Jika di Portugal ada Cristiano Ronaldo yang punya tembakan mematikan dan tak mudah ditebak, di Indonesia ada Pratama Arhan yang punya lemparan jauh, yang bikin kiper manapun was-was menghadapinya. Kiper harus bersusah payah menerka ke mana arah bola mengarah. Tak sedikit dari trik seperti itu berbuah gol.
Tentu saja munculnya trik lemparan roket di Timnas Indonesia tak lepas dari sosok Arhan. Tak pelak para juniornya pun mengikuti jejak Arhan. Mereka muncul seiring pamor strategi ‘lempar lembing’ itu naik daun. Siapa sajakah mereka yang bakal jadi alternatif pilihan ketika Arhan absen?
Yuk sebelum lanjut membahas sosok-sosok pesepakbola tersebut, nyalakan notifikasi dan jangan lupa subscribe agar kamu tak ketinggalan video-video terbaru Starting Eleven.
Daftar Isi
Spesialis Lemparan Jauh
Rasanya sulit membayangkan Indonesia tanpa lemparan jauh Pratama Arhan di pertandingan AFF 2024, yang nyaris kalah lawan Laos. Indonesia ketinggalan 1-2 menjamu Tim Bumbu Dapur di menit 13. Lalu Timnas kebanggaan kita itu membalas di menit 18 lewat peluang bola mati, lewat lesatan tangan Pratama Arhan.
Alhamdulillah, bola whoosh meluncur deras ke muka gawang Laos dan langsung disambar kepala Ferari. Gol tercipta dan pemain Laos pun terperangah. Mereka yang baru saja menciptakan gol di lima menit sebelumnya, harus dibalas secepat itu oleh sang tuan rumah. Tak dinyana.
urusan lempar melempar bola serahnak saja ke Pratama Arhan
Indonesia 2 – 2 Laos#TimnasDay #TimnasIndonesia pic.twitter.com/d31NH6g6Mc
— Hedwigx (@Hedwigusx) December 12, 2024
Ya, itulah salah satu potret betapa efektifnya lemparan ke dalam yang dimiliki Arhan. Jangan salah, kemampuan Arhan itu sudah mengantarkan Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi dari kompetisi Asia Tenggara. Enam gol yang diciptakan Timnas Indonesia melawan tim kuat di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia, juga bermula dari kekuatan otot tangan Arhan.
Arhan dan lemparan jauh yang mematikan itu sudah jadi semacam personal branding bagi dirinya sendiri di sepakbola. Dia seperti Rory Delap, pemain legendaris Stoke City. Di mana lemparan jarak jauh Rory Delap sering bikin kiper maklap.
Rupanya, tidak cuma Arhan saja yang punya trik Throw in mematikan, tapi ada beberapa nama lain di kelompok usia. Mereka tak kalah jago dari Arhan soal lempar bola jauh ke gawang. Yang menarik adalah setiap pemain punya cara dan proses tersendiri dalam menguasai trik throw in yang dikuasai betul oleh Arhan.
Robi Darwis
Meski tak memiliki latar belakang sebagai atlet lempar lembing seperti Rory Delap, tapi kemampuan lemparan Pratama Arhan tidak kalah hebatnya. Arhan mampu menerbangkan bola hingga dekat mulut gawang. Demikian juga Robi Darwis yang handal dalam melempar bola.
Robi Darwis mengaku keahlian itu sudah dilatihnya sejak kecil. Lewat sesi latihan dan bertanding semasa di SSB A7. Setiap kali ada bola out dekat lawan, ia tampil untuk memberi umpan panjang ke kotak penalti. Kelak kebiasaan itu terbawa ketika dirinya mulai bergabung ke klub senior.
Pemain yang memperkuat Persib Bandung itu berhasil mencatatkan assist pertama lewat eksekutor throw in, di laga Persib lawan Borneo FC pada 7 Agustus 2022. Meski Persib kalah 4-1 dari tuan rumah, tapi itu catatan yang bagus bagi pemain muda seperti Robi Darwis. Daripada sama sekali tidak menghasilkan gol.
Catatan positif Robi itu ia lanjutkan saat membela Timnas Indonesia. Saat itu, Timnas Indonesia melakoni laga kontra Moldova pada 1 November 2022, dan Robi mendapat kesempatan throw in.
Di situlah Robi Darwis tampil maksimal. Ia bertugas melempar bola jauh ke kotak penalti dan memaksa kiper Moldova terbang menjemput bola. Namun nahasnya bola menggelinding ke arah Ferrari. Lalu Ferrari yang haus gol itu pun langsung memasukkan bola ke gawang.
Alfeandra Dewangga
Berlatih lemparan jauh sejak kecil mungkin hanya berlaku bagi pemain seperti Pratama Arhan dan Robi Darwis. Tapi tidak dengan Alfeandra Dewangga. Karena sama sekali dia tak pernah melakukannya, baik bermain di sepakbola kampung maupun di SSB.
Bahkan saat sudah masuk skuad PSIS Semarang, dia tak pernah melakukan trik Arhan. Sebab posisi sebagai bek tengah tak memungkinkan untuk maju ke depan dan mengambil alih lemparan bola jarak jauh karena terlalu beresiko. Dewangga jelas secara posisi harus menjaga lini belakang.
Namun berbeda saat dia masuk ke Timnas Indonesia U-22 di SEA Games pada 29 Mei 2023. Dewangga mendapat porsi latihan khusus lempar bola sebelum tanding. Bahkan dia dipercaya untuk menggantikan Pratama Arhan yang di laga final absen akibat akumulasi kartu. Hasilnya sangat membanggakan. Indonesia mampu mengalahkan Thailand 3-2. Tentu saja gol bermula dari lesatan bola yang mengerucut ke arah gawang.
Sebagai eksekutor lemparan jarak jauh, Dewangga adalah nama yang baru muncul. Terutama saat dia berhasil mencipta assist kepada Ramadhan Samanta final SEA Games 2023. Sayangnya, Alfeandra Dewangga kini sudah jarang dipanggil ke Timnas Indonesia.
Fabio Azka Irawan
Kabar gembira itu tak berhenti di gelaran SEA Games 2023 saja. Di tahun selanjutnya pada Piala AFF U-16 Indonesia menemukan bakat tersebut pada diri pemain lain. Pemain itu bernama Fabio Azka Irawan.
Kemampuan lemparan jauh yang dimiliki oleh Fabio sudah sejak kecil dilatih. Khususnya saat dia mulai belajar tentang sepakbola. Bahkan teman-teman serta pelatih menyebut kalau Fabio salah satu The Next Arhan. Julukan itu bukannya membuat Fabio percaya diri, malah justru malu untuk mengakui.
Hingga pada akhirnya, Nova Arianto mengamati skil Fabio yang saat itu masih bertanding di ajang Elite Pro Academy musim 2023/2024. Saat itu dia bermain untuk Persija Jakarta U-16. Nova Arianto tanpa ragu memanggil Fabio untuk ikut sesi pelatihan khusus dari pelatih fisik Tim Nasional, Sofie Imam Faizal.
Nah, di sinilah lemparan jauh Fabio dilatih dan ditajamkan. Nova meminta agar Fabio berlatih secara mandiri di luar latihan biasanya. Lewat tangan dingin Coach Sofie, kemampuan lempar bola Fabio makin terasah.
Buktinya saat Indonesia berjumpa Singapura di penyisihan grup Piala AFF 2024 U-16. Gol pemecah kebuntuan didapat dari peluang throw in Fabio.
Welber Jardim
Terakhir dari sekian pemain junior yang ada, Welber Jardim masuk kategori pelempar bola jarak jauh terbaik. Pemain yang bermain untuk Sao Paulo Brasil ini punya kemampuan seperti Pratama Arhan dalam hal memanfaatkan bola mati baik dari sisi kiri maupun kanan.
Welber mengasah itu sejak ia bergabung bersama Sao Paulo. Dia jadi andalan untuk timnya ketika mendapat bola mati. Salah satunya saat Sao Paulo melawan Talleres U-17 di final Piala Criciuma pada 1 Juli 2023, Welber menunjukkan performa terbaiknya. Dari performa terbaik itu, dia akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Singkat cerita Welber Jardim bergabung ke Timnas Indonesia U-17. Dia berhasil catatkan assist untuk Arkhan Kaka di pertandingan Indonesia lawan Panama pada 13 November 2023. Lewat umpan lambung yang dikirim ke kotak penalti.
Hasil imbang lawan Panama mengukuhkan Welber pemain terbaik meski untuk lemparan jauhnya belum maksimal menghasilkan assist untuk kemenangan Indonesia.
Ya, begitulah Football Lovers lemparan roket dari pemain-pemain Timnas telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Semangat garuda muda!
https://youtu.be/v9lv0jCX5BE