Perkenalkan, pencetak gol satu-satunya Spurs melawan Luton Town, Micky Van De Ven. Golnya tersebut membuat Spurs sementara kokoh di puncak klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-8. Tak terkalahkannya The Lilywhites di Liga inggris, salah satunya juga berkat kokohnya tembok pertahanan yang dijaganya. Lalu siapa sih Van De Ven ini? Tiba-tiba kok langsung jadi pilihan utama Spurs dan langsung gacor?
First Spurs goal for Micky van de Ven ✅😤 pic.twitter.com/9l7664B7QJ
— B/R Football (@brfootball) October 7, 2023
Daftar Isi
Dibawa Van Bommel
Nama Van De Ven baru muncul setelah penampilannya memukau bersama Wolfsburg musim lalu. Ia bergabung ke Wolfsburg sejak musim 2021/22. Yang paling berjasa membawa bek berkewarganegaraan Belanda tersebut adalah Mark Van Bommel yang kini menjadi pelatih Royal Antwerp.
Mark van Bommel heeft hoge verwachtingen van Micky van de Ven: "Over een paar jaar zou zo’n speler niet meer te betalen zijn voor een club als Wolfsburg" https://t.co/JQf5oll1zo pic.twitter.com/l7zykZ6B9H
— FCUpdate.nl (@FCUpdate_nl) September 18, 2021
Mark Van Bommel ketika itu masih menjadi pelatih Wolfsburg. Sesama satu negara dan percaya akan bakatnya, Van Bommel berani merekrutnya pada tahun 2021. Maharnya cuma 10,5 juta euro (Rp174,7 miliar) saja.
Van De Ven sebelumnya hanyalah bek muda biasa yang membela klub antah berantah di Liga Belanda bernama Volendam FC. Di klub itulah ia menimba ilmu sepak bolanya. Pemain kelahiran tahun 2001 di Wormer itu, tak akan pernah dikenal publik jika tak ada kejelian seorang Van Bommel.
Volendam sendiri adalah klub yang sudah lama berkutat di kasta kedua Liga Belanda. Mereka baru bermain lagi di Eredivisie musim lalu. Itupun hanya berkutat di papan bawah.
Micky van de Ven, the 20-year-old captain of FC Volendam, won the Best Talent award in the Eerste Divisie this season. A big, athletic, dominant, progressive centre-back who has been a favourite to follow over the past year. pic.twitter.com/IbGQ2wmKUY
— Scouted Football (@scoutedftbl) May 21, 2021
Cedera Hamstring
Tapi sayang seribu sayang, Van De Ven gagal membuktikan kejelian Van Bommel karena ia mengalami cedera hamstring parah di musim pertamanya membela Wolfsburg. Ia lama absen di klub yang bermarkas di Volkswagen Arena tersebut.
#Tottenham in advanced talks with #Wolfsburg over Micky van de Ven. Initial fee of £34.5m (€40m) rising to 43m (€50m) on the verge of being agreed. More on @SkySportsNews + here: https://t.co/9gSkR3T8i8 #THFC (w/@MichaelBridge_ / @skysports_sheth @skysportspaulg) pic.twitter.com/3WXtvvkfcf
— Lyall Thomas (@SkySportsLyall) August 4, 2023
Van De Ven di musim 2021/22 menurut catatan Transfermarkt, hanya bermain sebanyak lima kali saja bagi Wolfsburg. Itupun tak penuh selama 90 menit. Pemain yang akrab disapa VdV ini sudah terkena cedera hamstring parah sejak laga melawan Frankfurt di bulan Februari 2022.
Setelah lama hanya berkutat di meja perawatan, Van De Ven pasca sembuh dari cederanya bertekad untuk bangkit membayar kepercayaan dari Van Bommel. Namun nahas, Van Bommel sudah keburu pergi di tengah musim. Wolfsburg di musim lalu sudah menunjuk pelatih baru, yakni Niko Kovac.
Pemain Tercepat Bundesliga
Mau tidak mau, VdV harus beradaptasi dengan Niko Kovac. Tapi hasilnya cukup mengejutkan. VdV sangat berkembang dan gacor di bawah besutan Kovac. Dicatat website resmi Bundesliga, Van De Ven hanya sekali absen bermain bagi Wolfsburg musim lalu.
Holland-Doping! So pokert @VfL_Wolfsburg-Trainer Niko Kovac um Micky van de Ven.
— AZ/WAZ Sport (@azwazsport) July 17, 2023
⚽️▶️ https://t.co/zJa6rg575L pic.twitter.com/yvWxubkZ7H
Ia menjadi palang pintu pertahanan andalan Kovac. Kontribusi VdV hampir membawa Wolfsburg masuk kompetisi Eropa musim lalu. Mereka hanya finish di posisi 8 Bundesliga dengan 49 poin. Selisih satu poin dengan Frankfurt yang akhirnya ikut UEFA Conference League.
Yang lebih membanggakan lagi, Opta mencatat beberapa statistik bek jangkung 193 cm itu. Bayangkan, meski perawakannya tinggi dan kekar, Van De Ven musim lalu dinobatkan sebagai pemain tercepat di Bundesliga. Kecepatannya tercatat mencapai 35,97 km/jam, atau 22,3 mph.
Selain itu, Opta juga mencatat statistik Van De Ven yang menonjol lainnya. Di antaranya adalah angka membawa bola melewati lawannya (Progressive Ball Carries). Angkanya cukup tinggi yakni di angka 7,0 per 90 menit. Dari sisi umpan progresif Van De Ven juga sangat menonjol. Dia membuat 53,2 operan per 90 musim lalu dengan tingkat keberhasilan 88,3%
🇳🇱 Micky van de Ven ( 22 ) VfL Wolfsburg :
— 💙 𝒯𝒽𝑒 𝒞𝒽𝑒𝓁𝓈𝑒𝒶 𝐿𝒶𝒹 🏟️🎆 (@frameex19_cfc) May 27, 2023
▫️ 1,93 m
▫️ Good Pace, Athleticism, Aggressive, Headers
▫️ Can play LB, CB ATB3
🏟32 Starts
🧤11 Clean Sheets
✅Tackle % – 70.0%
✅Blocks – 41
✅Pass Completion – 87.6%
✅Succ. Take-Ons – 53.8%
✅Top Speed : 35.87 km/h #CFC pic.twitter.com/DY7v3zZ49e
Dibayar Spurs
Catatan-catatan tadi membuat Tottenham Hotspur besutan Postecoglou kepincut. Meski masih terikat kontrak bersama Wolfsburg hingga 2025, Spurs rela menebus VdV dengan mahar mencapai 43 juta pounds (Rp829,5 miliar).
Perekrutan VdV tersebut berkaitan dengan apa yang dibutuhkan Postecoglou. Spurs ini musim lalu termasuk dalam peringkat keenam di lima liga top Eropa sebagai klub yang paling banyak kebobolan. Lini belakangnya sangat rapuh hingga mampu dibobol total 63 kali.
Tottenham Hotspur conceded 63 goals last season — the most in the Premier League's top 14.
— Breaking The Lines (@BTLvid) August 12, 2023
In order to shore up their leaky defense, they have completed a deal for Dutch center back Micky van de Ven for £34 million.@matthayesthfc on Van de Ven:https://t.co/po4ZMRu9mZ pic.twitter.com/Bw4OR1nKE5
Spurs juga tercatat sejak 2017 jarang membeli seorang bek tengah baru. Stok bek tengahnya juga hanya itu-itu saja. Penambahannya mungkin hanya pemain seperti Lenglet maupun Romero.
Musim ini mereka juga ditinggal Davinson Sanchez dan Lenglet. Praktis hanya Romero, Eric Dier, dan Ben Davies saja yang bisa jadi bek tengah Spurs. Maka dari itu, mencari satu bek tengah siap pakai jadi hal yang penting bagi Spurs musim ini.
Gaya Mainnya Ideal Bagi Postecoglou
Namun tak hanya asal-asalan saja Spurs di bawah Postecoglou merekrut bek tengah. Maklum, gaya mainnya Postecoglou ini berbeda dari pelatih-pelatih Spurs sebelumnya seperti Mourinho maupun Conte. Postecoglou yang berpendekatan progresif dan menyerang lebih menyukai tipe bek seperti Van De Ven ini.
🎙️| Micky van de Ven:
— The Spurs Express (@TheSpursExpress) October 2, 2023
“I spoke with the trainer [Postecoglou], I believed in his vision from the beginning.”
🇳🇱🤝🇦🇺🤍 pic.twitter.com/jjoWfQWxUo
Dari segi penguasaan bola, juga sudah diakui sendiri oleh mantan pelatihnya Niko Kovac. Van De Ven adalah salah satu bek terbaik yang bisa membawa bola. Ditambah ketika melihat statistiknya, Postecoglou makin yakin bahwa Van De Ven ini akan menjadi tulang punggungnya di lini belakang Spurs.
Sistem empat bek Postecoglou yang menghendaki bek sayapnya baik Udogie dan Porro lebih inverted ke lini tengah, membutuhkan sosok bek tengah yang bisa cepat menutup celah di sisi sayap pertahanan Spurs.
Try to outrun Micky van de Ven if you can!
— Premier League (@premierleague) October 3, 2023
💨 @SpursOfficial pic.twitter.com/1hzV8TtLyn
Van De Ven yang merupakan manusia tercepat di Bundesliga musim lalu, sangat cocok dalam skenario Postecoglou tersebut. Bersama Romero yang juga sama cepatnya, ia saling melengkapi sebagai duo bek tengah tangguh Spurs musim ini.
Gaya main Van De Ven ini sangat ideal bagi sistem Postecoglou. Dari segi membawa bola dalam fase build up, kemudian ketika cepat menutup celah dalam fase bertahan, membuat lini pertahanan Spurs kini lebih aman.
Buktinya, kini Spurs masih belum terkalahkan di Liga Inggris. Kebobolannya pun hanya 8 kali dari 8 laga di Liga Inggris. Debut golnya pun sudah dicetak Van De Ven. Golnya tersebut bahkan krusial, karena gol semata wayangnya yang mampu mengamankan tiga poin Spurs ketika melawan Luton Town.
The skill and assist from Maddison, the finish from Van De Ven and the celebration
— 🇸🇪 (@axelthfc) October 7, 2023
WHAT A GOAL pic.twitter.com/Ia8eR7cXPR
Bek Masa Depan
Kegacoran Van De Ven di awal musim ini, membuat namanya melambung tinggi sebagai salah satu bek muda terbaik di Liga Inggris. Pemain yang dipanggil Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2024 tersebut, juga kini sering dibanding-bandingkan dengan seniornya, Virgil Van Dijk.
#thfc’s Micky Van de Ven in National Team training. ⚪️🇳🇱 pic.twitter.com/2Cm75hcayz
— Spurs Global (@spurssglobal) October 10, 2023
Secara usia juga ia masih tergolong muda, yakni 22 tahun. Masih panjang perjalanan Van De Ven untuk unjuk gigi sebagai salah satu bek terbaik dunia. Selain prospek lini belakang Spurs di masa depan yang akan cerah, timnas Belanda pun memperoleh imbasnya.
Ia bersama Sven Botman digadang-gadang menjadi penerus Van Dijk dan kawan-kawan di lini belakang De Oranje. Ya, besar kemungkinan kalau terus konsisten ia juga akan menjadi komoditi besar bek mahal di masa yang akan datang, sama halnya dengan Van Dijk. Jadi, teruslah berkembang Van De Ven.
Sumber Referensi : bundesliga.com, theanalyst, fbref, transfermarkt