Timnas Indonesia u19 harus mengakui keunggulan Qatar u19 dengan skor 6-5. Pertandingan semalam menjadi salah satu pertandingan Timnas Indonesia yang akan dikenang oleh seluruh insan sepakbola negri ibu pertiwi.
Indonesia mengawali pertandingan dengan kecerobohan yang terus berulang, kesalahan-kesalahan tidak perlu kerab dilakukan oleh barisan pertahanan Indonesia. Akibatnya, Qatar berhasil menyarangkan 4 gol sekaligus di babak pertama. Sementara Indonesia hanya mampu menyarangkan satu gol ke gawang Qatar.
Memasuki babak kedua, Indra Safjri tak terlalu membuat banyak perubahan. Hasilnya? Gawang Indonesia kembali dibrondong 2 gol sekaligus oleh para pemain Qatar. Kini, skor sementara 6-1 untuk keunggulan Qatar. Namun Indonesia tak tinggal diam. Pasukan Garuda Muda terus berupaya untuk mencari celah kelemahan pertahanan lawan. Hingga pada akhirnya Indra Safjri mengubah sedikit pola permainan dengan memasukkan Todd Rivaldo Ferre untuk menggantikan M Raffli Mursalim pada menit ke 55.
Titik terang mulai nampak, Gelandang berusia 19 tahun itu sukses menjawab kepercayaan coach Indra Safjri. Sepuluh menit setelah proses pergantiannya, ia berhasil mencetak gol indah ke gawang Qatar. Praktis gol ini kembali melambungkan asa Timnas Garuda. Setelah terjadinya gol tersebut, Qatar masih terlihat santai. Mereka melanjutkan pertandingan sesuai alur yang biasa-biasa saja. Beda dengan Indonesia, gol Rivaldo Ferre membangkitkan gejolak perjuangan Garuda Muda. Hal ini terbukti dengan diikuti oleh gol indah Saddil Ramdhani pada menit ke 69.
Qatar mulai panik, mereka mulai sadar bahwa perjuangan Timnas Indonesia tak main-main. Indonesia memanfaatkan momentum untuk terus menggempur pertahanan Qatar. Hasilnya, Todd Rivaldo Ferre menjadi aktor bersejarah Indonesia yang berhasil membawa Timnas Garuda memperkecil skor menjadi 6-5 melalui hattrick nya malam itu.
Setelah dirasa membahayakan bagi tim nya, Qatar mulai mengeluarkan intrik dan drama menjengkelkan. Berkali-kali para pemain mereka mengalami cedera karena sebab yang tidak diketahui. Aksi menjatuhkan diri dan pelanggaran keras terus mereka ciptakan untuk mengulur waktu pertandingan. Meski sempat membuat Indonesia geram, hal ini tak menyurutkan semangat Garuda Muda sedikitpun. Mereka terus menggempur pertahanan lawan. Namun ternyata hasil akhir belum bisa berbicara banyak. Tim Garuda Muda harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 6-5.
Melalui pertandingan bertajuk drama 11 gol itu ada beberapa rekor yang sempat tercipta. Diantaranya adalah Indonesia berhasil menyarangkan 3 gol tendangan bebas sekaligus ke gawang lawan, jumlah penonton terbesar sepanjang gelaran AFC u19 tahun ini yaitu sebanyak 38.217 ribu penonton, serta rekor jumlah gol yang tercipta pada satu pertandingan selama kompetisi ini berlangsung.
Menilik kekalahan semalam, apakah Timnas Indonesia u19 masih memiliki peluang untuk bisa lolos dari grup A?
Bukan hanya lolos grup, Indonesia juga masih berpeluang untuk bisa berlaga di ajang Piala Dunia u20 yang akan digelar di Polandia pada Mei 2019 mendatang.
Berikut adalah skenario yang harus berjalan jika Timnas Indonesia masih ingin lolos ke babak selanjutnya,
Saat ini Indonesia berada di posisi tiga dengan poin 3 dari 1 kemenangan dan 1 kekalahan. Poin yang sama juga diraih Qatar dengan keunggulan head-to-head. Sementara itu, lawan Indonesia selanjutnya Uni Emirat Arab masih aman bercokol di puncak klasemen dengan poin sempurna. Untuk China Taipei, mereka sudah tidak memiliki peluang apapun menyusul 2 kekalahan beruntun yang didapat.
Kemenangan Indonesia melawan Uni Emirat Arab akan sangat menentukan nasib anak asuh Indra Safjri. Dengan hasil positif yang masih bisa diraih, Indonesia bisa menjadi juara grup A dengan catatan Indonesia menang dengan skor lebih tinggi dari Qatar melawan China Taipei atau Qatar kalah melawan China Taipei.
Atau.. Indonesia masih bisa lolos dengan menjadi runner-up, dengan catatan Indonesia mengalahkan Uni Emirat Arab dan Qatar mengalahkan China Taipei dengan skor yang sama.
Jikalau 2 raihan tersebut tak mampu didapat oleh Indonesia, Timnas Garuda masih bisa lolos hanya dengan hasil imbang, asalkan.. China Taipei mampu mengalahkan Qatar.
Sesuai dengan regulasi AFC u19, Hasil menang atau imbang melalui skenario tersebut bisa meloloskan Indonesia ke babak perempat final. Jika Indonesia berhasil lolos, maka calon lawan nya adalah Jepang, Irak, Korea Utara, atau Thailand. Menang di babak perempat final akan meloloskan Indonesia ke babak Semifinal yang sekaligus memastikan Indonesia untuk berlaga pada ajang Piala Dunia u20 yang akan berlangsung di Polandia.
Untuk rakyat Indonesia, mari kita doakan agar Garuda Muda mampu meraih hasil positif saat berlaga melawan Uni Emirat Arab pada tanggal 24 Oktober 2018 mendatang, sehingga bisa mewujudkan mimpi kita semua untuk bermain di ajang sepakbola terbesar, yaitu Piala Dunia.
