Lukaku: Dari Sosok Menyedihkan Hingga Menjadi Pusat Perhatian

spot_img

Romelu Lukaku merupakan salah satu striker terbaik dunia saat ini. Determinasi serta kemampuan yang ia miliki sukses membuatnya ditakuti oleh para lawan. Namun, ada cerita kelam dibalik kedigdayaan Lukaku saat ini. Dirinya bukan hanya berasal dari keluarga miskin, namun keluarga yang benar-benar hancur.

Inilah kisah Lukaku yang berhasil membuatnya sebagai pemain bermental baja.

Dimulai dari kehidupannya dulu, ia hanya tinggal bersama ibu dan saudaranya. Lukaku tinggal dirumah kecil yang banyak tikus. Rumahnya sering tak mendapat aliran listrik, untuk mandi pun ia susah karena tak mendapat pasokan air bersih. Setiap hari ia hanya makan roti dan susu. Bahkan untuk membeli susu pun terkadang ibu nya tak mampu. Sang ibu tak jarang menambahkan air kedalam susu agar cukup untuk dikonsumsi oleh Lukaku. Tapi keadaan itu justru membuat Lukaku makin kuat secara mental,

“Orang-orang selalu berbicara masalah mental dalam sepakbola,”

“Akulah pemain yang bermental paling kuat,”

“Karena aku sering duduk dengan keluargaku dalam kegelapan,”

“Berfikir, terus percaya, dan tahu bahwa kelak kami semua akan hidup bahagia”

Lukaku melakukan cara apapun untuk bisa menjadi pemain terbaik dunia agar mampu mengangkat keluarganya dari kemiskinan. Namun rintangan selanjutnya datang..

Dirinya tinggal bersama keluarga dengan penuh kesengsaraan. Mereka juga menjadi korban rasis di negaranya. Kulit serta penampilan yang berbeda membuat banyak orang tak suka dan menghina keluarga Lukaku. Pernah suatu hari ketika Lukaku akan bertanding sepakbola, karena dirinya memiliki postur yang tak biasa, Ibu dari seorang lawan memprotes nya dan mengintrogasi Lukaku sekaligus meminta kartu tanda pengenal nya. Para orang tua dari lawan-lawan nya itu tak percaya jika Lukaku memiliki umur yang sama dengan anak-anak mereka.

“Aku disuruh pergi dan mengambil kartu tanda pengenalku, dan mereka terus saja mengintrogasiku”

Semua bertindak kasar kepadanya dan saat itu juga Lukaku berpikiran bahwa dia akan mengalahkan anak-anak mereka, atau bahkan akan menghancurkan mereka.

Hal tersebut semakin membuat Lukaku kuat dan berhasil menjadi pemain sepakbola prefessional. Dirinya dikontrak oleh Anderlech sebelum akhirnya bergabung dengan Chelsea dan menuju Manchester United pada tahun 2017.

Dan sekarang, Romelu Lukaku berhasil menjadi ujung tombak Belgia paling tajam serta membantu setan merah untuk menjebol gawang lawan.

Sebuah kekuatan yang hadir dari kesengsaraan membuat Lukaku menjadi pribadi sekaligus pemain yang tahan banting. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah apabila kita terus berjuang dan percaya, maka tidak ada hal yang tak mungkin. Menurut football lovers, apakah Lukaku sudah menjadi pemain terbaik seperti apa yang diharapkan nya? Tinggalkan komentar kalian dibawah ini. Jangan lupa untuk like dan share…

 

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru