Setelah dimasukkan pada menit ke-70, 9 menit kemudian, Jhon Duran langsung mencetak sebuah gol ke gawang Bayern Munchen. Gol semata wayang Duran ini membuat Aston Villa mengusir Die Bayern pulang dengan tangan hampa di pekan kedua Champions League. Tak hanya itu, kemenangan ini juga mengulangi kejayaan Aston Villa saat mengalahkan Bayern Munchen di final Champions League 1982 dengan skor yang sama.
Namun, yang tak kalah spesial, gol Jhon Duran ini ternyata mengantarkan kekalahan pertama bagi Bayern Munchen di musim 2024/25. Alhasil, performa ciamik supersub baru Aston Villa ini membuat publik bertanya-tanya, siapa sebenarnya Jhon Duran?
Daftar Isi
Sudah Jadi Andalan Sejak Belia
Jhon Duran lahir pada 13 Desember 2003 di Medellin, Kolombia. Sejak kecil Duran memang sudah bermain bola. Layaknya anak kecil di lingkungan sekitarnya, Duran kecil hanya bermain sepak bola di jalanan. Bahkan hingga usia 10 tahun John Duran belum sekalipun masuk ke sekolah sepak bola formal.
Paman Duran, Oswaldo Duran, merupakan kiper top di Kolombia yang bermain di dekade 1980-an hingga 1990-an, ketika Kolombia sedang jaya-jayanya. Jadi, darah sepak bola bukan hal baru di keluarga Duran.
Karena keinginannya untuk menjadi pemain bola semakin tak terbendung, dan bakatnya perlu disalurkan, Duran akhirnya mencoba peruntungan untuk masuk ke tim junior Envigado FC pada tahun 2015. Kala itu, Duran yang usianya sudah hampir 12 tahun harus mengikuti tes dan trial terlebih dahulu sebelum masuk klub ini.
Pasalnya, klub ini memang merupakan salah satu klub yang rutin mencetak talenta terbaik di Kolombia. Dari James Rodriguez, Juan Fernando Quintero, Jhon Cordoba, Mateus Uribe, Fredy Guarin, hingga Yaser Asprilla pernah bermain untuk tim ini. Jadi, seleksi masuknya memang tidak main-main. Hanya bakat terbaik saja yang bisa tersaring. Untungnya, Duran adalah salah satunya. Ia pun akhirnya terpilih masuk ke Envigado FC setelah melewati berbagai tes.
Setelah masuk ke Envigado FC, Duran yang dianggap memiliki skill di atas rata-rata anak seusianya langsung diberi ban kapten oleh pelatihnya, Jose Alberto Suarez Giraldo. Gara-gara dijadikan kapten, Duran malah makin giat berlatih. Ia pun mulai mendulang prestasi di tim junior, sehingga kepercayaan dirinya makin lama makin meningkat.
Alhasil, pada tahun 10 Februari 2019, Jhon Duran diberi debut profesional pertamanya saat Envigado FC menang 1-0 dari Alianza Petrolera di ajang Primera A. Gilanya lagi, beberapa waktu kemudian, anak yang baru berusia 15 tahun itu mendapatkan gelar langka karena berhasil mencetak gol.
Duran dianugerahi sebagai pemain termuda kedua yang bisa mencetak gol di divisi teratas Kolombia. Yang tak kalah impresif, golnya itu pun membuatnya menjadi pemain termuda ketiga yang berhasil mencetak gol di segala level kompetisi Kolombia. Mengerikan!
Jhon Durán trained in the Cantera de Héroes (nursery of heroes) joining aged 11 years old, later making his debut for Envigado FC in February 2019, scoring his first goal in Sep at just 15 years and 261 days.
He became youngest player in the club and the second in the country to… pic.twitter.com/LJxnYZLsZk
— XI (@CoolRnner) June 12, 2024
Mulai Menarik Perhatian
Akhirnya, pada Januari 2022, Jhon Duran digaet klub MLS, Chicago Fire. Meski hanya bertahan satu tahun di Amerika Serikat, bergabungnya Duran ke klub ini merupakan pintu gerbang baginya untuk dilirik para scout dari Eropa. Dari total 28 laga yang Duran jalani di berbagai kompetisi, Ia mampu mencetak 8 gol dan 6 assist.
Berkat performanya ini, Aston Villa langsung cepat-cepat mengamankannya. “Dari banyak klub yang meminatinya, hanya Aston Villa yang bergegas untuk menjadikan transfernya kenyataan,” ujar Sebastian Pelzer selaku Direktur Teknik Chicago Fire via BBC.
Akhirnya, saat bursa transfer musim dingin 2022/23 dibuka, Jhon Duran mendarat di Birmingham untuk bermarkas di Villa Park. Transfernya yang rampung pada 23 Januari 2023 memakan biaya 16,64 juta euro (Rp 286 miliar) saja. Harga yang tergolong murah melihat performanya kelak.
JHON DURAN GETS THE BRACE! 3-1 BABY
— Chicago Fire FC (@ChicagoFire) September 11, 2022
Supersub!
Di paruh musim pertamanya di Inggris, Unai Emery hanya memberinya 126 menit dalam 12 laga di Premier League. Pemuda yang masih berusia 19 tahun itu, sepertinya diberi waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme dan kecepatan Premier League. Barulah pada musim 2023/24, menit bermain Duran perlahan tapi pasti mulai bertambah.
Jhon Duran bermain dalam 37 laga dengan total waktu kurang lebih 1103 menit di seluruh kompetisi. Ini merupakan gebrakan awal yang ia berikan kepada publik sepak bola Inggris. Meskipun Duran masih saja belum bisa menggeser Ollie Watkins yang konsisten tampil menjanjikan. Namun, total 7 gol yang Duran cetak, termasuk sebuah gol penyeimbang yang membuat Liverpool mengakhiri laga 3-3 melawan Aston Villa, membuat Emery menaruh keyakinan padanya.
Hal ini dibuktikan kala Jhon Duran yang juga dikenal cukup emosional merengek untuk pindah karena minimnya menit bermain. Chelsea dan West Ham merupakan klub yang paling dekat menginginkannya. Bahkan Duran pernah tertangkap kamera melakukan gestur palu ala West Ham yang sempat viral di media sosial. Namun, upaya pembajakan itu batal. Emery menolak dan akhirnya The Hammers mengalihkan buruannya ke Niklas Fullkrug.
“Kredit untuk Emery. Umumnya, pelatih akan membiarkan pemainnya yang ingin pergi. Namun, Emery memilih untuk berbicara kepadanya, ‘kau akan mendapatkan kesempatan dan kami membutuhkanmu,’ dan kita sudah melihat buktinya. Dia adalah pembeda yang luar biasa,” ujar mantan penggawa The Villans, Thomas Hitzlsperger kepada BBC.
Janji itu memang dipenuhi oleh Emery. Musim 2024/25 ini, Jhon Duran mendapatkan tugas baru yang membuatnya tak kalah mematikan, yakni menjadi supersub. Setidaknya hingga jeda internasional Oktober 2024, Duran sudah mencetak 6 gol dari 10 laga yang mayoritas ia jalani dari bangku cadangan.
Jhon Duran adalah momok mematikan di depan gawang lawan. Ia memiliki insting dan teknik penyelesaian bola yang bagus. Ia juga memiliki kecepatan dan kelincahan. Gaya permainan seperti ini bisa disebut mirip dengan mantan pemain Brentford, Ivan Toney. Didukung dengan eksplosivitas yang Duran miliki, ia diubah Emery menjadi monster yang mengerikan di akhir laga.
What a night at Villa Park 💫
Jhon Duran’s goal is enough to give @AVFCOfficial victory against Bayern Munich in the UEFA Champions League 👏 pic.twitter.com/jzoxpGG2Ki
— Premier League (@premierleague) October 2, 2024
Diikat Kontrak Panjang
Berkat performa apik Jhon Duran di awal musim 2024/25 ini, Aston Villa langsung memagarinya dengan kontrak baru. Sebelum pergi untuk membela Kolombia di jeda internasional Oktober 2024, Duran diberi kontrak baru yang durasinya memanjang hingga 2030.
Pemberian kontak panjang ini merupakan upaya yang dilakukan oleh manajemen The Villans untuk menjaga talenta berbakatnya dari terkaman klub lain. Jika pun memang harus dilepas, klub yang meminangnya pun harus mengeluarkan uang yang jumlahnya cukup besar kepada Aston Villa.
“Jika ada klub yang menganggap Jhon Duran sebagai pemain kelas dunia, maka Aston Villa adalah klubnya dan Unai Emery adalah manajernya. Setidaknya ada 40 klub yang menginginkan Duran, semua orang menginginkannya,” ujar Monchi selaku Direktur Sepak Bola Aston Villa via The Athletic.
Jhon Durán. 2030. Aston Villa. pic.twitter.com/Q2HAoFuIV5
— Aston Villa (@AVFCOfficial) October 7, 2024
https://youtu.be/2khesqIyrQI
Sumber: Football Biography, The Athletic, BBC, 90 Min, dan Transfermarkt