Setelah sukses menggelar pesta olahraga sebesar Piala Dunia 2022, kini Qatar kembali akan menggelar kompetisi antarnegara, yakni Piala Asia 2023. Dengan begitu, tim-tim yang bertanding nanti akan menikmati fasilitas kelas dunia sisa-sisa Piala Dunia tahun lalu.
Bermain dengan fasilitas kelas wahid, tim-tim unggulan jadi bisa memaksimalkan skema permainan. Tak ada lagi tuh alasan rumput jelek atau aliran bola macet karena lapangan banjir. Permainan maksimal akan membuat persaingan tim-tim unggulan jadi lebih menarik. Lantas, siapa yang akan merebut mahkota juara dari Timnas Qatar tahun ini? Berikut adalah peta kekuatan tim-tim unggulan Piala Asia 2023.
Daftar Isi
Jepang
Timnas Jepang tentu bukan sebuah kejutan masuk daftar ini. Skuad asuhan Hajime Moriyasu tergabung dalam Grup D bersama Irak, Vietnam, dan tim nasional kebanggaan kita Timnas Indonesia. The Blue Samurai sendiri jadi tim dengan peringkat FIFA tertinggi di kompetisi Piala Asia 2023.
Hingga narasi video ini dibuat, Jepang tengah menduduki peringkat 17 FIFA. Track record mereka di kompetisi ini pun sangat memukau. Sejak Piala Asia digelar pada 1956, Jepang sudah mengantongi empat gelar. Menjadikan mereka yang terbanyak. Tak heran apabila menurut Footy Ranking peluang Jepang menjuarai Piala Asia adalah 36,4%
Datang dengan skuad terbaik, Moriyasu dipastikan bakal memainkan sepakbola menyerang. Kita bisa lihat dari penampilan mereka sejak Juni 2023. Timnas Jepang selalu menang dengan selisih empat gol atau lebih. Dengan Kaoru Mitoma, Ayase Ueda, dan Takefusa Kubo bukan tidak mungkin Jepang akan kembali menjuarai Piala Asia.
Korea Selatan
Meski sudah lama tak menjuarai Piala Asia, Korea Selatan masih layak untuk masuk dalam daftar tim unggulan. Negeri Ginseng masih jadi salah satu kekuatan besar di persepakbolaan Asia. Sama halnya dengan Jepang, Korea Selatan juga langganan tampil di Piala Dunia.
Sementara di Piala Asia 2023, Korsel akan tergabung di Grup E bersama Malaysia, Yordania, dan Bahrain. Di atas kertas, tim-tim tersebut tak berada di level yang sama dengan Son Heung-min cs. Jadi, tim besutan Jurgen Klinsmann sangat diunggulkan untuk lolos ke fase gugur.
Secara materi pemain, Korea Selatan mungkin tak semewah Jepang. Namun, Klinsmann memiliki komposisi pemain yang menjanjikan. Son Heung-min, Kim Min-jae dan Hwang Hee-chan tiga di antaranya. Selain nama-nama besar itu, yang tak kalah menarik untuk dinanti aksinya adalah pemuda asal Incheon, Lee Kang-in. Pemain berusia 22 tahun yang hari ini menjadi partner Kylian Mbappe di PSG.
Dari segi permainan, Timnas Korea Selatan kerap memainkan umpan-umpan pendek di pinggir lapangan, yang akan merusak konsentrasi bek lawan. Hal itu akan dimanfaatkan oleh Son dan Cho Gue-sung akan mengeksploitasi celah yang terbuka di kotak penalti. Kendati demikian, menurut survey Footy Ranking, Korsel hanya memiliki kemungkinan 13,1% untuk kembali menjuarai Piala Asia.
Arab Saudi
Beralih ke kawasan Arab, Timnas Arab Saudi muncul sebagai unggulan di Piala Asia edisi kali ini. The Green Falcon sendiri merupakan kekuatan utama sepakbola Asia di Kawasan Arab. Mereka juga sering berpartisipasi di turnamen sebesar Piala Dunia. Di Piala Dunia Qatar kemarin, Arab Saudi bahkan jadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Argentina.
Tahun 2023, sepakbola Arab Saudi sedang harum-harumnya. Bukan hanya soal kualitas liga saja, Arab Saudi juga tengah berusaha mendongkrak kemajuan tim nasional dengan mendatangkan pelatih kaliber Roberto Mancini. Pelatih yang mengantarkan gelar EURO 2020 untuk Italia.
Eks manajer Inter Milan itu berjanji akan membawa Arab Saudi juara Piala Asia 2023 setelah puasa gelar selama 27 tahun lamanya. Tergabung di Grup F bersama Thailand, Kirgizstan, dan Oman, Mancini akan mengandalkan skema 3-5-2 andalannya untuk melibas semua lawannya. Well, meski Mancini tampak percaya diri, menurut Footy Ranking peluang Arab Saudi untuk menjuarai Piala Asia 2023 hanya 1,9% saja.
Qatar
Bakal kurang afdol apabila tak memasukan tuan rumah dalam daftar tim unggulan. Kali ini Qatar tampil dengan status juara bertahan. Belum lagi Qatar akan mendapat dukungan penuh karena bermain di rumah sendiri. Menariknya, Qatar baru saja menunjuk pelatih baru menggantikan Carlos Queiroz.
Orang itu adalah Tintin Marquez, bekas pelatih Espanyol. Karena berganti pelatih, Qatar masih belum bisa diprediksi gaya bermainnya. Tim juga masih perlu waktu untuk adaptasi. Meski begitu, yang bisa diidentifikasi dari gaya bermain Tintin adalah soal penggunaan striker.
Tintin merupakan pelatih yang lebih sering menggunakan striker tunggal. Dalam hal ini, Almoez Ali sudah pasti akan jadi andalan The Maroon di Piala Asia nanti. Qatar sendiri tergabung dalam Grup A bersama Cina, Tajikistan, dan Lebanon. Di atas kertas, tiga tim itu kualitasnya sedikit di bawah Qatar. Dengan situasi ini, Qatar memiliki peluang juara di angka 5,7%. Meski kecil, tuan rumah tetap berpeluang untuk mempertahankan gelar tahun ini.
Iran
Tim unggulan selanjutnya adalah Iran. Mereka menempati Grup C bersama Uni Emirat Arab, Hongkong, dan Palestina. Dilihat dari peta kekuatan, Iran jadi tim terkuat di grup ini. Selain itu, Iran saat ini menempati ranking 21 di tabel FIFA. Footy Ranking menyebut Iran memiliki peluang sebesar 17.6% untuk menjuarai Piala Asia 2023.
Timnas Iran juga memiliki riwayat apik di turnamen ini. Team Melli tercatat sudah 15 kali tampil dan tiga diantaranya keluar sebagai juara. Tepatnya tahun 1968, 1972, dan 1976. Di Piala Asia 2023 Iran akan diperkuat oleh pemain-pemain terbaiknya seperti, Alireza Jahanbakhsh dari Feyenoord dan dua bomber yang berkarir di Eropa, Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun.
Di bawah asuhan pelatih lokal, Amir Ghalenoei, Iran belum terkalahkan di tahun 2023. Dari 11 pertandingan, Iran mengantongi sembilan kemenangan dan dua hasil imbang. Iran tampil cukup produktif. Sepanjang tahun 2023, mereka pernah mencatatkan beberapa kemenangan besar seperti 6-1 atas Afganistan, 4-0 atas Qatar, dan 4-0 atas Hongkong.
Australia
Australia juga masuk dalam kategori tim unggulan di Piala Asia 2023. Menurut Footy Ranking, Australia bahkan memiliki peluang juara sebesar 14,8%. Tim yang berjuluk The Socceroos itu tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Syria, dan India. Melihat peta kekuatan Grup B, Australia jelas diunggulkan untuk melaju ke babak berikutnya.
Timnas Australia tercatat pernah meraih trofi juara pada edisi 2015 usai mengalahkan Korea Selatan 2-1 di partai final. Itu menandakan kalau Australia punya DNA juara di Piala Asia, meski bukan negara yang Asia banget.
Selain itu, setiap tahun The Socceroos selalu dihuni pemain yang berkarir di Eropa. Di edisi kali ini ada Marco Tilio (Celtic), Harry Souttar (Leicester City), dan duo Jackson Irvine serta Connor Metcalfe yang membela klub Jerman, FC St. Pauli. Dengan bekal tersebut, skuad asuhan Graham Arnold akan mengincar gelar kedua di Piala Asia edisi kali ini.
Uzbekistan
Meski hanya memiliki kemungkinan 4,4% untuk menjuarai Piala Asia 2023, Uzbekistan tetap dianggap sebagai tim yang cukup diunggulkan. Sebagai persiapan menuju Piala Asia 2023, Uzbeksitan bahkan kerap mencari lawan tanding yang levelnya diatas mereka. Sepanjang tahun 2023, skuad asuhan Srecko Katanec tercatat pernah menahan imbang tim sekaliber Meksiko, Iran, dan Venezuela.
Sayangnya, di Piala Asia nanti mereka tak akan diperkuat top skor sepanjang masa Timnas Uzbekistan, Eldor Shomurodov. Pemain Cagliari itu absen lantaran mengalami cedera tulang metatarsal cukup parah. Meski demikian, Katanec masih bisa mengandalkan Igor Sergeev dan Jaloliddin Masharipov di lini depan.
Irak
Tim terakhir yang bakal jadi unggulan di Piala Asia 2023 kali ini adalah Irak. Singa Mesopotamia tergabung Grup D bersama Jepang, Indonesia, dan Vietnam. Irak jelas sebagai unggulan untuk menemani Jepang ke babak berikutnya.
Ini merupakan tahun kesepuluh mereka tampil di ajang Piala Asia. Pada tahun 2007 Irak pernah mengangkat trofi Piala Asia di Gelora Bung Karno. Nah, di edisi kali ini mereka sudah mempersiapkan diri dengan menunjuk Jesus Casas. Peraih treble winner bersama Barcelona
Selain masuk tim kepelatihan Luis Enrique, Casas juga pernah menjadi asisten pelatih di Watford, Cadiz, dan Eibar hingga Barcelona. Di mata Footy Ranking Irak hanya memiliki peluang 2,5% untuk menjuarai Piala Asia edisi kali ini. Tapi Casas sudah membuktikan Irak di tangannya sangat berbahaya. Dalam tiga laga terakhir, Irak belum terkalahkan.
Sumber: AS, The Athletic, FIFA, Total Football Analysis