Cerita soal bursa transfer musim panas ini memang sangat menarik. Tak seperti musim-musim sebelumnya, di mana transfer pemain berjalan mulus-mulus saja. Paling yang menarik biasanya terjadi kejutan kepindahan pemain bintang ataupun kejutan yang terjadi di deadline day.
Namun kali ini berbeda. Justru bursa transfer kali ini agak aneh. Beberapa keanehan itu terjadi ketika nama-nama besar mulai muncul di awal bursa transfer dibuka. Bedanya sekarang, ada beberapa transfer yang berbelit tidak hanya masalah harga, melainkan faktor-faktor lain.
Daftar Isi
Kasus Transfer Raphinha
Beberapa transfer berbelit itu sebagian besar melibatkan tim-tim besar seperti MU, Chelsea, Munchen maupun Barcelona. Pemain pertama yang kasus transfernya berbelit adalah gelandang Leeds asal Brazil, Raphinha. Winger eksplosif itu menjadi salah satu komoditi terpanas transfer musim panas ini.
Arsenal, Chelsea, maupun Barcelona adalah tiga tim terdepan yang serius membidik bintang Leeds itu. Leeds yang membandrol dengan harga 60 juta pounds dalam perkembangannya, kini sudah mencapai kesepakatan dengan tim yang mampu membayarnya, yakni Chelsea. Sementara, tawaran Arsenal sebelumnya juga pernah ditolak Leeds karena nilai tawarnya yang hanya 45 juta pounds.
Atas dasar itulah Chelsea seharusnya dapat dikatakan “here we go”, karena kedua klub sudah menyepakati nilai transfer Raphinha. Namun, tak sampai di situ. Keanehan transfer tersebut muncul ketika pribadi Raphinha menyatakan dirinya lebih ingin bermain untuk Barcelona ketimbang Chelsea.
Raphinha, hoping for Barcelona move with 5 year deal ready since March – no final answer sent to Chelsea yet, waiting for Barça. 🇧🇷 #FCB
Barcelona bid last Thursday: €50m plus €10m add-ons, paid in installments.
Leeds insist they only accepted Chelsea bid for £60m, as of now. pic.twitter.com/Q3NAuW4FUA
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 1, 2022
Seperti diketahui, Barcelona juga menawar Raphinha. Tapi dengan tawaran yang hanya 50 juta pounds, membuat Leeds lebih memilih Chelsea yang lebih tinggi tawarannya. Sang agen, Deco yang notabene adalah mantan pemain Barca dan Chelsea kini menjadi bimbang.
Raphinha sendiri kini sedang berlibur dan cenderung bersikap mengulur waktu supaya Barcelona dapat meningkatkan tawarannya kepada Leeds. Gimana sih Raphinha ini? Sudah deal dengan Chelsea malah mengulur waktu.
Raphinha yang kini sedang berlibur berdalih masa depannya hanya akan ditentukan oleh agennya yakni Deco. Transfer yang berbelit ini mungkin tak tahu ujungnya akan seperti apa. Karena Barcelona sendiri dikatakan juga sedang ancang-ancang untuk memperpanjang kontrak Dembele yang notabene satu posisi dengan Raphinha. Sehingga kalau Raphinha benar-benar didapat Chelsea, Barcelona bisa mengamankan Dembele.
Kasus Transfer Lewandowski
Kasus lainnya yang berbelit juga dialami Barcelona. Kini terjadi pada Robert Lewandowski. Lewy seperti diketahui sudah menyatakan “say goodbye” dengan Munchen. Ia pun kini kesengsem untuk bergabung ke Catalan musim depan. Meskipun sebenarnya kontrak Lewandowski masih tersisa satu tahun lagi bersama The Bavarian.
Bayern pun sudah siap untuk membandrol Lewy jika ingin pergi sekarang. Melihat keinginan Lewy ingin gabung ke Barca, pihak Barca pun mencoba untuk menawarnya. Dan apa yang terjadi? Tiga kali tawaran Barcelona ke Munchen terus ditolak. Bagaimana sih Munchen ini, pemain ingin pergi malah ditolak.
Padahal secara kesepakatan verbal antara pihak Lewy dengan Barca sudah mencapai kesepakatan. Semuanya kini tergantung pihak Munchen. Mungkin Munchen ingin mengulur supaya Barcelona terus menaikan tawarannya.
Bayern Munich have told FC Barcelona to cough up the cash up front as they are not convinced Barça will exist in two years’ time
Not Bayern saying what we’re all thinking 👀 pic.twitter.com/hHVueNSITa
— FootballJOE (@FootballJOE) July 6, 2022
Kini dengan amunisi dana segar dari kesepakatan TV Rights, Barca mungkin saja akan menaikan tawarannya. Meskipun untuk seorang 34 tahun seperti Lewy yang dibandrol seharga 45 juta euro, kelihatannya terlalu mahal. Barca sendiri kini tawarannya masih mentok di angka 40 juta euro. Menggenapi kekurangan 5 juta euro bisa saja melunakan hati Munchen. Dalam kasus ini terlihat Munchen seakan mengekang pemain bintangnya itu untuk mencari tantangan lain.
Kasus Transfer Frankie De Jong
Menuju kasus berikutnya yang sangat berbelit-belit yakni transfer Frankie De Jong. Transfer yang kembali melibatkan pihak Barcelona. Namun, kini dengan Setan Merah urusannya. Melihat peliknya transfer yang tak berkesudahan ini memang memusingkan. Sebenarnya ada masalah apa sih?
De Jong kini terus dikaitkan dengan kesepakatan deal dengan MU. Di mana Ten Hag sangat menginginkannya reuni di Old Trafford. Manajemen MU pun bergerak memanfaatkan kesulitan finansial Barca. Berulang kali dikabarkan di media massa bahwa De Jong sudah mencapai kesepakatan dengan MU dengan nilai tertentu.
Frenkie de Jong situation 🇳🇱 #FCB
▫️ Man Utd & Barça agreed €65m fixed fee but still discussing on €20m add-ons structure;
▫️ Personal terms never discussed yet;
▫️ Frenkie’s priority has always been to stay at Barça;
▫️ Salary reduction ‘very unlikely’ option on Frenkie side. pic.twitter.com/bXcGIB3II3— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 3, 2022
Namun seiring berjalannya waktu, De Jong pribadi tak mau hengkang karena ingin tetap stay di Barcelona dan main di Liga Champions. Di sisi lain MU dan Ten Hag terus membujuk De Jong dengan iming-iming tertentu. Namun hal itu kembali lagi memunculkan penolakan. Kini presiden Barca, Joan Laporta yang sudah mendapatkan dana segar dari kesepakatan TV Rights menyatakan bahwa menjual De Jong kini bukan lagi keperluan yang mendesak.
Sungguh transfer yang membingungkan, sampai-sampai kedua fans klub pun jenuh terus dikabarkan soal transfer De Jong. Kini muncul lagi permasalahan kalau De Jong yang sebenarnya sudah deal tetapi masih terkendala permasalahan di add ons. Artinya hanya nego di masalah bonus dan gaji saja yang belum rampung.
Namun tak sampai di situ, kesepakatan di angka 65 juta pounds plus add ons itu, mungkin saja bisa gagal kalau De Jong rela menurunkan gajinya di Barca. Karena Barca sekarang menawarkan De Jong untuk stay dengan syarat harus mau menurunkan gajinya. Akan tetapi, jika tawaran gaji MU lebih meyakinkan, buat apa stay di Barca? Namun anehnya lagi pihak Barca kini beralasan susah untuk melepas De Jong karena ia masih berutang gaji sekitar 20 juta dollar kepadanya dan belum bisa terbayar. Apakah ini hanya akal-akalan Barca saja supaya De Jong bertahan di Camp Nou?
Manchester United fans seeing Frenkie de Jong’s potential transfer being held up because Barcelona owe him $20M in wages 🙃 pic.twitter.com/GBSn8NP7W2
— B/R Football (@brfootball) July 6, 2022
Kasus Transfer Ronaldo
Permasalah pelik lainnya kini juga melanda MU. Sudah ribet soal transfer De Jong, manajemen MU kini dipusingkan dengan nasib bintangnya Cristiano Ronaldo yang mau hengkang. CR7 menyatakan sikapnya jika ia ingin meninggalkan Old Trafford jika ada tawaran yang pas. Sontak MU pun meresponnya dengan nada tegas, “CR7 not for sale”. Kejam banget MU ini, pemainnya mau hengkang malah ditahan. CR7 ini nasibnya menyerupai Lewy di Munchen.
Manchester United are adamant that Cristiano Ronaldo is not for sale despite him requesting a transfer, per multiple reports pic.twitter.com/WlftFaqBkQ
— B/R Football (@brfootball) July 2, 2022
CR7 bagaimanapun sudah menggendong MU musim ini, dan dia di sisa karirnya sebagai pemain superstar wajar saja untuk menghabiskannya dengan sebanyak gelar dan rekor. Melihat United sekarang yang masih dalam proses pembangunan, tentu membuat Ronaldo berpikir. Ronaldo kini tak lagi mencari uang, ia sudah memiliki segalanya. Sekarang yang dipertanyakan adalah jiwa ksatrianya untuk setia bersama klub yang membesarkannya ini.
Di sini sikap Ronaldo diuji. Apakah ia akan setia seperti layaknya Del Piero dulu di Juve ketika terdegradasi, atau malah memilih meninggalkan tim yang dilihatnya kurang berprospek musim depan? Yang jelas kini agennya, Jorge mendes sudah bergerak menawarkan CR7. Ronaldo yang akhir-akhir ini absen di beberapa latihan pra musim MU pun mengindikasikan tanda-tanda keluar dari Old Trafford sudah semakin kencang. Oleh karena itu, seharusnya MU legowo, dan tidak menahannya lagi dengan perkataan not for sale.
Cristiano Ronaldo has missed Manchester United’s last two days of pre-season, citing family reasons.
It’s not known when – or if – he will return to Carrington as #MUFC preparing for their impending tour of Thailand.
This thread details how the situation got to this point… 🧵 pic.twitter.com/jpNyRb4qgL
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) July 5, 2022
https://youtu.be/qdInUdoetoo
Sumber Referensi : theathletic, theathletic, footballlondon, barcauniversal