Mengulas Raihan Enam Gelar FC Bayern Dalam Satu Musim Kompetisi

spot_img

FC Bayern mungkin masih tercatat sebagai klub terbaik saat ini. Mereka baru saja menobatkan diri sebagai klub terhebat di dunia setelah sukses meraih gelar Piala Dunia Antar Klub yang diselenggarakan di Qatar. Di partai final, FC Bayern berhasil menumbangkan perlawanan Tigres UANL dengan skor 1-0, dimana gol semata wayang The Bavaria diciptakan oleh Benjamin Pavard.

Apa yang telah dicapai FC Bayern pada saat ini tentu tidak datang dengan mudah. Ada banyak sekali hal sulit yang harus mereka lewati, termasuk dalam memenangkan perburuan gelar Bundesliga dan Liga Champions Eropa.

Raihan enam gelar dalam satu musim kompetisi FC Bayern dimulai dari ketika mereka berhasil memenangkan gelar Bundesliga pada 17 Juni 2020. Pada musim kompetisi 2019/20, FC Bayern sebetulnya sempat mengalami kesulitan. Setidaknya sampai dengan November 2019, mereka terus terpuruk dibawah asuhan manajer Niko Kovac. Pada akhirnya, sang pelatih resmi mengundurkan diri usai The Hollywood takluk dari Frankfurt dengan skor 1-5.

Kemudian, sang asisten pelatih Hansi Flick resmi mengambil alih jabatan juru taktik tim. Ditunjuknya Hansi Flick pun menjadi sebuah keputusan besar yang dilakukan Bayern. Baru diangkat sebagai pelatih kepala, Hansi Flick berhasil meyakinkan manajemen dengan raihan empat gol tanpa balas di laga melawan sang rival utama, Borussia Dortmund. Sejak saat itu, Bayern terus melahap semua pertandingan yang tersedia.

Mereka tampak berhasil temukan performa sesungguhnya hingga terus berada di jalur juara.

Pada akhirnya, FC Bayern berhasil memenangkan trofi liga dan diikuti dengan raihan 100 gol sepanjang musim 2019/20, dimana 34 gol diantaranya dicetak oleh penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski.

Trofi berikutnya mereka dapat pada 4 Juli 2020. Pada kompetisi DFB-Pokal, Bayern tak mampu menjaga konsistensi. Hasilnya, mereka sempat terjagal meski pada akhirnya berhasil melewati rintangan. VfL Bochum, Hoffenheim, Schalke 04, dan Eintracht Frankfurt, melakukan perlawanan ketat ketika bermain melawan Bayern.

Uniknya, meski melewati perjalanan yang cukup berliku untuk sampai ke partai final, mereka justru mendapatkan pertandingan yang tergolong mudah di partai puncak. Memang benar bila lawan yang dihadapi adalah Bayer Leverkusen. Akan tetapi, Manuel Neuer dan kolega berhasil membabat habis perlawanan klub yang bermarkas di BayArena dengan skor telak 4-2.

Lagi-lagi, Robert Lewandowski keluar sebagai top skor kompetisi dengan raiha enam gol, dimana dua diantaranya dia ciptakan di partai final.

Lebih dari sebulan kemudian, atau tepat pada 23 Agustus 2020, Bayern meraih salah satu trofi paling bergengsi di Eropa, yaitu Liga Champions. Di kompetisi ini, skuad asuhan Hansi Flick bermain dengan sangat menghibur. Kita semua tahu bila para penggawa Bayern sukses menciptakan sebuah permainan indah hingga membuat para lawan sulit menembus lini pertahanan.

Di fase grup, mereka membabat habis seluruh pertandingan yang ada. Kemudian, mereka juga berhasil menaklukkan Chelsea di fase gugur dengan skor agregat sangat telak, 7-1. Di babak berikutnya, sebuah momen luar biasa juga berhasil diciptakan Bayern. Meski lawan yang mereka hadapi adalah FC Barcelona, hal itu tidak lantas membuat nyali mereka menciut.

Pertandingan yang hanya dilakukan sebanyak satu pertandingan itu memunculkan Bayern sebagai pemenang dengan skor yang akan selalu diingat sepanjang masa, 8-2. Kemudian di babak perempat final, mereka juga tidak kesulitan menaklukkan wakil asal Prancis, Lyon. Sebanyak tiga gol berhasil mereka lesakkan, tanpa satupun balasan.

Sampailah ke partai final ketika mereka harus berhadapan dengan tim kuat asal Prancis lainnya, Paris Saint Germain. Pada laga ini, kedua tim sama-sama terus melancarkan serangan. Tidak mudah bagi para pengamat untuk memprediksi siapa yang bakal menjadi juara.

Selain dua tim yang saling berhadapan sama-sama memiliki komposisi pemain luar biasa, ini adalah partai final. Apapun bisa terjadi.

Pada laga itu, Bayern harus berterima kasih kepada Kingsley Coman yang berhasil mencetak gol satu-satunya untuk tim Bavaria pada menit ke 59.

Laga yang dilakukan secara tertutup di Stadion Da Luz, Lisbon itu memberi trofi ke enam bagi FC Bayern di kompetisi ini.

Setelah berhasil meraih treble winner, Bayern mengusung misi untuk kembali meraih gelar juara di sejumlah partai berikutnya. Piala Super Jerman, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub, telah menunggu mereka untuk dibawa ke lemari piala.

Tak butuh waktu lama, pada 24 September 2020, mereka berhasil meraih trofi Piala Super Eropa setelah sukses menjungkalkan perlawanan Sevilla yang merupakan jawara Liga Europa. Laga itu sendiri berjalan lebih dari 90 menit lamanya. Bayern sempat tertinggal terlebih dulu lewat aksi Lucas Ocampos pada menit ke 13, sebelum akhirnya Leon Goretzka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 34.

Sampai waktu normal usai, skor masih bertahan 1-1. Hingga laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, Bayern berhasil memastikan diri sebagai pemenang lewat gol penentu yang diciptakan oleh Javi Martinez pada menit ke 104.

Seminggu berselang, partai DFL Supercup digelar, dengan FC Bayern menantang Borussia Dortmund sebagai sang runner up Bundesliga.

Laga ini berjalan cukup sengit. Setidaknya ada lima gol yang tercipta, dimana Bayern keluar sebagai pemenang. Laga yang berakhir dengan skor 3-2 itu memunculkan nama Corentin Tolisso, Thomas Muller, dan Joshua Kimmich sebagai pencetak gol FC Bayern. Sementara dua gol Die Borussen diciptakan oleh Julian Brandt dan Erling Haaland.

Dengan trofi tersebut, praktis, Bayern kini telah mengoleksi sebanyak 5 gelar prestis. Tinggal satu trofi lagi, yakni Piala Dunia Antar Klub, untuk membuat mereka menyamai rekor FC Barcelona yang berhasil meraih enam gelar dalam satu musim kompetisi.

Seperti yang sudah dijelaskan, Bayern berhasil melengkapi trofi hebat mereka, dengan Piala Dunia Antar Klub sebagai penutup.

Tahun yang begitu luar biasa bagi FC Bayern, sampai-sampai mantan pelatih mereka, Pep Guardiola mengucapkan selamat, sekaligus menantang Hansi Flick untuk mempertemukan anak asuhnya dengan skuad FC Barcelona tahun 2009, yang saat itu dilatih oleh Pep.

“Selamat untuk keluarga FC Bayern atas kesuksesan yang begitu luar biasa ini. Memenangkan Piala Dunia Antar Klub, dan terutama memenangkan enam gelar,”

“Sebelum kalian, ada tim lain, Barcelona. Jadi mungkin aku akan memanggil Lionel Messi dan teman-teman untuk memenangkan gelar ke tujuh. Katakan padaku kapan kalian siap bermain?” ujar Guardiola (via The Independent).

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=DisAKZJN1hA[/embedyt]

Sumber refernsi: Bavarian football, bolasport, goal, independent

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru