Anthony Martial merupakan salah satu pemain penting di kubu setan merah. Pria asal Perancis ini perlahan membuktikan diri sebagai pemain yang berkualitas. Memiliki penyelesaian yang sangat baik, Martail mampu menyarangkan banyak gol ke gawang lawan.
Bicara tentang penyelesaian, ada satu nama asal Perancis yang sempat menghiasi penggung Premier League selama beberapa musim. Dia adalah Thierry Henry. Ya, Anthony Martial mengingatkan banyak orang tentang gaya permainan sang legenda di atas lapangan.
Anthony Martial, lahir pada 5 Desember 1995 di Massy, Essone, Prancis. Martial merupakan bocah yang sangat pendiam dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan televisi. Keluarganya memiliki hubungan baik dengan keluarga Thierry Henry. Hal itu dikarenakan mereka berasal dari tempat yang sama, yaitu Guadeloupean.
Kedekatan itulah yang akhirnya membuat Martial kecil tertarik dengan sepak bola. Ia mulai berlatih karena terinspirasi oleh Thierry Henry. Mengetahui hal tersebut, kedua orang tua Martial mendaftarkan anaknya itu ke sebuah akademi sepak bola bernama CO Les Ulis. Perlu diketahui, CO Les Ulis juga menjadi tempat pertama Thierry Henry menimba ilmu sepak bola.
Martial menghabiskan masa kecilnya disana dan dianggap sebagai talenta yang sangat luar biasa. Anggapan tersebut juga diakui oleh pelatih Martial di CO Les Ulis, Aziz Benaaddane.
“Memori pertamaku tentang Martial? Ia masih sangat muda – barangkali enam tahun – menggiring bola dengan presisi di atas lapangan sembari berlari ke arah gawang untuk menciptakan gol. Sungguh impresif. Ada 400-an bakat muda yang bermain untuk kami tapi yang levelnya seperti Martial hanya muncul satu kali dalam kurun lima sampai enam tahun”, ungkap Benaaddane dilansir dari BBC.
Potensi luar biasanya itu menarik minat klub kaya raya asal Inggris, Manchester City. Mereka bahkan sempat mengundang Martial secara khusus untuk datang ke markas latihan mereka. Pihak The Citizens pun mengakui jikalau mereka sangat meminati Martial.
Karena sang ayah tak mengizinkan Martial untuk buru-buru terbang ke luar negeri, dirinya pun akhirnya bergabung dengan Olympique Lyonnais.
Bersama raksasa Prancis, permainannya semakin berkembang. Karena bakat dan kemampuannya itu, Martial banyak disamakan dengan Thierry Henry. Menurut Niakate, kemiripan diantara Henry dan Martial sudah terlihat sejak lama.
“Martial punya karakteristik yang sangat persis dengan Henry. Buas di depan jala lawan, cerdas, cepat, dan bermental pemenang”, ungkap Niakate kepada BBC.
Setelah memutuskan untuk hengkang ke Monaco, dirinya bermain cukup apik. Dari 49 penampilan, Martial sukses mencetak 11 gol.
Karena dinilai memiliki potensi dan kemampuan diatas rata-rata, Martial diminati oleh tim Inggris. Bukan dengan Arsenal seperti Thierry Henry, Martial justru berlabuh di rival tim meriam London, Manchester United.
Melihat potensi Martial, Thierry Henry menganggap jika pemain muda itu bahkan lebih baik darinya ketika berusia 21 tahun,
“Martial adalah pemain yang jauh lebih baik ketimbang aku di usia 21 tahun,”
“Ia akan menjadi pesepak bola kelas dunia,” ujar Henry dilansir dari Goal.
Dibawah kepemimpian Solskjaer, Martial berkembang menjadi pemain yang lebih baik. Ia bahkan kerap menjadi andalan tim setan merah dalam kebanyakan laga.
Melihat rekor Thierry Henry yang mampu 228 gol dari 376 penampilan bersama The Gunners, mampukah Anthony Martial menyamai atau bahkan melampaui capaian sang inspirator?
