Pernahkah kalian melihat seorang pemain bola yang mengenakan sebuah rompi setengah badan? Rompi tersebut sering dibuat guyonan sebagai bra karena bentuknya yang memang mirip dengan bra. Menutup setengah badan bagian atas.
Ternyata, rompi ini adalah GPS bernama FieldWiz. Rompi ini juga sering disebut sebagai alat yang digunakan untuk melakukan tracking pemain bersangkutan.
Rompi ini membuat para pemain bisa mengetahui level kebugaran mereka serta bisa membuat pelatih membandingkan data-data pemain dari tiap babak untuk melihat kapan tubuh pemainnya merasa lelah.
Namun perlu diketahui, rompi ini sempat dilarang penggunaannya. Setelah melalui kesepakatan dari Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), para pemain boleh menggunakan lagi rompi GPS. Dengan catatan harus disetujui otoritas kompetisi setempat, tidak membahayakan pemain, dan data hanya boleh dipakai pasca pertandingan.
Catapult Sport sebuah perusahaan dari Australia yang resmi bekerja sama dengan timnas Brasil menjual rompi cerdas ini dengan harga 199 euro atau setara Rp3,6 juta, sementara aplikasinya tersedia gratis di iPhone dan Android.
Pengembangan alat ini terus dilakukan dengan menambahkan sensor-sensor lain. Catapult mengklaim bahwa mereka sedang mengembangkan alat yang dapat melakukan monitor terhadap keringat dan kortisol atau hormon yang mengukur tingkat stress.
Sebenarnya jika dapat dipantau secara langsung alat ini akan sangat berguna bagi pelatih untuk membuat keputusan saat laga berjalan. Dengan fungsi yang dimiliki, pelatih bisa memonitor mana pemain yang sudah kehabisan tenaga atau sedang berada dalam kondisi yang buruk saat bertanding.
Namun seperti yang disebutkan, data hanya bisa diambil seusai pertandingan saja.
Rompi ini banyak digunakan oleh klub-klub Eropa karena memberi segudang keuntungan. Seperti penuturan dari ilmuwan olahraga Charlton Athletic, Josh Hornby,
“Rompi GPS sudah menjadi salah satu bagian penting dari aktivitas kami di Charlton, sama rutinnya seperti menggunakan alat untuk memonitor detak jantung,”
“Rompi ini sangat akurat, jadi rompi ini bisa membuat kami mengetahui beban latihan yang dirasakan setiap pemain. Kami akan tahu ketika mereka perlu lebih banyak olahraga di lapangan atau mungkin malah menguranginya sebelum pertandingan.”
Secara tidak langsung, rompi ini juga bisa meningkatkan performa pemain. Ada fitur heat map, yang mana sangat bagus karena para pemain bisa melihat di mana mereka menghabiskan energi di atas lapangan.
Selain itu, dari sudut pandang taktik, rompi canggih ini bisa membantu mereka meningkatkan kualitas pengambilan posisi sehingga mereka bisa memberikan dampak di area yang tepat.
Tim-tim Liga Premier seperti Chelsea, Leicester City, dan Tottenham Hotspur termasuk pihak yang sangat terbantu dengan adanya rompi canggih yang satu ini.
Di Indonesia sendiri, Persib Bandung adalah salah satu klub yang telah menggunakan alat ini pada sesi latihan mereka di musim 2014.
