Rukyatul Hilal Karier Neymar di Al-Hilal

spot_img

Jumat, 17 Januari 2025, Goal memberitakan bahwa Neymar akan segera angkat kaki dari Al-Hilal. Pelatih Al-Hilal, Jorge Jesus memperbesar berita tersebut. Sang pelatih tak lagi memasukkan nama pemain 32 tahun tersebut ke skuad. Ini berita baru, namun tidak cukup mengejutkan.

Sebelum ini terjadi, mantan pemain Barcelona itu datang ke Arab Saudi berbarengan dengan berbagai pemain top Eropa lainnya. Mirisnya, nasib Neymar tidak seperti Cristiano Ronaldo, Roberto Firmino, Riyad Mahrez, Karim Benzema, dan beberapa pemain lain yang datang ke Liga Arab Saudi.

Betul, Neymar bergaji mahal. Tapi terus membayar gaji mahal dan memberikan fasilitas mewah tanpa mendapat pelayanan dari sang pemain, klub mana yang mau begitu? Jangankan Al-Hilal, Persewar Waropen pun nggak akan mau. 

Pertanyaannya, akan seperti apa karier Neymar berikutnya? Akankah hilal kariernya di Al-Hilal masih bisa terlihat, atau justru Neymar akan pergi di akhir musim ini? Mari kita telusuri bersama.

Kedatangan Neymar yang Bombastis

Kalau tidak salah, Agustus 2023 lalu, Neymar menandatangani kontrak dengan Al-Hilal. Saat itu, negara penghasil minyak sedang gencar mendatangkan talenta-talenta terbaik Eropa. Revolusi besar-besaran di bidang olahraga, wabil khusus sepak bola sedang digencarkan oleh Arab Saudi. Dengan sokongan dana kerajaan, salah satunya melalui Public Investment Fund, mega proyek dibangun.

Neymar satu di antara sekian bentuknya. Pemain yang pernah disebut-sebut akan memenangi Ballon d’Or tapi tidak pernah meraihnya itu, mengikuti jejak Cristiano Ronaldo. CR7 lebih dulu ke Arab Saudi dengan bergabung ke Al-Nassr. Starting Eleven Story pernah mengulas kedatangan Neymar ini. Di video itu kami menyebut Neymar telah mengubur kariernya demi uang.

Pernyataan itu bukan pepesan kosong. Transfer Neymar ke Al-Hilal melibatkan uang dalam jumlah yang banyak. Dalam kontraknya, Neymar dibayar tak kurang dari 150 juta dolar atau sekitar Rp2,4 triliun per tahun. Kira-kira Rp200 miliar per bulan. Sekitar Rp6 miliar per hari. Atau Rp250 juta per jam. Per menit, upah Neymar Neymar sekurang-kurangnya Rp4,5 juta.

Buset! Neymar melongo empat menit saja, gajinya udah ngalahin orang kerja pagi di Cikini, malam di Gondangdia selama sebulan. Sudah begitu, Al-Hilal juga memberi fasilitas yang super duper mewah.

Al-Hilal menyediakan rumah mewah yang kabarnya sanggup menampung orang se-Rawa Buaya, kolam renang dan sauna, delapan ART, sembilan mobil, dan beberapa fasilitas mewah lain yang apabila diberikan pada pejabat di Indonesia, mereka nggak akan rebutan konsesi tambang.

Malah Cedera

Dengan fasilitas mewah dan gaji yang hanya bisa dikalahkan oleh Cristiano Ronaldo itu, pemain mana pun mestinya semangat bekerja. Namun Neymar tidak begitu. Bagaimana mungkin dia mau semangat bermain, kalau justru cedera yang menghampirinya?

Baru dua bulan datang ke Al-Hilal, Neymar dihajar cedera. Tak main-main, cedera yang diderita Neymar adalah anterior cruciate ligament alias ACL. Parahnya, cedera yang dialami Neymar ini didapat bukan saat membela Al-Hilal, melainkan ketika berseragam Timnas Brasil. Tentu saja hal ini membuat Al-Hilal rugi.

Karena cedera tersebut, Neymar menepi selama setahun. Neymar dihajar ACL pada Oktober 2023, ia baru kembali pada Oktober 2024 saat timnya melawan Al-Ain. Cedera lama membuat Al-Hilal tak mendapat servis penuh dari Neymar. Pemain Brasil itu, hingga narasi ini ditulis, bahkan cuma memainkan tujuh laga di klub yang berjuluk The Blue Waves itu.

Walau hanya bermain tujuh laga dari saat ia datang, Al-Hilal masih harus membayar gajinya penuh. Kontrak Neymar baru akan berakhir pada Juni 2025, Al-Hilal telah mengeluarkan uang 300 juta dolar untuk membayar gajinya selama dua tahun. Bila dirupiahkan, 300 juta dolar setara hampir Rp5 triliun.

Al-Hilal Muak

Ketika bermain pun, Neymar tidak memberi dampak besar buat Al-Hilal. Dari tujuh pertandingan yang dilakoni, Neymar baru mencetak satu gol saja. Tidak aneh kalau Al-Hilal muak pada Neymar. Tanpa sang pemain pun, The Blue Waves masih bisa baik-baik saja. Di Liga Arab Saudi, Al-Hilal tetap jago tanpa Neymar.

Tengoklah musim lalu. Al-Hilal yang diperkuat Yassine Bounou, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, hingga Aleksandar Mitrovic bisa menjuarai Liga Arab Saudi. Bahkan tanpa sekali pun tersentuh kekalahan. Bekas pemain Fulham menjadi andalan Jorge Jesus dalam mencetak gol. Mitrovic mencetak 28 gol di Liga Arab saudi musim lalu, hanya kalah dari CR7 yang mencetak 35 gol.

Di paruh musim ini, Jorge Jesus tak lagi memasukkan nama Neymar di skuad Al-Hilal. Neymar tidak akan bermain di Liga Arab Saudi. Jesus hanya mendaftarkan Neymar untuk kompetisi Liga Champions Asia. Usia dan kerentanan terhadap cedera menjadi alasan. Di mata Jorge Jesus, Neymar tak lagi mampu bermain di level yang ia inginkan.

Awan hitam pelan namun pasti tidak hanya menutupi hilal karier Neymar di Al-Hilal, tapi juga di Arab Saudi. Di sejumlah laporan, gambar Neymar tak lagi menghiasi iklan-iklan tentang Liga Arab Saudi. Di level AFC pun begitu. Di situs resmi AFC, tak ada gambar Neymar. Iklan-iklan tentang Liga Champions Asia juga tak melibatkan Neymar. 

Al-Hilal Melepas Neymar?

Isu Al-Hilal akan membiarkan Neymar pergi pun muncul. Walaupun sebetulnya desas-desus Neymar yang tak disukai Al-Hilal ada sejak musim lalu. Al-Hilal awalnya mengandalkan Neymar. Mereka ingin Neymar menjadi salah satu kunci kesuksesan untuk menyaingi Al-Nassr, rivalnya, yang mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Namun dengan cedera di musim pertama, Al-Hilal ragu. Malahan setelah berjalan semusim, Al-Hilal mengisyaratkan bakal membatalkan kontrak Neymar lebih awal. Jadi, sebelum tiba pada batas durasi kontrak, Neymar akan dilepas. Al-Hilal akan memanfaatkan bursa transfer musim dingin untuk mengusir pemain pesakitan itu.

Sejumlah klub juga sudah menunjukkan minatnya pada Neymar. Mengutip Transfermarkt, pemain Brasil itu diminati oleh klub MLS, Chicago Fire. Isu reuni komplotan Barcelona ke MLS pun menguat. Keberadaan Lionel Messi, sahabat Neymar, membuat rumor kedatangan Neymar ke Chicago Fire kian jadi buah bibir.

Sebelum klub MLS, klub lamanya, Santos juga lebih dulu meminati sang pemain. Nostalgia klub masa kecil menjadi daya tawar. Tapi tak mudah bagi Santos untuk memboyong Neymar, mengingat gajinya yang selangit. Kendati begitu, semalam ketika naskah ini belum dibuat, kabar terbaru Neymar mencapai kesepakatan dengan Santos. 

Informasi itu berasal dari media Brasil, Diario do Peixe. Media tersebut melaporkan bahwa Neymar akan kembali ke Brasil dan membela Santos sebelum jendela transfer Januari ditutup. Santos dikabarkan telah sepakat mengontrak Neymar lewat kesepakatan peminjaman awal berdurasi enam bulan. Tidak ada kejelasan apakah setelah enam bulan akan permanen atau tidak.

Sebelum kesepakatan ini, Neymar sebenarnya mengaku ingin bermain lagi dengan Lionel Messi dan Luis Suarez lewat sebuah acara bertajuk Global Soccer Awards di Dubai. Akan tetapi, mungkin karena Neymar tak mau medot oyot kacang ninggal lanjaran, dia akhirnya memilih pulang ke pelukan Santos FC.

Di sisi lain Al-Hilal tengah menyiapkan amunisi baru. Sejumlah nama dikaitkan. Yang terbaru pemain Liverpool, Mohamed Salah, dan pemain Real Madrid, Rodrygo akan merapat ke Al-hilal. Mungkinkah dua pemain itu memutuskan ke Al-Hilal dan mandi duit setibanya di salah satu kondominium termewah di Riyadh, Arab Saudi?

Sumber: Goal, Transfermarkt, ABC27, TheAthletic, FootballTransfers

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru