Siapa Wonderkid Baru Roma, Nicolo Zaniolo?

spot_img

Penikmat Serie A sedang dibuat terkagum-kagum oleh kemunculan wonderkid baru yang siap menghiasi skuad masa depan timnas Italia. Di awal musim, tak ada yang pernah mendengar namanya, tapi musim 2018/19 lantas berlangsung pekan demi pekan, dan Nicolo Zaniolo datang dengan membawa kebahagiaan bagi yang menontonnya…

Lantas, siapa sebenarnya wonderkid baru AS Roma tersebut?

Di awal musim, Direktur Olahraga Roma, Monchi, mendapat ejekan sarkas dari salah satu tifosi Roma: “Tepuk tangan untuk Monchi yang telah memberi gelandang terbaik kita ke klub rival, untuk ditukar dengan seorang yang jadi beban (Davide Santon) dan bukan siapa-siapa.”

Ya, “bukan siapa-siapa” yang dimaksud sang tifosi adalah remaja berusia 19 tahun yang bahkan belum pernah mencicipi debut senior untuk Inter Milan, yang bernama Nicolo Zaniolo. Ia adalah putra Igor Zaniolo, seorang mantan pemain sepak bola yang berkutat di Serie B dan Serie C.

Seperti dilansir Goal, Zaniolo bergabung dengan akademi Fiorentina sejak usia 8 tahun. Namun, ia didepak dari klub tersebut pada 2016 lantaran dianggap “tidak cukup tinggi”. Kala itu masih berusia 17 tahun, Zaniolo pun mencoba peruntungan di Serie B bersama Virtus Entella.

Baru mencicipi tujuh laga Serie B, Zaniolo langsung diboyong Inter pada musim panas 2017. Di Giuseppe Meazza, Zaniolo diproyeksikan memperkuat tim Primavera di kompetisi u-19. Di kompetisi junior, Zaniolo berhasil mengantar Inter menjadi kampiun Italia dan mampu menjadi top scorer meski bermain sebagai gelandang. Ia mengakhiri musim lalu dengan mengantar Italia menjadi runner-up Euro U-19 pada bulan Juli.

Di awal musim, Inter begitu ngebet ingin menyandingkan Radja Nainggolan dari Roma dengan pelatih Luciano Spalletti. Monchi, seorang transfer guru yang dipekerjakan Roma, lantas mengajukan syarat pada Inter.

Nainggolan boleh pergi, hanya jika ditukar tambah dengan dua pemain. Satu pemain adalah bek sayap Davide Santon, satu lainnya adalah pemain terbaik Inter di tim Primavera, Nicolo Zaniolo. Zaniolo pun resmi berseragam Roma.

Belum apa-apa, Zaniolo langsung mencuri perhatian. Ia belum jua mentas di Serie A, ia sudah dipanggil Roberto Mancini ke timnas Italia senior. Zaniolo tercatat menjadi bagian dari daftar pendek pemain yang belum berlaga di Serie A tapi sudah dipanggil timnas senior. Mancini memanggilnya untuk menghadapi laga Nations League melawan Polandia dan Portugal pada September lalu.

Mancini rupanya bisa mencium calon bintang dalam diri Zaniolo. Pada bulan Desember, ia mencetak gol debut yang disebut-sebut sebagai yang terindah di Serie A musim ini. Ia mencetak gol ke gawang Sassuolo dengan cara menipu lawan, menidurkan dua kiper dan bek Sassuolo, lantas mencungkil bola dengan mudah.

Ia terus melanjutkan performa engan mencetak tiga gol di Serie A, yang membuatnya menjadi pemain termuda Italia yang mencetak tiga gol sejak Francesco Totti. Di Liga Champions, ia juga sudah mencetak dua gol. Keduanya dibukukan saat membobol gawang Iker Casillas di babak 16 besar melawan Porto. Doppietta ke di Olimpico tersebut menjadikannya pemain Italia termuda yang mencetak dua gol sekaligus di Liga Champions.

Dalam waktu dua bulan, Zaniolo sudah memecahkan dua rekor termuda Italia sekaligus. Ia segera dibandingkan dengan para gelandang pencetak gol. Stefano Vecchi, pelatihnya di Inter Primavera, menyebut Zaniolo punya kualitas dan energi yang sama dengan Steven Gerrard dan Frank Lampard.

Yang jelas, koleksi gol dan assistnya akan terus bertambah. Italia pun boleh bersiap menyambut bintang baru yang siap memimpi lini tengah Azzuri di masa mendatang…

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru