Persaingan Sengit 6 Tim Liga Inggris, Mana Yang Bakal Terdegradasi?

spot_img

Pertarungan sengit untuk memperebutkan juara Premier League makin sengit antara Manchester City dan Liverpool. Selisih poin yang ketat membuat menarik untuk dipantau hingga akhir musim. Selain itu perebutan peringkat empat besar sebagai syarat lolos ke Champions League musim depan juga seru dinanti hingga akhir musim.

Akan tetapi, yang tak kalah seru lainnya ialah pertarungan sengit di zona degradasi. Beberapa tim sedang berjuang lolos dari jerat degradasi. Setidaknya ada 6 tim hingga pekan ke-29 Premier League yang masih mempunyai peluang untuk bertarung lolos dari jurang degradasi.

Mengingat yang terdegradasi hanya ada tiga tim dan masih menyisakan 9 laga tersisa hingga pekan ke 38 nanti. Dari beberapa tim itu manakah yang akan terdegradasi musim depan dari Premier League?

Brentford

Tim pertama yang bertarung agar terhindar dari degradasi adalah Brentford. Tim promosi yang saat ini bercokol di posisi 15 klasemen dengan mengoleksi 30 poin dari 29 pertandingan yang sudah dilakoni.

Brentford memasuki bulan buruknya pada Januari 2022, mereka hanya mampu mengoleksi satu poin dari delapan laga yang ia lakoni. Performa buruk anak asuh Thomas Frank terlihat dari menurunnya pemain kunci macam Toney, Mbeumo, Canos maupun kehilangan kiper inti mereka David Raya karena cedera.

Seiring dengan kembalinya para pemain itu, ditambah amunisi baru seperti bintang Denmark, Christian Eriksen, Brentford seperti mendapat angin segar. Benar saja, dalam dua pertandingan terakhirnya sampai pekan ke-29, mereka mendapat dua kemenangan berturut-turut. Yakni melawan Norwich dengan skor 3-1 dan Burnley 2-0.

Persaingan ketat Brentford untuk bertahan di Premier League ditentukan oleh jadwal yang sudah menantinya. Dari 9 laga sisa, Brentford masih harus bertemu klub big six macam Chelsea, Tottenham, maupun MU. Secara kalkulasi tidak menguntungkan bagi mereka.

Akan tetapi, partai sisa melawan rivalnya di pertarungan zona degradasi macam away ke Watford dan Everton, serta home lawan Leeds harus dimanfaatkan The Bees. Apabila berhasil ditaklukan setidaknya akan aman bagi perolehan poin mereka untuk terhindar dari degradasi.

Leeds

Tim kedua yang berjuang di zona degradasi adalah Leeds United. Klub sensasional musim lalu itu kini terpuruk di papan bawah klasemen. Leeds berada di posisi 16 klasemen dengan 26 poin dari 29 laga yang sudah dilakoninya. Selisih 4 poin di bawah Brentford.

Kehadiran Jesse Marsch yang ditunjuk menggantikan Bielsa mempunyai tugas yang sangat berat. Ia meninggalkan warisan Leeds milik Bielsa yang buruk dengan catatan meraih 1 poin dalam delapan laga yang dilakoni Bielsa.

Jesse Marsch mau tidak mau harus mengembalikan performa itu secara instan agar di sisa 9 match terakhir bisa bertahan di Premier League musim depan.

Awal kerjanya di Leeds, Marsch sudah mempunyai titik terang di antaranya gaya grusa-grusu permainan ala Bielsa sudah mulai berkurang. Hasil positif pun hadir pada pekan ke-28 melawan Norwich. Leeds mampu menang dengan skor 2-1.

Akan tetapi, jalan masih panjang bagi Marsch. Partai berat di sisa musim ini menanti. Partai kandang dua kali melawan Manchester City dan Chelsea, serta away melawan Arsenal membuat jalan Leeds makin terjal.

Paling tidak partai sisa yang menentukan mereka selamat dari degradasi adalah jika ia mampu menang ketika away melawan tim macam Watford, Crystal Palace, maupun Brentford di sisa musim ini.

Everton

Tim ketiga yang mengejutkan berada pada papan bawah persaingan untuk bertahan di Premier League adalah Everton. Everton kini tertinggal di posisi 17 dengan 22 poin. Akan tetapi, Everton masih menyimpan 3 laga sisa hingga pekan ke-29 Premier League. Hal ini disinyalir mulai sejak Everton ditangani Rafa Benitez. Namun ia sudah pergi Januari 2022 kemarin.

Kedatangan Frank Lampard sebagai suksesor Benitez sempat membawa angin segar bagi The Toffees. Dengan materi pemain yang ditambah di bursa transfer Januari 2022 seperti Donny Van De Beek dan Dele Alli membuat amunisi Lampard di Everton makin lengkap.

Akan tetapi, ia dikatakan belum berhasil hingga pertandingan yang ke-26 bagi Everton. Lampard hanya mampu membawa Everton menang sekali di Premier League kala bertemu Leeds dari 6 pertandingan sejak ditanganinya. Everton akan menjalani 12 sisa laga di Premier League, dan Lampard diharapkan menjadi juru selamat degradasi bagi Everton.

Everton masih ditunggu lawan-lawan beratnya. Seperti dua kali partai kandang melawan Chelsea dan MU, serta dua kali away melawan Arsenal dan Liverpool.

Paling tidak jika ingin selamat, anak asuh Lampard harus menyapu bersih partai kandangnya ketika menjamu rival mereka dalam persaingan papan bawah seperti Brentford, Newcastle, Burnley maupun Watford.

Watford

Tim keempat yang bersaing keluar dari jurang degradasi adalah Watford. Watford kini terperosok di peringkat 18 klasemen dengan 22 poin dari 29 laga yang dilakoninya.

Gonta-ganti pelatih dari Xisco, Ranieri, hingga kini Roy Hodgson tidak mengubah situasi. Watford terus menurun performanya dari November tahun lalu. Meskipun pada partai terakhirnya di pekan ke 29 mereka mampu meraih tiga poin melawan Southampton.

Akan tetapi, dengan skuad yang ada, ditambah jadwal yang notabene sulit harus dijalani Watford bersama Hodgson. Mereka harus menghadapi Liverpool, Chelsea dan Manchester City di partai away. Kesempatan meraih poin mereka terletak pada partai kandang melawan Leeds, Brentford, dan Burnley.

Burnley

Tim kelima yakni Burnley. Tim yang hampir lama bertahan di Premier League itu kali ini terperosok di posisi 19 klasemen dengan hanya mengumpulkan 21 poin dari 27 laga. Meskipun mereka masih menyimpan 2 laga sisa.

Tim asuhan Sean Dyche ini musim ini kurang bertaji. Komposisi pemain yang sebagian besar tanpa perubahan membuat mereka keteteran musim ini. Tiga kali kekalahan beruntun atas Leicester, Chelsea, dan Brentford dan satu hasil imbang melawan Crystal Palace membuat Burnley makin tenggelam di zona degradasi.

Kesempatan sisa pertandingan yang akan menyelamatkan Burnley dari degradasi adalah away melawan Watford dan Norwich. Serta dua kali home melawan Newcastle dan Everton. Sisanya adalah partai berat, yaitu bertemu Manchester City dan Tottenham.

Norwich

Tim terakhir yang terancam degradasi adalah tim yang saat ini berada di dasar klasemen peringkat 20, Norwich City. Tim yang suka keluar masuk Premier League ini baru mengumpulkan 17 poin dari 29 kali laga.

Dipecatnya pelatih lama mereka, Daniel Farke ke pelatih baru Dean Smith tampaknya tidak mengubah apa pun. Performa Dean Smith bersama Norwich awalnya berbuah hasil ketika mampu menang lawan Everton dan Watford. Akan tetapi, hingga kini performa buruknya kembali setelah 6 kali laga tak pernah menang.

Kesempatan sisa pertandingan yang bisa menyelamatkannya adalah partai away melawan Brighton dan home melawan Burnley. Jika mereka kalah, peluangnya akan semakin tipis untuk lolos dari degradasi. Mengingat mereka masih akan melawan MU dan Spurs.

https://youtu.be/FanP6cxterk

Sumber Referensi : espn, skysports, thefootballfaithfull, nbcsport

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru