Potensi Meledak! Dipenuhi Talenta Baru, Tim-Tim Ini Harusnya Lolos Piala Dunia 2026

spot_img

Seperti yang sudah kita ketahui, Piala Dunia 2026 akan dimeriahkan oleh kehadiran 48 negara peserta. Jumlah yang lebih banyak dari Piala Dunia Qatar 2022 lalu dengan 32 negara. Dengan begitu, inilah peluang besar bagi negara-negara yang sebelumnya tidak kebagian jatah tiket untuk tampil di event akbar empat tahunan ini. 

Termasuk negara-negara berikut ini yang seharusnya bisa lolos ke Piala Dunia tahun depan. Pasalnya timnas mereka saat ini diperkuat oleh para pemain kelas kakap yang bermain untuk klub-klub ternama. Sangat disayangkan kalau mereka tidak ikut ambil bagian dalam pesta olahraga terbesar di muka bumi. Apalagi setelah adanya penambahan kuota peserta dari edisi sebelumnya. 

Lalu, negara mana saja dengan deretan amunisi para bintang yang sudah seharusnya ikut nimbrung di Piala Dunia 2026? Mari kita ulas. 

Norwegia 

Kita mulai dari Norwegia. Sejak memulai laga internasional pertama pada 1908, The Lions tercatat pernah tiga kali ikut serta di Piala Dunia, yakni pada 1938, 1994, dan 1998. Dengan begitu, Norwegia saat ini sudah absen di enam kesempatan Piala Dunia. 

Terakhir, pada kualifikasi Piala Dunia 2022 kemarin, Norwegia harus puas duduk di posisi ketiga klasemen akhir Grup G zona Eropa. Hal ini disayangkan mengingat skuad Norwegia dihuni superstar di klubnya masing-masing.  Mereka adalah Martin Odegaard, Alexander Sorloth, hingga Erling Haaland.

Demi mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026, ketiganya tetap dipanggil Stale Solbakken. Odegaard masih menjadi figur yang diandalkan di lini tengah Arsenal sambil memainkan peran krusial mengenakan ban kapten yang dipercayakan oleh Mikel Arteta. 

Sorloth kini sedang menjalani musim yang berbunga-bunga bersama Atletico Madrid dengan menghasilkan 15 gol di semua kompetisi. Sementara Haaland tetaplah jadi Haaland yang biasanya. Sosok bomber jenius yang menakutkan bagi kiper lawan, sekalipun Manchester City tengah terseok-seok sejauh ini. 

Dengan kondisi tim yang dapat dikatakan sebagai golden generation, sudah waktunya bagi Norwegia untuk mengakhiri penantian lolos ke Piala Dunia. Kalau di Piala Dunia Prancis 1998 Solbakken bertindak sebagai midfielder yang turun gelanggang, maka di Piala Dunia 2026 mendatang ia gantian menjadikan Odegaard sebagai penerusnya di lini tengah, Sorloth sebagai titisan Tore Andre Flo, dan Haaland sebagai reinkarnasi Ole Gunnar Solskjaer.

Swedia

Masih dari Skandinavia, Swedia juga dinantikan aksinya di Piala Dunia 2026. Timnas yang identik dengan seragam kebesaran kuning-biru ini tidak termasuk sebagai peserta Piala Dunia 2022 karena bernasib sama seperti tetangganya, Norwegia, yang kandas di babak kualifikasi. Blagult terakhir kali mentas di Piala Dunia Rusia 2018. 

Kini, Swedia sudah berganti pelatih ke Jon Dahl Tomasson. Pria 48 tahun asal Denmark itu dibebani harapan agar Swedia bisa lolos lagi ke Piala Dunia. Secara kedalaman skuad, runner up Piala Dunia 1958 ini ditempati oleh pemain-pemain yang sekarang sedang jadi rebutan klub-klub raksasa. 

Sebut saja Alexander Isak dan Viktor Gyokeres. Isak yang berdarah Eritrea tengah dibidik oleh sejumlah klub besar seperti Barcelona dan Liverpool imbas penampilan apik di Newcastle. Begitupun dengan Gyokeres yang menggila bersama Sporting CP dan jadi incaran klub dari luar Portugal. 

Bisa dibilang, Isak dan Gyokeres adalah permata Swedia yang diharapkan bisa mengangkat derajat negaranya kembali tampil di pentas Piala Dunia.

Skotlandia 

Bergeser ke Britania Raya. Skotlandia juga ikut dimasukkan dalam daftar ini karena sedang mengalami era kebangkitan tim nasional. Hal itu tampak dari lolosnya Tartan Army dua kali beruntun ke panggung Euro, yakni Euro 2020 dan 2024. Modal yang amat berharga untuk kembali berjuang mendapatkan tiket Piala Dunia sejak terakhir kali ikut serta pada edisi 1998. 

Bicara soal kekuatan skuad di kualifikasi, Steve Clarke sekarang masih mengandalkan para pemain yang siap mengikuti jejak Denis Law dan Kenny Dalglish sebagai legenda Skotlandia di Piala Dunia. Ambil contoh Andrew Robertson, John McGinn, dan Scott Mctominay. 

Robbo sebagai kapten timnas sementara ini tetap dapat tempat di formasi Liverpool bersama Arne Slot. McGinn menjadi bagian penting dari mulusnya langkah Aston Villa di Liga Champions. Sementara Mctominay tengah diambang scudetto bersama rumah barunya di Italia, Napoli. 

Georgia 

Bisa dibilang, 2024 adalah tahunnya Georgia. Bagaimana tidak? Negara pecahan Uni Soviet ini menggegerkan seantero Eropa dengan lolos perdana ke ajang Euro. Meski jadi entitas baru, Jvarosnebi tampil bak negara langganan Euro dengan melaju ke 16 besar sambil mengalahkan Portugal 2-0 di babak fase grup. 

Dengan rekam jejak mengagumkan itu, Georgia seharusnya bisa berlari lebih jauh lagi dengan mengamankan tiket Piala Dunia 2026. Menurut hasil undian, Georgia tergabung di Grup E bersama Spanyol, Turki, dan Bulgaria. Walau terasa berat untuk jadi pemuncak, setidaknya Georgia masih bertarung dengan Turki untuk posisi kedua dan dapat jatah playoff

Untuk menggapai mimpi ke Piala Dunia pertama mereka, Georgia perlu untuk tetap menggandeng mereka yang jadi tulang punggung di Euro tahun lalu. Ada nama Giorgi Mamardashvili, Georges Mikautadze, dan Khvicha Kvaratskhelia. 

Mamardashvili yang musim depan akan berkostum Liverpool adalah kiper yang tidak tergantikan perannya di bawah mistar Valencia. Mikautadze, prajurit Olympique Lyon sebagai pemegang predikat top skor Euro 2024 dengan 3 gol. Sedangkan Kvaratskhelia makin harum namanya sebagai trio di PSG bersama Dembele dan Barcola. 

Pantai Gading

Dari Eropa kita pindah ke Afrika. Pernah ada masa ketika Pantai Gading menjadi wakil Afrika yang beruntun lolos ke putaran final Piala Dunia. Dari edisi 2006 sampai 2014, Les Elephants diisi amunisi bintang yang masyhur di liga Eropa macam Salomon Kalou, Toure Bersaudara, hingga Didier Drogba. 

Setelahnya, Pantai Gading dua kali tak lolos kualifikasi Piala Dunia. Asa untuk kembali menapak turnamen akbar kembali terbuka saat ini. Juara Piala Afrika 2023 ini, sebelum menghadapi Gambia, sementara bertengger di tangga kedua Grup F. Kalaupun hanya sampai di posisi kedua, Pantai Gading masih bisa lolos lewat jalur peringkat kedua terbaik se-Afrika. 

Diketahui, pelatih Pantai Gading saat ini, Emerse Fae memanggil 23 nama yang didalamnya terdapat segelintir pemain yang merantau di liga-liga ternama Eropa. Mulai dari Simon Adingra, Ibrahim Sangare, sampai Sebastian Haller. 

Adingra bersinar sebagai left winger bersama Brighton and Hove Albion. Sangare berkontribusi dalam moncernya performa Nottingham Forest hingga menyodok empat besar klasemen Premier League. Sedangkan Haller yang sedang berupaya bangkit sebagai juru gedor yang lihai kini membela FC Utrecht. 

Aljazair

Negara Afrika yang ini juga sudah dua edisi tak berpartisipasi di Piala Dunia. Piala Dunia Brazil 2014 jadi kali terakhir keikutsertaan Aljazair dan berakhir lumayan baik kala itu. El Khadra untuk pertama kalinya main di 16 besar sejak memulai debut di edisi 1982. Meski akhirnya menyerah dari Jerman dalam drama extra time, momen itu tetap terpatri dalam ingatan dan sejarah sepak bola Aljazair. 

Aljazair hampir dekat dengan Piala Dunia 2026 setelah sejauh ini memuncaki klasemen Grup G kualifikasi zona Afrika, unggul atas Mozambik yang jadi pesaing terdekat. Tersisa empat laga yang harus dimaksimalkan pasukan Vladimir Petkovic demi lolos otomatis dan menjauhi playoff

Kekuatan tim Aljazair selama tanding di kualifikasi terbilang oke. Dari 26 pemain, terdapat perpaduan senior dan junior yang kualitasnya setara. Perwakilan junior ada bek Rayan Ait-Nouri (Wolves), Amine Gouhiri (Lyon), dan Amin Chiakha (Copenhagen). Sementara para veteran yang masih ada adalah Said Benrahma (Neon SC) dan Riyad Mahrez (Al-Ahli). 

Uzbekistan

Terakhir datang dari Benua Kuning. Uzbekistan digadang jadi salah satu negara Asia yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Prediksi tersebut tidak lepas dari posisi Uzbek yang konsisten membuntuti Iran di klasemen Grup A. Poin kedua tim hanya terpaut tiga dan berpeluang untuk terjadi pergeseran. 

Sepanjang sejarahnya, Uzbekistan belum pernah mencicipi main di Piala Dunia. Namun, kali ini rakyat Uzbek tinggal menunggu waktu saja untuk mengadakan parade perayaan kelolosan negara mereka untuk yang pertama kali sebagai delegasi AFC. 

Di balik kesuksesan menduduki peringkat kedua, ada andil dari dua pemain bintang yang lagi menempa diri di Eropa. Mereka adalah Eldor Shomurodov dan Abdulkodir Khusanov. Shomurodov jadi senjata rahasia yang mematikan bagi Claudio Ranieri di Roma, sementara Khusanov yang baru berusia 21 tahun sudah digembleng oleh tangan dingin Pep Guardiola di Manchester City.

Well, dari negara-negara tadi mana menurut football lovers yang akan memastikan tiket lebih dulu ke Piala Dunia 2026?

.fourfourtwo.com, espn.com, dailyrecord.co.uk, cafonline.com, fifa.com, fotmob.com

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru