Real Madrid vs Atalanta: Duel Coverciano di Piala Super Eropa 2024

spot_img

Keberhasilan Atalanta mengakhiri tren tak terkalahkan Bayer Leverkusen pada final Europa League, Mei 2024 lalu membuat La Dea berhak untuk bertarung di UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa. Trofi ke delapan dalam lemari klub yang didirikan pada Oktober 1907 tersebut akan membuatnya harus menghadapi Real Madrid di Piala Super Eropa nanti.

Ajang yang akan digelar di Warsawa, Polandia pada 14 Agustus waktu setempat tersebut juga akan mempertemukan dua pelatih sepuh asal Italia, Gian Piero Gasperini dan Carlo Ancelotti. Keduanya merupakan pelatih lulusan Coverciano, sekolah para pelatih top Negeri Pizza. Lantas, akan seperti apa duel yang akan terjadi di antara keduanya?

 

Sesama Alumni Coverciano

Bagi kalian yang belum tahu, Italia, selain fokus menghasilkan pesepakbola muda yang bertalenta, mereka juga fokus untuk menghasilkan pelatih-pelatih top yang siap berjibaku di level elit. Sebab, dengan maraknya pelatih-pelatih berkualitas, kemunculan talenta muda berbakat akan lebih sering terjadi.

Gampangnya, untuk menghasilkan pemain berkualitas, pelatih-pelatih level junior pun harus lebih berkualitas. Jangan harap bisa menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas jika yang melatih hanya tahu lari, lari, dan lari. Kesadaran seperti inilah yang terjadi di Italia.

Mereka tahu bahwa sumber masalah dalam level junior ada pada urusan kepelatihan. Maka dari itu, mereka membangun sekolah kepelatihan yang jamak dikenal dengan Coverciano. Sekolah yang menetaskan Gian Piero Gasperini dan Carlo Ancelotti.

Seperti yang sudah diketahui, sang juru taktik Atalanta, Gian Piero Gasperini merupakan lulusan Coverciano. Pelatih yang saat bermain seangkatan dengan Paolo Rossi tersebut mengenyam pendidikan di Coverciano pada tahun 1990-an. Tahun-tahun yang sama saat Don Carlo juga mengenyam pendidikan di sana.

“Mengangkat alis adalah pekerjaannya! Kami berdua mengambil kursus kepelatihan bersama pada tahun 1990-an,” ujar Gasperini mengenai dirinya dan Don Carlo via Tribal Football.

Don Carlo sendiri mengenyam pendidikan di Coverciano dan lulus dengan tesis berjudul “Il Futuro del Calcio: Più Dinamicità” atau yang berarti “Masa Depan Sepak Bola: Lebih Dinamis”. Dikutip dari These Football Times, Don Carlo menyoroti perubahan yang akan terjadi di masa depan dan memperkuat argumennya dengan bagan dan tabel yang menunjukkan bahwa aktivitas luar dan dalam lapangan akan mengubah sepak bola di masa depan. 

Oleh karena itu, wajar jika pertemuan antara Atalanta dengan Real Madrid ini membuat Gasperini antusias. Ini akan menjadi laga adu taktik pelatih lulusan Coverciano. Dirinya juga mengatakan bahwa tak percaya Atalanta akan menghadapi Real Madrid pada laga Piala Super Eropa.

“Menghadapi Real Madrid di Piala Super Eropa adalah sebuah hal yang sulit untuk kami bayangkan. Bahkan sekadar laga uji tanding dengan mereka pada Agustus nanti pun itu tetap sesuatu yang mengejutkan. Saya mengharapkan laga yang luar biasa dan itu sulit untuk pergi ke Warsawa, tapi para fans akan tetap berangkat ke sana,” ujar Gasperini dikutip dari Tribal Football.

Selain itu dirinya juga memuji sosok Ancelotti, “Carlo Ancelotti adalah sosok yang luar biasa, tak hanya secara prestasi yang diraihnya, tetapi juga keseimbangan yang bisa ia jaga.”

Musim 2023/24 kemarin memang musimnya para alumni Coverciano. Bagaimana tidak? Ada sosok pelatih Italia dalam 3 laga final kompetisi antarklub Eropa 2023/24 lalu. Don Carlo di Champions League, Gasperini di Europa League, dan Vincenzo Italiano di Conference League. Ketiganya berhasil membabat pelatih-pelatih dari negara lain hingga mencapai puncak tertinggi. Namun sayang, hanya Vincenzo Italiano yang gagal di final setelah Fiorentina harus takluk dari Olympiakos.

 

Debut Kylian Mbappe dan Memetakan Skema Don Carlo

Laga melawan Atalanta nanti juga akan menjadi laga resmi pertama bagi Kylian Mbappe. Mega bintang yang akhirnya bergabung ke Santiago Bernabeu setelah kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain akan menjadi senjata baru bagi Don Carlo di musim 2024/25.

Football Italia menyebutkan bahwa Mbappe siap untuk tampil di laga duel Don Carlo melawan Gasperini. “Saya telah berbicara kepada dokter. Mari kita lihat apa yang akan kami lakukan, tapi saya yakin akan bermain jika pelatih menginginkannya. Saya ingin berlatih agar siap,” ucap sang pencetak hattrick pada final Piala Dunia 2022 lalu.

Tak hanya itu, laga ini juga akan menjadi laga yang bisa dipakai untuk memetakan skema apa yang kira-kira bakal Don Carlo mainkan selama semusim ke depan. Sebab, dengan kedatangan Kylian Mbappe, bisa saja Don Carlo akan melakukan sedikit perubahan dari skema yang biasa dimainkannya.

Terlebih, posisi natural Mbappe sebenarnya sama persis dengan Vinicius Junior, yakni di sayap kiri. Berdasarkan analisis The Athletic, kehadiran Kylian Mbappe sepertinya akan membuat Don Carlo memakai skema 4-3-3 dan memposisikan penyerang barunya di penyerang tengah.

Sebab, meskipun musim lalu Mbappe dipasang di posisi winger kiri Paris Saint Germain, kebanyakan gol yang berhasil Mbappe ciptakan malah dibuat di dalam kotak penalti. Artinya, Mbappe memiliki pengalaman dan pengetahuan posisi apabila nantinya akan dimainkan sebagai penyerang tengah.

 

Siapa yang Bakal Menang?

Dilansir dari UEFA, Piala Super Eropa yang akan Real Madrid lakoni nanti merupakan penampilannya ke-9. Dari 8 pertandingan yang sebelumnya pernah dilakoni, Los Merengues berhasil menang 5 kali dan 3 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Penampilan ke-9 ini akan membuat mereka juga menyamai catatan Barcelona sebagai tim paling sering tampil di kompetisi ini.

Sementara bagi Atalanta, ini adalah Piala Super Eropa pertama mereka. Mereka akan menjadi klub Italia ke-7 yang berhasil tampil di ajang ini. Apabila mereka berhasil menaklukan Los Merengues, La Dea akan menjadi juara baru seperti yang sudah dilakukan oleh Manchester City musim lalu.

Di atas kertas, Real Madrid lebih unggul dibandingkan dengan Atalanta. Masuknya Kylian Mbappe membuat amunisi Don Carlo bertambah. Meski begitu, Don Carlo bisa saja tidak menurunkan skuad utamanya dalam laga melawan Atalanta nanti. Bukan tidak mungkin Endrick malah menjadi ujung tombak yang Don Carlo mainkan dan Arda Guler yang dipasang di sisi kanan.

Bagi Atalanta, laga nanti merupakan laga nothing to lose. Jika mereka menang, ini bisa menjadi koleksi tambahan di lemari trofi. Jika gagal, anggap saja ini pemanasan. Dengan masih kemungkinan absennya David Alaba, Gianluca Scamacca dan kawan-kawan memiliki sedikit lebih banyak peluang untuk mencetak gol. 

Apabila kedua tim bermain sedikit lebih serius, kemungkinan laga tersebut akan berjalan alot. Pemenang laga tersebut hanya akan unggul dengan selisih gol yang tipis. Namun, apabila ada satu tim yang tidak bermain dengan kekuatan penuh, tim yang tampil dengan skuad yang lebih serius kemungkinan akan keluar sebagai pemenang.

https://youtu.be/KBZMpovPvEE

Sumber: Tribal Football, These Football Times, Football Italia, The Athletic, dan UEFA

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru