Mengenal Permata Baru Real Madrid yang Akan ke Indonesia, Alvaro Rodriguez

spot_img

Real Madrid kini tak identik lagi dengan Los Galacticos. Selama ini mereka telah mengubah kebijakan transfer secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Mereka kini lebih suka berinvestasi pada talenta-talenta muda dan menjadikan mereka bintang kelas dunia.

Selama ini strategi itu terbukti berhasil, buktinya permata-permata macam Vinicius, Rodrigo, maupun Valverde sudah menunjukkannya. Nah sekarang, mereka dapat angin segar lagi dengan munculnya permata lain yang siap jadi bintang.

Tepatnya pada 19 Februari 2023, tiba-tiba muncul pemain 18 tahun yang mampu menyita perhatian publik Madrid bernama Alvaro Rodriguez. Sebagus apa sih dia?

Siapa Alvaro Rodriguez?

Sebelum bercerita tentang momen indah debutnya itu, alangkah baiknya berkenalan dulu dengan Wonderkid yang satu ini. Faktanya, ia sejak kecil ternyata bukanlah asli Madrid. Ia dibeli dari Girona, kota kelahirannya saat masih berusia 16 tahun. Kala itu pemandu bakat La Fabrica kesengsem dengan bakatnya.

Meski masih berusia 16 tahun, dengan bakatnya, Madrid percaya dan sudah berani memasukannya di tim Madrid U-19. Singkatnya, ia membantu tim meraih gelar Copa Del Rey Juvenil pada 2020 lalu dan membuatnya mulai musim lalu dipromosikan ke Real Madrid Castilla di bawah asuhan pelatih Raul Gonzalez.

Di bawah gemblengan Raul inilah ia perlahan makin berkembang. Di musim ini, torehan sementara lima golnya mampu mengantarkan Real Madrid Castilla bertengger di puncak klasemen Grup 1 Segunda B Liga Spanyol.

Debut Yang Mengesankan Di La Liga

Nah, dengan beberapa catatan apiknya itu, ia tiba-tiba dikejutkan dengan sebuah momen yang diimpi-impikannya sejak kecil. Ini adalah cerita bagaimana ia mendapatkan momen debutnya di tim senior Real Madrid. The Athletic telah bercerita panjang lebar tentang kisah ini.

Selasa 14 Februari 2023, ia mendarat di Madrid dari Bogota setelah bermain untuk Timnas Uruguay di kualifikasi Piala Dunia U-20 Zona Amerika Selatan.

Setelah datang dengan kondisi Jet Lag, ia harus langsung berlatih keras bersama tim Castilla hingga hari Kamis. Nah, di hari jumatnya, alih-alih ia akan disiapkan untuk pertandingan Real Madrid Castilla berikutnya, kabar baik pun datang. Ia tiba-tiba dipanggil Ancelotti dan disuruh pindah latihan bersama skuad senior Madrid.

Jumat berkah bagi Alvaro. Di hari itu ia tak menyangka secepat itu dipercaya masuk skuad senior Madrid di La Liga. Ancelotti pun menyatakan pada konferensi pers jelang laga melawan Osasuna bahwa ia percaya pada pemain bernama Alvaro Rodriguez itu sebagai back-up kala Benzema diragukan tampil.

Hari Sabtunya ia berangkat ke Osasuna dengan gembira meski ia tahu hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan. Sampai akhirnya momen indah itu pun datang di menit 88 ketika ia dipanggil Ancelotti untuk menggantikan Rodrygo. Sentuhan pertamanya di lapangan mampu memberikan assist bagi Vinicius dan berbuah gol, namun sayang gol itu dianulir VAR.

Ia tak patah arang, di babak injury time sekali lagi ia tunjukkan bakatnya sebagai calon bintang besar. Assist-nya kembali mampu memanjakan rekannya, kali ini Asensio yang mengkonversinya menjadi gol.

Pertandingan berakhir Madrid menang dan ia dipeluk banyak rekannya termasuk Ancelotti. Ia terharu, saat ayah dan ibunya juga datang menyaksikan momen indah dalam karirnya itu.

Rekor Alvaro Rodriguez

Dengan pencapaianya itu, ia kini banyak menuai rekor. Salah satunya menjadi pembuat assist nomor dua termuda di Madrid. Ia melakukannya pada usia 18 tahun dan 219 hari. Dia hanya dikalahkan oleh mantan gelandang Javi García yang memegang rekor sejak 2004 silam.

Uniknya lagi, ia juga melewati rekor para seniornya di lini depan Los Blancos. Dengan satu assist-nya di La Liga itu, ia telah melampaui torehan pemain paling malas di Real Madrid Eden Hazard dan juga “yang dipertuan agung” Mariano Diaz.

Hazard di La Liga dari tiga kali penampilannya musim ini belum mencetak satu pun gol maupun assist. Begitupun Mariano, sudah enam kali ia bermain tapi hasilnya masih nol assist dan nol gol.

Kelebihan dan Kelemahan Alvaro Rodriguez

Rekor Alvaro itu dicetak bukan tanpa sebab. Pencapaian itu tak luput dari segi keunggulannya sebagai seorang penyerang. Ada yang unik dalam perkembangan permainan Alvaro. Di musim lalu, ia awalnya sering diplot Raul di Castilla sebagai penyerang kiri karena atribut kecepatan yang mumpuni.

Tapi kemudian Raul melihatnya lain. Dengan naluri mencetak gol dan assist yang sama kuatnya, ia dipindahkan ke posisi striker tengah. Terbukti hasilnya sampai sekarang ini ia mampu menorehkan 9 gol dan 5 assist. Atas dasar itulah Ancelotti kepincut. Ia sebagai striker, selain gacor mencetak gol, juga tak egois memberikan assist.

Ia juga ahli dalam memanfaatkan ruang di pertahanan lawan. Tak jarang juga ia membuka ruang itu bagi rekan-rekannya. Dengan tinggi 193 meter ia masih terbilang sebagai striker yang cukup lincah. Perannya untuk dijadikan seorang false nine maupun target man bisa dimanfaatkan Ancelotti.

Semua itu adalah beberapa atribut keunggulannya, apakah ia tak punya kelemahan? Tentu saja punya. Sebagai seorang striker muda yang minim jam terbang, mentalnya belum sepenuhnya terbentuk. Mental bertandingnya perlu diasah lebih lama. Menit bermain adalah salah satu kunci bagi perkembangannya.

Dari segi skill, sebagai seorang yang akan jadi pemain inti Madrid ia harus terus kerja keras mengasahnya. Tak gampang meniru jejak Rodrygo, Valverde, maupun Vinicius yang punya keistimewaan skill sedari muda.

Alternatif Ancelotti

Ancelotti kini sudah berbicara dengan Raul supaya ia bisa mengambilnya untuk berada di skuad senior Madrid. Ia bisa jadi alternatif di sisa musim ini bagi absennya salah satu lini serang Madrid, daripada memilih Hazard maupun Lord Mariano Diaz.

Kontraknya di Madrid masih aman hingga 2027 nanti. Menurut as.com, Ancelotti mengatakan bahwa anak ini bisa berkembang dan bisa jadi striker utama Madrid di musim depan sebagai pesaing sekaligus penerus Benzema.

Setelah momen indah debutnya yang diwarnai rekor tersebut, pertanyaannya sekarang adalah apakah ia bisa lebih cepat berkembang sama seperti macam Vinicius, Valverde, maupun Rodrigo? Waktu yang akan menjawab kualitasnya.

Namun bagi yang penasaran dengan talentanya, jangan lupa kalau kita beruntung banget bisa melihatnya lebih dekat nanti di gelaran Piala Dunia U-20 bersama timnas Uruguay. Dari situ paling tidak kita bisa sedikit menilai, apakah ia sudah layak untuk jadi permata Madrid berikutnya yang siap meledak?

https://youtu.be/tsRmrYszY5Y

Sumber Referensi : theathletic, realmadrid.com, as.com, footballespana, transfermarkt, foottheball

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru