Susunan Pemain MU Paling Diremehkan Sepanjang Masa

spot_img

Meski belum lagi mampu mengangkat trofi Liga Primer Inggris usai ditinggal pelatih legendaris Sir Alex Ferguson, Manchester United tetap menjadi klub dengan segudang sejarah. Selain banyaknya piala yang didapat, baik di liga domestik maupun Eropa, Manchester United juga terkenal dengan deretan pemain bintang yang malang melintang di Old Trafford.

Saking banyaknya pemain bintang yang pernah bermukim di kota Manchester, ada beberapa dari mereka, yang meski punya kontribusi luar biasa, malah jarang sekali mendapat sorotan.

Pada bahasan kali ini, starting eleven akan menyajikan susunan pemain MU paling diremehkan sepanjang masa.

Kiper: Raimond van der Gouw

Nama Raimond van der Gouw mungkin tidak banyak diingat oleh para penggemar sepakbola. Wajar saja, pemain berposisi kiper yang bergabung dengan MU pada tahun 1996 hanya berstatus sebagai kiper kedua. Dia menghabiskan tiga musim pertamanya di Old Trafford sebagai pengganti Peter Schmeichel.

Namun begitu, Raimond van der Gouw punya peran penting dalam perjalanan Manchester United di musim tertentu. Dia adalah pemain yang juga turut membawa MU meraih treble winner di tahun 1999. Meski hanya tampil dalam delapan laga di musim tersebut, Raimond van der Gouw berhasil menorehkan tiga clean sheet.

Lalu di musim berikutnya, dia tampil dalam 14 laga dan mampu mengalahkan nama tenar seperti Mark Bosnich dan Massimo Taibi

Bek Kanan: John O’Shea

Selama lebih dari 10 tahun, nama John O’Shea terdaftar sebagai pemain Manchester United. Sebagai pemain yang beroperasi di sisi kanan lapangan, John O’Shea punya fleksibilitas mumpuni. Ia bisa ditempatkan dimana saja. Namun selain menjadi berkah, kemampuan itu juga menjadi boomerang tersendiri bagi sang pemain, hingga membuatnya tidak benar-benar mampu mempermanenkan posisi tertentu.

Meski kerap menjadi pilihan kedua, John O’Shea tetap mampu tampil maksimal. Dia punya kontribusi besar yang sering diabaikan oleh sebagian besar penggemar.

Selama berkarir di MU, John O’Shea telah tampil dalam lebih dari 400 pertandingan. Selama itu pula, dia telah berhasil mempersembahkan gelar prestise, termasuk Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa.

Bek Tengah: Wes Brown

Inggris punya nama Rio Ferdinand dan John Terry di lini pertahanan mereka. Namun di masa emas tim tiga singa, banyak yang lupa bila Inggris juga punya nama bek tangguh lainnya dalam diri Wes Brown. Sayangnya, karir Wes Brown harus sedikit terganggu karena masalah cedera yang kerap ia alami.

Terlepas dari masalah cedera yang mendera, Wes Brown tercatat sebagai pemain yang meraih treble winner bersama MU di tahun 1999. Selain itu, dia juga berhasil membawa MU kembali merajai Eropa pada tahun 2008.

Brown telah banyak memberi kontribusi penting bagi MU, sehingga namanya layak dimasukkan ke dalam daftar pemain terbaik yang pernah berseragam Setan Merah.

Bek Tengah: Mikael Silvestre

Mikael Silvestre merupakan pemuda Prancis yang turut menjadi bagian penting dari era kejayaan MU dibawah kendali Sir Alex Ferguson. Dia yang mampu beroperasi di sisi kiri kemudian diplot untuk gantikan Denis Irwin yang sudah semakin menua. Dia lalu memainkan setidaknya 30 pertandingan Liga Primer di masing-masing dari tujuh musim pertamanya di klub, sampai mencapai total 361 penampilan.

Kemudian pada tahun 2002, Silvestre ditarik ke bek tengah untuk menemani Rio Ferdinand. Kontribusinya untuk tim Setan Merah sangatlah besar, sebelum bek tangguh lainnya bernama Nemanja Vidic datang untuk mempermanenkan posisi bek tengah.

Bek Kiri: Phil Neville

Sama seperti John O’Shea, Phil Neville juga menjadi korban dari fleksibilitasnya sendiri. Kontribusinya dari tahun 1994 sampai 2005 tampak kurang dihargai. Meski punya kemampuan untuk menjadi bek tengah dan juga gelandang, dia jarang sekali ditempatkan di posisi tersebut.

Namun tetap saja, Phil Neville telah memberi banyak kontribusi bagi tim, tampil dalam 386 pertandingan, dan memenangkan 11 trofi prestisius.

Sayap Kanan: Antonio Valencia

Banyak sekali pengamat yang mengabaikan kontribusi luar biasa Antonio Valencia untuk Manchester United. Padahal pemain asal Ekuador ini memiliki musim yang sangat luar biasa bersama Manchester United. Dia merupakan salah satu pemain penting yang banyak mengundang decak kagum di posisi sayap kanan.

Selama kurang lebih 10 tahun membela klub, Antonio Valencia berhasil menyumbangkan trofi Liga inggris dan juga Liga Europa. Selain itu, namanya juga pernah masuk ke dalam PFA Team of the Year 2009/10, sekaligus menyabet dua kali penghargaan pemain terbaik klub.

Gelandang Tengah: Michael Carrick

Michael Carrick telah banyak memberikan kontribusi bagi tim, namun ia juga tidak banyak mendapat pujian dari banyak orang. Carrick telah memainkan perannya dengan sangat baik di lini tengah United, sayangnya, hal itu kurang mendapat apresiasi.

Carrick punya kemampuan luar biasa dalam mengatur jalannya pertandingan. Namun namanya masih kalah tenar dengan Paul Scholes atau bahkan Ryan Giggs. Tidak hanya di MU, nama Carrick juga banyak tersingkir di level Internasional dengan nama Gerrard dan Lampard.

Dengan kontribusi luar biasa yang seharusnya lebih banyak mendapat pujian, Carrick berhasil memenangkan trofi Liga Primer Inggris, Liga Champions Eropa, dan trofi domestik lainnya.

Gelandang Tengah: Nicky Butt

Lini tengah ikonik Manchester United di era 90an sampai awal 2000 an seringkali menampilkan nama Beckham, Keane, Scholes dan Giggs. Padahal disana ada nama Nicky Butt yang begitu berjasa membawa MU menjuarai tiga titel dalam satu musim kompetisi.

Setelah Ryan Giggs, nama Nicky Butt merupakan generasi Class of ‘92 yang lebih dulu masuk ke tim senior, dan mengambil tempat utama di musim 1994/95. Sejak saat itu, dia berkontribusi besar dalam setiap gelar yang diraih MU.

Namun sayang, namanya tidak terlalu merdu jika dibandingkan dengan pemain-pemain lainnya.

Sayap Kiri: Lee Sharpe

Lee Sharpe meninggalkan Manchester United pada tahun 1996. Selama kurang lebih delapan tahun membela MU, namanya kurang mendapat apresiasi dari para penggemar. Padahal, dia merupakan pemain penting dari trofi Liga Primer pertama yang diraih Setan Merah.

Selain trofi liga primer Inggris, Lee Sharpe juga berhasil mempersembahkan trofi lainnya seperti FA Cup dan Piala Winners.

Namun memang selama berkarir di MU, Sharpe sering dibekap cedera. Karena alasan itulah, namanya mungkin tidak terlalu diperhatikan oleh para penggemar.

Penyerang: Teddy Sheringham

Peran Teddy Sheringham di United antara tahun 1997 dan 2001 sama sekali tidak boleh diremehkan. Dia menjadi bagian penting dari raihan tiga gelar MU dalam satu musim kompetisi. Namun begitu namanya kurang mendapat perhatian lebih dari para penggemar.

Bila melihat kiprahnya di MU, nama Teddy Sheringham memang baru datang ke Old Trafford pada usia 31 tahun. Dirinya memang tidak terlalu memberi dampak eksplosif seperti Andy Cole ataupun Dwight Yorke, namun sekali lagi, ketika sudah tampil di lapangan, dia merupakan tipe pemain cerdas yang bisa melakukan banyak hal.

Bahkan ketika musim 2000/01, dia menjadi pencetak gol terbanyak klub dan sukses memenangkan penghargaan PFA dan FWA pada usia 35 tahun.

Penyerang: Ole Gunnar Solskjaer

Sama seperti Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer, sang pahlawan di final 1999 juga tak terlalu mendapat banyak sorotan. Dia lebih banyak dikenang sebagai pemain pengganti ketimbang pemain yang sering memecah kebuntuan. Namanya tidak lebih sering diperbincangkan ketimbang pemain-pemain seperti Andy Cole, Dwight Yorke, Teddy Sheringham, Ruud van Nistelrooy, Wayne Rooney sampai Cristiano Ronaldo.

Padahal selama membela MU sebanyak 366 pertandingan, pemain yang kini tangani Setan Meraih itu berhasil mencetak 126 gol. Ole merupakan pemain yang lebih dari sekadar pengganti, dimana kontribusinya sangatlah luar biasa.

Tercatat, trofi Liga Primer Inggris, FA Cup, sampai Liga Champions Eropa berhasil dia dapatkan.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=wJdCELkmvDo[/embedyt]

 

Sumber referensi: sportskeeda, 90min

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru