Bangga! Media Asing Ternama yang Sorot Keberhasilan Timnas Indonesia

spot_img

Pas Indonesia menang, media-media tetangga yang suka nyinyirin Indonesia pada ke mana nih? Biasanya ada saja gitu berita jelek atau gosip-gosip nggak jelas tentang Timnas Indonesia yang keluar dari kanal berita mereka. Hmmm, takut diserang balik ya?

Anyway, dalam beberapa bulan terakhir, performa Indonesia yang tidak stabil di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 selalu jadi sasaran empuk media-media negara tetangga. Ada yang bilang suruh fokus Piala AFF lah. Ada yang bilang Indonesia belum layak berada di Piala Dunia lah. Pokoknya ada aja bahasannya. 

Menariknya, dalam beberapa hari terakhir media yang muncul justru media-media asing ternama. Mereka kompak mengungkapkan kekaguman dan apresiasinya kepada Timnas Indonesia. Penasaran media mana sajakah itu? 

The Athletic

Yang pertama dan mungkin jadi salah satu yang paling terkenal di daftar ini adalah The Athletic. Media yang beroperasi di Amerika Utara dan Inggris Raya ini pasti sudah cukup dikenal oleh publik Indonesia. The Athletic memang bukan hanya memberitakan tentang sepakbola. Tapi topik sepakbola yang diliputnya pasti dapat dikemas dengan sangat apik.

Bukan cuma menyajikan kabar-kabar transfer pemain, The Athletic juga beberapa kali menuliskan artikel yang bersifat analisis dan investigasi. Seperti bagaimana taktik Ruben Amorim akan cocok untuk Manchester United, atau tentang kasus sengketa gaji yang melibatkan Kylian Mbappe dan PSG.

Nah, saat menganalisa suatu fenomena, The Athletic pernah menjadikan Timnas Indonesia sebagai topik utamanya. Kala itu, pada September 2024, The Athletic menuliskan artikel yang berjudul “How Indonesia turns unknown footballers into adored superstars” Atau yang berarti, bagaimana Indonesia mengubah pesepakbola yang tidak dikenal menjadi bintang yang dikagumi.

Mereka membahas tentang bagaimana pemain diaspora Indonesia yang mengalami lonjakan followers di media sosial. Mereka terkejut dengan antusias yang begitu besar ditunjukan oleh masyarakat Indonesia terhadap pemain keturunan. Bahkan The Athletic menganggap kalau fans Indonesia gila karena memperlakukan pemain tim muda Wolves, Justin Hubner selayaknya pemain bintang di Real Madrid.

ESPN

Kanal media yang tak kalah terkenal lagi adalah ESPN. Media yang berbasis di Bristol, Amerika Serikat itu juga termasuk media yang rutin memberitakan perkembangan sepakbola Indonesia. Terutama saat Indonesia menuai hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia dan berhasil menaturalisasi pemain baru.

Yang terbaru, ESPN memberitakan tentang performa Timnas Indonesia usai mengalahkan Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. ESPN memilih Marselino Ferdinan sebagai topik utama. Mereka menganggap pemuda berusia 20 tahun itu sebagai pahlawan yang membuat Indonesia terus menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Selain itu, ESPN juga memuji kualitas sang pemain. Dalam artikel yang berjudul “Marselino Ferdinan too good to be out of the Indonesia starting XI, or stagnating in England”, ESPN menyebut kalau Marselino terlalu bagus jika hanya bermain di skuad muda Oxford United. Sudah saatnya orang-orang di Oxford mempertimbangkan untuk memasukan Marselino ke skuad utama.

Al Jazeera

Media dari Qatar, yakni Al Jazeera pun tak mau ketinggalan untuk menumpang di gelombang yang diciptakan oleh Timnas Indonesia. Mereka beberapa kali menulis berita tentang perkembangan sepakbola Tanah Air. Mereka juga sempat mengulas tentang kasus Kanjuruhan yang tak kunjung terselesaikan.

Dalam artikel yang berjudul “Inside the struggle to reform Indonesian footballAl Jazeera merasa kalau para korban tragedi tersebut layak mendapat keadilan yang sepantasnya. Tak berhenti di situ, Al Jazeera kembali mengikuti perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka menilai kemenangan Indonesia atas Arab Saudi sebagai sebuah kejutan dalam sepakbola. “Ini adalah kemenangan pertama Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di babak ketiga kualifikasi. Ini membuat mereka menyamai perolehan poin lawan-lawan mereka, yakni Arab dan China.” Tulis Al Jazeera. 

Dalam artikelnya itu, Al Jazeera juga sempat mewawancarai Maarten Paes. “Saya sangat bangga dengan tim dan negara saya, Marselino mencetak dua gol hebat, dan kami bertahan dengan sangat baik,” kata Paes kepada media tersebut.

433

Buat kalian yang doyan scroll Instagram dan Twitter, pasti pernah liat konten dari media yang satu ini. Berbeda dengan media-media pada umumnya, 433 sesekali mengemas berita dengan melibatkan unsur komedi. Seperti saat mengomentari performa apik Marselino Ferdinan misalnya. 

Mereka secara spesial mengunggah foto pemain Oxford United itu dengan grafis yang menarik. Marceng digambarkan tengah mengangkat trofi Ballon d’Or. Foto kocak itu bahkan mendapat like dari striker Manchester City, Erling Haaland. 

Selain foto itu, 433 juga menyama-nyamakan selebrasi Marselino yang duduk manis itu dengan selebrasi pemain West Ham United, Muhammed Kudus. Konten-konten 433 yang terlihat relate dengan selera humor orang Indonesia disebabkan oleh pemiliknya yang ternyata orang Belanda.

Pemilik 433 adalah Demy de Zeeuw. Dia eks pemain Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda. Kabarnya, Demy cukup familiar dengan budaya dan sepakbola Indonesia. Itu karena masa muda Demy dihabiskan bersama ibu angkatnya yang memiliki darah Ambon. Jadi, tak heran jika 433 punya selera humor yang mirip-mirip dengan Indonesia. 

Troll Football

Selain 433, ada satu lagi akun guyon sepakbola internasional yang sering menyorot sepakbola Indonesia. Media tersebut adalah Troll Football. Media yang dirumorkan berasal dari Inggris itu dikenal dengan konten-konten nyeleneh dan terkesan serampangan. Mereka juga tak segan untuk “ngetroll” klub-klub papan atas yang sedang dalam performa buruk. MU misalnya.

Nah, saat Indonesia menang atas Arab Saudi, Troll Football pun tak kuasa untuk mengejek Arab Saudi. Bahkan dalam waktu kurang dari 24 jam, media tersebut sudah membuat setidaknya lima postingan berkaitan dengan hasil laga Indonesia vs Arab Saudi. Unggahan pertama menyebut Indonesia lebih baik dari juara dunia, Argentina. Konteksnya karena Argentina kalah dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 kemarin.

Lalu, Troll Football juga memposting Ali Albulayhi yang nggak ada apa-apanya di hadapan Marselino Ferdinan. Padahal sebelumnya bek Arab Saudi itu telah memprovokasi banyak pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo Son Heung-min, dan Lionel Messi.

Voetbal Primeur

Media Belanda lainnya juga tak mau ketinggalan. Voetbal Primeur jadi yang paling sering membahas tentang sepakbola Indonesia. Media Belanda tersebut sering memberitakan tentang pemain-pemain keturunan Indonesia yang ada di Belanda. Mereka juga yang terdepan dalam mengomentari keputusan Kevin Diks untuk membela Timnas Indonesia disaat ada ketertarikan dari Belanda.

Media-media Indonesia juga banyak yang menjadikan Voetbal Primeur sebagai bahan rujukan saat ingin menulis berita tentang pemain diaspora. Karena mereka cukup rajin mengulas tentang pemain-pemain Belanda yang memiliki darah Asia. Bahkan, Voetbal Primeur jadi dalang di balik bocornya berita federasi sepakbola Malaysia yang gagal menaturalisasi Mats Deijl. 

Saat Indonesia mencetak sejarah di laga melawan Arab Saudi, Voetbal Primeur pun ikut meramaikan jagad berita sepakbola dunia. Tentunya, penyampaian mereka tetap dengan cara membanggakan Belanda. Mereka menyebut Indonesia bisa mengalahkan Arab berkat bantuan pemain-pemain Belanda.

The Straits Times

Yang terakhir, ada media yang cukup terkenal di Asia Tenggara, yakni The Straits Times. Sama halnya dengan Voetbal Primeur, media berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura itu menyebut Indonesia sedang berambisi mewujudkan impian Piala Dunia. Namun, dengan cara dibantu oleh pemain asal Belanda. 

Mereka juga sedikit merecall sejarah di masa lalu. Saat Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia sebagai Hindia Belanda pada tahun 1938. Tapi, di sisi lain The Strait Times juga mengapresiasi kinerja Timnas Indonesia. Mereka berharap setelah hampir 80 tahun berlalu, Indonesia bisa kembali jadi wakil Asia Tenggara di Piala Dunia 2026 nanti. 

Kira-kira, itulah media-media asing ternama yang sempat mengulas tentang sepakbola Indonesia. Selain itu, masih ada banyak lagi sih. Dari AP News, De Telegraf, dan beberapa media Asia lainnya. Gimana? Bangga nggak punya tim nasional yang terkenal kayak gini?

https://youtu.be/vTVPcJuXeIU

Sumber: Al Jazeera, ESPN, The Athletic, Voetbal Primeur

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru