Siasat Licik Lawan Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

spot_img

Jika diibaratkan musisi, kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu sebelas duabelas sama Bernadya. Sama-sama pendatang baru, tapi langsung memberikan gebrakan. Jika Bernadya dengan lagu-lagu galau yang relate dengan Gen Z, maka Skuad Garuda hadir dengan sepakbola indah dan semangat juang dalam menaklukan setiap lawannya.

Meski datang dengan status anak kemarin sore lantaran belum pernah berada di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia bikin tim lawan ketar-ketir berkat gebrakan tersebut. Lucunya, beberapa tim lawan justru menyiapkan niat terselubung untuk melemahkan kekuatan Indonesia. Apa saja siasat itu? 

Selengkapnya akan kita bahas. Namun, sebelum masuk ke pembahasan, kalian bisa subscribe dan nyalakan lonceng terlebih dahulu agar tak ketinggalan konten terbaru dari Starting Eleven.

Indonesia Tim “Terlemah” di Grup C

Mencapai ronde ketiga di Kualifikasi Piala Dunia adalah sejarah bagi Timnas Indonesia. Sebelumnya Indonesia belum pernah berada di fase ini. Maka dari itu, tak salah apabila Indonesia disebut sebagai pendatang baru. Di fase ini, Indonesia tergabung dalam Grup C dengan tim-tim hebat lainnya seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang ini, Indonesia menjadi tim “terlemah” di Grup C. Ranking FIFA Indonesia pun tertinggal jauh oleh lawan-lawannya. Update terakhir dari situs resmi FIFA, Indonesia berada di urutan 133 dunia. Sementara Jepang jadi negara dengan ranking paling tinggi, yakni 18 dunia. 

Di bawah Jepang, ada Australia yang menempati posisi 24. Lalu di urutan ketiga ada Arab Saudi asuhan Roberto Mancini yang berada di urutan ke-56. Dengan mengejutkan, Bahrain naik ke urutan 80, dan China naik ke urutan 87. Dengan begitu, hanya Indonesia yang berada di luar 100 besar ranking FIFA.

Secara track record, Indonesia nggak punya pengalaman di Piala Dunia. Secara ranking FIFA, Indonesia juga masih ketinggalan jauh sama kontestan lain di Grup C. Secara logika, Indonesia bukan ancaman berarti bagi lawan-lawannya. Tapi yang dilakukan mereka justru kebalikannya. Tim-tim lain di Grup C malah lebih mewaspadai Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan menghalalkan segala cara untuk meredam kekuatan King Indo.

Siasat Licik China

Upaya pertama datang dari China. Indonesia akan bertandang ke China pada 15 Oktober mendatang. Menurut Jawa Pos, federasi sepakbola China akan menggelar pertandingan tersebut di Qingdao Youth Football Stadium, yang terletak di Qingdao, Shandong. 

Keputusan China untuk memainkan laga di Qingdao membuat Timnas Indonesia harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan. Kita semua tahu, perjalanan yang jauh akan menguras stamina dan mood bermain dari punggawa Garuda. Jika hal ini terjadi, maka Timnas China jelas diuntungkan dalam laga ini.

Menurut laporan, stadion ini berbeda dari lokasi biasanya yang digunakan oleh Timnas Tiongkok. Jarak dari Beijing ke Qingdao yang mencapai hampir tujuh jam perjalanan. Yang makin parah, kabarnya perjalanan dari Beijing ke Qingdao akan melalui jalur darat. Dengan jarak tempuh segitu, pantat dari Rafael Struick dan kolega pasti kesemutan karena terlalu lama duduk di bus. 

Bukan cuma jarak yang jauh, Indonesia juga akan dihadapkan cuaca dingin yang diperkirakan akan melanda Qingdao pada bulan Oktober. Erick Thohir pun merespons keputusan federasi sepakbola China ini. Menurutnya, perjalanan ke stadion tersebut akan menjadi tantangan besar bagi skuad asuhan Shin Tae-yong. Tapi ini bukan suatu hal yang perlu dipermasalahkan. 

Bahrain Ikut-ikutan

Nggak cuma China, Bahrain pun ikut-ikutan. Mereka mengatur rencana agar bisa menyulitkan Timnas Indonesia kala bertandang ke Bahrain pada tanggal 10 Oktober 2024 atau lima hari sebelum Indonesia bertolak ke Beijing.

Kabarnya, Bahrain tengah mengupayakan untuk memajukan jadwal pertandingan. Yang awalnya malam hari, akan dimainkan sore atau siang hari. Hal tersebut dilakukan agar pemain-pemain Indonesia kepanasan. Karena menurut Lahat Pos, suhu di Bahrain bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius di siang hari.

Bahkan menurut World Data, dalam satu tahun terakhir suhu di Bahrain sedang panas-panasnya. Rata-rata saat siang hari suhu maksimal di Bahrain mencapai 40,7 derajat celcius. Catatan tertinggi dicapai pada Juli tahun 2023. Kala itu, di sekitar jam satu siang suhunya mencapai 46 derajat celcius. 

Dengan tingkat kepanasan segitu, pemain-pemain Indonesia pasti akan mudah kelelahan. Kita sudah pernah melihat bagaimana Jay Idzes cs bermain sore hari kala menghadapi Irak beberapa bulan lalu. Hasilnya begitu mengecewakan. Pemain macam Thom Haye bahkan sudah kehabisan tenaga di 30 menit pertama.

Arab Saudi Juga

Cara yang kurang lebih sama juga telah dipertimbangkan oleh Arab Saudi. Federasi sepakbola Arab Saudi mengumumkan bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Ini adalah stadion terbesar yang dimiliki oleh Arab Saudi.

Namun, ada kabar yang beredar bahwa suhu di daerah Jeddah sedang tidak bersahabat. Dalam tiga bulan terakhir, Arab Saudi telah mengalami peningkatan suhu sekitar 2 derajat. Bahkan peningkatan suhu tersebut kemungkinan besar akan menyebabkan suhu rata-rata di Jeddah dan Mekah menjadi sekitar 44 derajat Celcius.

Selain itu, Stadion King Abdullah juga dikenal sebagai jimat bagi skuad asuhan Roberto Mancini. Si Elang Hijau punya rekor bagus ketika bertanding di kandangnya tersebut. Mengutip Suara.com, Arab Saudi tidak pernah kalah ketika melawan tim Asia sejak stadion tersebut diresmikan pada 2014 silam.

Australia 

Jika Arab Saudi dan Bahrain memanfaatkan cuaca yang panas, maka Australia beda lagi. Mereka ingin meredam kekuatan Timnas Indonesia dengan cara membatasi kehadiran fans Indonesia ketika awaydays pada akhir Maret 2025 nanti. Federasi sepakbola Australia paham betul bahwa fans adalah pemain ke-12 Timnas Indonesia.

Ada banyak warga Indonesia yang menetap atau bekerja di Australia. Jarak dari Indonesia ke Australia pun cukup dekat, hanya 4 jam perjalanan dari Jakarta kalau naik pesawat. Maka dari itu, Australia menghindari lonjakan penonton Indonesia di stadion. Australia tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan animo sepakbola yang luar biasa. 

Jika nantinya fans Indonesia jauh lebih banyak dari fans Australia, itu bakal jadi fenomena yang konyol. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi soal jumlah tiket yang disediakan untuk tim tandang. Toh pertandingannya baru akan diadakan tahun depan. Australia pasti akan kembali mempertimbangkan wacana ini setelah menghadapi Indonesia di Gelora Bung Karno September nanti.

Indonesia Bisa Balas?

Lantas, bagaimana dengan Jepang? Negeri Sakura jadi satu-satunya kontestan yang tak pesimis ketika menghadapi Indonesia nanti. Pasukan Hajime Moriyasu bahkan percaya bahwa laga akan berjalan menarik. Jepang kabarnya akan tetap bermain menyerang total dengan serius, meski lawannya ‘cuma’ Indonesia. Sejauh ini belum ada siasat-siasat licik yang disiapkan oleh The Blue Samurai.

Di sisi lain, melihat persiapan lawan yang ada-ada saja, apakah Indonesia akan tinggal diam? Pilihannya cuma dua, mau mengikuti cara main mereka atau tidak. Jika mau, Indonesia sebetulnya bisa saja membalas dengan menyiapkan niat terselubung untuk melemahkan para lawannya.

Misalnya, PSSI bisa memilih venue yang jauh dari Jakarta. Mainkan saja pertandingan di Balikpapan atau Papua. Struktur Negara Indonesia yang berbentuk kepulauan pasti akan menyulitkan akses tim lawan. Mereka bisa berganti-ganti pesawat sampai tiga kali dan menempuh jalur darat berpuluh-puluh kilometer untuk sampai di lokasi pertandingan. Belum harus berurusan dengan rumitnya bea cukai. 

Jika cara itu juga dirasa menyulitkan Jordi Amat cs, maka mainkan saja di Jakarta. Tapi bukan di Gelora Bung Karno, melainkan di Jakarta International Stadium. Stadion tanpa track lari akan memberikan sensasi tersendiri bagi tim tamu. Fans fanatik Indonesia pasti akan memberikan sambutan yang “hangat” kepada tim yang bertandang.

https://youtu.be/JHj6FikpJYY

Sumber: DW, Suara, Jawa Pos, Lahat Pos

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru