Drama rebutan bintang muda dari Dortmund, Jude Bellingham akhirnya usai. Setelah diminati banyak klub seperti Chelsea, Liverpool, dan Manchester City, yang menang tentu saja Real Madrid.
Los Galacticos dikabarkan membayar mahar sebesar 103 juta euro ditambah bonus. Ini membuat Bellingham jadi pembelian termahal kedua Madrid setelah Eden Hazard di tahun 2019. Jika ditambah dengan keseluruhan biaya, maka Real Madrid telah mengeluarkan sekitar 130 juta euro untuk mendatangkan Bellingham ke Bernabeu.
Bocah berusia 19 tahun itu sudah jadi sensasi bersama Borussia Dortmund musim ini. Ia jadi gelandang paling diincar di Eropa setelah penampilan gemilang bersama die borussen. Tak heran banyak klub yang mengincar tanda tangannya.
Terutama Real Madrid yang akhir-akhir ini gencar melakukan regenerasi di lini gelandang. Namun, ambisi Ancelotti untuk memperkuat skuadnya di musim depan tidak berhenti sampai disitu saja. Masih ada incaran lain yang ingin ia datangkan ke Bernabeu.
Bellingham di Real Madrid
Tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari City, kemudian kalah dari Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga membuktikan kalau skuad el real butuh pembaharuan. Jude Bellingham adalah salah satu dari rencana Ancelotti itu.
Bellingham akan jadi rencana jangka panjang pengganti Toni Kroos dan Luka Modric yang sudah dimakan umur. Selama bertahun-tahun, Toni Kroos dan Luka Modric jadi andalan los blancos di lini tengah. Bersama Madrid, mereka berdua juga menjelma jadi gelandang terbaik di dunia.
Tapi keduanya sudah mulai usang. Kroos sudah berusia 33 tahun. Sedangkan Modric sudah 37 tahun. Meskipun begitu, mereka berdua masih kerap dimainkan di banyak pertandingan penting Madrid. Menandakan walau kini el real punya gelandang muda seperti Tchouameni, Camavinga, Valverde, bahkan Ceballos, Don Carlo masih belum puas.
Datangnya Bellingham memberikan lebih banyak pilihan untuk Real Madrid. Rotasi gelandang el real akan semakin fleksibel dari sebelumnya. Bellingham juga sudah terbiasa dengan sistem 4-3-3. Selain itu Bellingham juga bisa bermain di berbagai sisi. Bahkan beberapa kali mengisi peran sayap di Dortmund.
Dan tentu saja, Bellingham menghadirkan gaya bermain yang tidak dimiliki gelandang Real Madrid lainnya. Bellingham memiliki statistik pertahanan dan pressing yang lebih tinggi daripada gelandang Real Madrid yang lain. Ditambah lagi, Bellingham memiliki catatan menyerang yang baik. Ia sering maju kedepan dan melepaskan tembakan.
Gelandang asal Inggris itu sangat berbahaya di sepertiga lapangan depan. Ia tampil mengesankan di area penyerangan. Ini membuat Ancelotti bakal memiliki lebih banyak opsi skema serangan nantinya.
Masih Ngebet Datangkan Harry Kane
Berbicara soal serangan, ini topik yang krusial untuk Madrid. Setelah ditinggal Karim Benzema ke Arab, Madrid belum punya penyerang nomor 9 yang bakal jadi mesin gol. Madrid sudah berencana untuk memulangkan Joselu dari Espanyol. Mantan pemain Real Madrid Castilla itu jadi pemain Spanyol dengan gol terbanyak di La Liga musim ini.
Tapi Joselu sebenarnya diproyeksikan untuk jadi pelapis Benzema, bukan penggantinya. Kini Benzema sudah benar-benar pergi maka Real Madrid harus punya penyerang dengan kualitas yang setara, atau bahkan lebih baik. Dan orang itu adalah Harry Kane.
Kapten Tottenham itu jadi pilihan yang paling masuk akal untuk el real. Ancelotti juga kabarnya sudah mendesak petinggi klub untuk menjadikan Kane sebagai prioritas. Dilansir dari the athletic, Florentino Perez dan dewan Real Madrid lainnya akan berusaha mewujudkan keinginan Ancelotti itu.
Dilansir dari one football, Spurs saat ini mematok harga 100 juta pounds atau 116 juta euro untuk Kane. Selain itu Real Madrid juga bukan satu-satunya klub yang ingin datangkan Kane. Mereka harus bersaing dengan Manchester United yang juga sangat dekat dengan Kane.
Tapi bukan itu masalah utamanya. Yang jadi penghalang adalah Tottenham sama sekali tidak punya niatan untuk menjual Kane. Harry Kane adalah sosok yang penting untuk Spurs. Dan meskipun Kane sadar bertahan di Spurs berarti tidak akan dapat trofi seumur hidup, Kane masih tetap betah di sana.
Pemilik Tottenham, Daniel Levy belum menyetujui penjualan. Meskipun sudah banyak tawaran yang datang untuk meminang Harry Kane. Daniel Levy berencana untuk mempertahankan Harry Kane dengan segala cara.
Kalau sudah begini, Ancelotti tidak bisa apa-apa. Sebab, Don Carlo sudah berkata kalau ia akan menghormati pilihan Kane dan klubnya. Meskipun ia sangat ingin mendatangkan bomber Inggris itu.
“Saya selalu mengatakan bahwa Kane adalah pemain yang hebat. Tapi dia bermain untuk Tottenham. Dan kami harus menghormati pemain tersebut juga Tottenham” ungkapnya dikutip dari the athletic.
Rumor Transfer Lainnya
Saat ini Real Madrid sedang fokus untuk mendatangkan Harry Kane. Tapi dilansir dari Madrid Universal, Florentino Perez juga memikirkan opsi penyerang lainnya. Adalah Kai Havertz dari Chelsea. Namun, Chelsea dikabarkan mematok harga 60 juta euro untuk pemain Jerman itu.
Madrid menganggap itu harga yang masih terlalu mahal untuk Havertz yang tidak terlalu bersinar musim ini. Atau lebih tepatnya, Chelsea yang tampil mengecewakan musim ini. Harvest sebenarnya masih jadi pemain yang menjanjikan jika bakatnya didukung oleh klub yang tepat.
Selain lini serang, Madrid juga tidak ingin mengabaikan lini pertahanan. Saat dibantai Manchester City di Liga Champion, Ancelotti harus memainkan Camavinga sebagai bek kiri. Meskipun tidak terlalu buruk, itu bukan posisi naturalnya. Sehingga ia sangat mudah dieksploitasi lawan.
Bek kiri Bayern Munchen Alphonso Davies jadi pemain potensial untuk Madrid musim depan. Dilansir dari Marca, Madrid telah menghubungi Bayern untuk menawar pemain Kanada itu. Diperkirakan, los merengues harus menyiapkan dana sebesar 60-70 juta euro untuk memboyongnya.
Musim ini Madrid memang lemah di pertahanan. Selain bek, posisi kiper juga perlu diperhatikan. Saat ini el real terlalu mengandalkan Thibaut Courtois. Harus ada kiper pelapis yang tidak kalah kuatnya dengan Courtois.
Real Madrid jelas membutuhkan penyegaran skuad. Apalagi setelah mereka ditinggal banyak pemain bintangnya. Dalam dua tahun terakhir Bernabeu sudah kehilangan sosok seperti Sergio Ramos, Rafael Varane, Gareth Bale, Isco, Marcelo, Casemiro, dan yang terbaru Karim Benzema.
Nama-nama yang disebutkan tadi adalah pemain yang memiliki peran besar dalam kesuksesan Madrid di Spanyol dan Eropa sepuluh tahun terakhir. Tapi kesalahan el real adalah tidak menyiapkan para penerus. Jika los blancos ingin terus jadi raja di Eropa maka pembelian dan regenerasi pemain harus dilakukan secara tepat.
Sumber referensi: Madrid Universal, Marca, Sky, BVB, Athletic, Goal