Musim 2020/21 Yang Penuh Kejutan Dengan Juara Baru

spot_img

Musim 2020/21 telah resmi ditutup. Liga-liga top Eropa telah resmi memunculkan juara. Musim ini terbilang sangat menarik dan penuh kejutan karena banyak dominasi yang runtuh, tak terkecuali di sejumlah liga top benua biru.

Pada kesempatan kali ini, starting eleven akan coba merangkum deretan kisah luar biasa, ketika liga-liga di Eropa munculkan juara baru.

Inter Milan – Serie A

Kompetisi Serie A terbilang cukup membosankan dalam beberapa tahun belakangan. Salah satu faktor yang melatarbelakanginya adalah karena Juventus yang terus menjadi juara. Si Nyonya Tua tercatat telah meraih gelar juara dalam sembilan musim beruntun. Namun pada musim 2020/21 ini, Italia sedikit memberi nafas kepada tim lainnya untuk meraih gelar juara.

Adalah Inter Milan, yang mampu runtuhkan dominasi Juventus di ajang Serie A. Mereka berhasil meraih gelar juara untuk yang ke sembilan belas kalinya, dan yang pertama sejak musim 2009/10.

Tim asuhan Antonio Conte sudah berhasil memastikan gelar juara setelah raihan 82 poin mereka sudah tidak dapat dikejar lagi oleh pesaing lainnya. Conte memang berhasil memainkan peran yang begitu luar biasa sebagai pelatih. Dia yang mengandalkan nama-nama seperti Hakimi, Lukaku, Lautaro, hingga kiper kawakan Handanovic, sukses menumbangkan segala halangan dan menutup dahaga para penggemar akan gelar juara.

Lille – Ligue One

Kali ini, Ligue One Prancis tidak lagi bercerita tentang kekuasaan Paris Saint Germain. Klub ibukota yang punya banyak pemain hebat, termasuk Kylian Mbappe dan Neymar Jr itu tunduk dan hanya duduk di posisi kedua, setelah kalah dari Lille dalam perebutan gelar juara liga.

Lille berhasil memastikan gelar juara setelah pada pertandingan terakhir, mereka mampu kandaskan perlawanan Angers dengan skor 2-1. Dua gol dari Jonathan David pada menit ke-10 dan penalti Burak Yilmaz di penghujung babak pertama hanya mampu dibalas satu gol Angelo Fulgini di akhir babak kedua.

Hasil itu membuat Lille mengoleksi sebanyak 83 poin, dan unggul satu poin dari Paris Saint Germain. Trofi ini menjadi yang keempat sepanjang sejarah bagi Lille, dan menjadi yang pertama sejak musim 2010/11, ketika Lille masih diperkuat pemain seperti Eden Hazard. Lebih dari itu, Lille juga berhasil memutus dominasi PSG yang selama ini terus menggondol trofi juara.

Dalam edisi juara kali ini, Lille pantas berterima kasih kepada nama-nama seperti Mike Maignan, kapten José Fonte, Renato Sanches, Jonathan David, dan Burak Yilmaz, yang telah tampil dengan begitu menawan untuk kemudian pantas disebut sebagai pemain kunci klub pada musim ini.

Atletico Madrid – La Liga

Seperti yang kita tahu, kompetisi La Liga begitu lekat dengan nama Real Madrid dan FC Barcelona. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, hanya terlihat dua nama itu saja yang berhasil naik ke panggung juara.

Lalu setelah Diego Simeone resmi menjabat sebagai pelatih Atletico, kompetisi La Liga tidak lagi melulu tentang Madrid dan Barca. Kini, sudah ada Atletico yang tidak pernah terlempar dari posisi tiga besar semenjak dibesut oleh Simeone. Pada musim 2020/21 ini sendiri, mereka berhasil menyelinap ke tangga juara, setelah mampu mengungguli rival sekota yang hanya duduk di tangga kedua.

Melalui taktik yang masih jitu dan pembelian brilian termasuk Luis Suarez dari FC Barcelona, laju Los Rojiblancos tak terhentikan. Meski harus berjuang sampai laga terakhir, trofi La Liga mampu dibawa pulang oleh Atletico.

Dalam sepuluh tahun terakhir, ini menjadi trofi kedua Atletico setelah pada tahun 2014 mereka juga berhasil keluar sebagai juara. Sementara sepanjang sejarah, trofi pada musim ini menjadi yang ke 11 bagi klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano.

Rangers – Scottish Premiership

Rangers secara mengejutkan mampu memutus dominasi Celtic setelah mereka memastikan gelar juara liga pada musim ini.

Steven Gerrard yang menjadi pelatih Rangers akhirnya merasakan gelar juara liga dengan memberikan ini untuk Rangers, yang tak pernah menang dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Seperti diketahui, Rangers terakhir kali meraih gelar juara liga pada musim 200/11, ketika mereka dibesut oleh Walter Smith.

Pada awal Maret lalu, raihan 88 poin Rangers sudah mustahil untuk dikejar oleh Celtic yang baru mengoleksi sebanyak 68. Padahal saat itu, Liga Skotlandia masih menyisakan sebanyak enam pertandingan lagi. Saat kompetisi resmi berakhir, Rangers berhasil meraup 102 angka dengan 32 kemenangan dan enam hasil imbang. Hal ini lantas menunjukkan bahwa mereka tak pernah tersentuh satupun kekalahan.

Capaian ini jelas sangat luar biasa setelah muncul fakta bahwa prestasi ini baru muncul setelah 122 tahun lamanya. Hebatnya lagi, pasukan Gerrard memetik kemenangan sempurna 19 laga ketika tampil di kandang sendiri, Ibrox Stadium.

Ini jelas menjadi angin segar bagi Rangers dan bagi kompetisi Liga Skotlandia itu sendiri, yang telah dikuasai Celtic dalam waktu yang relatif lama.

Sporting CP – Primeira Liga

Klub yang telah membesarkan nama Cristiano Ronaldo, Sporting Lisbon, baru saja merayakan momen yang begitu menggembirakan. Mereka yang tampil luar biasa pada musim 2020/21 sukses tampil sebagai juara setelah duduk di tangga teratas, dengan raihan 85 poin.

Sejatinya, Sporting sudah berhasil memastikan gelar juara pada pekan ke 36 setelah mereka sukses kandaskan perlawanan Boavista dengan skor 1-0. Dengan koleksi 82 poin, langkah mereka untuk naik ke panggung juara sudah tak terbendung lagi.

Gelar ini kemudian menjadi sangat berarti bagi Sporting setelah mereka terakhir kali melakukannya pada tahun 2002 silam. Padahal, Sporting merupakan satu dari tiga tim bersama FC Porto dan Benfica yang tergolong ke dalam raksasa Portugal. Dalam 19 tahun lamanya, Sporting selalu berada dibawah bayang-bayang Porto dan Benfica, dengan catatan Porto berhasil juara sebanyak 11 kali dan Benfica sebanyak 7 kali. Beruntung pada musim ini, mereka sukses kembali menjadi penguasa Liga Portugal.

Villarreal – Europa League

Villarreal berhasil mewujudkan mimpi mereka untuk bisa dapatkan gelar mayor pertama dalam sejarah klub.

Ya, beberapa waktu lalu mereka berhasil memastikan diri sebagai peraih trofi Liga Europa setelah di partai final, klub asuhan Unai Emery itu sukses mengandaskan perlawanan Manchester United. Bermain imbang selama 120 menit lamanya, Villarreal sukses memastikan diri sebagai juara setelah unggul dengan skor 11-10.

Seperti yang sudah dijelaskan, Villarreal sukses merengkuh trofi mayor pertama mereka. Dalam sejarah klub, hanya tiga piala minor yang pernah diraih, yaitu Tercera Division (divisi keempat Spanyol) dan dua kali juara Piala Intertoto.

Lebih dari itu, mereka juga berhasil menjadi juara baru di ajang Europa League, kompetisi yang memang begitu lekat dengan nahkoda mereka, Unai Emery.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru