Jika sudah berkali-kali dikecewakan, tapi tetap bertahan, apa namanya kalau bukan cinta? Begitulah seorang Sergio Busquets. Kompleksitas sepakbola mungkin membuat kita tidak bisa melihat Busquets dari dekat. Perannya seperti tidak kelihatan.
Karena orang cenderung akan melihat, misalnya Lionel Messi ketika berseragam Barcelona. Atau kini Robert Lewandowski dan Raphinha akan lebih sering disorot dari klub Catalan. Sementara, Sergio Busquets tetap biasa saja.
Tulisan Ryan Tank dalam Fandom Indonesia menyebut, Sergio Busquets adalah pahlawan dalam senyap. Penyebutan itu sama sekali tidak keliru. Sebab saat Barcelona dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, Busquets memang betul-betul menjadi pahlawan dalam senyap.
Daftar Isi
Diragukan di Awal
These Football Times menggambarkan Sergio Busquets sebagai pemain yang terus bergerak tanpa pamrih. Hmm.. apa maksudnya? Sejak berseragam Blaugrana, Busquets adalah sosok pemain yang menginspirasi lini tengah Barcelona.
Busquets menjadi jawaban ketika Barcelona kehilangan Xavi Hernandez tahun 2015. Namun begitu, kiprahnya di awal tidak semanis apa yang ada di benak setiap orang. Busquets justru lebih sering dicaci maki. Kekalahan Barcelona atas lawan-lawannya, selalu dilimpahkan pada Busquets.
Pep Guardiola (In 2015)
“He is the best defensive midfielder in the world. Tactically, he’s incredible. If I were to be reincarnated as a player, I would want to be Sergio Busquets.” pic.twitter.com/iKgjNmsFwy— Ameya Jirage (@AmeyaJirage) February 12, 2022
Secara universal, Busquets tidak dihargai. Mulanya, peran seorang Sergio Busquets sama sekali tidak diperhitungkan. Tidak hanya itu, Busquets juga dianggap tidak layak untuk Barcelona dan Timnas Spanyol. Namun, dirinya tidak peduli akan hal itu.
Busquets mengerti, bahwa dirinya tidak sespektakuler pemain lain, setidaknya di Barcelona. Namun, Busquets bukanlah sejenis pemain yang materialistik. Orang-orang tidak perlu memanjakan dirinya. Yang ia lakukan tampil minimalis dan sesederhana mungkin.
Melalui kesederhanaannya itu, Busquets menciptakan seni bermain bola yang distingtif. Dari situ, semua orang mulai melihat pancaran kharisma Sergio Busquets. Kalau kata Leo Tolstoy, “Tidak ada kebesaran tanpa kesederhanaan”. Begitulah seorang Sergio Busquets.
Peran Vitalnya Tak Terlihat
Sergio Busquets memulai pengembaraan sepakbolanya di Sabadell, Catalonia, tepatnya di jalanan Badia del Valls. Ia mengembangkan kemampuan sepakbola “aneh”-nya dari situ. Kemampuannya itu dilihat Pep Guardiola.
Pep mempromosikan Busquets ke tim utama Barcelona. Ia yang menggantikan Rijkaard sebagai pelatih Barcelona, percaya terhadap kemampuan Busquets. Meski publik Catalan sendiri tidak yakin pada gelandang bertahan yang berpostur kurus tersebut.
Akan tetapi, lambat laun Sergio Busquets membuktikan dirinya penting. Ia memiliki peran vital di Barcelona. Dan Busquets, ternyata sangat senang bermain untuk Barcelona. Mengutip Fandom Indonesia, Busquets ini memiliki penguasaan bola yang apik.
Dalam artikel tersebut menyebutkan bahwa Busquets memiliki kemampuan yang disebut pressing-resistance. Sederhananya begini. Busquets bisa sangat tenang dalam menguasai bola, meski dalam tekanan lawan dan di ruang atau area yang sangat sempit.
Kemampuan ini adalah kemampuan yang langka. Dan Sergio Busquets adalah salah satu yang terbaik di dunia. Dengan kemampuannya itu, Barcelona bisa mempertahankan penguasaan bola dan melakukan progresi.
Busquets mempunyai gaya yang khas dalam mempertahankan bola. Menggunakan telapak kakinya, Busquets menggerakkan bola. Setelah itu, ia pindahkan bolanya menggunakan kaki bagian dalam. Yup, benar, sederhana sekali. Mobilitas seorang Busquets juga sangat baik.
Ia bisa bergerak lebih dalam. Busquets juga siap untuk menciptakan situasi overload ketika Barcelona melakukan serangan. Ia juga bisa jadi seorang pemantul, atau pemain yang bisa mengubah gaya permainan tim.
Tak ayal jika Vicente del Bosque mengatakan, “Anda menonton pertandingan, anda tidak melihat Busquets. Anda menonton Busquets, anda melihat keseluruhan pertandingan”. Sayangnya, peran itu acap kali tidak terlihat.
Kecewa Terhadap Pemotongan Gaji Barcelona
Sergio Busquets adalah salah satu pemain senior Barcelona. Kendati begitu, tak lantas membuatnya lepas dari imbas Barcelona yang tengah dalam kondisi krisis, tapi ngotot membeli tak sedikit pemain. Busquets juga termasuk pemain yang konon gajinya bakal dipotong untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Sayangnya, status sebagai pemain senior tidak membuatnya lantas mengetahui rencana pemotongan gaji tersebut. Dilaporkan media olahraga Goal, Sergio Busquets bahkan tidak mengetahui sama sekali rencana itu dari internal Blaugrana.
Alih-alih mendapat informasi dari dalam soal situasi klub yang sesungguhnya, Busquets justru mengetahuinya dari media. Sontak saja hal itu membuatnya kecewa. Ia getun dengan Barcelona yang tidak memberitahunya soal rencana pemotongan gaji beberapa pemain.
Because of the salary deferments, Sergio Busquets will continue to be paid by Barça even after leaving the club. He has no plans to continue beyond next season.
— @mundodeportivo pic.twitter.com/fvKgOX6wtD
— Barça Universal (@BarcaUniversal) June 13, 2022
“Tidak, mereka (Barcelona) tidak mengusulkan apa pun kepada kami. Mereka juga tidak memberi tahu apa pun kepada kami,” kata Sergio Busquets seperti dikutip Goal.
Padahal, kalau saja ia diberi tahu, Sergio Busquets akan membantu Barca semampunya. Ia selalu bersedia membantu dan menemukan situasi terbaik. “Tidak hanya ekonomi, semua jenis masalah. Itulah mengapa saya lebih suka bertemu presiden klub untuk membahas berbagai hal, daripada mengetahuinya dari media,” ungkap Busquets.
Busquets Sepakat Gajinya Dipotong
Kendati menaruh kekecewaan pada pejabat di Barcelona, dilaporkan Mundo Deportivo sebagaimana juga dikutip Tribuna, menyebut bahwa Sergio Busquets bersedia gajinya dipotong. Ia merupakan pemain senior di Barcelona yang memiliki gaji yang tinggi.
Normalnya, gelandang veteran itu akan memperoleh pendapatan 10,5 juta euro (Rp159 milar) per musim. Gaji itu membuatnya tertinggi kedua di Barcelona. Nah, kemungkinannya, Busquets akan mendapat persentase lebih sedikit dari gajinya itu. Pihak Barcelona dan Sergio Busquets dikabarkan sudah membahas hal tersebut.
Mengenai hal ini, sebelumnya muncul kabar Busquets menolak pemotongan gaji. Bahkan ia dikabarkan menjadi salah satu pemain yang ditendang Blaugrana. Namun, sebuah laporan baru-baru ini dari Mundo Deportivo menyebutkan, Barcelona sudah mengajukan tawaran perpanjangan kontrak untuk gelandang veteran tersebut.
Mateu Alemany met with Sergio Busquets’ agent, and they discussed the financial situation. There were no talks about a pay cut yet, but they agreed to put it on ‘standby.’ Busquets has already reduced and deferred his salary twice.
— @mundodeportivo pic.twitter.com/2PwCUREyL8
— Barça Universal (@BarcaUniversal) June 14, 2022
Rela Gajinya Ditangguhkan
Celotehan Sergio Busquets yang akan membantu Barcelona apa pun masalahnya, bukan pepesan kosong belaka. Busquets benar-benar ingin membantu Barcelona yang tengah bermasalah terkait finansial, yang membuat beberapa pemain terancam gagal didaftarkan.
Dilaporkan media olahraga Spanyol, Sport, agen Sergio Busquets, Josep Maria Orobitg telah bertemu dengan Mateu Alemany untuk membahas kesediaan Busquets membantu Barcelona. Menurut laporan tersebut, Busquets bersedia untuk menangguhkan gajinya.
Dengan catatan, klausul kontrak Busquets diperbarui satu tahun lagi, hingga 30 Juni 2024. Itu berarti setelah kontrak habis, Busquets berhak mendapat gajinya yang belum dibayar.
Sergio Busquets’ entourage are awaiting a proposal from the club. They haven’t had a meeting yet, but it could happen very soon. As the Barça Captain, he has already told the club that he would help in whatever way was needed.
— @victor_nahe pic.twitter.com/ZUng1eMFrD
— Barça Universal (@BarcaUniversal) August 9, 2022
Selain itu, dilansir situs yang sama, ada pula klausul yang menyebut bahwa Barcelona wajib mengizinkan Sergio Busquets jika ia ingin keluar. Kabarnya, Sergio Busquets sudah mempersiapkan masa depannya, tentu tidak lagi di Barcelona. Menurut beberapa laporan, Busquets berencana untuk memulai petualangan barunya di MLS.
Meski sudah ada laporan yang menyebut Busquets bersedia gajinya dipangkas, laporan media Spanyol, Marca justru menyampaikan sebaliknya. Laporan Marca menyebut, Busquets bukan bersedia mengurangi gajinya, tapi hanya menangguhkan sebagian gajinya saja.
Itu artinya, Busquets akan menerima uang penuh tanpa pengurangan, tapi tidak langsung dibayar alias ditangguhkan. Apa pun itu, jelas upaya ini perlu mendapat apresiasi. Apalagi Busquets memang sangat ingin membantu Barcelona.
Apa yang coba ia lakukan itu adalah langkah maksimal. Tinggal bagaimana Barcelona menyikapi budi baik dari salah satu pemain legendaris mereka itu. Salut buat Sergio Busquets, tetap mencintai Barca meski kondisi keuangan sedang merana, dan klub justru foya-foya dengan mendatangkan pemain tak cukup hanya dua.
https://youtu.be/8KYKTNxaoS0
Sumber: BR, BR, BarcaUniversal, Football-Espana