Siapa Mitchel Bakker Eks Pemain PSG Calon Pemain Baru Timnas Indonesia

spot_img

Kejutan muncul lagi terkait rencana naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI. Kini PSSI tengah mengusahakan bek kiri tangguh yang pernah bermain di klub terkaya di Prancis. Dikabarkan bek kiri itu punya garis keturunan Indonesia dan layak dinaturalisasi. Dia adalah Mitchel Bakker.

Bayangkan, pemain yang pernah satu tim dengan Kylian Mbappe itu ikut nyanyi Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno. Pasti gokil banget sih. Menarik untuk diikuti perkembangannya, apakah eks pemain Paris Saint-Germain itu berhasil didatangkan atau tidak.

Pemain Belakang yang Produktif

Baru juga masuk awal tahun 2025, PSSI sudah bikin dua kejutan. Pertama, memecat Shin Tae-yong. Kedua, PSSI berencana merekrut pemain naturalisasi dari klub papan atas Eropa. Tentu aja yang kedua menggembirakan daripada yang pertama. Maka mari kita fokus yang kedua saja daripada sedih melulu.

Ya, PSSI sedang mencari talenta baru untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia jelang laga melawan Australia. Pemain belakang yang dimaksud adalah Mitchel Bakker. Sosok pemain ini begitu tangguh di lini pertahanan.

Bakker menjaga posisi bek kiri dengan cukup beringas. Kemampuan tekelnya begitu apik. Bakker juga dikenal sebagai pemain yang bisa membaca permainan. Oleh karena itu, keahlian intersepnya tak kalah bagus. Sebagai bek kiri, Bakker juga bisa terlibat dalam menyerang.

Melansir dari Total Footbal Analysis, Bakker mampu memberi umpan yang akurat. Tingkat akurasinya bahkan mencapai 85%. Dengan kemampuan itu, Bakker bisa menyingkirkan posisi Pratama Arhan di skuad senior. Bahkan mungkin juga Shayne Pattynama.

Nah, Bakker ini juga bisa dibilang cocok untuk menjadi pelapis Calvin Verdonk. Sejauh ini kemampuan dan kecakapan bermain Verdonk masih sulit tergantikan. Meski yah, itu saat Timnas Indonesia masih dibesut STY.

Pemain Berkualitas

Mitchel Bakker sendiri lahir di Belanda. Tepatnya di Purmerend, sebuah daerah yang berada di Belanda utara. Ia mengawali kariernya di tim muda Purmerend. Namun, hanya sebentar bakatnya terlacak oleh salah satu klub besar di Belanda, Ajax Amsterdam.

Bakker pun masuk tim Ajax muda pada tahun 2017. Kariernya terus meroket di Die Godenzonen. Setapak demi setapak ia jajaki. Mulai dari tim U-17, U-19, dan U-21. Nah, di saat membela Ajax U-21 itulah, bakat Bakker terlacak oleh tim kaya di Eropa, Paris Saint-Germain pada tahun 2019 dengan status bebas transfer.

Di waktu yang bersamaan Bakker sudah berseragam Timnas Belanda U-19 dengan torehan lima caps. Sayangnya, Bakker hampir sama sekali tak masuk di skuad PSG di musim pertamanya. Pelatih PSG kala itu, Thomas Tuchel hanya memainkannya sekali di Ligue 1 musim 2019/20.

Namun, keadaan berubah di musim kedua. Thomas Tuchel tampaknya mulai menaruh kepercayaan pada pemuda yang satu ini. Lihat saja, di Ligue 1 musim 2020/21, Bakker turun dalam 26 pertandingan. Yang cukup menarik adalah, pemain ini juga diturunkan saat PSG menghajar MU di Old Trafford 3-1 pada pertandingan Liga Champions musim itu.

Mantan pemain junior Ajax ini makin meroket karirnya waktu diboyong ke Bayer Leverkusen. Saat itu Direktur Olahraga Simon Rolfes menilai Bakker adalah pemain yang serba bisa dan dinamis. Rolfes bahkan mengatakan kalau Bakker sesuai dengan Bayer Leverkusen. Selama dua musim di Bayer, Bakker kerap menjadi pilihan, baik saat dibesut Gerardo Seoane maupun Xabi Alonso.

Usia yang masih muda dan berpotensi jadi pemain bintang, akhirnya membuat Atalanta ingin memboyong. Keinginan memboyong Bakker lebih dikarenakan tradisi di Atlanta yang mengembangkan bakat-bakat muda. Demi memboyong sang pemain, La Dea berani merogoh kocek hingga 9,5 juta euro.

Sayangnya, bersama Atalanta penampilan Bakker justru kurang impresif. Hingga pada akhirnya ia dipinjamkan ke LOSC Lille pada musim 2024/25. Oleh Bruno Genesio, Bakker sebenarnya cukup sering dipakai. Ia mulai jarang dimainkan ketika menderita cedera otot.

Jadi Incaran PSSI

Nah, pada penghujung tahun 2024 dan awal tahun 2025, muncul kabar kalau Mitchel Bakker akan menjadi salah satu pemain berikutnya yang akan dinaturalisasi oleh PSSI. Kabar itu justru awalnya datang dari media Belanda, Algemeen Dagblad yang membocorkan bahwa PSSI sedang memantau pemain Atalanta tersebut.

Berkat relasi yang kuat dan luas dari Ketum PSSI, Erick Thohir, diketahui Mitchel Bakker ternyata punya garis keturunan Indonesia. Meski jika dilihat dari perawakannya hampir sama sekali tak ada wajah-wajah Indonesia-nya. Tetapi yang jelas ia punya kakek yang berasal dari Ambon, Maluku.

Status ini secara de facto menegaskan bahwa Bakker bisa dinaturalisasi. Hal itu didukung oleh Mitchel Bakker yang sama sekali belum pernah gabung di timnas senior Belanda. Paling mentok ia hanya masuk di timnas junior U-21 Belanda. Artinya, Bakker memenuhi aturan FIFA apabila hendak dinaturalisasi.

FIFA hanya melarang pemain membela apabila sudah bermain di tim senior timnas sebelumnya selama tiga kali. Hal itu tertuang dalam pasal 19 statuta FIFA. Walau begitu, ada kendala serius dalam menaturalisasi sang pemain. Kendala tersebut adalah soal dokumen.

Pihak PSSI mengkonfirmasi kalau dokumen yang menyebutkan Bakker punya garis keturunan Indonesia belum ditemukan. Tentu saja dokumen yang terkait informasi bapak, ibu, kakek dan neneknya. Ya, semacam kartu keluarga begitulah. Namun, Erick Thohir sepertinya masih akan berusaha untuk menaturalisasi sang pemain.

Bakker Belum Beri Kejelasan

Sementara di tengah rumor adanya keturunan dalam diri Mitchel Bakker, ia sendiri secara terbuka belum mau menanggapi bola liar itu. Terutama saat naskah ini ditulis, pendapat Bakker terkait klaim PSSI tersebut belum ada. Meskipun statusnya eligible atau layak dinaturalisasi menurut aturan FIFA.

Di sisi lain, secara de jure, dokumen yang menyatakan bahwa Mitchel Bakker benar-benar keturunan Indonesia, belum ditemukan. PSSI sedang mengusahakan hal itu. “Kita masih mencari dokumennya, tapi belum menentukan ia (Mitchel Bakker) qualified atau tidak,” kata Erick Thohir dikutip Detikcom.

Sementara itu, dari sisi Bakker sendiri tampaknya enggan memberikan dokumen detail terkait asal-usulnya. Inilah yang membuat Erick Thohir kesulitan buat mematenkan pemain yang, menurut media Belanda, berdarah Ambon tersebut. Padahal dari segi kualitas Mitchel Bakker bisa membuat Timnas Indonesia makin kuat.

Selain itu, pemain ini boleh dibilang pemain keturunan Grade A+. Mengapa? Rekam jejaknya membuktikan hal itu. Ia tidak hanya memperkuat tim muda atau tim cadangan di setiap klub Eropa yang ia bela.

Sebaliknya, Bakker bahkan telah merengkuh berbagai trofi selama berkarier di Eropa. Selain menjuarai kompetisi domestik Prancis seperti Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis, Bakker juga meraih trofi KNVB Beker saat berseragam Die Godenzonen. Menariknya, Bakker juga menjadi bagian dari tim Gian Piero Gasperini yang sukses kalahkan Leverkusen di Liga Eropa musim lalu.

Total Football, Evrimagacri, Inilah.com, CNN Indonesia, Suara.com

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru