Bermain di Wembley seharusnya menjadi kehormatan bagi setiap pemain. Stadion tersebut memiliki nilai historis yang kental, yang mampu membuat tiap pemain bergidik tiap kali bermain di atas rumput hijaunya. Tak heran jika stadion tersebut kerap dipilih sebagai venue akbar seperti final Piala FA, final Liga Champions, hingga final Piala Dunia.
Namun, bagi para pemain Tottenham Hotspur, Wembley tak lagi istimewa. Ya, Harry Kane dan kawan-kawan memang menghabiskan delapan belas bulan terakhir dengan berkandang di Wembley. Mereka terpaksa mengungsi ke Wembley karena stadion kandang mereka, White Hart Lane, sedang direnovasi.
Bek kiri Danny Rose menyatakan bermain di Wembley sudah membosankan. Pelatih Mauricio Pochettino berujar bahwa “kami tidak nyaman bermain di Wembley bukan karena tidak menyukai Wembley, tapi karena kami berekspektasi sudah tak bermain di sana musim ini.”
Well, Pochettino benar. Tottenham awalnnya mengagendakan musim 2017/18 sebagai tahun musafir, lalu kembali lagi ke stadion baru pada musim ini. Nyatanya, stadion baru tak kunjung selesai hingga sepertiga akhir musim 2018/19. Apa yang menyebabkan New White Hart Lane mengalami molor pengerjaan?
CEO Tottenham Hotspur, Daniel Levy, telah mencanangkan proyek stadion baru Tottenham sejak 2007. Meski begitu, proses konstruksi tahap pertama baru dilakukan pada 2016. Konstruksi ini terletak di jalan yang sama dengan stadion lama White Hart Lane.
Pada Mei 2016/17, stadion baru sudah separo jadi. White Hart Lane lama pun dirobohkan demi memberi tempat bagi White Hart Lane baru. Tinggal separo pengerjaan, pembangunan pun diharapkan tuntas pada akhir 2017/18.
Nyatanya, penundaan terus terjadi. Pada Agustus 2018, pihak klub menunda pembukaan stadion baru karena terdapat masalah pada “sistem keamanan yang penting”. Pihak klub lantas mengumumkan akan ada pemberitahuan pada Januari 2019.
Akan tetapi, pada Desember 2018, manajemen mengumumkan penundaan lagi. Mereka masih perlu memastikan “rencana keamanan”, “rencana medis”, “peralatan keselamatan”, hingga sistem deteksi api. Di bulan itu pula 6.000 fans telah diundang masuk untuk melongok interior stadion.
Pihak klub kembali menjanjikan akan ada pemberitahuan pada Maret 2019. Lantas pada pertengahan Februari, seribu fans diundang untuk nobar pertandingan American Football di dalam stadion baru. Logo NFL dan mural para pemain bintang sudah terlihat di beberapa titik.
Tak ada yang tahu pasti mengapa konstruksi stadion tak kunjung selesai. Yang pasti, banyak dugaan yang menyatakan biaya stadion membengkak dari perkiraan awal. Awalnya, perkiraan biaya 400 juta pounds membengkak menjadi lebih dari 1 miliar pounds (Rp18,1 triliun rupiah). Kondisi ekonomi Inggris yang sedang runyam akibat polemik Brexit diduga kuat menjadi alasan pembengkakan ini…
Media-media Inggris memberitakan, stadion baru yang secara resmi dinamai “Tottenham Hotspur Stadium” tersebut paling mungkin baru bisa menggelar laga resmi pada pertengahan Maret.
Bagi penggemar fanatik Tottenham, stadion baru ini sudah bisa dicicipi di FIFA 19…