Selamat datang Piala Afrika 2023. Pantai Gading akan menjadi saksi para jagoan Benua Hitam bertarung memperebutkan mahkota pada 13 Januari hingga 11 Februari 2024. Para kontestan yang tergabung di enam grup kini sudah mulai bersolek. Termasuk negara-negara unggulan. Mau tau seberapa mengerikannya peta kekuatan para unggulan Piala Afrika 2023?
Daftar Isi
Pantai Gading
Di Grup A ada tuan rumah Pantai Gading yang patut diwaspadai. Kekuatan Les Elephant adalah kombinasi para pemain muda dengan para senior. Mereka juga dilatih oleh mantan pelatih Bordeaux asal Prancis, Jean Louis Gasset.
Mantan juara 2015 itu kini telah membawa 27 pemain. Namun yang jadi sorotan adalah tidak dipanggilnya Wilfried Zaha dari Galatasaray karena alasan selera pelatih. Namun tak dipanggilnya Zaha juga sudah ditutupi dengan kembalinya Nicolas Pepe.
✅🚨 OFFICIAL: Ivory Coast has named its squad for the #AFCON2023 with Wilfried Zaha & Eric Baily missing out on the list. 🇨🇮😳 pic.twitter.com/17VZWt11kF
— Olt Sports (@oltsport_) December 28, 2023
Mantan pemain Arsenal yang makin berkembang di Trabzonspor. Dengan format 4-3-3, Gasset juga punya materi lini belakang kokoh seperti Odilon Kossonou, bek muda yang bersinar bersama Bayer Leverkusen musim ini.
Di lini tengah, mereka juga masih dipimpin pemain senior seperti Franck Kessie. Yang menarik untuk dinanti lagi adalah permata muda lini serang mereka seperti Simon Adingra dari Brighton maupun Jeremie Boga dari Nice.
Host Ivory Coast 🇨🇮 held their first training session at the Stade Auguste Denise in San Pedro from 6pm to 7.30pm, under the guidance of their coach Jean Louis Gasset.
— DelSoka On YouTube (@delaliphrank) January 3, 2024
Sébastien Haller and Simon Adingra, who stayed at the hotel, were given a special session. 🇨🇮 pic.twitter.com/6e7LD4GhuD
Bisakah mereka jadi penopang Sebastian Haller sebagai ujung tombak? Well, sebagai tuan rumah dan didukung materi yang cukup mumpuni, Les Elephant seharusnya bisa melaju jauh di ajang ini.
Nigeria
Lawan berat tuan rumah di Grup A adalah Nigeria. Jangan lupa, Super Eagles di bawah asuhan pelatih asal Portugal, Jose Paseiro punya generasi lini serang yang menakutkan. Mereka di antaranya Kelechi Iheanacho, Victor Osimhen, Samuel Chukwueze, Ademola Lookman, hingga Victor Boniface.
AFCON 2023: Nigeria's Super Eagles aim to lift the trophy for the 4th time. We take a look at their chances as the continental tournament starts on January 13 in Côte d'Ivoire pic.twitter.com/Qgl0YU7Jxc
— TRT Afrika (@trtafrika) January 3, 2024
Dengan materi lini serangnya yang berlimpah, Paseiro lebih sering mengandalkan agresivitas tim dengan cara menyerang. Kekuatan Nigeria ini ada di lini sayap dan duet strikernya. Di lini sayap Chukwueze, Lookman, Ahmed Musa, maupun Alex Iwobi, silih berganti bisa jadi pilihan.
Sementara duet striker mengerikan mereka ada dalam diri Victor Boniface dan Victor Osimhen. Apalagi duet striker tersebut juga akan dilapis pemain yang tak kalah jago seperti Iheanacho maupun striker Real Sociedad Umar Sadiq.
Kegagalan Super Eagles di babak 16 besar AFCON 2021 harus jadi pelajaran berharga. Dengan melihat materi mentereng seperti tahun ini, generasi emas mereka seharusnya bisa lebih jauh melangkah di ajang ini.
AFCON 2023: Super Eagles vs Cote d’Ivoire tickets sold out https://t.co/W3sQXGvlom
— Daily Post Nigeria (@DailyPostNGR) January 3, 2024
Mesir
Di Grup B, ada finalis AFCON 2021 Mesir. The Pharaohs menyimpan misi balas dendam setelah kegagalan menyakitkan di Final AFCON 2021 lalu. Bagaimanapun Mo Salah dan kawan-kawan tak mau lagi gagal untuk kedua kalinya.
🚨 OFFICIEL
— Eric NDAGIJIMANA®️ (@EricNdagije250) December 30, 2023
La LISTE de 🇪🇬 L’Égypte pour la CAN 2024 ! 🌍🏆
Egypt 🇪🇬 squad for #AFCON2023. pic.twitter.com/BYMutj2Yxc
Apalagi kini tim yang mampu hattrick juara AFCON dari edisi 2006 hingga 2010 itu, dilatih oleh mantan pelatih yang dulu pernah meraih banyak gelar bersama Benfica, yakni Rui Vitoria. Pelatih Portugal tersebut ditunjuk menangani The Pharaohs pasca gagal melaju ke Piala Dunia 2022 lalu.
Dengan sentuhan Vitoria ini, Mesir tambah solid. Sejak ditangani Vitoria, Mesir hanya kalah sekali dari 13 laga yang telah dijalani. Solidnya mereka terletak dari produktivitas lini serang, terutama trio Mo Salah, Mahmoud Trezeguet, dan Mustafa Mohammed. Sejak dipegang Rui Vitoria, total 18 gol telah dihasilkan ketiganya dari 13 laga.
Get the latest updates from Rui Vitoria in his press conference🎙️#شجع_مصر#egyptnt pic.twitter.com/QxH2EVgfDQ
— Egypt National Team (@EgyptNT_EN) December 30, 2023
Selain itu jangan juga dilewatkan kesolidan lini pertahanan dan lini tengah mereka. Di lini belakang masih dikomando mantan bek West Bromwich Ahmed Hegazy, dan tak lupa kiper senior El-Shenawy. Sementara di lini tengah masih dikomandoi pemain Arsenal, Mohamed Elneny.
Mesir sudah lama menanti gelar yang hilang sejak 2010 silam. Mereka juga pasti masih menggebu-nggebu untuk membalaskan dendam mereka di final AFCON 2021 lalu. Ya, juara adalah target realistis mereka.
Ghana
Di Grup B, Ghana akan jadi lawan berat Mesir. The Black Stars kini dilatih oleh mantan pelatih yang malang melintang di Liga Inggris, Chris Hughton. Ghana di bawah kepemimpinannya juga sempat punya program naturalisasi yang punya darah Ghana. Beberapa yang sudah berhasil yakni Tariq Lamptey maupun Inaki Williams.
🚨Our #BlackStars for the AFCON 👊🏾
— 🇬🇭 Black Stars (@GhanaBlackstars) January 1, 2024
🤵♂️ Head Coach Chris Hughton has selected 27 players for the upcoming TotalEnergies Africa Cup of Nations in Côte d'Ivoire 🇬🇭⚽️ #TotalEnergiesAFCON2023 pic.twitter.com/Fr1RTs4UPw
Ada yang menganggap kekuatan The Black Stars di ajang ini berkurang dengan absennya jenderal lini tengah mereka, Thomas Partey. Pecinta Indomie itu tak dipanggil karena cedera hamstringnya belum pulih.
Namun jangan khawatir, materi Ghana masih mumpuni di sektor lain. Di lini belakang mereka masih ada pilar seperti Mohammed Salisu, Daniel Amartey, maupun Denis Odoi. Ditinggal Partey, Mereka masih punya duo pivot seperti Baba Iddrisu, maupun pemain Lens Abdul Samed.
Tak beda jauh dengan Mesir, lini serang Ghana juga makin menakutkan. Selain ada duo Jordan dan Andre Ayew, mereka juga akan diperkuat dua pilar yang sedang bersinar di klubnya masing-masing yakni Mohammed Kudus dan Antoine Semenyo. Oh iya, jangan lupakan juga pemain naturalisasi yang kini membela Bilbao, Inaki Williams.
Ghana Black Stars players Baba Abdul Rahman,Kudus Mohammed, Antoine Semenyo and Tariq Lamptey rocking their traditional Ghanaian smock.#Andydotcom pic.twitter.com/I0DiFOyein
— Andydotcom (@Andydotcom_gh) November 18, 2022
Dengan materi tadi dan ditambah racikan dari Chris Hughton, Ghana diharapkan keluar dari mimpi buruk kegagalan mereka gugur di fase grup di Piala Dunia 2022 maupun AFCON 2021 lalu.
Kamerun
Di Grup C ada Kamerun. Emang siapa sih pemain gacor Kamerun sekarang ini, Andre Onana? Meski The Indomitable Lions hanya punya beberapa pilar andalan di ajang ini, namun bukan berarti anak asuh Rigobert Song ini bisa dianggap remeh.
Cameroon squad for #AFCON2023 pic.twitter.com/tpCmwh1FoO
— AFCON 2023 (@DiskiAfrika) December 28, 2023
Lihat saja prestasi terakhirnya di AFCON 2021 lalu. Mereka bisa tembus hingga babak semifinal lho. Kalahnya pun lewat adu penalti oleh Mesir. Artinya kesolidan tim yang satu ini patut diwaspadai.
Meski tak diperkuat dua bintangnya Choupo Moting dan Bryan Mbeumo, Rigobert Song masih percaya kesolidan teamwork Kamerun mampu mengulangi kesuksesan mereka. Siapa tahu saja Andre Onana yang bapuk di MU, tiba-tiba bisa tampil gacor di AFCON?
Afcon 2024 squads: Onana makes cut for Cameroon but Choupo-Moting dropped https://t.co/4V1uQVc9gg
— Guardian sport (@guardian_sport) December 28, 2023
Di lini tengah mereka juga masih punya pemain Napoli, Zambo Anguissa. Duo striker gacor mereka Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar sepertinya akan jadi duo utama di ajang AFCON nanti. Bagaimanapun gol-gol Kamerun sejak AFCON 2021 lalu, juga sering bersumber dari dua striker tersebut. Well, nantikan saja gebrakan mengejutkan lagi dari The Indomitable Lions.
Senegal
Saingan Kamerun cukup berat di Grup C, ada sang juara bertahan Senegal. Inilah negara yang diprediksi bisa pertahankan gelar AFCON tahun ini. Pasalnya secara materi mereka masih sangat menakutkan. Ditambah arsitek mereka yang tak berubah, Aliou Cisse.
Aliou Cisse has named Senegal's squad for next year's AFCON.🇸🇳#AFCON #AFCON2023 pic.twitter.com/jJ53KPmpE2
— Africa Soccer Zone (@AfricaSoccer_zn) December 29, 2023
Pilar juara AFCON 2021 lalu seperti Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly, maupun Sadio Mane masih jadi andalan. Yang menarik disorot, lini tengah The Lions of Teranga kini makin komplit dengan munculnya pemain seperti Pape Mate Sarr yang gacor bersama Spurs. Sarr bersama Idrissa Gueye, Nampalys Mendy, maupun Cheik Kouyate menjadi kekuatan di lini tengah Aliou Cisse.
Selain itu, materi lini serang mereka juga bertambah. Selain Sadio Mane maupun Ismaila Sarr, Senegal kini punya striker dari Chelsea, Nicolas Jackson maupun Boulaye Dia dari Salernitana. Dengan materi yang makin komplit, bukan tidak mungkin gelar “back to back” AFCON akan diraih The Lions of Teranga.
Nicolas Jackson already training with the Senegal National team ahead of the AFCON.#AFCON2023 pic.twitter.com/pvbiC1hlBD
— Olt Sports (@oltsport_) January 1, 2024
Aljazair
Di Grup D ada juara AFCON 2019 Aljazair. Tim berjuluk El-Khadra ini tak mau mengulangi kegagalan yang sama di fase grup AFCON 2021 lalu. Menariknya mereka masih mempertahankan pelatih Djamel Belmadi. Padahal diketahui selain gagal di AFCON 2021, Aljazair juga tak lolos Piala Dunia 2022 di bawah asuhan Belmadi.
Algeria squad for #AFCON2023. Where do you think they'll up? Group? Semis? Winners? pic.twitter.com/5BxeJIsQKr
— AFCON 2023 (@DiskiAfrika) December 30, 2023
Materinya Aljazair di sektor bek masih dihuni pemain macam Aisa Mandi, Ramy Bensebaini, maupun Rayan Ait-Nouri. Di sektor lini tengah yang menjadi kejutan, yakni dengan kembalinya dipanggil Ismael Bennacer yang baru sembuh dari cedera. Ia akan bahu membahu mengawal lini tengah bersama pemain macam Houssem Aouar, Sofiane Feghouli, maupun Nabil Bentaleb.
Bennacer Boosts, Benrahma Binned: Belmadi unveils final Algeria squad for AFCON 2023 https://t.co/OBkq2RQxPk#AFCONWithMIAS #AFCON2023
— Made In Africa Sport (@madeinafricaweb) December 31, 2023
Sayang, sayap West Ham Said Benrahma yang diketahui bertengkar dengan pelatih tak dipanggil. Namun kombinasi Riyad Mahrez dengan Islam Slimani di lini depan, setidaknya masih bisa jadi jaminan sebagai pendulang gol.
Maroko
Di Grup F, ada Maroko. Semifinalis Piala Dunia 2022 lalu ini berangkat ke Pantai Gading dengan tekad mematahkan kutukan tak bisa raih juara sejak 47 tahun yang lalu.
Walid Regragui: Morocco must end 47-year Afcon wait before they can be world 'kings' https://t.co/urgX5nJ7Gr pic.twitter.com/rY6Y8K79aG
— African News Feed (@AFRNewsFeed) March 27, 2023
Bermaterikan bekas andalan di Piala Dunia 2022 lalu, serta penambahan beberapa pilar mudanya, Singa Atlas asuhan Walid Regragui ini berharap bisa melaju jauh. Pemain seperti Bounou, Hakimi, En-Nesyri, Ziyech, Boufal, maupun Amrabat, masih dipertahankan sebagai pilar andalan.
Morocco’s 27-man squad for #AFCON2023
— Fentuo Tahiru Fentuo (@Fentuo_) December 28, 2023
Are they favorites to win the tournament? pic.twitter.com/hIYXf3aj36
Selain itu penambahan pemain muda PSV Ismail Saibari, maupun bek Real Betis Chadi Riad bisa jadi warna tersendiri bagi permainan Maroko di ajang nanti. Pemain yang cagor bersama Leverkusen Amine Adli juga jangan dilupakan. Well, semoga saja dengan materi sebagus ini, mereka bisa memutus kutukan di AFCON.
Sumber Referensi : si.com, afrik-foot, theguardian, bbc, sportstar, bbc, newsarab