Awas Bellingham! Real Madrid Bayar Mahal, Kroos Wanti-wanti Jangan Sampai Kayak Pemain Ini?

spot_img

Real Madrid akhirnya secara resmi mengumumkan kedatangan Jude Bellingham. Setelah beberapa hari yang lalu Madrid malu-malu, pada hari Kamis tanggal 15 Juni kemarin lewat situs resminya Madrid memberikan pengumuman resmi terkait kedatangan Bellingham.

Kedatangan ini tentu disambut baik oleh para Madridista. Gelandang berusia 19 tahun itu bisa menambah kedalaman di lini tengah el real. Para pemain los blancos lainnya juga menyambut Bellingham dengan tangan terbuka. Tapi Kroos memberikan reaksi yang agak berbeda.

Mengetahui Bellingham dibeli dengan harga yang mahal, ia memberikan peringatan kepada Bellingham. Sebab Kroos sudah menyaksikan sebelumnya ada bintang yang dibayar lebih dari 100 juta euro tapi malah jadi flop. Yang Kroos maksud tentu saja Eden Hazard.

Bellingham ke Real Madrid

Ya, Bellingham memang bukan pemain yang murah. Meskipun usianya belum genap menginjak 20 tahun, Tapi ia sudah dipatok dengan harga mahal. Dilansir dari Mirror, Los Blancos harus membayar biaya sebesar 103 juta euro ke Borussia Dortmund untuk mengontrak Bellingham selama 6 tahun.

Itu belum termasuk biaya tambahan 30 juta euro jika performa Bellingham memenuhi ekspektasi. Dengan biaya transfer sebesar itu, menjadikan Bellingham sebagai pemain Inggris berusia 19 tahun termahal dalam sejarah.

Meskipun itu harga yang fantastis untuk remaja berusia 19 tahun, tapi sebenarnya Bellingham diminati banyak klub. Real Madrid bukan satu-satunya klub yang memburu Bellingham. Manchester City dan Liverpool juga menginginkan jasanya.

Banyaknya klub yang berminat dengan Bellingham itu karena memang pada dasarnya Bellingham adalah pemain yang fenomenal. Musim lalu, atau tepatnya musim 2022/23 adalah musim yang terbaik untuknya. Ia mencetak delapan gol dalam 31 penampilan Bundesliga.

Total ia mencetak 14 gol dari 42 pertandingan di semua kompetisi bersama Dortmund. Berkat peran penting Bellingham itu, Die Borussen nyaris jadi juara Bundesliga. Namun sayangnya Bayern Munchen mampu menyusul di akhir musim.

Bellingham juga sudah menancapkan kiprahnya di pertandingan internasional bersama timnas senior Inggris. Ia jadi starter di semua pertandingan the three lions pada gelaran Piala Dunia 2022 kemarin.

Dengan catatan itu tentu banyak yang mengharapkan Bellingham jadi pembeda di Real Madrid. Los Blancos musim 2022/23 ini gagal mempertahankan gelar La Liga. Juga gagal dapat Liga Champions. Bellingham harus bisa membantu Real Madrid bangkit lagi musim depan.

Sindiran Kroos

Untuk itu banyak yang gembira mendengar kabar Real Madrid berhasil dapatkan Bellingham. Termasuk gelandang senior Madrid, Toni Kroos. Gelandang Jerman itu mengakui Bellingham adalah pemain yang luar biasa dan Real Madrid beruntung bisa memilikinya.

“Dia adalah pemain top dan banyak tim Eropa yang menginginkannya. Ia memiliki campuran yang pas antara kualitas dan usia yang masih muda. Jika Real Madrid membayar sangat mahal, saya harap ini jadi transfer yang baik untuk kita. Jika dia menampilkan performa yang sebaik saat di Dortmund, maka ia jadi tambahan yang baik untuk tim” Ucap Kroos dikutip dari one football.

meskipun begitu, Kroos tetap memberikan peringatan kepada Bellingham. Sebab Kroos sudah menyaksikan pemain yang didatangkan dengan harga mahal sebelumnya. Tapi pemain tersebut tidak bisa menampilkan performa maksimal

Ya, siapa lagi yang Kroos maksud kalau bukan Eden Hazard. Mantan pemain Chelsea itu dibeli Madrid dengan bandrol sebesar 115 juta euro. Real Madrid bahkan memberikan nomor punggung 7 peninggalan Cristiano Ronaldo.

Tapi Hazard tidak pernah memenuhi ekspektasi publik Bernabeu. Hazard hanya jadi pemanis bangku cadangan dan bangku operasi Madrid. Ia sering terkena cedera sehingga sangat jarang dimainkan. Begitu dimainkan pun Hazard tak pernah tampil bagus.

“Kami juga punya pemain yang datang dengan biaya yang sangat besar. Kurang lebih karir pemain itu tak baik di Real Madrid. Begitu banyak uang yang dikeluarkan untuknya tapi kami bisa setuju kalau dia bukan penandatanganan yang bagus. Tapi mari lebih optimis untuk Bellingham.” Lanjut Kroos

Hazard Aib Madrid

Tidak berlebihan rasanya kalau menyebut Hazard adalah aib Real Madrid. Tidak hanya Madrid harus membayar mahal Hazard, tapi ia juga jadi pemain dengan penghasilan tertinggi kedua di klub. Gajinya sekitar 15 juta euro per tahun, hanya kalah dari Karim Benzema.

Hazard datang di tahun 2019 dengan tugas untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Tidak ada yang meragukan kemampuan Hazard saat itu. Ia tampil begitu bersinar bersama Chelsea. Di musim terakhirnya di London, yaitu musim 2018/19 ia mencetak 21 gol dan 17 assist dan membantu the blues menjuarai Europa League.

Namun sejak minggu pertama di musim debut Hazard bersama Madrid, pemain Belgia itu mengakui kalau kondisinya menurun. Hazard berdalih kondisinya akan jadi lebih baik jika ia bermain lebih sering. Tapi Real Madrid tidak percaya dengan filosofi seperti itu. Di Madrid, jika seorang pemain ingin bermain, maka harus menunjukan kondisi yang baik.

Tak terasa, empat tahun sudah berlalu. Hazard hanya mencatatkan 7 gol dan 12 assist dari 76 penampilan selama empat musim di Bernabeu. Setelah kontraknya berakhir di bulan Juni 2023 ini, Hazard pun dibuang oleh Madrid.

Pemain Inggris di Madrid

Kisah tragis Hazard itu bisa jadi peringatan keras untuk Bellingham. Terkadang uang yang terlalu besar diiringi dengan ekspektasi yang terlalu besar pula. Itu bisa mempengaruhi performa seorang pemain. Apalagi untuk pemain yang masih muda.

Tapi itu bukan satu-satunya peringatan untuk Bellingham. Tidak banyak pemain asal Inggris yang bisa bergabung dengan Madrid. Setelah Laurie Cunningham, Steve McManaman, David Beckham, Michael Owen, dan Jonathan Woodgate, Bellingham jadi pemain Inggris ke-6 di Madrid.

Yang paling ikonik mungkin Beckham dan Michael Owen. Dua pemain itu dibeli di masa yang sama, era galactico jilid pertama. Tapi nasib kedua pemain itu sungguh berbeda. Beckham sukses dicintai publik Bernabeu. Sedangkan Owen sulit bersaing dan beradaptasi hingga hanya bertahan semusim di Madrid.

Beckham datang dari Manchester United di tahun 2003. Selama karirnya di Madrid ia menahbiskan dirinya sebagai raja assist. Ia mencetak 52 assist dan 20 gol dalam 159 pertandingan di Madrid.

Sedangkan Owen datang dari Liverpool di tahun 2004 setelah memenangkan Ballon d’Or di tahun 2001. Datang sebagai pemenang Ballon d’Or, ekspektasi publik Bernabeu tentu tinggi. Tapi Owen gagal beradaptasi. Ia hanya bertahan satu musim, mencetak 16 gol dan empat assist dari 45 penampilan untuk klub.

Kini giliran Bellingham. Jadi pemain Real Madrid artinya akan selalu jadi sorotan. Bahkan setelah karir di klub berakhir nantinya. Endingnya hanya ada dua. Jadi legenda atau pemain yang gagal.

Sumber referensi: Real Madrid, Mirror, Mirror 2, B/R, OneFootball, Sportskeeda

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru