Meski Saudara Kandungnya Jadi Bintang, Karir Pemain Ini Malah Hancur dan Tak Diketahui

spot_img

Kita semua tahu bila dalam sepakbola, terdapat banyak saudara kandung yang sama-sama berjuang di atas lapangan. Misalnya saja Neville bersaudara sampai De Boer bersaudara. Selain itu masih ada lagi nama Yaya Toure dan Kolo Toure, Lucas Hernandez dan Theo Hernández, serta Eden Hazard dan Thorgan Hazard. 

Semua pemain yang memilih jalan yang sama itu tergolong sama-sama sukses dan dikenal banyak orang. Namun tahukah kalian bila di dunia ini juga ada banyak pemain bersaudara namun tidak semuanya sukses dalam sepakbola. Bahkan, dalam hal ini, ada salah satu dari mereka yang sampai menjadi bintang hingga disebut legenda, namun karir satu pemain yang lainnya malah cenderung hancur dan tidak dikenal.

Penasaran siapa saja pemain tersebut? Berikut kami berikan daftarnya. 

Federico Higuain

Dilihat dari namanya, Federico Higuain jelas merupakan saudara kandung dari eks bintang Real Madrid, Gonzalo Higuain. Federico Higuain merupakan kakak dari Gonzalo. Dia pertama kali terbang ke Eropa pada 2008, ketika klub Turki, Besiktas, tertarik untuk mengontraknya. Sayangnya, waktu bermain di Besiktas tidak memberinya kesempatan untuk bersinar. 

Sempat bermain di Meksiko setelah itu, Federico Higuain lalu memilih pulang ke Argentina pada tahun 2008, padahal bisa dibilang dia belum mendapat cukup pengalaman di Eropa. 

Kini di usia 36 tahun, Federico Higuain yang pernah berstatus sebagai pemain tanpa klub usai pergi dari Columbus Crew, sempat bermain untuk DC United sebelum akhirnya bermain di Inter Miami bersama sang adik. 

Ketika ditanya tentang perjalanan karirnya, Federico Higuain sama sekali tidak menyesal saat tahu bahwa adiknya jauh lebih sukses darinya. Dia menyadari itu dan membiarkan orang-orang yang terus membicarakan Gonzalo di hadapannya.

Mathias Pogba

Mathias Pogba adalah kakak dari superstar Manchester United, Paul Pogba. Usianya kini telah menginjak 31 tahun, namun dia belum pernah berkarir di tim yang tampil di level tertinggi Eropa. Jangankan Paul Pogba, ketika adiknya yang bernama Florentin Pogba telah bermain untuk tim seperti Saint-Etienne dan Genclerbirligi di Turki saja, Mathias masih tampil untuk tim seperti Wrexham, Crewe Alexandra, Crawley dan Partick Thistle di Skotlandia. 

Kini, dia juga hanya bermain untuk tim sekelas ASM Belfort yang tampil di divisi keempat Prancis. 

Rodney Sneijder

Meski punya kakak sekelas Wesley Sneijder, Rodney Sneijder yang juga memilih untuk berkarir di dunia sepakbola tak pernah mencapai level tertinggi Eropa. Memulai segalanya dari akademi Ajax Amsterdam, Rodney Sneijder gagal tampil di tim utama sebelum akhirnya bergabung dengan FC Utrecht. 

Di tahun 2008, Rodney Sneijder sejatinya sempat ditawari bergabung dengan Real Madrid. Akan tetapi segala kesepakatan gagal setelah kakaknya, Wesley Sneijder, meminta Rodney untuk lebih dulu fokus di tim muda Ajax.

Nahas, perjalanan karir sang pemain selanjutnya tak pernah temui titik terang. Sampai usianya menginjak angka 30, tak pernah ada satu pun tim ternama yang pernah mampir dalam daftar klub yang pernah dibela.

Tobias Schweinsteiger

Tobias Schweinsteiger adalah pemain asal Jerman, yang juga merupakan saudara kandung dari Bastian Schweinsteiger. Tobias Schweinsteiger mengaku jatuh cinta dengan sepakbola ketika dia melihat Eric Cantona berjaya bersama Manchester United. Sayangnya, tepat setelah terjun ke dalam dunia sepakbola, Tobias tidak pernah mendapat tawaran dari klub besar sepanjang karirnya. 

Dia terus berkutat di divisi bawah kompetisi Jerman, disaat adiknya telah menjadi superstar FC Bayern. Meski dirinya juga pernah menjadi bagian dari FC Bayern, namun itu hanya sebatas tim cadangan saja. 

Kini di usia 39 tahun, Tobias Schweinsteiger sudah memutuskan gantung sepatu sejak tahun 2015 silam. 

Felix Kroos

Nama Toni Kroos telah membuat dunia sepakbola jadi lebih berwarna. Gelandang asal Jerman dengan keahlian luar biasa itu sukses menembus ketatnya blantika sepakbola dunia. Deretan piala berhasil didapat, baik bersama timnas maupun klub yang dibelanya. Namun meski sukses jadi seorang pemain profesional, Toni Kroos tidak benar-benar bahagia setelah saudara laki-lakinya yang bernama Felix Kroos gagal usai putuskan menempuh jalan yang sama. 

Felix Kroos memulai karir bersama Hansa Rostock sebelum akhirnya Werder Bremen datang mengontraknya pada tahun 2010. Sayang, dia tak pernah menunjukkan performa gemilang seperti sang kakak.

Merasa kurang beruntung, Felix Kroos yang baru berusia 30 tahun kemudian putuskan untuk mengakhiri karir sepakbolanya. Dia pensiun usai terakhir kali membela klub Eintracht Braunschweig.

Joel Drogba

Joel Drogba adalah adik dari legenda Chelsea, Didier Drogba. Sempat melakukan trial bersama Metz dan juga Le Mans, nasib Joel Drogba tak pernah benar-benar temui sinarnya. Disaat Didier kakaknya terus menciptakan prestasi termasuk memenangkan trofi Liga Champions Eropa, Joel Drogba malah memilih untuk mengakhiri segalanya jauh lebih cepat.

Di tahun 2007, dia sempat bergabung dengan klub asal Kroasia NK Zagreb. Setahun setelahnya, klub Metalurh Donetsk di Ukraina jadi pelabuhan selanjutnya. Namun setelah itu, dia yang merasa kurang beruntung langsung memutuskan pensiun di usia yang sangat muda, yaitu 23 tahun. 

Francois Kompany

Francois Kompany merupakan adik laki-laki dari legenda Manchester City, Vincent Kompany. Sepanjang karirnya, dia banyak menghabiskan waktu di sejumlah klub asal Belgia. Meski terus berjuang untuk bisa seperti sang kakak, Francois Kompany tak pernah bisa meraih mimpinya.

Dia tak pernah mendapat tawaran dari klub besar dan hanya bermukim di tim semenjana saja. Dalam beberapa tahun belakangan, dia bahkan kerap berstatus sebagai pemain tanpa klub, termasuk pada musim ini usia dilepas Patro Eisden Maasmechelen.

Di usia 32 tahun, dia yang berposisi sebagai seorang bek cenderung tak dikenal oleh kebanyakan orang.

David Eto’o

Real Mallorca resmi memberikan kesempatan kepada David Eto’o pada tahun 2003 saat usia sang pemain baru menginjak 16 tahun. Hal itu mereka lakukan dengan harapan bisa melihat penerus Samuel Eto’o yang lebih dulu berjaya bersama klub asal Spanyol tersebut. 

Sayangnya, semua harapan itu sirna dan tak pernah temui harapan. Karir David Eto’o cenderung tak dikenal meski dia telah berkelana ke sejumlah negara, termasuk Prancis, Swiss, Ukraina, Yunani, Slovenia dan Kamerun sebagai kampung halamannya. 

Di usia yang telah menginjak 33 tahun, David Eto’o masih tercatat sebagai pemain Eding Sport FC yang berkompetisi di Kamerun.

Paolo Suarez

Paolo Suarez adalah kakak dari mantan bintang FC Barcelona, Luis Suarez. Meski punya skil yang cukup ciamik, nasibnya tak sebaik Luis Suarez yang berhasil tampil bersama sejumlah klub tenar Eropa. 

Dia yang kini berusia 41 tahun sudah pensiun sejak dua tahun lalu. Hanya tampil di kompetisi Amerika Selatan sepanjang karirnya, Paolo Suarez sukses persembahkan trofi domestik Guatemala untuk Comunicaciones FC.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru