.

Terakhir kali Barcelona menang atas Bayern Munchen sudah terjadi lama sekali, tepatnya di semifinal UCL tahun 2015. Mungkin itu terdengar seperti kemarin tok. Tapi, yang mungkin kalian tidak sadar, tahun 2015 itu hampir sepuluh tahun yang lalu. Di era itu, Barcelona bahkan masih diperkuat oleh Xavi Hernandez, Andres Iniesta, serta trio MSN, Messi, Suarez, dan Neymar.

Praktis, sejak tahun itu Barcelona belum pernah menang lagi dari Bayern Munchen. Setidaknya hingga tadi malam. Malahan, dari serangkaian kegagalan La Blaugrana menenggelamkan Munchen, ada luka yang masih membekas. Yakni saat Barca dihabisi Munchen dengan skor 8-2 di perempat final Liga Champions 2020.

Dulu Pemberi Luka, Kini Penawar Luka

Menariknya, sang pemberi luka itu adalah Hansi Flick, pelatih yang kini justru menukangi Barcelona. Pelatih asal Jerman itu jadi otak di balik performa Bayern Munchen yang menggila kala itu. BahkanĀ  dengan teganya Flick mengeluarkan potensi maksimal Philippe Coutinho yang kala itu ditandai dengan dua golnya.Ā 

Padahal Coutinho berstatus sebagai pemain pinjaman dari Barcelona. Sakitnya tuh double-double. Udah dibantai, sama pemainnya sendiri lagi. Sebuah ironi. Namun, seakan ingin meminta maaf atas luka yang telah diberikan, Hansi Flick membantu Barca untuk mengalahkan mantan timnya itu.Ā 

Bermodalkan tim dengan rata-rata usia di bawah 25 tahun, Barcelona menampilkan sepakbola yang brilian. Caranya pun hampir sama. selain mengandalkan pemain muda, Hansi Flick menggunakan mantan pemain Munchen, yakni Robert Lewandowski dan mantan pemain incaran Munchen, Raphinha untuk mengobrak-abrik pertahanan raksasa Bundesliga itu.

Raphinha Menyala

Dari dua pemain itu, Raphinha jadi yang paling menyala. Pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim itu memborong tiga gol untuk membantu timnya menang. Gol-gol dari mantan pemain Leeds United itu sangat penting bagi harga diri Barcelona. Klub Liga Spanyol itu akhirnya bisa mengakhiri kutukan tanpa kemenangan atas Munchen selama hampir satu dekade.

Bak sebuah mobil, mesin Raphinha sudah panas bahkan sejak peluit kick off dibunyikan. Itu dibuktikan dengan sang pemain yang berhasil membawa timnya unggul sejak menit pertama. Memanfaatkan umpan dari Fermin Lopez, Raphinha yang berhasil lolos dari jebakan offside pun berada di situasi satu lawan satu dengan penjaga gawang.Ā 

Dengan sedikit gerak tipu, Raphinha mengelabui Manuel Neuer dan menjebloskan bola ke gawang yang sudah tak berpenghuni. Setelah kran gol terbuka, Raphinha tak terbendung. Dirinya seakan tak mau kalah dengan rekan senegaranya, yakni Vinicius yang juga mencatatkan hattrick ke gawang klub Jerman.Ā 

Raphinha pun mengakhiri laga ke-100 nya untuk Barca dengan tiga gol yang luar biasa. Eks pemain Rennes itu jadi pemain keempat yang bisa cetak hattrick ke gawang Bayern Munchen di ajang UCL. Sebelumnya, hanya Roy Makaay, Sergio Aguero, Cristiano Ronaldo yang bisa melakukannya.

Efektivitas Serangan Balik Barca

Jika diperhatikan lebih seksama, ada kesamaan dalam proses ketiga gol Raphinha. Ya, Barcelona mengandalkan serangan balik untuk menciptakan gol demi golnya. Meski berhasil unggul cepat, Barcelona tidak mengambil inisiatif untuk menguasai pertandingan. Hansi Flick justru membiarkan Bayern Munchen agar lebih banyak menguasai bola.

Meski sesekali kedodoran lantaran terlalu sering memberikan ruang kepada Serge Gnabry dan Michael Olise, Barcelona berhasil mengambil resiko itu untuk mematahkan serangan lawan dan berbalik menyerang melalui bola-bola cepat. Umpan-umpan daerah pun dilepaskan karena Barca mengandalkan kecepatan Raphinha dan Lamine Yamal di lini depan.

Laga ini juga menunjukkan betapa menakutkannya serangan balik milik Barcelona. Meskipun Bayern menguasai dua pertiga penguasaan bola dan melakukan hampir 200 umpan lebih banyak, Barcelona tetap mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya dan tampil klinis dalam penyelesaian akhir. Dari empat big chance yang diciptakan, semuanya bisa dikonversi menjadi gol oleh Barca.

Munchen yang Teledor

Tapi jangan terlalu sombong dulu wahai Barcelona. Serangan balik Barca tidak akan sepenuhnya berhasil jika lini bertahan Bayern Munchen tidak teledor. Hampir di semua gol Barcelona, pasti ada kesalahan pengambilan keputusan dari bek-bek The Bavarian. Jika di gol pertama adalah jebakan offside yang gagal, di gol-gol berikutnya juga demikian.

Di gol ketiga Barcelona misalnya. Pemain belakang Munchen gagal mengantisipasi umpan diagonal Barcelona. Setidaknya ada tujuh pemain Munchen yang tertarik ke posisi Lamine Yamal, sehingga mengabaikan pergerakan tanpa bola Raphinha di sisi sebaliknya. Udah gitu, Dayot Upamecano terlambat memberi cover pada Raphael Guerreiro yang berduel satu lawan satu dengan Raphinha.

Di gol keempat Barca juga hampir sama situasinya. Bayern Munchen gagal mengantisipasi bola diagonal yang dilepaskan oleh Lamine Yamal. Padahal ada Dayot dan Kim Min-jae yang menjaga Raphinha. Itu di lini bertahan. Di lini depan parah lagi. Skuad asuhan Vincent Kompany banyak buang-buang peluang.

Menguasai 60% penguasaan bola, The Bavarian berhasil melepaskan sebelas tembakan. Namun, hanya menciptakan dua big chance, yang mana keduanya jadi gol. Tapi yang satunya dianggap offside oleh VAR. Seusai pertandingan, Kompany begitu gemas bahwa timnya banyak membuang momentum penting di lini bertahan Barcelona.

Pengakuan Kompany

Vincent Kompany juga mengakui bahwa Barcelona adalah tim yang sulit dikalahkan. Meski sudah berusaha maksimal, itu tetap tidak cukup untuk menundukan tim Catalan. ā€œHari ini, kami sudah memberikan 100%, tetapi 100% kami tidak cukup. Pada awal babak kedua, kami berusaha mengejar hasil, tetapi gol tidak kunjung datang,ā€ tutur Kompany.

Kekalahan Bayern Munchen dari Barcelona jadi kekalahan kedua sekaligus beruntun di Liga Champions musim ini. Padahal, Munchen jadi tim yang superior d Bundesliga. Dari tujuh pertandingan, Munchen belum terkalahkan. Tapi di hadapan Barca, Bayern Munchen tak ubahnya tim cilik.

Munchen terjebak dalam genjutsu permainan Barcelona. Sekali lagi, laga ini membuktikan bahwa Kompany masih jauh dari sebutan pelatih hebat. Jam terbangnya masih sedikit, terutama di kompetisi sebesar Liga Champions. Meski berstatus murid Pep Guardiola, itu bukan jaminan. Karena untuk memenangkan sebuah big match, butuh lebih dari sekadar menguasai pertandingan.Ā 

Sumber: The Guardian, BBC, Goal, Bavarian

Indonesia Gusur Posisi Negara Ini, Jika Menang Lawan Arab Saudi dan Jepang

0

Timnas Indonesia diprediksi turun ke posisi 130 FIFA, usai ditekuk China di Qingdao Youth Football Stadium beberapa waktu lalu. Demikian perhitungan dari Football-Ranking.com.

Ranking FIFA terbaru sendiri kabarnya akan di-update persis saat naskah ini ditulis. Indonesia memang turun satu peringkat, namun jangan khawatir, pada November 2024 nanti, Indonesia berpotensi naik lagi.

Ini bukan ngadem-ngademi belaka. Pada bulan depan, Indonesia akan menghadapi dua raksasa dari Asia: Arab Saudi dan Jepang di rumah sendiri dalam tajuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Realistisnya, tidak mudah bagi Indonesia untuk memenangkan dua laga tersebut. Tapi mari kita berandai-andai.

Seumpama mengalahkan dua negara tersebut, posisi Indonesia di ranking FIFA akan naik signifikan. Tidak cuma naik, Indonesia juga berpotensi menyalip beberapa negara besar di Afrika dan negara-negara di Eropa. Siapa sajakah negara yang bisa digusur posisinya oleh Indonesia? Yuk kita bahas.

Simulasi Poin Indonesia Apabila Menang

Memangnya berapa, sih, poin yang bisa didapatkan Indonesia apabila menang melawan Jepang dan Arab Saudi? Menurut Football-Ranking, yang disimulasikan oleh Starting Eleven, apabila Indonesia menekuk perlawanan Arab Saudi, maka poin FIFA yang bisa diperoleh adalah 19,06. Sementara bila Indonesia mampu mempermalukan Jepang, poinnya yang dikantongi lebih banyak, yakni 22,07.

Bayangkan Indonesia mengalahkan Arab Saudi sekaligus membuat Bang Jepang sadar diri, maka poin yang bisa diperoleh setidaknya 41,13. Setelah 24 Oktober 2024, Indonesia diperkirakan memiliki 1.118,87 poin. Jika dijumlahkan dengan poin yang didapat setelah menghabisi Arab Saudi dan Jepang, poin yang dikumpulkan Indonesia menjadi 1.160.

Dengan poin segitu, Indonesia diperkirakan berada di peringkat 120, dan bisa menyalip 10 negara sekaligus. Tapi Starting Eleven tidak akan membahas kesepuluh negara itu. Kebanyakan coy kalau dibahas semua. Jadi, hanya beberapa negara saja yang akan masuk ke daftar ini.

India

Mulai dari negara yang kodenya kadang tertukar dengan Indonesia. Ya, India. Per 24 Oktober 2024, India berada di posisi 125 FIFA. Poin yang mereka kumpulkan 1.133,52. Timnas Vrindavan mendapat tambahan 0,27 poin setelah di Matchday Oktober sanggup menahan imbang Vietnam. Posisi India ini rawan disalip negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia.

Misal Indonesia memenangkan dua laga di Bulan November, posisi India bisa jadi akan berada di belakang timnas kita. Kalaupun cuma memperoleh tiga poin kala menghadapi Arab Saudi dan keok di hadapan Jepang, Indonesia masih bisa mengangkangi India di ranking FIFA. Karena lewat kemenangan dari Arab Saudi, Indonesia bakal mengantongi poin 1.137,93.

Kans untuk tetap mengungguli India di ranking FIFA makin terbuka karena Indonesia akan bermain di Kualifikasi Piala Dunia, sementara India hanya menjalani satu laga persahabatan di Bulan November mendatang.

Satu-satunya laga yang akan dijalani itu pun menghadapi Timnas Malaysia. Andaipun menang menghadapi Malaysia, poin yang didapat India tak cukup banyak, karena ranking Malaysia berada di bawah India.

Togo

Indonesia juga berpeluang menyalip mantan peserta Piala Dunia 2006, Togo. Timnas yang pernah dibela Emmanuel Adebayor ini setelah 24 Oktober diperkirakan berada di peringkat 123. Turun empat peringkat dan hanya memiliki 1.147,91 poin. Namun, untuk menyalip Togo jalannya lebih terjal daripada menyalip India.

Sebab Togo setidaknya masih mengantongi empat laga per 24 Oktober 2024. Pada 25 Oktober, mereka akan menghadapi Benin. Lalu pada November mendatang, Togo akan menjalani tiga pertandingan lain: menghadapi Benin lagi, Liberia, dan Guinea Khatulistiwa.

Laga-laga yang akan dilakoni Togo adalah Kualifikasi Piala Afrika sekaligus Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Jadi, bobot poin pertandingannya sama dengan Indonesia, yakni 3. Kalau ingin menyalip Togo, Indonesia mesti meraih hasil maksimal menghadapi Arab Saudi dan Jepang, sembari berharap Togo kalah di salah satu laga.

Per 24 Oktober 2024, Togo sendiri sedang bapuk. Dalam lima laga, mereka gagal memetik satu pun kemenangan. Selain itu ada sebuah keyakinan yang berkembang di sana, bahwa Timnas Togo diyakini sedang terkutuk, terutama ketika bermain di markas sendiri, Stadion Kegue. Demikian laporan Lacroix International.

Siprus

Kapan lagi kita bisa menyalip negara Eropa di ranking FIFA? ā€œMengangkangi negara Eropa di ranking FIFAā€ akan menjadi sebuah kabar yang membanggakan. Walaupun sebetulnya, Indonesia sudah berada di atas negara-negara Eropa di ranking FIFA. Per 19 September 2024 saja ada beberapa negara Eropa yang rankingnya jauh di bawah Indonesia.

Tentu yang dimaksud bukan Belgia atau Prancis, melainkan negara seperti Latvia, Lithuania, Liechtenstein, Gibraltar, hingga Malta. Nah, seumpama nanti memperoleh hasil maksimal menghadapi Jepang dan Arab Saudi, Indonesia berkesempatan menyalip negara Eropa yang levelnya lebih tinggi dari negara tadi. Salah satunya Siprus.

Per 24 Oktober, Siprus bertengger di posisi 127 FIFA. Poin mereka 1.127,51. Indonesia sebenarnya cuma perlu memenangkan satu laga di November nanti untuk menyalip posisi Siprus. Namun, biar mantap setidaknya menang dua kali, atau dapat tambahan poin dengan menahan imbang Jepang.

November nanti Siprus akan melakoni dua laga UEFA Nations League menghadapi Lithuania dan Rumania. Kompetisi ini sendiri hanya dihitung laga persahabatan.

Jadi, kalaupun memenangkan laga melawan Lithuania, poin yang didapat tidaklah banyak karena negara tersebut berada di belakang Siprus. Namun, jika Siprus memberi kejutan dengan mengalahkan Rumania, yang rankingnya berada di 50 besar FIFA, ceritanya bisa lain.

Estonia

Selain Siprus, Indonesia juga berpeluang menyalip negara Eropa lainnya, Estonia. Negara berperingkat 124 FIFA ini cuma memiliki 1.145,52 poin. Meski poinnya naik, tapi posisi mereka di FIFA justru turun dua tangga. Ini karena negara-negara lain memperoleh poin lebih banyak.

Estonia termasuk salah satu negara lemah di Eropa. Di UEFA Nations League musim ini, mereka masuk ke Liga C Grup 1. Dan sejauh ini baru meraih satu kemenangan. Itu pun saat menghadapi Azerbaijan yang notabene rankingnya di zona UEFA persis di atas Estonia.

November mendatang, Estonia akan kembali menghadapi Azerbaijan. Namun kali ini bertindak sebagai tim tamu. Akan menjadi berat bagi Estonia untuk memenangkan laga itu. Di laga berikutnya, masih di bulan yang sama, Estonia akan menghadapi Slovakia.

Apabila bisa mengalahkan anak asuh Francesco Calzona, Estona berpeluang mengeruk banyak poin. Slovakia sendiri merupakan negara yang berada di peringkat 50 besar FIFA.

Kongo

Negara berikutnya yang berpotensi disalip Indonesia adalah Kongo. Ya, Kongo saja, bukan Republik Demokratik Kongo. Negara berkode CGO ini berada di peringkat 120 FIFA dan mengoleksi 1.159,42 poin. Posisi mereka turun tiga peringkat.

Sama seperti negara Afrika lainnya, pada November nanti, Kongo akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Afrika sekaligus Kualifikasi Piala Dunia zona Afrika. Lawan yang akan dihadapi Sudan Selatan, Uganda, dan Guinea Khatulistiwa.

Kecuali Sudan Selatan, kedua tim lainnya berada di peringkat 90 besar FIFA. Ini akan menjadi ujian sulit bagi Kongo. Terlebih jelang dua laga tersebut, Kongo selalu menelan kekalahan. Indonesia cukup menang atau meraih hasil imbang saja sudah bisa menyalip Kongo dari ranking FIFA.

Itulah tadi negara-negara yang berpotensi akan disalip oleh Indonesia dengan syarat meraih kemenangan melawan Samurai Biru dan Green Falcons. Menurut football lovers, mampukah Timnas Indonesia meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya? Mari kita doakan yang terbaik.

https://youtu.be/DBa0u-WUPZg

Sumber: FIFA, IndiaToday, LacroixInternational, beinSPORTS, Football-Ranking, Goal, FotMob

Berita Bola Terbaru 23 Oktober 2024 – Starting Eleven News

HASIL PERTANDINGAN

Dari hasil laga babak grup UCL, Real Madrid sukses comeback meyakinkan saat menghadapi tamunya, Borussia Dortmund 5-2. Ketinggalan lebih dulu dua gol di babak pertama oleh gol Donyel Malen dan Gittens, namun pasukan Carlo Ancelotti mampu membalasnya lewat hattrick sensasional Vinicius Junior, dan masing-masing gol dari Rudiger dan Lucas Vazquez. Hasil ini sekaligus membuat El Real sementara duduk di posisi 9 Grup UCL dengan 6 poin.

Wakil Spanyol lainnya, Girona sukses meraih kemenangan pertamanya di UCL musim ini setelah mengandaskan tamunya Slovan Bratislava 2-0. Gol dari pasukan Michel dicetak oleh Miguel Gutierrez di menit 42 dan Juanpe di menit 73. Raihan tiga poin pertama ini membuat Girona sementara berada di posisi 20 Grup UCL.

Sementara itu dari Prancis, hasil kurang memuaskan diperoleh PSG setelah hanya bermain imbang melawan tamunya PSV Eindhoven 1-1. Ketinggalan lebih dulu lewat gol Noa Lang di menit 34, namun akhirnya pasukan Luis Enrique mampu menyamakan kedudukan lewat Achraf Hakimi di menit 55. Hasil ini membuat PSG sementara harus duduk di peringkat 17 Grup UCL dengan 4 poin.

Hasil minor juga diraih oleh Juventus, saat harus menelan kekalahan oleh tamunya Stuttgart 1-0. Bermain dengan 10 pemain ketika Danilo dikartu merah di menit 84, Si Nyonya Tua harus kebobolan di menit 90+2 oleh El Bilal Toure. Kekalahan ini membuat Bianconeri sementara harus puas duduk di peringkat 11 Grup UCL dengan 6 poin.

Berbeda dengan wakil Italia lainnya, AC Milan yang justru meraih kemenangan pertamanya di UCL musim ini setelah mengandaskan tamunya Club Brugge 3-1. Gol dari Rossoneri dicetak oleh Christian Pulisic dan brace dari Tijani Reijnders. Hasil positif ini membuat pasukan Paulo Fonseca sementara berada di peringkat 21 Grup UCL dengan 3 poin.

Sementara itu di Inggris, Aston Villa sementara berhasil memuncaki klasemen UCL dengan raihan 9 poin setelah mampu mengalahkan tamunya Bologna 2-0 di Villa Park. Gol dari anak asuh Unai Emery dicetak oleh McGinn di menit 55 dan John Duran di menit 64.

Wakil Inggris lainnya, Arsenal juga sukses meraih tiga poin setelah menang tipis 1-0 atas tamunya Shakhtar Donetsk. Meski gagal mencetak gol lewat penalti Leandro Trossard, The Gunners sukses mendapatkan gol lewat bunuh diri pemain Shaktar, Dmytro Riznyk. Hasil ini mengantarkan pasukan Arteta sementara menduduki peringkat 4 Grup UCL dengan 7 poin.

MUDRYK HADIR DI EMIRATES

Laga Arsenal vs Shakhtar Donetsk di UCL menyisakan cerita menarik. Dilansir dari The Sun, pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk tertangkap kamera datang menyaksikan laga tersebut di tribun Emirates. Usut punya usut, Mudryk yang memakai kemeja putih tersebut datang untuk mendukung klub lamanya, Shakhtar Donetsk. Kedatangan Mudryk tersebut lantas menjadi bahan perbincangan fans Arsenal, mengingat sang pemain pernah diincar klubnya musim lalu, sebelum akhirnya memilih hijrah ke Chelsea.

CHELSEA AKAN SAMBUT TUCHEL

Beralih ke kabar dari klubnya Mudryk, Chelsea. Dilansir dari Goal, The Blues dilaporkan siap memberikan sambutan hangat kepada Thomas Tuchel ketika sang pelatih Timnas Inggris tersebut akan berkunjung ke Stamford Bridge, Januari 2025 mendatang. Fans The Blues juga siap untuk mengubur masalah masa lalunya yang buruk dengan Tuchel. Fyi, Tuchel berencana hadir di beberapa laga Chelsea pada awal tahun nanti untuk memantau pemain yang layak masuk dalam timnya.

PRESIDEN NOTTINGHAM FOREST MELUDAH KE WASIT

Sementara itu kabar tak mengenakan datang dari Pemilik Nottingham Forest, Evangelos Marinakis. Dilansir dari Sky Sports, taipan asal Yunani tersebut telah dijatuhi larangan tampil mendampingi klubnya di stadion selama lima laga. Hukuman tersebut diketok oleh FA setelah Marinakis terbukti meludahi wasit Josh Smith di terowongan Stadion City Ground ketika Nottingham Forest kalah 1-0 atas Fulham di Liga Inggris. Kejadian ini juga disaksikan langsung oleh ofisial wasit lainnya, James Mainwaring dan Tim Robinson.

ZIRKZEE INGIN KEMBALI KE SERIE A

Masih kabar dari sepakbola Inggris. Dilansir dari Fichajes, penyerang MU, Joshua Zirkzee dilaporkan ingin kembali ke Serie A. Juventus asuhan Thiago Motta dilaporkan telah menunjukkan minat yang kuat untuk mendapatkan jasanya dengan status pinjaman pada bulan Januari 2025. Zirkzee, yang merupakan pemain kunci di bawah asuhan Thiago Motta di Bologna, kemungkinan akan terbuka kembali ke Serie A untuk bersatu kembali dengan mantan pelatihnya tersebut.

MU KIRIMKAN PENCARI BAKAT KE NAPOLI

Masih soal kabar dari MU. Dilansir dari Sportbible, MU diam-diam sudah mengirimkan pencari bakatnya ke Italia untuk mengamati dua bintang Napoli. Menurut laporan, pencari bakat Setan Merah tersebut sudah datang langsung menonton laga Napoli saat menang 1-0 atas Empoli pada hari Minggu 20 Oktober 2024. Mereka disebut-sebut sedang memantau sayap Napoli Khvicha Kvaratskhelia, dan bek tengah Alessandro Buongiorno. Dua pemain tersebut adalah target yang mulai akan didekati oleh pihak manajemen Red Devils untuk diboyong ke Old Trafford musim depan.

TERZIC CALON PELATIH BARU WEST HAM

Sementara itu dari Jerman, tersiar kabar mantan pelatih Dortmund, Edin Terzic akan kembali berkarier di Inggris. Dilansir dari Get Football News Germany, Edin Terzic telah digadang-gadang menjadi pelatih West Ham jika dalam waktu dekat memecat Julen Lopetegui. Menurut laporan, pelatih Jerman tersebut sudah menjalin hubungan dengan pihak manajemen West Ham. Terzic bukan orang asing bagi The Hammers. Ia dulu pernah menjadi asisten pelatih Slaven Bilic di klub ini sejak tahun 2015 hingga 2017. Jika benar bergabung, Terzic juga akan bersatu kembali dengan mantan anak asuhnya dulu di Dortmund, Niclas Füllkrug.

ANCELOTTI BILANG VINICIUS RAIH BALLON D’OR

Beralih ke kabar dari Spanyol. Dilansir dari Football Espana, setelah penampilan sensasional Vinicius Junior menghadapi Dortmund di UCL, Carlo Ancelotti tak ragu-ragu menyebut pemain asal Brasil tersebut akan meraih Ballon d’Or pada 29 Oktober mendatang. Hal itu blak-blakan dikatakan oleh Ancelotti di konferensi pers pasca laga melawan Dortmund. Menurut Ancelotti, bukan hanya karena performa di laga melawan Dortmund saja, melainkan performa Vini di musim lalu juga tak kalah mengesankan.

DE ROSSI GANTI AGEN

Dari Spanyol pindah ke kabar dari sepakbola Italia. Dilansir dari Football Italia, mantan pelatih AS Roma Daniele De Rossi telah resmi mengganti agennya. Ia memecat agen lamanya, Alessandro Lucci dan menggantinya dengan Fali Ramadani. Pengumuman pergantian agen tersebut dimuat pada Selasa sore 22 Oktober oleh agensi Fali Ramadani, LIAN Sports Group. De Rossi kini posisinya masih menganggur setelah dipecat oleh Giallorossi. Namun ada kabar berhembus jika ia berpotensi kembali lagi ke Olimpico menjadi pelatih, jika Roma di bawah Ivan Juric performanya terus memburuk.

BONUCCI GABUNG TIMNAS ITALIA U-20

Sementara itu mantan rekan De Rossi di Timnas Italia, Leonardo Bonucci kini dilaporkan telah bergabung dengan Timnas Italia U-20. Dilansir dari Football Italia, Bonucci ditunjuk langsung oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk bertugas sebagai staf pelatih Timnas U-20 Italia. Ini adalah langkah pertama karier kepelatihannya Bonucci setelah baru saja lulus lisensi kepelatihan UEFA B. Bonucci nantinya akan membantu tugas pelatih Bernardo Corradi untuk menyiapkan tim menuju Piala Dunia U-20 di Chili, September 2025 mendatang.

PRABOWO INGIN TIMNAS KE PIALA DUNIA

Beralih ke kabar dari sepakbola nasional. Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto ternyata memiliki cita-cita yang mungkin diimpikan juga oleh banyak masyarakat Indonesia, yakni melihat timnas berlaga di ajang Piala Dunia. Dilansir dari Instagram bolaskorcom, Prabowo menyampaikan hal tersebut pada sebuah acara di bulan November 2022 lalu. Ia mengaku iri dan malu kenapa dengan negara-negara kecil seperti Ghana, Nigeria bisa berbicara banyak di Piala Dunia. Prabowo mengatakan bahwa suatu hari nanti Indonesia pasti akan dibawanya ikut Piala Dunia.

PSSI PASANG 100 CCTV DI GBK

Dari kabar lainnya, dilansir dari CNN Indonesia, PSSI akan menyiapkan 100 buah cctv di area Stadion GBK jelang lawan Jepang dan Arab Saudi untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton. Ketum PSSI bahkan sudah menelpon langsung Dirut GBK, Rakhmadi Kusumo terkait pemasangan CCTV tersebut. Selain itu, PSSI juga meminta suporter Timnas Indonesia untuk mendaftar di Garuda ID. Tujuannya, untuk menjadi rujukan data calon penonton di GBK. Takutnya, nanti kejadian kelebihan penonton yang tak punya tiket terulang lagi. Selain itu, hal-hal tersebut dilakukan PSSI juga untuk membuktikan kepada dunia bahwa pengamanan di stadion Indonesia dipastikan ketat.

MEDIA VIETNAM PASTIKAN INDONESIA KALAH DARI JEPANG

Sementara itu jelang laga melawan Jepang 15 November nanti, Timnas Indonesia justru sudah diprediksi akan kalah. Dilansir dari tvonenews, media Vietnam Soha Vn berani memastikan bahwa Timnas Indonesia akan kalah dari Jepang. Media tersebut juga menyebut bahwa sekalipun Timnas Indonesia menurunkan semua pemain naturalisasinya, tetap saja akan susah menang. Bahkan Soha memprediksi Timnas Garuda akan terpuruk menelan dua kekalahan beruntun di kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, dan bakal merosot ke dasar klasemen Grup C.

AYAH RAMSDALE PICU KEMARAHAN FANS ARSENAL

Dilansir dari The Sun, ayah Aaron Ramsdale yani Nick Ramsdale secara tak langsung memicu kemarahan fans Arsenal lewat unggahannya di akun X @ramsdalenick. Pasalnya, ayah Ramsdale mengunggah postingan tersebut pasca kekalahan mantan klub anaknya, Arsenal atas Bournemouth 2-0. Di akun tersebut, ayah Ramsdale memposting sebuah kalimat yakni ā€œBack of The Net Boscombeā€. ā€œBoscombeā€, merupakan sebutan lain bagi klub Bournemouth. Fyi, ayah Ramsdale ternyata juga fans garis keras Bournemouth.

PARA PETINGGI CITY BAHAS XABI ALONSO

Lanjut ke kabar berikutnya yang datang dari Manchester City. Dilansir Tribalfootball, para petinggi The Citizens dilaporkan sudah mulai membahas soal peluang Xabi Alonso sebagai pelatih City pengganti Pep. Sebelumnya, mereka juga membahas pelatih Sporting, Ruben Amorim, seiring dengan kedatangan Hugo Viana sebagai direktur olahraga baru City. Nama Xabi Alonso masuk dalam pembicaraan para petinggi tersebut ketika Bayer Leverkusen mulai ragu bisa mempertahankan Xabi Alonso di musim depan. Terlebih Die Werkself sudah mulai mencari penggantinya.

CEDERA, CARVAJAL KEMBALI KE TEMPAT LATIHAN REAL MADRID

Beralih ke kabar La Liga. Dilansir dari Tribalfootball, meski masih cedera pemain Real Madrid Dani Carvajal dilaporkan telah kembali ke tempat latihan Valdebebas jelang laga melawan Dortmund di UCL. Bek kanan tersebut kembali ke tempat latihan El Real bukan untuk berlatih, melainkan diminta Carlo Ancelotti untuk memberikan beberapa arahan dan motivasi bagi tim. Ancelotti menganggapnya sebagai sosok kapten sekaligus motivator yang dibutuhkan bagi tim.

PEMILIK VALENCIA DIDEMO FANS

Masih dari kabar sepakbola Spanyol. Dilansir dari ESPN, ratusan fans Valencia berkumpul melakukan unjuk rasa di depan Stadion Mestalla, memprotes pemilik mereka Peter Lim seusia kekalahan atas Las Palmas di La Liga. Selain protes soal performa klub, fans juga memprotes kebijakan pemilik yang dianggap semena-mena menahan dua fans Los Che di Singapura akibat protes terhadap sang pemilik.

PELATIH MONTPELLIER DIPECAT MELALUI TELEVISI

Kabar berikutnya datang dari Ligue 1. Dilansir dari Sportbible, hal memalukan terjadi saat pelatih Montpellier, Michel Der Zakarian dipecat oleh sang pemilik hanya melalui sebuah wawancara televisi. Usai laga Montpellier melawan Marseille, pemilik Montpellier, Laurent Nicollin yang diwawancarai oleh DAZN, mengatakan bahwa pelatihnya, yakni Michel Der Zakarian telah ia pecat. Setelah mengatakan hal tersebut, ia mengaku akan menemui Der Zakarian di ruang ganti untuk mengatakan hal pemecatan ini.

INIESTA KURSUS KEPELATIHAN

Lanjut ke kabar berikutnya. Dilansir dari Mundo Deportivo, kurang dari sebulan setelah mengumumkan pensiun, legenda Barcelona, Andres Iniesta kini sedang melakukan kursus kepelatihan. Iniesta kursus kepelatihan di Uni Emirate Arab, melalui Asosiasi Sepakbola UEA. Tak lupa Iniesta membagikan beberapa foto ketika ia mengikuti kursus kepelatihan tersebut di akun Instagram pribadinya @andresiniesta8.

BENTUK DUKUNGAN STY UNTUK TIMNAS U-17

Beralih ke kabar selanjutnya dari sepakbola nasional. Dilansir dari Okezone, pelatih Timnas senior Indonesia Shin Tae-yong menugaskan secara khusus fisioterapis timnas yakni Chou Ju-young untuk mendampingi Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait, 23 hingga 27 Oktober 2024. Ditugaskannya Dokter Chou di Timnas U-17 adalah buah dukungan dari STY kepada Nova Arianto yang selama ini dikenal cukup dekat.

IWAN BULE IKUTAN SEMPROT BAHRAIN

Sementara itu dari kabar lainnya, Eks Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ternyata juga ikut-ikutan menyemprot kelakuan Timnas Bahrain yang tak mau tanding di Indonesia. Dalam unggahannya di akun Instagramnya @mochamadiriawan84, hari Selasa 22 Oktober 2024, Pak Iwan Bule mengatakan bahwa Bahrain jangan mau enaknya saja dan harus adil. Iwan Bule menganggap masyarakat Indonesia cinta damai. Ia juga berani menjamin Bahrain akan aman selama berada di Indonesia.

PRESIDEN BARU SIAP NONTON LAGA TIMNAS VS JEPANG

Dari kabar lainnya, jelang melawan Jepang di Gelora Bung Karno tanggal 15 November mendatang, Sekjen PSSI Yunus Nusi menjamin bahwa kondisi rumput GBK akan semakin bagus. Tak hanya rumput, ia juga menjamin berbagai sisi GBK juga makin bagus setelah dilakukan renovasi sejak akhir Bulan September lalu. Selain guna menjamu Jepang, ia juga mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto rencananya akan menonton langsung laga ini. Yunus Nusi berharap Prabowo bisa nyaman menyaksikan laga melawan Jepang di GBK.

ZIDANE LATIH ARAB SAUDI?

Sementara itu, calon lawan Timnas Garuda lainnya yakni Arab Saudi, kini sedang dalam perencanaan menunjuk pelatih baru untuk menggantikan Roberto Mancini yang dianggap kurang berhasil. Selain Ramon Diaz dan Herve Renard, muncul nama mengejutkan yakni Zinedine Zidane. Menurut laporan, Zidane adalah calon kuat yang diprioritaskan oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) untuk menggantikan Roberto Mancini. Zidane sendiri kini sedang tidak terikat dengan klub atau negara mana pun.

Caper ke Timnas Indonesia Mulu! Bukti Media Vietnam Kurang Kerjaan

0

Ustadz Felix Siauw pernah berkata, kita tak bisa membuat semua orang menyukai kita. Hal itu sama mustahilnya dengan membuat semua orang membenci kita. Kalimat itu berarti, bahwa mau sebaik apa pun kita, pasti ada aja yang tidak suka, mencela, bahkan menghina. Nah, nasib yang kurang lebih sama tengah dialami Timnas Indonesia.

Performa dan pamor yang sedang naik, Skuad Garuda justru terus digempur kalimat sinisme dari beberapa media asing. Mereka seakan tak senang dengan segala pencapaian yang diraih oleh Timnas Indonesia. Salah satu yang paling sering menguliti Indonesia sih, media Vietnam.

Hampir setiap hari, ada saja bahan untuk mencela Timnas Indonesia. Sekali dua kali sih nggak apa. Tapi kalau keseringan jadi cringe gitu nggak sih? Jadi keliatan banget kurang kerjaan dan kepengen pansos sama warga Indonesia. Dan berikut ini Starting Eleven lampirkan bukti-buktinya.

Tetangga Julid

Dalam satu tahun terakhir, Timnas Indonesia telah mendunia. Skuad Garuda dibicarakan oleh hampir seluruh dunia. Mereka membahas tentang kemajuan sepakbola dan bagaimana PSSI menjaring bakat-bakat terbaik dari Benua Biru. Beberapa media besar seperti ESPN hingga The Athletic pun tak mau ketinggalan untuk mengulas tim yang sedang naik daun ini.

Namun, ketika skuad racikan Shin Tae-yong mulai mendapat apresiasi dari media-media Eropa, media-media Asia Tenggara justru berkelakuan sebaliknya. Entah karena sirik atau bagaimana, sudut pandang media-media ASEAN selalu buruk jika membahas sepakbola Indonesia.

Dari mulai Malaysia, Thailand, hingga Vietnam, semuanya pasti memuat berita negatif tentang tim nasional tercinta ini. Namun, dari negara-negara tersebut, media Vietnam jadi yang paling rajin menghujat Indonesia. Sudah banyak buktinya. Beberapa kali, Starting Eleven pun mengulas perkataan-perkataan sinis mereka.

Penggunaan Pemain Keturunan

Media Vietnam memang dikenal kritis soal mengamati sepakbola negara-negara pesaingnya. Kebiasaan media Vietnam menguliti Timnas Indonesia pun sudah sejak lama. Bahkan sudah sejak Piala AFF 2018 dan mungkin jauh lebih lama lagi. Itu berarti, dendam kesumat Vietnam sudah terpupuk jauh sebelum kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia.

Setelah kedatangan pelatih asal Korea Selatan itu, media Vietnam jadi makin rajin menguliti tim nasional Indonesia. Bukan karena performa buruk, tapi tentang bagaimana Indonesia meraih prestasi-prestasinya. Seperti yang dituliskan oleh Plo Vn, di mana mereka mengkritik kebijakan PSSI yang gencar mendatangkan pemain keturunan untuk mendongkrak performa tim.

Mereka menilai kehadiran pemain-pemain keturunan termasuk yang terbaru, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membuat kesempatan bagi pemain lokal semakin tertutup rapat. “Kini, dengan tiga wajah baru, peluang pemain Indonesia untuk bermain di lapangan pun semakin tidak menentu,” tulis Plo vn yang dikutip oleh TVOnenews.

Komentar tersebut jelas tak berdasar. Jika benar kalau pemain lokal tidak mendapat tempat lagi, maka kita tak akan mengenal sosok Malik Risaldi di tim nasional. Di laga-laga tertentu, Shin Tae-yong juga tetap memberikan kesempatan pada pemain-pemain Liga 1 lainnya seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Wahyu Hulk.Ā 

Merendahkan Timnas U-19

Bukan cuma tim nasional senior aja yang kena. Media Vietnam juga sampai meluangkan waktu untuk mengurusi Garuda Muda asuhan Indra Sjafri. Media Vietnam yang berinisial The Thao 247 mengkritik performa Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri yang sedang berpartisipasi di Piala AFF U-19.Ā 

Mereka menulis bahwa Garuda Muda tampil kurang greget saat menghadapi Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo. Meski pada akhirnya Indonesia menang 2-0, media Vietnam itu tetap nyinyir bahkan menertawakan Arkhan Kaka cs yang sempat kesulitan menjebol gawang Kamboja. Menurut mereka, seharusnya Indonesia bisa menang telak lawan The Young Angkor Warriors.

Kritikan ini pun cuma direspons santai oleh Indra Sjafri. Menurutnya, hal itu sangat wajar terjadi di lapangan dan tidak patut ditertawakan. Apalagi ketika melawan tim yang mengandalkan pertahanan total macam Kamboja. Coach Indra meminta media asing untuk melihat fakta di lapangan sebelum menulis berita.

Lucunya lagi abis dikritik kayak gitu, Indonesia justru kian trengginas di Piala AFF U-19. Jens Raven dan Donny Tri Pamungkas jadi pemain yang paling disorot kontribusinya. Keduanya bahkan berhasil membantu Indonesia mengakhiri kompetisi dengan gelar juara. Sedangkan Vietnam U-19, lolos ke fase gugur saja enggak.

Disebut Anak Emas AFF

Masih seputar Piala AFF, media Vietnam kembali cuap-cuap ketika mengetahui ada wacana pengunduran jadwal kick off Piala AFF 2024. Beberapa bulan lalu, ada berita yang mengungkapkan kalau jadwal Piala AFF yang sedianya akan diselenggarakan November hingga Desember 2024, mundur menjadi Desember 2024 hingga Januari 2025.

Mendengar hal itu, media Vietnam, Soha pun geger. Mereka tanpa ragu menuding bahwa perubahan jadwal Piala AFF bisa menguntungkan rival Timnas Vietnam, yakni Indonesia. Mundurnya agenda Piala AFF akan membuat Indonesia punya waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.

Karena jika diadakan sesuai jadwal awal, Indonesia tak punya waktu untuk persiapan karena masih fokus dalam agenda ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Alhasil, Soha menyimpulkan kalau wacana ini tak lebih dari upaya AFF untuk memberi keringanan bagi Indonesia. Media Vietnam itu merasa Indonesia selalu di anak emaskan. Padahal belum fix diundur, tapi udah kebakaran jenggot duluan.

Salahkan Pemain Lokal Indonesia

Tak bosan-bosannya bikin berita miring tentang Indonesia, media Vietnam kembali menulis berita tentang kekalahan Indonesia di kandang China kemarin. Yang pertama dari Publik Negeri Naga Biru yang menilai kualitas Timnas Indonesia masih jauh di bawah Timnas China. Dalam konteks ini terbukti benar, karena Indonesia kalah 2-1 dari tim tuan rumah.

Bukan cuma media itu. Dikutip Suara.com, Soha mengatakan penggunaan pemain lokal yang berlebihan sebagai penyebab kekalahan itu. Hal ini ditambah lagi dengan performa Witan Sulaiman dan Asnawi Mangkualam yang berada di bawah standar.

Serba salah kan? Pakai banyak pemain keturunan katanya mematikan karir pemain lokal. Sekarang pas pakai pemain lokal, dicap sebagai biang keladi kekalahan. Keliatan banget cari panggungnya. Tak cuma pemilihan line up, pemilihan kapten pun tak luput dari perhatian negara rival kita itu.

Soha menyebut Shin Tae-yong melakukan blunder dalam penunjukan kapten tim. Alih-alih menunjuk Jay Idzes sebagai kapten, Shin Tae-yong justru mempercayakannya pada Asnawi. Padahal dalam laga sebelumnya melawan Bahrain, bek Port FC itu tidak bermain sama sekali.

Diragukan Lawan Jepang dan Arab Saudi

Masih dari media yang sama, Soha meragukan skuad Timnas Indonesia jelang menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Mereka yakin kalau Indonesia akan dengan mudah dikalahkan oleh The Blue Samurai dan Green Falcon. Soha bahkan menekankan kepada Skuad Garuda kalau banyaknya pemain keturunan tidak akan berpengaruh apa-apa.Ā 

Media Vietnam menuliskan “Meski menurunkan puluhan bintang naturalisasi, kemungkinan besar Tim Indonesia hanya mengincar satu poin saat melawan Jepang di laga mendatang. Namun resiko kalah wakil Asia Tenggara di laga ini sangat besar,” Jepang akan mengalahkan Indonesia dengan mudah.Ā 

Emang ya, media Vietnam tuh semangat kalau disuruh ngawang-awang. Bola itu bundar, apa pun bisa terjadi. Udah kayak cenayang aja nih media Vietnam. Awas aja nanti. Kalau pada akhirnya Indonesia bisa menuai hasil positif di dua laga tersebut, bakal mimin rujak tuh si Soha itu.

Sumber: TVOnenews, Jawa Pos, Superball, Yoursay