OTW Gabung Timnas Indonesia, Berikut Fakta Unik Jairo Riedewald

spot_img

Akhirnya ada juga berita yang menyenangkan muncul dari pemerintah Indonesia. Melalui Dito Ariotejo, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengumumkan bahwa pemerintah sedang memproses dua pemain naturalisasi baru. Selain Ole Romeny yang katanya tinggal mengucap sumpah WNI, ada Jairo Riedewald. 

Dilansir Jawa Pos, eks Crystal Palace itu kabarnya dalam pendekatan PSSI. Bahkan, Jairo dirumorkan sudah melakukan pembicaraan langsung dengan Patrick Kluivert. Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melancarkan proses naturalisasi pun sudah dipersiapkan. Tinggal diajukan ke FIFA.

Ini jadi kabar yang menarik. Karena kita tahu, Jairo merupakan pemain berkualitas dan punya segudang pengalaman di Liga Inggris. Namun, di balik itu Jairo punya fakta unik yang mungkin belum kalian tahu. Penasaran? 

Pecahkan Rekor Van Basten

Jauh sebelum dirumorkan akan segera berseragam Merah Putih, Jairo Riedewald memiliki reputasi apik di Liga Belanda, tepatnya di Ajax Amsterdam. Di era tersebut Jairo meraih beberapa pencapaian dan prestasi yang membanggakan. Selain mengantongi satu gelar Eredivisie musim 2013/14, Jairo juga punya rekor menarik di Belanda.

Dirinya tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam laga debut di Ajax dan Liga Belanda. Riedewald mencetak gol pertamanya saat berusia 17 tahun 104 hari. Itu memecahkan rekor yang sebelumnya sempat dipegang oleh legenda Timnas Belanda, Marco van Basten yang mencatatkan namanya di papan skor untuk pertama kali di usia 17 tahun 154 hari.

Catatan bersejarah ini terjadi pada 22 Desember 2013. Saat itu, Ajax berhadapan dengan Roda JC. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80, Jairo Riedewald berhasil mencetak dua gol di menit ke-88 dan 90+2. Dua gol itu menyelamatkan Ajax dari kekalahan. Sebab, saat Jairo masuk Ajax masih tertinggal 1-0. Laga itu menjadi salah satu momen paling mengesankan selama kariernya. 

Rekan Satu Tim Ezra Walian

Saat mencetak dua gol tersebut, Jairo baru saja dipromosikan dari tim muda Ajax. Nah, selama membela Jong Ajax, ia pernah satu tim dengan beberapa pemain top lainnya. Kala itu, Jairo satu angkatan dengan Donny Van De Beek, Frenkie De Jong, dan Kenny Tete. Namun, yang menarik Jairo ternyata pernah satu tim dengan pemain Indonesia.

Pemain Indonesia yang dimaksud bukan Mahyadi Panggabean ya, melainkan Ezra Walian. Menurut data di Transfermarkt, Jairo tercatat pernah sembilan kali berada di skuad yang sama. Namun, mereka hanya pernah empat kali merumput bersama saat membela Ajax U-19 dan Jong Ajax. Namun, setelah lulus dari skuad muda, karir mereka tak beriringan lagi.

Jika Jairo menembus skuad utama Ajax, maka Ezra justru hengkang ke Almere City. Karir Ezra cenderung dihabiskan di tim gurem Belanda sebelum akhirnya pulang ke Indonesia dan membela PSM Makassar pada tahun 2019. Di tahun yang sama, Jairo masih memperkuat klub Liga Inggris, Crystal Palace.

Pernah Lawan Persib dan Persija

Karena sebentar lagi bakal menjadi pemain Timnas Indonesia, akan kurang afdol jika kita tak menyajikan fakta unik yang berhubungan dengan sepakbola Tanah Air. Fakta yang tak kalah menarik lainnya dari Jairo Riedewald adalah, dirinya ternyata pernah bertanding menghadapi dua klub besar di Liga 1 Indonesia. Dua klub tersebut adalah Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Pertandingan tersebut digelar pada Mei 2014 silam. Saat itu, Jairo masih berseragam Ajax. Nah, Ajax yang masih dilatih Frank de Boer pun menggelar tur ke Indonesia untuk menghadapi beberapa tim. Riedewald berhasil memperlihatkan penampilan apiknya saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno menghadapi Persija Jakarta. 

Ajax pun menang dengan skor 3-0 dari Macan Kemayoran. Dalam pertandingan tersebut, Jairo tampil sebagai starter. Namun hanya 68 menit saja. Sementara saat Jairo melakoni laga persahabatan kedua menghadapi Persib Bandung, laga yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat itu justru berakhir imbang 1-1. Di laga kedua, Jairo tidak tampil sebagai starter. 

Bukan cuma bertanding melawan klub Indonesia, Jairo juga sempat menemui beberapa saudara jauhnya di Indonesia. Dalam video Ajax Amsterdam yang berjudul “Jairo Bertemu Keluarganya di Indonesia”, dirinya berjumpa dengan saudara sepupu dari neneknya yang masih berada di Indonesia.

Garis Keturunan 

Ngomong-ngomong soal saudaranya di Indonesia, memangnya Jairo Riedewald ini keturunan mana sih? Nah, buat kalian yang belum tahu, meski lahir dan besar di Belanda, Jairo punya garis keturunan yang cukup beragam. Kalian ngerti kan, kalau Indonesia punya hubungan dengan Suriname dan Belanda? Dan DNA tiga negara itu mengalir di diri Jairo.

Ayahnya berasal dari Suriname, sementara ibunya memiliki darah campuran Indonesia dan Belanda. Darah Indonesia yang mengalir dalam diri sang pemain berasal dari neneknya itu tadi. Neneknya diketahui berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sebagai informasi tambahan saja, Sulut memang jadi salah satu penyumbang talenta sepakbola di Indonesia.

Masih ingat dengan Rivky Mokodompit, Michael Orah, Dirga Lasut, hingga sang legenda, Firman Utina? Semuanya adalah talenta asli Sulawesi Utara. Bahkan, Mees Hilgers dan Ezra Walian pun kabarnya memiliki darah Sulawesi Utara, tepatnya Manado. 

Namun, ada beberapa media lokal yang mengabarkan bahwa Jairo ini punya darah Maluku, bukan Manado. Karena saudaranya yang menghampiri Jairo di Jakarta pernah bermain untuk Maluku All Stars. Mungkin kita harus menunggu yang bersangkutan sampai sumpah WNI dulu ya, biar sah garis keturunannya dari mana.

Posisi Bermain

Ada juga fakta menarik tentang gaya bermainnya di lapangan. Ternyata, Jairo Riedewald ini cukup kesulitan untuk menemukan posisi terbaiknya sewaktu bermain untuk Ajax. Selama membela Ajax, dirinya selalu berpindah-pindah posisi. Kadang jadi bek kiri, kadang juga bek tengah. Dirinya justru jarang bermain di posisi gelandang.

Kala itu, Frank De Boer lebih menggemari Jairo untuk menempati posisi bek. Ini cukup menarik, karena secara perawakan, Jairo ini tinggi besar. Akan terlihat mubazir jika cuma dimainkan sebagai bek kiri. Namun, setelah bergabung dengan Crystal Palace pada tahun 2017, dirinya mulai mempatenkan posisi bermainnya. 

Sebetulnya yang membawa Jairo ke Palace ya De Boer. Tapi, karena doi cuma sebentar, Jairo akhirnya dipermak oleh Roy Hodgson. Di Palace, Jairo akhirnya lebih sering digunakan sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan. 

Rival Sandy Walsh

Dari segi perjalanan karir, kini Jairo Riedewald bermain untuk raksasa Belgia, Royal Antwerp. Dirinya bergabung dengan Antwerp pada bursa transfer musim panas 2024. Jairo bergabung dengan status bebas transfer usai kontraknya tidak diperpanjang oleh Palace. Jarang mendapat menit bermain di Palace, Jairo pun hanya diikat kontrak satu tahun di Antwerp.

Menariknya, dengan bermain di Liga Belgia, ia bergabung dengan dua pemain diaspora Indonesia lainnya, yakni Sandy Walsh dan Wak Haji Ragnar. Dari dua pemain tersebut, hubungan Jairo dan Sandy jadi yang paling menarik untuk diulas. Mengapa demikian? Karena klub Jairo dan klubnya Sandy adalah rival.

Secara geografis, KV Mechelen dan Royal Antwerp berada di wilayah yang sama, yakni Provinsi Antwerp. Meski derby Antwerp lebih dikenal dengan pertandingan antara Royal Antwerp vs Beerschot, pertandingan antara Antwerp dan Mechelen pun tak kalah panas untuk ditonton. 

Wibu

Fakta terakhir tentang kehidupan pribadi Jairo Riedewald. Dan ini adalah gongnya. Ya, Jairo ternyata merupakan seorang wibu. Dirinya sangat menggemari budaya Jepang, terutama anime dan manga. Jairo menunjukkan bahwa dirinya seorang wibu melalui beberapa foto yang diunggahnya melalui akun media sosialnya.

Bahkan, jika kalian mampir ke akun instagramnya sekarang, memang tidak ada foto terbaru di sana. Namun, Jairo memasang foto tokoh utama dalam serial anime One Piece, Monkey D Luffy. Foto yang dipilih adalah foto saat Luffy memasuki fase “Gear 5”. Segitu dulu pembahasan fakta menarik dari Jairo Riedewald. Jika kalian tahu fakta menarik lainnya, komen di bawah ya!

https://youtu.be/_CF1X3iok9Q

Sumber: Jawa Pos, Suara, CNN Indonesia

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru