Dibandingkan dengan klub tenar Eropa lainnya, Paris Saint Germain merupakan tim sepakbola yang tergolong muda. Meski begitu, PSG sukses masuk kedalam jajaran tim sepakbola elit Perancis. Raihan beberapa gelar begengsi sukses menjadikan tim asal Perancis tersebut menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Pertama kali berdiri pada tahun 1904, klub ini bernama Stade Saint Germain. Baru pada Agustus 1970 klub berubah nama menjadi Paris Saint Germain, setelah Paris FC dan Stade Saint Germain memutuskan untuk melakukan merger.
Merger ini tak lain adalah hasil dari dorongan masayarakat untuk membawa tim beranjak ke level top berstatus klub kota. Pada saat itu, memang tidak ada klub dari kota yang memenangkan Division One, nama Ligue 1 terdahulu, sejak RC Paris melakukannya pada 1936, tidak ada tim yang bahkan mampu mencapai separuh teratas klasemen sejak RCP mengakhiri musim sebagai runner-up pada 1961. Tapi RC Paris yang sempat terjerembab dari kasta teratas, meninggalkan Red Star FC sebagai satu-satunya klub kota di Division 1.
Awal kisah pun dimulai pada 1969 ketika para loyalis tim memulai untuk kembali membentuk sebuah klub yang diberi nama Paris FC. Dengan cepat, mereka mulai mencari kekuatan melalui merger dengan klub lain. Mereka akhirnya menemukan kecocokan dengan Stade Saint-Germain yang sudah terbentuk pada tahun 1904.
Mengambil posisi Saint-Germain di tahun itu, sang tim gabungan, PSG, akhirnya memenangkan promosi ke Divison 1 di musim pertamanya, walau finis di peringkat ke-16 pada 1972.
PSG akhirnya memulai era keemasannya di tangan Francois Borelli, dimana dia menjabat sebagai chairman. Dua gelar Piala Prancis dan satu titel Ligue 1 berhasil disabet tim di bawah kepemimpinannya.
PSG meraih kesuksesan pertama di Division 1 pada 1986, dan menggandakan gelar liga pada tahun 1994. Mereka juga memenangkan Coupe de France delapan kali dan berhasil menyabet Piala Winner UEFA pada 1996.
Paris Saint Germain sendiri memiliki beberapa prestasi di kompetisi domestik, antara lain, 2 kali juara Ligue 1 (1986, 1994), 8 kali juara Piala Prancis (1982, 1983, 1993, 1995, 1998, 2004, 2006, 2010), 3 kali Piala Liga (1995, 1998, 2008), dan 2 kali juara Piala Super Prancis (1995, 1998). Sedangkan di kancah eropa, PSG pernah meraih 1 kali juara Piala Winners (1996), serta 1 kali juara Piala Intertoto (2001).
Saat ini, Paris Saint Germain telah menjadi salah satu klub kaya dunia saat Qatar Investment Authority atau QIA yang di ketuai Nasser Al-Khelaifi membeli 70% saham klub asal kota Paris tersebut. Al khelaifi pernah menjabat sebagai Presiden kehormatan Federasi Tennis Qatar serta Federasi Tennis Asia. Al-Khelaifi menduduki jabatan Presiden klub sejak Oktober 2011 silam.
Nama-nama besar seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Edinson Cavani, Neymar Jr, hingga Kylian Mbappe berhasil didatangkan ke markas kebesaran Paris Saint Germain.
Saat ini, PSG menjadi kekuatan luar biasa yang layak untuk diperhitungkan.
