Udah Enak-Enak Pensiun, Eh Pemain Ini Dipaksa Main Lagi

spot_img

Setelah Toni Kroos akhir musim lalu, tanggal 8 Oktober 2024 giliran Andres Iniesta yang mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepakbola. Bagi sebagian fans fanatik Barcelona yang masih ingin melihat aksinya di lapangan, pasti berharap Iniesta bisa menarik ucapannya dan kembali bermain dalam waktu dekat.

Karena hal serupa pernah terjadi pada Kroos. Meski dirinya sudah memutuskan pensiun dari tim nasional, dirinya kembali masuk skuad Timnas Jerman di Euro 2024 kemarin. Kroos rela mematahkan komitmennya setelah dibujuk oleh Julian Nagelsmann.

Fyi aja nih, menunda masa pensiun bukan kali pertama terjadi. Pemain-pemain berikut ini juga pernah melakukannya. Bahkan ada yang kembali bermain padahal sudah pensiun sejak lima tahun yang lalu, lho. Penasaran? 

Paul Scholes

Pemain pertama yang memutuskan untuk kembali bermain setelah mengumumkan pensiun adalah Paul Scholes. Ya, kalian pasti sudah tak asing lagi dengan cerita ini. Setelah memutuskan pensiun pada 2011, salah satu legenda Manchester United itu membuat kejutan besar dengan kembali bermain untuk Setan Merah pada Januari 2012.

Meski sudah pensiun, dirinya tetap berlatih bersama tim cadangan untuk menjaga kebugaran. Mengapa disebut kejutan besar, karena benar-benar tidak ada yang tahu rencana ini, bahkan punggawa Manchester United sekalipun. Nike selaku brand yang menyeponsorinya pun tak diberi tahu. Alhasil, Scholes hanya memakai sepatu KW yang dibelinya di toko loak.

Kembalinya Scholes didorong oleh krisis pemain di lini tengah Manchester United. Sir Alex secara khusus meminta Scholes untuk kembali bermain. Scholes pun menyelinap ke bus skuad Manchester United yang akan menghadapi Manchester City di Piala FA. Beberapa pemain mengira Scholes cuma nebeng. Ternyata ia dimainkan di babak kedua. Seisi stadion pun terkejut dibuatnya.

Di akhir musim, Scholes menandatangani kontrak jangka pendek hingga tahun 2013. Di periode yang singkat itu, Scholes tetap bermain baik dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Dirinya bahkan berhasil mengantarkan Setan Merah meraih gelar Liga Inggris di akhir musim 2012/13.

Arjen Robben

Yang kedua ada Arjen Robben. Pemain sayap asal Belanda itu memutuskan pensiun dari sepak bola pada 2019. Dirinya merasa cukup dengan performa dan prestasinya bersama Bayern Munchen. Namun, kecintaannya terhadap sepakbola tidak dapat dipadamkan begitu saja. Baru beberapa bulan menganggur, Robben justru memberikan pengumuman yang menghebohkan.

Pada tahun 2020, Robben memutuskan untuk kembali merumput bersama FC Groningen. Robben merasa masih memiliki ikatan emosional dengan klub masa kecilnya itu. Robben kembali memperkuat klub Eredivisie tersebut pada usia 37 tahun. Umur yang sudah tua untuk ukuran pemain sayap.

Sayangnya, Robben tidak bisa berkontribusi banyak karena masalah kebugaran. Pemain asal Belanda tersebut hanya memainkan tujuh pertandingan sebelum kembali pensiun pada 2021. Meski begitu, setidaknya Robben sudah memberi makan ego masa kecilnya. Memulai semuanya dari Groningen dan diakhiri pula bersama Groningen.

Rio Mavuba

Masih ingat dengan pemain ini? Ya, Rio Mavuba adalah pemain yang cukup sulit jika ingin membuat akta kelahiran. Karena pemain yang satu ini lahir di tengah laut. Nama Mavuba mulai terkenal saat dirinya berseragam Lille. Berkat penampilannya bersama Lille, Mavuba bahkan bisa membela tim nasional Prancis.

Karir Mavuba sebetulnya tidak terlalu mentereng. Selain Lille, dirinya cuma membela klub-klub medioker seperti Bordeaux, Villarreal, dan Sparta Praha hingga memutuskan pensiun pada tahun 2019. Tapi setelah lima tahun menjalani masa pensiun yang adem ayem, secara mengejutkan Mavuba kembali merumput pada tahun 2024. Padahal saat ini usianya sudah 40 tahun. 

Klub yang dipilih adalah Bordeaux, klub masa kecilnya. Mavuba rela turun gunung karena melihat kondisi Bordeaux yang mengenaskan. Mereka bangkrut dan harus memulai semua dari nol. Mavuba pun menyumbangkan tenaga dan bermain dalam tiga pertandingan sebelum kembali pensiun.

Lionel Messi

Kisah yang hampir sama dengan Toni Kroos juga dialami oleh Lionel Messi. Messi pernah mengejutkan publik dengan keputusannya mundur dari Timnas Argentina setelah kekalahan di final Copa America 2016. Keputusan itu diambil karena Messi merasa dirinya sudah tidak layak untuk membawa nama Argentina di ajang internasional. 

Namun, masa rehat La Pulga tak lama. Dirinya langsung kembali bermain untuk Argentina setahun kemudian. Adalah Edgardo Bauza yang sukses membujuk Messi batalkan pensiunnya. Bauza gantikan peran Gerardo Martino yang gagal di Copa America 2016. “Keputusan pensiun saya ambil saat suasana panas karena kegagalan, tapi saya malu karena bilang ingin kembali lagi,” ujar Messi kepada salah satu media Argentina.

Bauza dan rekan-rekan seperjuangan membantu Messi untuk kembali yakin dan mau bermain untuk tim nasional. Kembali bermain untuk Albiceleste pun dirasa jadi keputusan yang tepat. Karena Messi kini bisa mengantarkan Argentina meraih dua gelar Copa America dan satu Piala Dunia pada tahun 2022.

Zlatan Ibrahimovic

Kembali memperkuat tim nasional setelah menjalani masa pensiun juga jadi keputusan yang diambil oleh Zlatan Ibrahimovic. Pasca kegagalan Swedia menembus fase gugur Euro 2016, Zlatan sebetulnya sudah enggan membela tim nasional. Dirinya lebih fokus pada perkembangan karirnya di level klub.

Namun, mantan pemain Barcelona itu memutuskan kembali ke Timnas Swedia pada 2021 atas bujukan sang pelatih, Janne Anderson. Zlatan diminta untuk menurunkan sedikit egonya demi membantu Swedia yang sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Euro 2024.

Meski Ibrahimovic memenuhi panggilan tim nasional, uluran tangannya tak mampu membantu Swedia lolos ke dua ajang tersebut. Dirinya justru sering absen lantaran cedera lutut yang cukup parah. Terakhir kali Zlatan bermain untuk The Blue and Yellow kala menghadapi Belgia pada Maret 2023 sebelum memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional pada Juli 2023.

Jens Lehmann

Dari sektor penjaga gawang juga ada. Salah satunya adalah legenda sepakbola Jerman, Jens Lehmann. Nama Lehmann memuncak kala mengawal gawang Arsenal awal 2000an. Dirinya bahkan jadi bagian skuad Arsenal yang menjuarai Liga Inggris musim 2003/04 dengan status invincible, atau tak terkalahkan.

Maka dari itu, ketika Arsenal kembali membutuhkannya pada tahun 2011, dia dengan senang hati datang. Padahal dirinya sudah memutuskan untuk berhenti dari dunia sepakbola pada tahun 2010. Kala itu, Meriam London menghadapi krisis kiper karena badai cedera. Arsene Wenger pun meminta bantuan Lehmann yang saat itu sudah berusia 41 tahun. 

Lehmann setuju untuk kembali. Tapi dirinya tak menjanjikan performa apik seperti di era kejayaannya. Wenger pun mengerti tentang itu. Alhasil, dirinya cuma dijadikan kiper pelapis di belakang Manuel Almunia. Lehmann akhirnya hanya tampil sekali di paruh kedua musim 2010/11. Meskipun hanya bermain sekali, kembalinya Lehmann ke skuad The Gunners adalah bukti dedikasi dan loyalitasnya terhadap klub.

Wojciech Szczesny

Yang terbaru ada kiper Polandia, Wojciech Szczęsny. Sebelas dua belas dengan Jens Lehmann, pemain yang juga pernah berseragam Arsenal itu kembali merumput dengan alasan klub sedang mengalami krisis penjaga gawang. Namun, bukan Arsenal yang mengontrak pemain yang lebih akrab dipanggil “Tek” itu, melainkan Barcelona.

Szczęsny sebetulnya sudah memutuskan pensiun setelah kontraknya tidak diperpanjang Juventus akhir musim lalu. Namun, karena Ter Stegen mengalami cedera lutut dan harus absen cukup lama, Szczęsny dipanggil untuk menjadi kiper cadangan. Robert Lewandowski berperan penting dalam transfer ini. Ia membujuk Szczęsny untuk menerima kontrak berdurasi delapan bulan.

https://youtu.be/HeGTe4z989M

Sumber: GMS, Planet Football, Squawka, Bola.com

 

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru